20. Bertemu kenalan.

Saat semua orang tengah merenung, komandan lee tiba-tiba saja menghampiri mereka.

Ia juga melirik lia sekilas sebelum akhirnya kembali menatap wonwoo.

"militer baru saja mengeluarkan perintah, karena tidak ada cukup banyak tenaga saat ini. Selama kalian mau mengikuti kami mencari perbekalan, maka kalian di izinkan membawa seperempat dari materi yg kalian dapatkan" ucap lee mingyu tak berdaya.

Ia tak menyangka jika keadaan disini akan menjadi sangat rumit, terutama saat mencangkup soal makanan.

"meski seperempat dari yg kami dapatkan terdengar sedikit, tapi ini masih lebih baik dari pada tidak ada sama sekali" ucap wonwoo.

"ikuti aku jika kalian ingin pergi, kami hanya diberi waktu 2 jam untuk mengumpulkan bahan" ucap lee mingyu.

Saat ini listrik di kota telah padam sepenuhnya. Jika mereka tidak kembali dalam 2 jam, ada kemungkinan jika mereka harus bermalam di supermarket atau yg lebih parah dikelilingi zombie.

Hanya ada beberapa orang yg mengikuti lee mingyu untuk mencari perbekalan. Sedangkan sisanya memilih untuk menunggu.

****************

****************

lia menyeka keringat di dahinya, jelas jika suhu di kota telah meningkat lagi. Untungnya bahan dari gaun yg ia pakai dapat menyerap keringat.

Bukan saja manusia, panas ini juga telah ber-efek kepada zombie, dimana hal itu membuat pembusukan yg terjadi pada zombie semakin cepat.

Dan saat para zombie mendekati truk yg mereka tumpangi, bau busuk akan segera tercium.

Segera lee mingyu pun menembaki para zombie itu tepat mengenai dahi mereka.

"uuhh, mereka benar-benar menjijikan." ucap jessi yg menahan rasa mualnya.

"tidak peduli betapa menjijikannya para zombie itu, tapi dimasa lalu mereka masihlah manusia seperti kita" ucap lia tersenyum sendu.

"yaahh, kau benar juga." ujar jessi sedikit menyesal.

...

Semakin mendekati supermarket, semakin banyak pula zombie yg mengepung mobil mereka.

lee mingyu segera membawa anak buahnya turun. Setengah dari mereka mengikuti komandannya masuk kedalam supermarket bersama para penyitas, sedangkan sisanya menjaga diluar untuk menghentikan para zombie mendekat.

Para penyitas bekerja sama dengan tentara-tentara itu untuk mengambil perbekalan dan menaruhnya dalam truk.

Tak lama suara langkah seseorang terdengar oleh salah satu tentara yg menjaga di depan pintu.

"seseorang ada disini." ucap salah satu anak buah komandan lee yg berjaga.

"biarkan saja dia masuk." jawab komandan lee.

"orang itu mungkin juga menjadi salah satu korban yg selamat." lanjutnya.

lia sendiri tak peduli. Ia langsung saja mengambil keranjang dan memasukan makanan juga barang yg sekiranya berguna.

Sedangkan para penyitas lainnya juga mengikuti apa yg lia lakukan. Dengan segera, mereka menyambar keranjang dan mengambil bahan makanan yg menurut mereka tahan lama.

Tak lama sosok dari orang asing itu pun datang, dengan aura yg mendominasi. Bisa lee mingyu rasakan jika pria asing ini memiliki tempramen yg tangguh layaknya seorang prajurit.

Mata lia melebar saat melihat siapa pengunjung asing itu, dia tidak tahu harus merespon seperti apa.

tristan?

Itu benar kak tristan kan?

Garis wajahnya memang sedikit berubah dan tinggi badannya juga meningkat.

Tapi apa yg tristan lakukan disini?

Bukankah seharusnya ia berada di barak tentara?

Jantung malia berdetak lebih cepat. Meskipun ia baik-baik saja hidup sendiri, tapi jika itu tristan... Mungkin akan lebih baik?

Lagi pun, hanya tristan, orang yg pertama dekat dengannya saat ia sendiri baru saja tiba didunia ini.

tristan mengedarkan pandangannya, dan berjalan lurus kearah lia. Sedangkan lia sendiri hanya menatap penuh ketidak percayaan.

