19. Tempat tinggal sementara

Karena malam yang sudah sangat larut, aku memutuskan untuk membuat rumah keesokan harinya. Untuk saat ini, aku hanya membuat lubang di dalam tanah sebagai tempat istirahat sementara.

Sebuah lubang berukuran satu meter persegi tercipta hanya dengan tiga kali ayunan cangkul. Lubang berbentuk kotak sempurna adalah efek dari cangkul yang aku buat menggunakan meja kerajinan.

Semua alat yang aku buat menggunakan meja kerajinan selalu memiliki kesamaan, yakni berbentuk kotak. Juga, efeknya pun menghasilkan sesuatu berbentuk persegi. Contohnya, saat aku menebang pohon menggunakan kapak batu, semua kayu yang aku dapatkan dari penebangan pohon akan berubah menjadi bentuk persegi.

"Efek yang sangat aneh, tapi sangat membantu."

Hanya dengan sepuluh menit, aku bisa menyelesaikan pembuatan tempat istirahat sementara. Aku membuatnya sangat luas sehingga cukup untuk membuat 5 kamar di dalamnya.

Langkah selanjutnya adalah memberikan penerangan. Untuk itu, aku berencana untuk membuat obor.

[Membuat obor dibutuhkan batu bara dan tongkat]

"Batu bara, jadi aku perlu menambang lagi?"

Melakukan penambangan, aku rasa akan terlalu berat untukku yang sudah kehilangan banyak tenaga. Sudah banyak hal yang aku lalui seharian ini, sehingga aku ingin segera mengakhiri permainan dan beristirahat.

[Alternatifnya, kau bisa mengganti batu bara dengan arang.]

Mendengar jika ada bahan alternatif untuk membuat obor, membuatku sangat lega karena tidak harus menambah pekerjaan dengan melakukan penambangan. Segera saja aku membuat arang dengan terlebih dahulu membuat perapian.

Perapian bisa dibuat menggunakan 8 batu yang disusun di atas meja kerajinan. Bobot perapian cukup berat, hingga aku harus mengerahkan tenaga ekstra untuk memindahkannya. Setelah usaha pemindahan yang lumayan melelahkan, akhirnya aku berhasil memindahkan perapian ke pojok ruangan.

[Jika player menghancurkan perapian menggunakan beliung, perapian akan berubah menjadi lebih kecil sehingga bisa dimasukkan ke dalam inventori.]

Penjelasan sistem pemandu membuatku heran. "Kenapa kau tidak menjelaskannya dari awal?" ucapku kesal.

Ingin membuktikan perkataan sistem, aku membuat beliung dari tongkat kayu dan batu, lalu menggunakan beliung itu untuk menghancurkan perapian yang baru saja aku buat.

Hanya dengan tiga kali pukulan menggunakan beliung batu, perapian itu hancur, kemudian menyusut menjadi lebih kecil seukuran telapak tangan.

"Ini seperti mainan."

Seperti yang sistem pemandu katakan, dalam bentuk mini, perapian bisa dimasukkan ke dalam inventori. Kemudian, saat ingin menggunakannya, aku hanya perlu meletakkan perapian mini itu di tempat yang aku inginkan. Setelah beberapa saat, perapian kecil berubah kembali ke bentuk awalnya.

Beberapa kayu aku bakar dalam perapian, sementara semuanya berubah menjadi arang yang membara. Aku memutuskan untuk melakukan hal lain, menempatkan Gubernur di ruangan yang telah dipersiapkan untuknya, kemudian mengolah herbal yang aku dapatkan dari hutan menjadi ramuan penyembuh.

Asap dari perapian mulai memenuhi ruangan bawah tanah, seketika aku sadar jika hampir saja terjadi masalah serius yang diakibatkan oleh kecerobohan ku.

Di dunia Metal Saga, setiap detail diperhitungkan, perapian tanpa sirkulasi udara yang baik dapat menjadi ancaman serius. Dengan sigap, aku buat lubang di atas perapian, menciptakan saluran udara yang aman. Perapian juga aku modifikasi dengan menambahkan cerobong asap di atasnya.

Setelah sukses mengatasi masalah asap, aku kembali pada pekerjaanku membuat ramuan pemulihan. Herbal yang telah ditumbuk lembut aku olah di atas perapian, mengisi ruangan bawah tanah dengan aroma yang menyegarkan.

Menunggu hingga ramuan dan arang matang, aku memilih merawat Gubernur. Dengan sihir air, aku membersihkan tubuh Gubernur yang tertutupi oleh darah. Tantangan lain muncul saat aku ingin mencuci karung yang menjadi alat penunjang kehidupan Gubernur.

