11. Mulai Ada Rasa? (revisi)

Masih ditempat yg sama, malia yg sedang asik mengobrol dengan sistem tidak menyadari jika beberapa pelayan tengah mendekatinya dengan beberapa barang bawaan.

"permisi nona, pesanan anda sudah siap" ucap seorang pelayan wanita.

"ahh, semuanya sudah siap? Bagus..!!" ucap lia tersenyum seraya melihat belanjaannya.

"kalau begitu, bisakah kalian membantuku membawakan semua ini kedalam mobil?" lanjutnya bertanya.

"tentu nona, mari." jawab pelayan itu.

Malia pun berdiri dari duduknya dan mulai melangkahkan kakinya menuju area parkir.

Tepat ketika ia keluar, serangan panas dari matahari benar-benar membuat mood-nya turun. Meskipun lia sudah mengetahui alasan dibalik meningkatnya suhu, tetap saja itu membuatnya cukup kesal.

lia bahkan berharap jika kekuatan yg nanti ia bangun saat apocalypse adalah kemampuan es, sehingga ia tak perlu takut lagi kepanasan.

Tepat setelah semua belanjaannya masuk bagasi, gadis itu segera menyimpannya kedalam ruang giok sebelum ia masukan kedalam ruang menyalin.

Alasannya sendiri karena dirinya masih harus menatanya lebih rapih, agar ia tak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencari barang yg diperlukan.

Setelah selesai, malia pun menyalakan ac mobil dan langsung tancap gas. Kali ini tujuan nya bukan lagi restoran, kafe atau supermarket, melainkan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).

Sama seperti sebelumnya, lia masih membeli bensin dengan kisaran normal. kemudian ia tempatkan semua bensin itu ke dalam ruangnya.

Selama seharian ini, ia terus mengelilingi kota seoul tanpa memperdulikan sengatan panas matahari yg mencapai 40°C.

Waktu tidak menunggu siapapun. Jika lia bermalas-malasan, maka yg rugi dimasa depan adalah ia sendiri.

Maka dari itu lia tidak akan berhenti sampai matahari terbenam. Untungnya ia telah memberikan handphone kepada tristan sehingga lia dapat mengabarinya jika ia akan pulang terlambat.

****************

****************

Malam hari 18.48 kst..

Melihat jika hari sudah gelap, malia pun mengakhiri petualangannya dan bergegas pulang.

Untungnya jarak ia dengan rumah sudah dekat, sehingga tak memerlukan waktu lama untuk sampai di apartement.

Setelah sampai, gadis itu segera memarkirkan kendaraannya di basement gedung dan segera naik ke lantai atas.

"aku pulang." ucap lia dengan beberapa belanjaan yg ia bawa.

Dilihatnya, pria itu kini tengah fokus dengan laptopnya.

"kak tristan? Apa kau sibuk?" tanya lia pelan takut mengganggu pekerjaan yg sedang dikerjakan tristan.

"ahh, lia. Kau sudah pulang?" tanya tristan balik yg dibalas anggukan kecil oleh lia.

"apa kakak lapar? Aku membelikan beberapa makanan saat tadi dijalan? Aku harap kakak akan suka." ucap lia sambil membuka belanjaannya yg berisi makanan.

tristan mulai memperhatikan gadis yg tengah menyusun makanan dihadapannya. Jujur saja ia tersentuh oleh perhatian yg terus diberikan lia kepadannya.

Padahal gadis itu bisa saja mengusirnya setelah mengetahui apa yg terjadi. Apalagi jika hidupnya sendiri dipertaruhkan.

Namun tidak.

Gadis dihadapannya tidak gentar dan bahkan menawarkan lebih banyak bantuan.

Saat ini beberapa cedera tristan sudah mulai pulih, hal itu disebabkan karena air minum yg selama ini tristan minum telah dicampur dengan air spiritual.