"i found you, lia." ucap tristan dengan nada lembut namun tegas.

lia tentu mendengar apa yg dikatakan pria itu, dan gadis itu tidak bisa untuk tidak terkejut.

"kak tristan?" ucap lia terkejut.

"apa yg kakak lakukan disini?" tanya lia heran.

"dan bagaimana kak tristan bisa menemukan ku?" tanya lia lagi.

Ia terkejut saat mengetahui jika sosok dihadapannya adalah benar seperti tebakannya, lee tristan.

"saat bencana ini terjadi, aku sangat mengkhawatirkanmu. Bagaimanapun kamu adalah penolongku dan tinggal sendiri. jadi aku pergi ke apartementmu untuk menjemputmu, tapi tidak disangka apartementmu ternyata kosong. Jadi rencananya aku akan pergi ke gimnasium, karena itu tempat perlindungan terdekat dari wilayah ini."

"dan siapa tahu kamu ada disana juga. Tapi saat aku melintasi jalan ini, aku tak sengaja melihat kamu masuk. Maka dari itu aku susul." ucap tristan menjelaskan.

"sepertinya kita memang berjodoh!" ujar tristan lagi dengan sedikit bercanda.

Sedang di sisi lain, lee mingyu entah mengapa merasa tak suka dengan kedekatan mereka berdua. Apalagi melihat lia yg tersenyum lembut kearah tristan.

Merasa tak tahan lagi, ia pun segera datang menghampiri mereka.

"maaf, tuan. saya lee mingyu, komandan tim ini. Apakah tidak sebaiknya anda memperkenalkan diri terlebih dahulu?" ucap lee mingyu menatap tajam mata tristan.

ditatap seperti itu oleh pria asing ini membuat tristan mengerti jika kemungkinan orang ini adalah saingan cintanya.

Tapi tristan tak khawatir, ia memiliki kepercayaan diri untuk mendapatkan hati gadis pujaannya.

"tristan lee." ucap tristan datar, irit, juga dingin.

lee mingyu sedikit tertekan dengan aura yg dikeluarkan pria bernama lee tristan ini. Meskipun mereka berdua sama-sama tentara, tapi jelas status lee tristan lebih tinggi karena dia berasal dari pasukan khusus.

"waktu kami hampir habis, setelah kita selesai mengumpulkan bahan-bahan, kami akan berangkat ke incheon." ucap lee mingyu tiba-tiba.

"beberapa orang yg ingin pergi ke sana dapat mengikutiku, tapi jika tidak, kalian hanya bisa mencari tim lain." lanjutnya lagi.

"incheon? Kenapa kesana?" tanya yeri yg sedari tadi memperhatikan mereka bertiga.

Sebagai perempuan, tentu yeri mengerti apa yg terjadi dan hal ini membuatnya cemburu terhadap keberuntungan lia yg disukai 2 pria kuat.

Apalagi melihat keadaan dunia yg layaknya neraka, membuat yeri menatap lia penuh benci juga iri.

Kenapa dia bisa mendapatkan perhatian dari kedua pria kuat ini?

Sedangkan dia?

Sama sekali tidak ada yg mau memperhatikannya.

Malia tentu sadar dengan kebencian yg lee yeri arahkan kepadanya. Namun ia juga bingung dengan alasan dibalik itu.

"saya mempunyai tanggung jawab dengan pasukan disana dan secara otomatis harus datang kesana"

"tentu saja seperti yg saya katakan, jika kalian ingin pergi ke tempat lain, anda hanya bisa mengandalkan tim lain"

"tapi sebelum itu, saya ingin memperingatkan jika dikota padat penduduk lebih banyak zombie berkeliaran. Pemerintah telah menurunkan pengaturan untuk mengirim mereka yg selamat ke daerah pegunungan."

"hanya disana, tempat teraman dari zombie yg terfikirkan oleh pemerintah" ucap lee mingyu panjang lebar.

Mendengar itu, semua orang mulai berdiskusi. Terlebih jessi yg ingin mencari kekasihnya.

"aku dan kak tristan akan mendiskusikannya terlebih dahulu." ucap lia sembari menarik tangan tristan.