Aku harus mencuci karung itu dengan cepat agar menghindari tubuh Gubernur mulai membusuk.

***

Setelah membuat obor, dia meletakkan obor itu di beberapa sudut tiap ruangan, menjadikannya terang. Dengan ini, tidak akan ada monster mob yang bisa muncul secara tiba-tiba di dalam ruang bawah tanah yang telah dia buat.

Setelah itu, giliran ramuan herbal yang dia masak akhirnya matang. Dengan penuh kehati-hatian, dia meminumkan ramuan pada Gubernur selagi masih hangat. Meskipun dia tidak memiliki keahlian alkemis, tetapi dia bisa membuat ramuan dengan terampil.

Meskipun ramuan yang dia buat adalah ramuan tingkat dasar, tetapi tetap saja membutuhkan keahlian khusus untuk membuat ramuan sebaik yang dia hasilkan. Mungkin dia memiliki keahlian dalam bidang pengolahan herbal di dunia nyata.

Keadaan Gubernur menjadi lebih baik setelah meminum ramuan yang gadis itu buat. Rasa sakit yang dia rasakan mulai reda sehingga pemuda itu pun akhirnya bisa beristirahat.

Melihat Gubernur yang akhirnya tertidur, gadis itu juga memutuskan untuk beristirahat. Tetapi sebelum itu, dia keluar dari dalam ruang bawah tanah dengan membawa cangkul.

Gadis itu ingin membuat lahan pertanian kecil sebelum mengakhiri permainan hari ini. Dia membuat lahan agak jauh dari danau, dalam waktu singkat dua bisa membuat lahan pertanian berukuran lima meter persegi.

Dia juga memagari lahan pertanian menggunakan pagar kayu agar aman dari hewan liar, dia kemudian memasuki hutan untuk membabat beberapa tanaman liar. Dari tanaman yang dihancurkan, gadis itu mendapatkan benih yang akan dia tanam di ladang.

Satu jam berlalu, gadis itu terlihat puas dengan lahan yang sekarang sudah ditaburi benih. Pekerjaan hari itu telah berakhir, dia pun kembali ke ruangan bawah tanah, mengunci pintu, memastikan perapian telah mati, dan akhirnya dia keluar dari permainan.

Dia hanya pemain bias yang ingin berkebun dengan tenang, namun entah kenapa kejadian yang tidak terduga selalu menghampirinya.

Ribuan skenario Quest telah dibatalkan akibat keberadaannya yang tiba-tiba muncul di tempat yang tidak seharusnya. Itu membuat kemarahan dari pihak pengembang, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan selain terus mengawasi.

Andai saja player dengan nickname Nyarlan ini lebih agresif dalam permainannya, aku sebagai sistem pendukung yakin dia dapat bersaing dengan player yang telah bermain lebih awal darinya. Bahkan dia pasti bisa menyelesaikan Quest utama yang saat ini tengah mengalami kebuntuan.

Tetapi sayangnya dia hanya player yang fokus pada tujuannya membuat taman. Dan perisai sihir yang menutupi seluruh wilayah kota Renggas juga membuatnya terkurung.

Meskipun itu akan menyalahi program yang telah ditanamkan padaku. Haruskah aku membimbingnya menuju panggung utama?

***

Pagi harinya, aku melakukan kegiatan seperti biasa: membersihkan rumah, menyirami tanaman, dan berbelanja. Mini market yang kemarin mengalami insiden perampokan masih tutup, sehingga aku terpaksa berbelanja di tempat lain.

Kembali ke rumah untuk mengambil sepeda, aku memutuskan pergi ke pasar. "Mungkin aku juga perlu membeli persediaan pupuk," pikirku. Akhirnya, aku mampir ke toko bunga yang dua hari lalu aku datangi.

*Krincing!*

Lonceng pintu berbunyi begitu aku memasuki toko. Seperti biasa, gadis pirang yang berdiri di balik meja kasir menyambutku.

"Oh, Ningsih. Selamat datang kembali," katanya dengan senyuman ramah.

Aku merasa canggung dan menjawabnya dengan grogi. Meskipun sekarang tahu bahwa dia adalah temanku, tidak adanya ingatan yang bisa aku kenal membuatku bingung harus bereaksi seperti apa.

Keadaan yang sama seperti ini pernah aku alami sebelumnya, ketika aku menghadiri reuni universitas, di mana suasana menjadi sangat canggung karena aku sama sekali tidak mengenal seorang pun yang aku temui. Tapi rupanya mereka juga tidak mengenalku karena ternyata itu adalah acara reuni universitas yang berbeda.