Sehingga semua luka fisik yg didapatkannya, akan dengan cepat pulih bahkan tanpa harus diobati.

tristan tentu curiga dengan kecepatan pemulihannya, namun ia tak berbicara banyak.

Semua orang didunia ini memiliki rahasianya masing-masing, begitu pun dengan gadis itu, tristan tak perlu mengetahuinya.

Ia bahkan bersyukur karena lia mau menolong dan merawatnya. Itu semua sudah lebih dari cukup.

...

Disisi lain malia sedikit menghela nafas lega, karena meskipun tristan telah mencurigainya, tapi pria itu hanya diam.

Hanya saja hal itu tidak membuat tristan berhenti untuk memikirkan sang gadis. Ia malah menjadi semakin penasaran dan ingin mengenalnya lebih dekat lagi.

tristan tidak tahu apakah perasaan ini wajar atau tidak. Namun yg pasti ia benar-benar tersentuh dengan kebaikannya sekaligus khawatir.

Meski ia baru mengenalnya selama 1 hari, setidaknya tristan masih bisa menyimpulkan jika gadis ini terbilang memiliki kepribadian yg tenang namun cenderung sedikit naif.

Itu adalah hal bagus untuk bersikap tenang di segala keadaan.

Namun kebaikannya dalam membantu orang lain tanpa melihat situasi dan kondisi, juga tanpa mempertimbangkan keselamatannya sendiri, membuat tristan sedikit terganggu.

Ia tak mau jika dimasa depan kebaikan malia yg tanpa pamrih itu, akan dimanfaatkan oleh orang lain yg tidak tahu malu.

Sungguh,, tristan tak bisa menerimanya. Ini mungkin terlihat berlebihan untuk sesama orang asing yg baru saling mengenal.

Hanya saja mengingat malia yg seorang yatim piatu dan tidak memiliki kerabat sama sepertinya, membuat tristan merasa memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindunginya.

Apalagi ia sendiri berhutang nyawa terhadap gadis itu. Maka sudah menjadi kewajibannya untuk menjaga dan melindungi lia.

Tentu itu bukan hanya sekedar pemikirannya saja. tristan adalah orang yg tegas dalam mengambil keputusan, setelah ia memutuskan untuk melindungi lia maka ia akan melakukannya.

Malia sendiri tidak mengetahui apa yg difikirkan tristan, tapi jikapun ia tahu, lia hanya akan tertawa sinis namun juga penuh rasa syukur.

Sedikit naif?

Baik hati?

Tanpa pamrih?

Maaf saja, lia tidak mengenal keenam kata tersebut. Jika bukan karena tidak memiliki pilihan lain, mana mungkin dirinya akan membantu pria asing yg tidak dikenalnya.

Tapi insting wanitanya berkata lain. Entah kenapa perasaannya mengatakan jika pria ini bukanlah tentara biasa.

Ada semacam daya tarik dan aura misterius yg melekat pada tubuh lelaki itu, membuat lia merasa nyaman dan aman saat didekatnya.

Karena alasan ini pula, gadis itu memilih untuk menolongnya.

Siapa tahu apa yg ia lakukan dimasa kini akan membuat beberapa keuntungan untuk dirinya dimasa depan.

Licik? Ya..

Egois? Tentu..!!

Bukankah semua orang mempunyai sisi egoisnya tersendiri.

Itulah malia diandra yg sekarang berada didalam tubuh malia park.

Namun ia tak peduli.

Karena ia tahu dan mengerti betapa sulitnya hidup ditengah ribuan bahkan jutaan zombie yg mengelilingi bahkan sebelum ia mengalaminya sendiri.

Dikehidupan pertamanya, lia telah belajar hidup mandiri sejak kecil. Ia belajar lebih keras dari kebanyakan anak seumurannya hanya agar masa depannya terjamin.

Seorang gadis yatim piatu yg tidak memiliki latar belakang dan hanya ingin hidup dengan tenang, terpaksa harus tinggal di dunia yg memiliki tingkat bahaya 100%.