Sedangkan lee mingyu yg melihat mereka saling berpegangan tangan hanya bisa mengepalkan tangannya erat.

tristan sendiri yg merasakan sentuhan dingin nan lembut dari tangannya merasa senang. Entah kenapa jantungnya juga berdegub lebih kencang saat tangan lembut lia menyentuh tangannya.

Untungnya lia tidak menyadari reaksi berlebihan tristan saat ini, karena fokusnya sekarang adalah tatapan tajam yg diarahkan yeri padanya.

Kenapa?

Bukankah ia sudah menjaga jarak dari heroin itu? Tapi kenapa protagonist itu masih mengarahkan kebenciannya terhadap nya.

Apakah karena tristan?

Apakah yeri menargetkan tristan?

Tapi kenapa?

Nama tristan bahkan tidak tertulis dalam plot dan tidak ada kaitannya dengan protagonist wanita.

Tapi mengapa yeri malah menargetkannya?

Apa karena tristan tampan dan kuat?

Ckk, dasar j*l*ng..

Setelah berjalan beberapa langkah, jelas tristan menemukan ada yg salah dengan gadis yg sedang menariknya itu.

"lia, ada apa? Kenapa kamu terlihat marah?" tanya tristan sambil mengerutkan kening.

Malia terkejut saat ditanyai pria disampingnya. Ia pun menunduk, memikirkan apa yg sedang ia lakukan.

"benar, ada apa denganku?" batin lia bertanya.

"kenapa aku merasa sangat marah saat menyadari jika yeri kemungkinan menyukai tristan?" ucapnya lagi dalam hati.

"mungkinkah aku cemburu?" tanya lia terkejut dengan pemikirannya sendiri.

"bukan apa-apa. Ayo cepat kita pergi dari sini, aku tidak ingin ada yg menguping pembicaraan kita" ucap lia tanpa menoleh sedikitpun kepada tristan.

.

.

.

TO BE CONTINUE

Terpopuler

Comments

Ling Yue

Ling Yue

Namanya berubah-ubah. Coba sebelum revisi nama di baca ulang chapter sebelumnya biar tau nama dan desain karakter. Biar tau semua karakter sampingan. Awal cerita dah bagus, tapi makin kesini penulisannya kayak makin berantakan.