“Itu benar-benar bodoh” kata seekor kucing hitam yang entah kapan dia berdiri di depanku. Sementara itu Pemilik toko bunga menatapku dengan wajah yang seakan tengah berusaha menahan tawa.

***

Terpopuler

Comments

Orpmy

Orpmy

jangan lupa tinggalkan Like dan Komennya guys

2023-12-13

1

Anonymous

Anonymous

itu ilustrasi pemilik toko bunga atau ilustrasi nyarlan?

2023-12-13

2

lihat semua
Episodes
1 1. Kebun yang layu
2 2. Resign dan Berbelanja
3 3. Enterenc
4 4. Kebingungan
5 5. Kota yang Sunyi
6 6. Orang yang Kebingungan
7 7. Penghuni baru dari Kota yang Ditinggalkan
8 8. Meninggalkan Kota
9 9. Kematian
10 10. Perampokan
11 11. Are you one of them
12 12. Hukum yang berlaku
13 13. Persiapan
14 14. Gagak
15 15. Sebuah karung bernoda darah
16 16. Akhir dari Pertarungan
17 17. Siapa Wanita itu?
18 18. Ques dari Gubernur
19 19. Tempat tinggal sementara
20 20. Curhat
21 21. Wandering Trader
22 22. Pohon yang Berbuah
23 23. Pertarungan yang tidak Diinginkan
24 24. Buah Ajaib
25 25. Peternakan
26 26. di tengah Badai
27 27. Di dalam Bumi
28 28. Stronghold
29 29. Kepergian Trader
30 30. Desa Danau Bunga
31 31. Buronan
32 32. Benteng atau Gudang?
33 33. Benih spesial
34 34. Surgery
35 35. Operasi
36 36. Chatting dengan Teman
37 37. Sandiwara
38 38. Tiga Tetua
39 39. Gadis aneh
40 40. Alat Sihir
41 41. Adik kecil yang Terbangun
42 42. Pembinaan
43 43. Membangun Altar
44 44. Dunia yang Terbakar
45 45. Muspelheim
46 46. Kesurupan
47 47. Liburan ke Pantai
48 48. Sebuah masalah
49 49. Tidak Berkompeten
50 50. Sebuah keluarga
51 51. Langkah Pencegahan
52 52. Waspada Sosok Misterius
53 53. Pesta Ulang Tahun
54 54. Kekalahan
55 55. Undangan Pesta untuk Undead
56 56. Bala bantuan
57 57. Great Demon Enderman
58 58. Operasi bedah
59 59. Akhir evolusi Rentro
60 60. Genderuwo
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1. Kebun yang layu
2
2. Resign dan Berbelanja
3
3. Enterenc
4
4. Kebingungan
5
5. Kota yang Sunyi
6
6. Orang yang Kebingungan
7
7. Penghuni baru dari Kota yang Ditinggalkan
8
8. Meninggalkan Kota
9
9. Kematian
10
10. Perampokan
11
11. Are you one of them
12
12. Hukum yang berlaku
13
13. Persiapan
14
14. Gagak
15
15. Sebuah karung bernoda darah
16
16. Akhir dari Pertarungan
17
17. Siapa Wanita itu?
18
18. Ques dari Gubernur
19
19. Tempat tinggal sementara
20
20. Curhat
21
21. Wandering Trader
22
22. Pohon yang Berbuah
23
23. Pertarungan yang tidak Diinginkan
24
24. Buah Ajaib
25
25. Peternakan
26
26. di tengah Badai
27
27. Di dalam Bumi
28
28. Stronghold
29
29. Kepergian Trader
30
30. Desa Danau Bunga
31
31. Buronan
32
32. Benteng atau Gudang?
33
33. Benih spesial
34
34. Surgery
35
35. Operasi
36
36. Chatting dengan Teman
37
37. Sandiwara
38
38. Tiga Tetua
39
39. Gadis aneh
40
40. Alat Sihir
41
41. Adik kecil yang Terbangun
42
42. Pembinaan
43
43. Membangun Altar
44
44. Dunia yang Terbakar
45
45. Muspelheim
46
46. Kesurupan
47
47. Liburan ke Pantai
48
48. Sebuah masalah
49
49. Tidak Berkompeten
50
50. Sebuah keluarga
51
51. Langkah Pencegahan
52
52. Waspada Sosok Misterius
53
53. Pesta Ulang Tahun
54
54. Kekalahan
55
55. Undangan Pesta untuk Undead
56
56. Bala bantuan
57
57. Great Demon Enderman
58
58. Operasi bedah
59
59. Akhir evolusi Rentro
60
60. Genderuwo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!