Haruskah lia terus berdiam diri dan hanya menumpuk materi tanpa jaminan perlindungan?

lia juga makhluk sosial.

Terlebih ia masih seorang gadis yg butuh perlidungan pria.

Ia juga memerlukan rekan yg bisa diajak kerja sama juga dapat dipercaya dan menurutnya tristan lah orang yg paling tepat.

meski kepercayaan tidak bisa dipupuk dalam waktu yg singkat. Tapi perasaannya mengatakan jika tristan adalah pria yg bisa diandalkan.

****************

****************

3 hari telah terlewati semenjak tristan menginap di apartement lia. Dan tak terasa, sudah 5 hari lia berada di dunia novel ini.

Cedera tristan sudah hampir sembuh dan sudah waktunya bagi ia untuk kembali ketentaraan.

Karena hal ini juga, ia berniat untuk bicara dengan lia mengenai beberapa hal sekaligus pamit padanya.

.

.

.

TO BE CONTINUE...

Terpopuler

Comments

_cloetfnny

_cloetfnny

lebih bagus jika diubah jadi "ketiga kalimat itu"

2024-03-15

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Transmigrasi. (revisi)
2 2. Mendapat Ruang Ajaib. (revisi)
3 3. Mencuci Esensi. (revisi)
4 4. berbelanja materi. (revisi)
5 5. Menyelamatkan Pria Misterius. (revisi)
6 6. Tristan Jung. (revisi)
7 7. Menjadi Lebih Akrab 1 (revisi)
8 8. Menjadi Lebih Akrab 2 (revisi)
9 9. Demam. (revisi)
10 10. Efek Sistem. (revisi)
11 11. Mulai Ada Rasa? (revisi)
12 12. Terungkap? (revisi)
13 13. Pamit. (revisi)
14 14. Meretas. (revisi)
15 15. Menyebarnya Virus. (revisi)
16 16. Pecahnya Apocalypse. (revisi)
17 17. Bersembunyi dan Menunggu bala bantuan. (revisi)
18 18. Bala bantuan datang. (revisi)
19 19. Memasuki Gimnasium. (revisi)
20 20. Bertemu kenalan.
21 21. Memberi Penjelasan 1. (revisi)
22 22. Memberi Penjelasan 2. (revisi)
23 23. Kembali ke gimnasium. (revisi)
24 24. Memulai Perjalanan. (revisi)
25 25. Berteduh di Area Layanan. (revisi)
26 26. Bermalam di Area layanan. (revisi)
27 27. Tragedi Di Lantai 1. (revisi)
28 28. Kemarahan Kim Mingyu. (revisi)
29 29. Inti kristal. (revisi)
30 30. Inti Kristal dapat membangkitkan kemampuan? (revisi)
31 31. Pengguna Kemampuan Ruang. (revisi)
32 32. Kedatangan Tamu Tak Diundang. (revisi)
33 33. Membawa Tristan Masuk Kedalam Ruang. (revisi)
34 34. Kebisingan di lantai 4 (bag.1) (revisi)
35 35. Kebisingan Di Lantai 4 (bag.2) (revisi)
36 36. Keputusan Lee Mingyu.
37 37. Drama chaeyoung.
38 38. Kekesalan Malia.
39 39. Memulai Perjalanan Kembali.
40 40. Chaeyoung Kembali Berulah.
41 41. Drama Chaeyoung Yg Belum Usai.
42 42. Kekesalan Malia.
43 43. Merencanakan tempat menginap.
44 44. Menginap di perumahan.
45 45. Mengundang makan malam dan chaeyoung yg kembali berulah.
46 46. memberitahukan jessi tentang ruang.
47 47. Syarat Chaeyoung.
48 48. Penolakan Tristan dan Malia
49 49. Serangan Sekelompok Zombie 1.