2024-04-11

2

Yessi Kenzie

Yessi Kenzie

namanya berubah-ubah

2024-02-25

2

Lyha Arroyyan Alfarizqi

Lyha Arroyyan Alfarizqi

lain lagi nmax disini bukan lagi Tristan Jung tapi Lee Tristan

2024-01-05

4

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Transmigrasi. (revisi)
2 2. Mendapat Ruang Ajaib. (revisi)
3 3. Mencuci Esensi. (revisi)
4 4. berbelanja materi. (revisi)
5 5. Menyelamatkan Pria Misterius. (revisi)
6 6. Tristan Jung. (revisi)
7 7. Menjadi Lebih Akrab 1 (revisi)
8 8. Menjadi Lebih Akrab 2 (revisi)
9 9. Demam. (revisi)
10 10. Efek Sistem. (revisi)
11 11. Mulai Ada Rasa? (revisi)
12 12. Terungkap? (revisi)
13 13. Pamit. (revisi)
14 14. Meretas. (revisi)
15 15. Menyebarnya Virus. (revisi)
16 16. Pecahnya Apocalypse. (revisi)
17 17. Bersembunyi dan Menunggu bala bantuan. (revisi)
18 18. Bala bantuan datang. (revisi)
19 19. Memasuki Gimnasium. (revisi)
20 20. Bertemu kenalan.
21 21. Memberi Penjelasan 1. (revisi)
22 22. Memberi Penjelasan 2. (revisi)
23 23. Kembali ke gimnasium. (revisi)
24 24. Memulai Perjalanan. (revisi)
25 25. Berteduh di Area Layanan. (revisi)
26 26. Bermalam di Area layanan. (revisi)
27 27. Tragedi Di Lantai 1. (revisi)
28 28. Kemarahan Kim Mingyu. (revisi)
29 29. Inti kristal. (revisi)
30 30. Inti Kristal dapat membangkitkan kemampuan? (revisi)
31 31. Pengguna Kemampuan Ruang. (revisi)
32 32. Kedatangan Tamu Tak Diundang. (revisi)
33 33. Membawa Tristan Masuk Kedalam Ruang. (revisi)
34 34. Kebisingan di lantai 4 (bag.1) (revisi)
35 35. Kebisingan Di Lantai 4 (bag.2) (revisi)
36 36. Keputusan Lee Mingyu.
37 37. Drama chaeyoung.
38 38. Kekesalan Malia.
39 39. Memulai Perjalanan Kembali.
40 40. Chaeyoung Kembali Berulah.
41 41. Drama Chaeyoung Yg Belum Usai.
42 42. Kekesalan Malia.
43 43. Merencanakan tempat menginap.
44 44. Menginap di perumahan.
45 45. Mengundang makan malam dan chaeyoung yg kembali berulah.
46 46. memberitahukan jessi tentang ruang.
47 47. Syarat Chaeyoung.
48 48. Penolakan Tristan dan Malia
49 49. Serangan Sekelompok Zombie 1.
50 50. Serangan Sekelompok Zombie 2.
51 51. Berpisah Dari Rombongan.
52 52. Menginap di gua.
53 53. Kemampuan Kebangkitan Jessi
54 54. Menempuh Perjalanan
55 55. Kedatangan Tamu Tak Di Undang Lagi.
56 56. Tikus Zombie 1
57 57. Tikus Zombie 2
58 58. Serangan Serangga Mutan.
59 59. Zona Aman.
60 60. Dibuntuti.
61 61. Perampokan?
62 62. Mengusir Kelompok.
63 63. Tiba di Dermaga.
