Mengerahkan seluruh kekuatan, aku mencoba menutup kembali gerbang secepat yang aku bisa. Getaran bumi semakin kuat, menandakan monster itu semakin dekat.
“Aaaaaa!”
“Griaaar!”
Teriakanku dibalas dengan auman mengerikan. Kaki-ku terasa lemas mendengarnya, namun aku tidak boleh kehilangan fokus. Dengan kekuatan yang aku miliki, akhirnya gerbang dapat aku tutup kembali.
Bersandar di balik gerbang yang tertutup, nafasku memburu akibat rasa lelah dan adrenalin yang memuncak. Aku pikir tidak akan bisa menutup gerbang tepat waktu, tapi sepertinya aku terlalu meremehkan diriku sendiri....
Brak!
[Hasil dari Kebingungan Aktif]
-1,199
Dentuman keras terdengar dari belakang, dan tubuhku terpental menjauh dari gerbang. Rasa sakit merambat dari punggung ke seluruh tubuh, seakan aku baru saja tertabrak truk.
Aku tersungkur di tanah setelah meluncur terbang sejauh sepuluh meter dari gerbang. “A-apa yang terjadi?” Tanyaku dengan panik. Melihat dari menu statistik karakter, aku melihat kesehatanku hanya tersisa 1.
“Gila, jika seperti ini mungkin aku bahkan bisa mati hanya tertimpa daun yang gugur.” Aku tidak dapat menyembunyikan keterkejutan yang aku alami saat melihat kesehatanku yang tersisa.
Serangan yang baru saja aku alami berasal dari monster raksasa yang aku lihat sebelum menutup gerbang. Monster itu pasti menendang pintu gerbang ketika mencoba untuk mendobraknya, sehingga serangan monster berdampak padaku yang bersandar di sisi lain gerbang.
Rasa sakit yang aku rasakan perlahan menghilang, kini aku bisa bergerak meskipun bar kesehatan masih tidak menunjukkan perbaikan. Sepertinya game ini tidak memberikan fitur penyembuhan diri.
“Aku lupa tentang fitur menyebalkan dari game BEOL yang terlalu realistis, hingga rasa sakitnya pun dibuat sedemikian realistis.”
Aku mencoba untuk bangkit, namun tubuhku sulit merespon.
[Player mempunyai kesempatan mendapatkan Potion dari hadiah yang diberikan pengembang] Sistem pemandu memberikan saran agar aku segera menyembuhkan diri.
Selain gulungan sihir teleportasi yang bisa digunakan satu kali, pihak pengembang juga memberikan sebuah kotak misteri untuk player baru. Kotak misteri itu berisi hadiah acak.
Biasanya player akan mendapatkan 3 hadiah dari kotak misteri, dan salah satu item yang biasa didapatkan adalah ramuan penyembuh. Item itu sering dianggap kurang berharga bagi player karena bisa dibeli di toko Potion dengan harga murah.
“Tapi saat ini aku sangat membutuhkan item tidak berguna itu.”
Melihat penyimpanan, aku menemukan ada tiga item yang tersimpan. Dua di antaranya adalah kotak misteri dan gulungan sihir teleportasi, lalu item ketiga adalah sebuah tongkat sihir yang merupakan senjata awal bagi player yang memilih menjadi seorang penyihir.
Mengesampingkan tongkat kayu, aku memilih mengambil kotak misteri, kemudian menekannya pada panel hologram. Kotak misteri pun muncul di depanku. Dengan harapan mendapatkan ramuan penyembuh, aku membuka kotak misteri.
Ding!
[Mendapatkan 1 Ramuan pemulihan tingkat menengah]
[Mendapatkan Jubah penyihir pemula]
[Mendapatkan Meja Kerajinan]
Tanpa berpikir panjang, aku segera menggunakan ramuan penyembuh. Rasa manis yang tidak terlalu kuat mengalir di tenggorokanku, dan perasaan segar segera melingkupi seluruh tubuhku, menyembuhkan luka-luka yang ada.
“Luar biasa," gumamku.
Rasa sakit dan sesak di dada akibat serangan sebelumnya seketika menghilang, digantikan oleh perasaan hangat yang begitu nyaman. Melihat statistik Karakter, aku melihat bahwa bar kesehatanku telah pulih sebesar 25%.
Groooooar!
“Sial!"
Suara auman dari belakang membuatku terkejut. Aku takut bahwa monster yang mengejariku akhirnya berhasil mendobrak gerbang dan akan menyerangku.
Namun untungnya, itu tidak terjadi. Sistem memberitahuku bahwa aku tidak perlu khawatir karena monster yang aku lihat sebelumnya tidak akan bisa keluar dari area kota setidaknya selama satu bulan.
Kecuali ada seseorang yang membuka gerbang kota yang dapat melepaskan semua monster di dalamnya.