50 50. Serangan Sekelompok Zombie 2.
51 51. Berpisah Dari Rombongan.
52 52. Menginap di gua.
53 53. Kemampuan Kebangkitan Jessi
54 54. Menempuh Perjalanan
55 55. Kedatangan Tamu Tak Di Undang Lagi.
56 56. Tikus Zombie 1
57 57. Tikus Zombie 2
58 58. Serangan Serangga Mutan.
59 59. Zona Aman.
60 60. Dibuntuti.
61 61. Perampokan?
62 62. Mengusir Kelompok.
63 63. Tiba di Dermaga.
64 64. Tentakel Misterius.
65 65. Gurita Mutan.
66 66. Menuju Pangkalan Incheon
67 67. Menginap di Perumahan.
68 68. Meredanya Hujan.
69 69. Anjing Mutan.
70 70. Menyelamatkan Penyitas Lain.
71 71. Menuju Pangkalan.
72 72. Masuk Ke Pangkalan.
73 73. Mendapat Informasi Terbaru.
74 74. Mencari Informasi Keberadaan Ji-Hyung
75 75. Kembali Bertemu Yeri.
76 76. Kecurigaan Yeri.
77 77. Perampokan.
78 78. Menemukan Ji-Hyung.
79 79. Merawat Ji-Hyung.
80 80. Ji-Hyung Sadar.
81 81. Penjelasan Dari Tristan.
82 82. Kemampuan Ji-hyung.
83 83. Tiba Di Gudang Amunisi.
84 84. Mendapatkan Tank.
85 85. Melawan Semut Zombie.
86 86. Wanita Tidak Tahu Malu.
87 87. Ejekan Dari Malia.
88 88. Pergi Dari Incheon?
89 89. Hukuman Nara.
90 90. Beruang Mutan.
91 91. Melawan Beruang Mutan.
92 92. Membunuh Beruang Mutan Dan Wanita Tak Tahu Malu Lainnya.
93 93. Bertemu Rekan Seperjuangan.
94 BAB. 94
95 BAB 95.
96 BAB 96.
97 BAB 97.
98 BAB 98.
99 BAB 99.
100 BAB 100.
101 BAB 101.
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104.
105 BAB 105.
106 BAB 106.
107 BAB 107.
108 BAB 108.
109 BAB 109.
110 BAB 110.
111 BAB 111.
112 BAB 112.
113 BAB 113.
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116.
117 BAB 117
118 BAB 118.
119 BAB 119.
120 BAB 120.
121 BAB 121.
122 BAB 122
123 BAB 123.
124 BAB 124.
125 BAB 125.
126 BAB 126.
127 BAB 127.
128 BAB 128.
129 BAB 129.
130 BAB 130.
131 BAB 131.
132 BAB 132.
133 BAB 133.
134 BAB 134.
135 BAB 135.
136 BAB 136.
137 BAB 137.
138 BAB 138.
139 BAB 139.
140 BAB 140.
141 BAB 141.
142 BAB 142.
143 BAB 143.
144 BAB 144.
145 BAB 145.
146 BAB 146.
147 BAB 147.
148 BAB 148.
149 BAB 149.
150 BAB 150
151 BAB 151.
152 BAB 152.
153 BAB 153.
154 BAB 154.
155 BAB 155.
156 BAB 156.
157 BAB 157.
158 BAB 158.
159 BAB 159.
160 BAB 160.
161 BAB 161.
162 BAB 162.
163 BAB 163.
164 BAB 164.
165 BAB 165.
166 BAB 166.
167 BAB 167.
168 BAB 168.
169 BAB 169.
170 BAB 170.
171 BAB 171.
172 BAB 172.
173 BAB 173.
174 BAB 174.
175 BAB 175.
176 BAB 176
177 BAB 177.
178 BAB 178.
179 BAB 179.
180 BAB 180.
181 BAB 181.
182 BAB 182.
183 BAB 183.
184 BAB 184.
185 BAB 185.
186 BAB 186.
187 BAB 187.
188 BAB 188.
189 BAB 189.
190 BAB 190.
191 BAB 191.
192 BAB 192.
193 BAB 193.
194 BAB 194.
195 BAB 195.
196 BAB 196.
197 BAB 197.
198 BAB 198.
199 BAB 199.
200 BAB 200.
201 BAB 201.
202 BAB 202.
203 BAB 203.
204 BAB 204.
205 BAB 205.
206 BAB 206.
207 BAB 207.
208 BAB 208.
Episodes