64 64. Tentakel Misterius.
65 65. Gurita Mutan.
66 66. Menuju Pangkalan Incheon
67 67. Menginap di Perumahan.
68 68. Meredanya Hujan.
69 69. Anjing Mutan.
70 70. Menyelamatkan Penyitas Lain.
71 71. Menuju Pangkalan.
72 72. Masuk Ke Pangkalan.
73 73. Mendapat Informasi Terbaru.
74 74. Mencari Informasi Keberadaan Ji-Hyung
75 75. Kembali Bertemu Yeri.
76 76. Kecurigaan Yeri.
77 77. Perampokan.
78 78. Menemukan Ji-Hyung.
79 79. Merawat Ji-Hyung.
80 80. Ji-Hyung Sadar.
81 81. Penjelasan Dari Tristan.
82 82. Kemampuan Ji-hyung.
83 83. Tiba Di Gudang Amunisi.
84 84. Mendapatkan Tank.
85 85. Melawan Semut Zombie.
86 86. Wanita Tidak Tahu Malu.
87 87. Ejekan Dari Malia.
88 88. Pergi Dari Incheon?
89 89. Hukuman Nara.
90 90. Beruang Mutan.
91 91. Melawan Beruang Mutan.
92 92. Membunuh Beruang Mutan Dan Wanita Tak Tahu Malu Lainnya.
93 93. Bertemu Rekan Seperjuangan.
94 BAB. 94
95 BAB 95.
96 BAB 96.
97 BAB 97.
98 BAB 98.
99 BAB 99.
100 BAB 100.
101 BAB 101.
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104.
105 BAB 105.
106 BAB 106.
107 BAB 107.
108 BAB 108.
109 BAB 109.
110 BAB 110.
111 BAB 111.
112 BAB 112.
113 BAB 113.
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116.
117 BAB 117
118 BAB 118.
119 BAB 119.
120 BAB 120.
121 BAB 121.
122 BAB 122
123 BAB 123.
124 BAB 124.
125 BAB 125.
126 BAB 126.
127 BAB 127.
128 BAB 128.
129 BAB 129.
130 BAB 130.
131 BAB 131.
132 BAB 132.
133 BAB 133.
134 BAB 134.
135 BAB 135.
136 BAB 136.
137 BAB 137.
138 BAB 138.
139 BAB 139.
140 BAB 140.
141 BAB 141.
142 BAB 142.
143 BAB 143.
144 BAB 144.
145 BAB 145.
146 BAB 146.
147 BAB 147.
148 BAB 148.
149 BAB 149.
150 BAB 150
151 BAB 151.
152 BAB 152.
153 BAB 153.
154 BAB 154.
155 BAB 155.
156 BAB 156.
157 BAB 157.
158 BAB 158.
159 BAB 159.
160 BAB 160.
161 BAB 161.
162 BAB 162.
163 BAB 163.
164 BAB 164.
165 BAB 165.
166 BAB 166.
167 BAB 167.
168 BAB 168.
169 BAB 169.
170 BAB 170.
171 BAB 171.
172 BAB 172.
173 BAB 173.
174 BAB 174.
175 BAB 175.
176 BAB 176
177 BAB 177.
178 BAB 178.
179 BAB 179.
180 BAB 180.
181 BAB 181.
182 BAB 182.
183 BAB 183.
184 BAB 184.
185 BAB 185.
186 BAB 186.
187 BAB 187.
188 BAB 188.
189 BAB 189.
190 BAB 190.
191 BAB 191.
192 BAB 192.
193 BAB 193.
194 BAB 194.
195 BAB 195.
196 BAB 196.
197 BAB 197.
198 BAB 198.
199 BAB 199.
200 BAB 200.
201 BAB 201.
202 BAB 202.
203 BAB 203.
204 BAB 204.
205 BAB 205.
206 BAB 206.
207 BAB 207.
208 BAB 208.
Episodes