Aku melanjutkan perjalanan mengikuti jejak roda kereta. Suara auman dibelakang telah berhenti, sepertinya monster yang mengejarku sudah menyerah mencoba mendobrak gerbang.
Akhirnya aku bisa bernafas lega.
Merasa penasaran, aku bertanya pada sistem pemandu tentang monster yang hampir saja membunuhku. Namun, sistem pemandu tidak bisa memberikan jawaban. Sekarang aku menyadari bahwa suara dalam kepalaku yang sok tahu juga memiliki keterbatasan.
[Informasi yang ada saat ini hanya menyebutkan bahwa sosok itu adalah penghuni Ender World. Dan dari nama tempatnya, makhluk itu dinamai Enderman.]
“Hah?"
Aku pikir makhluk itu adalah iblis Titan.
***
Perjalanan ini membawaku lebih dalam ke dalam hutan, jalanan telah hilang tertutupi oleh rumput. Tetapi lumpur di sepanjang jalan membantu aku untuk terus melacak.
Alasanku mencari gubernur adalah karena aku ingin mengambil sidik jarinya. Ini terkait dengan kertas dari brankas yang sebenarnya merupakan surat kepemilikan lahan.
Rencanaku adalah mengambil sidik jari gubernur dan juga tanda tangannya sebagai bukti peralihan kepemilikan. Jika semuanya berjalan lancar, aku berniat untuk membuat perkebunan di lahan yang telah aku ambil alih.
Lalu apa hubungannya membuat perkebunan dengan mencari tempat aman untuk bertahan di dalam wilayah yang terisolir?
Jawabannya sederhana. Ada sebuah sistem yang akan melindungi properti milik pemain jika dibangun di luar tembok kota. Sistem ini dibuat agar tidak ada monster maupun pemain nakal yang bisa menghancurkan properti tersebut.
Namun, ada masalah dengan sistem ini, yaitu perlindungan hanya akan bertahan selama satu minggu. Artinya, aku tidak bisa terus mengandalkan sistem perlindungan. Selama satu minggu ke depan, aku harus mencari cara lain untuk bertahan.
[Kita telah sampai]
“.....”
Di depanku ada sebuah area terbuka dengan pohon besar di tengahnya. Tidak ada sehelai daun pun di pohon besar itu, hanya kerumunan gagak yang bertengger di dahan-dahan yang lapuk. Kesan yang menyeramkan begitu terasa saat aku menyadari bahwa setiap ranting pohon tergantung tengkorak.
“Apa begini cara mereka memberi makan gagak?" ucapku dengan bercanda.
Pandanganku tertuju pada sebuah karung yang tergantung di pohon itu. Darah yang membasahi karung itu masih segar, sudah pasti tubuh gubernur ada di dalam karung itu.
Aku ingin segera mengambil sidik jari gubernur dan selesai setelah mendapatkan lahan. Tetapi semua itu tidak akan berjalan dengan mudah, ada monster pohon dan kawanan gagak pemakan bangkai yang harus aku hadapi sebelum meraih karung itu.
Dengan menggunakan perlengkapan pemula, aku mencoba menghadapi kedua makhluk yang menghalangi jalanku.
___________________________________________
[Tongkat sihir pemula]
Rank: Common
Kecerdasan +10
Keterangan: Tongkat sihir yang sedikit lebih baik dari tongkat kayu biasa.
___________________________________________
___________________________________________
[Jubah penyihir pemula]
Rank: Rare
Ketahanan +5
Keterangan: Jubah milik seorang penyihir pemula, dengan kemampuan meningkatkan pemulihan energi sihir sebesar 5%.
___________________________________________
Dengan perlengkapan yang minim, aku tidak yakin bisa melawan mereka dengan kekuatanku saat ini. Tetapi tidak ada pilihan lain, aku harus segera mendapatkan tanah untuk kebunku.
Awalnya, aku mencoba untuk mendekati pohon dengan merayap, tetapi....
Kowaaak!
Satu gagak melihatku dan memberi tahu yang lain. Tatapan tajam dari ratusan gagak membuat tubuhku membeku sejenak, intimidasi yang aku rasakan membuatku gemetar.
Semua gagak yang bertengger di pohon itu terbang menuju arahku. Dengan sigap, aku mencoba untuk menyerang mereka dengan sihir. Tetapi...
Sihir air yang aku gunakan hanya menyemprotkan air dengan tekanan rendah, sementara sihir tanah melontarkan bebatuan yang cukup membantu, tetapi bebatuan itu hancur menjadi debu saat mengenai para gagak.
“Sangat tidak berguna," keluhku setelah melihat dua jenis sihir elemen yang aku miliki.
Akibatnya, para gagak mengerubungi aku, menyerang dengan cakar dan paruh tajam mereka, hingga akhirnya aku jatuh tanpa perlawanan.
[Your are Death]
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Adrian Syifa
next
2023-12-04
2