Updated 208 Episodes

1
1. Awal Transmigrasi. (revisi)
2
2. Mendapat Ruang Ajaib. (revisi)
3
3. Mencuci Esensi. (revisi)
4
4. berbelanja materi. (revisi)
5
5. Menyelamatkan Pria Misterius. (revisi)
6
6. Tristan Jung. (revisi)
7
7. Menjadi Lebih Akrab 1 (revisi)
8
8. Menjadi Lebih Akrab 2 (revisi)
9
9. Demam. (revisi)
10
10. Efek Sistem. (revisi)
11
11. Mulai Ada Rasa? (revisi)
12
12. Terungkap? (revisi)
13
13. Pamit. (revisi)
14
14. Meretas. (revisi)
15
15. Menyebarnya Virus. (revisi)
16
16. Pecahnya Apocalypse. (revisi)
17
17. Bersembunyi dan Menunggu bala bantuan. (revisi)
18
18. Bala bantuan datang. (revisi)
19
19. Memasuki Gimnasium. (revisi)
20
20. Bertemu kenalan.
21
21. Memberi Penjelasan 1. (revisi)
22
22. Memberi Penjelasan 2. (revisi)
23
23. Kembali ke gimnasium. (revisi)
24
24. Memulai Perjalanan. (revisi)
25
25. Berteduh di Area Layanan. (revisi)
26
26. Bermalam di Area layanan. (revisi)
27
27. Tragedi Di Lantai 1. (revisi)
28
28. Kemarahan Kim Mingyu. (revisi)
29
29. Inti kristal. (revisi)
30
30. Inti Kristal dapat membangkitkan kemampuan? (revisi)
31
31. Pengguna Kemampuan Ruang. (revisi)
32
32. Kedatangan Tamu Tak Diundang. (revisi)
33
33. Membawa Tristan Masuk Kedalam Ruang. (revisi)
34
34. Kebisingan di lantai 4 (bag.1) (revisi)
35
35. Kebisingan Di Lantai 4 (bag.2) (revisi)
36
36. Keputusan Lee Mingyu.
37
37. Drama chaeyoung.
38
38. Kekesalan Malia.
39
39. Memulai Perjalanan Kembali.
40
40. Chaeyoung Kembali Berulah.
41
41. Drama Chaeyoung Yg Belum Usai.
42
42. Kekesalan Malia.
43
43. Merencanakan tempat menginap.
44
44. Menginap di perumahan.
45
45. Mengundang makan malam dan chaeyoung yg kembali berulah.
46
46. memberitahukan jessi tentang ruang.
47
47. Syarat Chaeyoung.
48
48. Penolakan Tristan dan Malia
49
49. Serangan Sekelompok Zombie 1.
50
50. Serangan Sekelompok Zombie 2.
51
51. Berpisah Dari Rombongan.
52
52. Menginap di gua.
53
53. Kemampuan Kebangkitan Jessi
54
54. Menempuh Perjalanan
55
55. Kedatangan Tamu Tak Di Undang Lagi.
56
56. Tikus Zombie 1
57
57. Tikus Zombie 2
58
58. Serangan Serangga Mutan.
59
59. Zona Aman.
60
60. Dibuntuti.
61
61. Perampokan?
62
62. Mengusir Kelompok.
63
63. Tiba di Dermaga.
64
64. Tentakel Misterius.
65
65. Gurita Mutan.
66
66. Menuju Pangkalan Incheon
67
67. Menginap di Perumahan.
68
68. Meredanya Hujan.