Updated 208 Episodes

1
1. Awal Transmigrasi. (revisi)
2
2. Mendapat Ruang Ajaib. (revisi)
3
3. Mencuci Esensi. (revisi)
4
4. berbelanja materi. (revisi)
5
5. Menyelamatkan Pria Misterius. (revisi)
6
6. Tristan Jung. (revisi)
7
7. Menjadi Lebih Akrab 1 (revisi)
8
8. Menjadi Lebih Akrab 2 (revisi)
9
9. Demam. (revisi)
10
10. Efek Sistem. (revisi)
11
11. Mulai Ada Rasa? (revisi)
12
12. Terungkap? (revisi)
13
13. Pamit. (revisi)
14
14. Meretas. (revisi)
15
15. Menyebarnya Virus. (revisi)
16
16. Pecahnya Apocalypse. (revisi)
17
17. Bersembunyi dan Menunggu bala bantuan. (revisi)
18
18. Bala bantuan datang. (revisi)
19
19. Memasuki Gimnasium. (revisi)
20
20. Bertemu kenalan.
21
21. Memberi Penjelasan 1. (revisi)
22
22. Memberi Penjelasan 2. (revisi)
23
23. Kembali ke gimnasium. (revisi)
24
24. Memulai Perjalanan. (revisi)
25
25. Berteduh di Area Layanan. (revisi)
26
26. Bermalam di Area layanan. (revisi)
27
27. Tragedi Di Lantai 1. (revisi)
28
28. Kemarahan Kim Mingyu. (revisi)
29
29. Inti kristal. (revisi)
30
30. Inti Kristal dapat membangkitkan kemampuan? (revisi)
31
31. Pengguna Kemampuan Ruang. (revisi)
32
32. Kedatangan Tamu Tak Diundang. (revisi)
33
33. Membawa Tristan Masuk Kedalam Ruang. (revisi)
34
34. Kebisingan di lantai 4 (bag.1) (revisi)
35
35. Kebisingan Di Lantai 4 (bag.2) (revisi)
36
36. Keputusan Lee Mingyu.
37
37. Drama chaeyoung.
38
38. Kekesalan Malia.
39
39. Memulai Perjalanan Kembali.
40
40. Chaeyoung Kembali Berulah.
41
41. Drama Chaeyoung Yg Belum Usai.
42
42. Kekesalan Malia.
43
43. Merencanakan tempat menginap.
44
44. Menginap di perumahan.
45
45. Mengundang makan malam dan chaeyoung yg kembali berulah.
46
46. memberitahukan jessi tentang ruang.
47
47. Syarat Chaeyoung.
48
48. Penolakan Tristan dan Malia
49
49. Serangan Sekelompok Zombie 1.
50
50. Serangan Sekelompok Zombie 2.
51
51. Berpisah Dari Rombongan.
52
52. Menginap di gua.
53
53. Kemampuan Kebangkitan Jessi
54
54. Menempuh Perjalanan
55
55. Kedatangan Tamu Tak Di Undang Lagi.
56
56. Tikus Zombie 1
57
57. Tikus Zombie 2
58
58. Serangan Serangga Mutan.
59
59. Zona Aman.
60
60. Dibuntuti.
61
61. Perampokan?
62
62. Mengusir Kelompok.
63
63. Tiba di Dermaga.
64
64. Tentakel Misterius.
65
65. Gurita Mutan.
66
66. Menuju Pangkalan Incheon
67
67. Menginap di Perumahan.
68
68. Meredanya Hujan.
69
69. Anjing Mutan.
70
70. Menyelamatkan Penyitas Lain.
71
71. Menuju Pangkalan.
72
72. Masuk Ke Pangkalan.
73
73. Mendapat Informasi Terbaru.
74
74. Mencari Informasi Keberadaan Ji-Hyung
75
75. Kembali Bertemu Yeri.
76
76. Kecurigaan Yeri.
77
77. Perampokan.
78
78. Menemukan Ji-Hyung.
79
79. Merawat Ji-Hyung.
80
80. Ji-Hyung Sadar.
81
81. Penjelasan Dari Tristan.
82
82. Kemampuan Ji-hyung.
83
83. Tiba Di Gudang Amunisi.
84
84. Mendapatkan Tank.
85
85. Melawan Semut Zombie.
86
86. Wanita Tidak Tahu Malu.
87
87. Ejekan Dari Malia.
88
88. Pergi Dari Incheon?
89
89. Hukuman Nara.
90
90. Beruang Mutan.
91
91. Melawan Beruang Mutan.
92
92. Membunuh Beruang Mutan Dan Wanita Tak Tahu Malu Lainnya.
93
93. Bertemu Rekan Seperjuangan.
94
BAB. 94
95
BAB 95.
96
BAB 96.
97
BAB 97.
98
BAB 98.
99
BAB 99.
100
BAB 100.
101
BAB 101.
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104.
105
BAB 105.
106
BAB 106.
107
BAB 107.
108
BAB 108.
109
BAB 109.
110
BAB 110.
111
BAB 111.
112
BAB 112.
113
BAB 113.
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116.
117
BAB 117
118
BAB 118.
119
BAB 119.
120
BAB 120.
121
BAB 121.
122
BAB 122
123
BAB 123.
124
BAB 124.
125
BAB 125.
126
BAB 126.
127
BAB 127.
128
BAB 128.
129
BAB 129.
130
BAB 130.
131
BAB 131.
132
BAB 132.
133
BAB 133.
134
BAB 134.
135
BAB 135.
136
BAB 136.
137
BAB 137.
138
BAB 138.
139
BAB 139.
140
BAB 140.
141
BAB 141.
142
BAB 142.
143
BAB 143.
144
BAB 144.
145
BAB 145.
146
BAB 146.
147
BAB 147.
148
BAB 148.
149
BAB 149.
150
BAB 150
151
BAB 151.
152
BAB 152.
153
BAB 153.
154
BAB 154.
155
BAB 155.
156
BAB 156.
157
BAB 157.
158
BAB 158.
159
BAB 159.
160
BAB 160.
161
BAB 161.
162
BAB 162.
163
BAB 163.
164
BAB 164.
165
BAB 165.
166
BAB 166.
167
BAB 167.
168
BAB 168.
169
BAB 169.
170
BAB 170.
171
BAB 171.
172
BAB 172.
173
BAB 173.
174
BAB 174.
175
BAB 175.
176
BAB 176
177
BAB 177.
178
BAB 178.
179
BAB 179.
180
BAB 180.
181
BAB 181.
182
BAB 182.
183
BAB 183.
184
BAB 184.
185
BAB 185.
186
BAB 186.
187
BAB 187.
188
BAB 188.
189
BAB 189.
190
BAB 190.
191
BAB 191.
192
BAB 192.
193
BAB 193.
194
BAB 194.
195
BAB 195.
196
BAB 196.
197
BAB 197.
198
BAB 198.
199
BAB 199.
200
BAB 200.
201
BAB 201.
202
BAB 202.
203
BAB 203.
204
BAB 204.
205
BAB 205.
206
BAB 206.
207
BAB 207.
208
BAB 208.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!