Dibully

Beberapa waktu lalu saat Nathania pulang sekolah, dia memutuskan untuk duduk di halte bus sembari menunggu Asher menjemputnya.

Saat sedang duduk Nathania dikejutkan dengan kedatangan sekelompok murid nakal. Mereka menghampiri Nathania dan mengganggunya, "Oh ada si buta nih, enaknya dikerjain gimana nih."

Nathania ketakutan dan dia memutuskan untuk pergi dari halte bus, namun mereka menarik Nathania dan melemparkan tongkat yang sedang di pegang Nathania.

Nathania pun berupaya untuk melepaskan diri dari genggaman para murid nakal tersebut. "Tolong lepasin, tolong." ucap Nathania dengan lirih.

"Kita bawa dia ke jalan yang sepi." ucap salah satu murid sambil menarik tangan Nathania. Mereka membawa Nathania ke dalam sebuah gang kecil. "Hmmm ternyata kamu cantik walaupun buta." ucap murid nakal itu sembari mengelus pipi Nathania.

Beberapa dari mereka yang berani langsung mencoba untuk memukul atau menendang Nathania.

Nathania pun terus berupaya melepaskan diri dari para murid nakal tersebut, dengan segala cara yang mungkin.

Namun, para murid nakal tersebut terus mencoba untuk mengintimidasi Nathania dan membuatnya lebih takut. "Tolong.. Tolong.. seseorang tolong." Nathania terus berteriak memanggil seseorang yang dapat menolongnya.

Namun tidak ada seorangpun yang datang menolongnya. Seorang murid nakal membawa seember air dan menyiramkannya pada Nathania. Nathania berteriak karena terkejut merasakan dinginnya air yang mengguyur tubuhnya.

Beberapa kali Nathania meronta-ronta untuk melepaskan diri namun dia kesulitan, dan para murid nakal itu terus mengintimidasi dan menyakitinya.

Nathania merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Nathania merasa tidak berdaya dan dia pun terjatuh ke tanah, sedangkan para murid itu tertawa sambil merekam Nathania yang sedang tidak berdaya.

"Cepat ambil videonya, ayo!" Kata salah satu murid yang lain.

"Ayo kita unggah videonya di Youtube, biar bisa viral," komentar murid lain.

Para murid itu menjadi gelisah dan tak sabar untuk unggah videonya ke internet.

"Jangan.. tolong lepasin aku... tolong." Nathania mencoba untuk berdiri namun tubuhnya menolak karena sudah tak berdaya. Nathania hanya bisa pasrah dan meratapi kehidupannya yang sangat kejam. Sedangkan para murid itu masih merekam dan tertawa melihat penderitaan Nathania.

Asher yang masih mencari Nathania tidak pantang mundur, dia terus menyusuri jalanan berharap Nathania bisa ditemukan. Saat sedang melewati salah satu jalan, Asher melihat para murid yang sedang tertawa dan merekam di gang kecil.

Karena penasaran Asher pun turun dari mobilnya dan mendekat ke arah gang kecil itu. Saat berjalan masuk ke dalam gang, betapa terkejutnya Asher melihat Nathania yang tersungkur di tanah tidak berdaya dan sedang ditindas oleh para murid nakal.

Asher tidak bisa menahan amarahnya lagi ketika melihat tunangannya ditindas seperti itu. Asher langsung memukul murid yang merekam dan menginjak handphone nya.

Para murid nakal tersebut langsung berhenti menindas Nathania dan mereka menatap Asher dengan ketakutan. Asher terus memukul semua murid laki-laki yang ada di sana, sedangkan dia menyuruh murid perempuan untuk pergi dan berhenti mengganggu Nathania.

"Jika kalian terus menganggu Nathania, akan ku habisi kalian semua." ucap Asher dengan tegas. Para murid perempuan pun panik dan tidak bersuara lagi, mereka langsung melarikan diri. Sedangkan para murid laki-laki tidak sadarkan diri karena dipukul oleh Asher.

Asher berlari ke arah Nathania dan memeriksa keadaan Nathania. "Nathania... Nathania, kamu bisa dengar aku?” ucap Asher sambil sedikit menepuk pipi Nathania agar dia tersadar.

Nathania tidak bisa mengatakan apapun dan tubuhnya semakin lemah. "Tuan Asher? Tuan Asher datang menyelamatkan ku?" pikir Nathania.

Karena tubuhnya semakin lemah, Nathania pun kehilangan kesadarannya. Asher yang melihat Nathania tidak merespon, merasa sangat cemas dan takut. Asher bergegas membawa Nathania ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Asher bergegas membawa Nathania masuk ke dalam dan memberi tahu tenaga medis. "Tolong..tolong dia tidak sadarkan diri." ucap Asher dengan panik.

Tenaga medis pun langsung memeriksa dan memberikan perawatan kepada Nathania. Sedangkan Asher hanya bisa memperhatikan dengan cemas.

Setelah memberikan perawatan pada Nathania, seorang dokter pun menghampiri Asher dan berkata, "Keadaan pasien sudah membaik sekarang, namun harus tetap rawat inap untuk beberapa hari ke depan karena luka-lukanya yang parah."

Asher menghela napas lega. "Terimakasih dokter, tapi apa Nathania sudah sadar dok?" tanya Asher dengan cemas. "Saat ini masih belum sadar, tolong untuk tetap bersabar. Saat ini pasien akan dipindahkan ke ruangannya." ucap dokter sambil pergi meninggalkan Asher.

Asher mengangguk dan mengikuti para tenaga medis yang memindahkan Nathania ke ruangannya. Setelah sampai di ruangan Asher duduk di sebelah ranjang sambil memegang tangan Nathania.

Dia menatap Nathania yang masih tidak sadarkan diri, Asher merasa marah dan kecewa pada dirinya sendiri karena dia berpikir jika dia menjemput Nathania tepat waktu pasti Nathania tidak akan mengalami kejadian ini.

"Maaf Nathania.. maaf.. gara-gara aku." gumam Asher sambil menggenggam tangan Nathania dengan erat.

"Nathania, aku bingung dengan diriku sendiri. Aku tidak pernah merasa seperti ini, aku tidak pernah mengkhawatirkan seseorang sebelumnya. Tapi sekarang aku selalu mengkhawatirkan mu, aku tidak tahu kenapa aku seperti ini." ucap Asher sambil mengelus rambut Nathania.

Pada awalnya Asher hanya menganggap Nathania sebagai orang yang tidak penting dan hanya jaminan hutang ayahnya Nathania dan terpaksa dijodohkan dengannya. Namun sekarang dia selalu mengkhawatirkannya, dan pikirannya dipenuhi oleh Nathania.

Dia kebingungan dan merasakan hal aneh ketika dia bersama Nathania, namun dia tidak tahu apa yang sedang dia rasakan. Ini pertama kalinya dia merasakan hal aneh itu, karena sejak awal dia adalah seorang mafia kejam dan berhati dingin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!