69
69. Anjing Mutan.
70
70. Menyelamatkan Penyitas Lain.
71
71. Menuju Pangkalan.
72
72. Masuk Ke Pangkalan.
73
73. Mendapat Informasi Terbaru.
74
74. Mencari Informasi Keberadaan Ji-Hyung
75
75. Kembali Bertemu Yeri.
76
76. Kecurigaan Yeri.
77
77. Perampokan.
78
78. Menemukan Ji-Hyung.
79
79. Merawat Ji-Hyung.
80
80. Ji-Hyung Sadar.
81
81. Penjelasan Dari Tristan.
82
82. Kemampuan Ji-hyung.
83
83. Tiba Di Gudang Amunisi.
84
84. Mendapatkan Tank.
85
85. Melawan Semut Zombie.
86
86. Wanita Tidak Tahu Malu.
87
87. Ejekan Dari Malia.
88
88. Pergi Dari Incheon?
89
89. Hukuman Nara.
90
90. Beruang Mutan.
91
91. Melawan Beruang Mutan.
92
92. Membunuh Beruang Mutan Dan Wanita Tak Tahu Malu Lainnya.
93
93. Bertemu Rekan Seperjuangan.
94
BAB. 94
95
BAB 95.
96
BAB 96.
97
BAB 97.
98
BAB 98.
99
BAB 99.
100
BAB 100.
101
BAB 101.
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104.
105
BAB 105.
106
BAB 106.
107
BAB 107.
108
BAB 108.
109
BAB 109.
110
BAB 110.
111
BAB 111.
112
BAB 112.
113
BAB 113.
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116.
117
BAB 117
118
BAB 118.
119
BAB 119.
120
BAB 120.
121
BAB 121.
122
BAB 122
123
BAB 123.
124
BAB 124.
125
BAB 125.
126
BAB 126.
127
BAB 127.
128
BAB 128.
129
BAB 129.
130
BAB 130.
131
BAB 131.
132
BAB 132.
133
BAB 133.
134
BAB 134.
135
BAB 135.
136
BAB 136.
137
BAB 137.
138
BAB 138.
139
BAB 139.
140
BAB 140.
141
BAB 141.
142
BAB 142.
143
BAB 143.
144
BAB 144.
145
BAB 145.
146
BAB 146.
147
BAB 147.
148
BAB 148.
149
BAB 149.
150
BAB 150
151
BAB 151.
152
BAB 152.
153
BAB 153.
154
BAB 154.
155
BAB 155.
156
BAB 156.
157
BAB 157.
158
BAB 158.
159
BAB 159.
160
BAB 160.
161
BAB 161.
162
BAB 162.
163
BAB 163.
164
BAB 164.
165
BAB 165.
166
BAB 166.
167
BAB 167.
168
BAB 168.
169
BAB 169.
170
BAB 170.
171
BAB 171.
172
BAB 172.
173
BAB 173.
174
BAB 174.
175
BAB 175.
176
BAB 176
177
BAB 177.
178
BAB 178.
179
BAB 179.
180
BAB 180.
181
BAB 181.
182
BAB 182.
183
BAB 183.
184
BAB 184.
185
BAB 185.
186
BAB 186.
187
BAB 187.
188
BAB 188.
189
BAB 189.
190
BAB 190.
191
BAB 191.
192
BAB 192.
193
BAB 193.
194
BAB 194.
195
BAB 195.
196
BAB 196.
197
BAB 197.
198
BAB 198.
199
BAB 199.
200
BAB 200.
201
BAB 201.
202
BAB 202.
203
BAB 203.
204
BAB 204.
205
BAB 205.
206
BAB 206.
207
BAB 207.
208
BAB 208.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!