"Ahahaha, bagaimana bisa seseorang menjadi begitu sial seperti itu... Ahahaha," tawa bibi Rena terdengar begitu keras setelah mendengar ceritaku selama bermain game Metal Saga.
Aku merasa kesal ketika bibi menjadikanku sebagai lelucon.
"Ahahaha, maaf aku tidak bermaksud seperti itu, buwahahaha." Dia mencoba menahan tawanya, tetapi usahanya malah semakin membuatnya tidak dapat mengendalikan tawanya.
Aku melihat sekitar dan mendapati banyak pengunjung dan karyawan restoran yang merasa ketakutan lantaran suara tawa bibi Rena terdengar sangat menyeramkan.
Tidak tahan menjadi bahan olok-olok, aku terpaksa menggunakan cara paling sadis untuk membuat bibi Rena berhenti tertawa.
"Bibi, kapan kawin?"
Bibi langsung terdiam, dan suasana di restoran yang tadinya ramai menjadi hening, seakan waktu berhenti berputar.
"Ya, aku menyadari bahwa ini terlalu berlebihan. Dan sekarang aku harus menanggung akibatnya."
Dengan senyuman yang gelap, bibi Rena menatapku, membuat punggungku basah oleh keringat dingin.
***
Setelah puas membuat berat badanku naik lima kolo, akhirnya bibi Rena mengantarku pulang. Ketika sampai di depan rumah, aku segera keluar dari mobil dengan kepala yang berdenyut.
"Ugggh!" tetesan air mata membuat kelopak mataku basah karena sakit kepala yang baru saja dijadikan ulekan oleh bibi.
"Jangan lupa, setelah kamu bisa meninggalkan kota Renggas, segera bergabung dengan guild bibi," pesannya.
"Emoh..." balasku menolak dengan ketus.
"Buahahaha..." tetapi bukannya marah, dia justru kembali tertawa terbahak-bahak,
"... Kau memang belum dewasa... Ahahaha." Dia terus memperlakukan aku seperti anak kecil.
Penolakanku terhadap tawaran bibi Rena untuk bergabung dengan guild-nya bukan karena aku marah padanya. Melainkan Ini tentang tujuan awalku bermain game Metal Saga, yaitu untuk membuat sebuah taman dan mencari tahu apakah aku bisa menumbuhkan bunga yang pernah dibuat oleh ibuku.
"Aku memahami keinginanmu untuk hidup damai. Tetapi..." bibi, yang masih berada di dalam mobilnya, menatapku dengan kesedihan.
"Seperti yang terjadi hari ini, kamu adalah gadis yang penuh kesialan, sehingga masalah akan selalu datang padamu meskipun kamu mencoba untuk menghindarinya."
Tidak ada pembelaan yang bisa kukatakan, semua orang mengerti bahwa apa yang dikatakan bibi adalah kenyataan.
"Tapi itu bukan berarti keluargamu tidak menginginkanmu. Kita adalah keluarga yang kuat, dan dunia mengakui itu. Kesialan kecilmu tidak akan pernah bisa menghancurkan kami."
Aku tidak bisa menahan air mataku, bukan karena sakit kepala yang aku rasakan, tetapi karena kata-kata yang diucapkan oleh bibi Rena membuatku tersentuh. Aku selalu berpikir bahwa kesialan yang aku alami akan berdampak pada orang-orang di sekitarku, seperti yang terjadi pada ibuku.
"Terima kasih, bi. Aku akan memikirkannya lagi nanti." Aku tersenyum padanya.
"Kamu harus melakukannya,"
Setelah itu, aku hendak masuk ke dalam rumah, tetapi bibi Rena memanggilku lagi dan memberikan sebuah undangan.
"Oh, siapa pria sial yang kau paksa pergi ke pelaminan bersamamu?" tanyaku sambil bercanda. Namun, aku segera meminta maaf saat bibi Rena mulai mengangkat tinjunya.
Undangan yang diberikan oleh bibi Rena ternyata adalah undangan ulang tahun. Aku mengerutkan keningku saat melihat bahwa adikku yang merayakan ulang tahun dalam surat undangan itu.
***
Akhirnya, aku bisa kembali masuk ke dalam game setelah menghadapi beberapa hal yang mengganggu. Saat aku memulai permainan, aku menemukan diriku berada di tengah hutan, berdiri di jalan antara kota Renggas dan hutan besar.
Ding!
[Selamat, pemain telah mendapatkan gelar (Fresh Meat) setelah berhasil terbunuh oleh monster sebanyak 10 kali di hari pertama permainan dan saat masih level 1]
Sistem segera memberikan gelar aneh padaku. Aku tidak yakin apakah gelar yang baru kudapatkan ini merupakan pencapaian atau penghinaan.
"Daging segar, suara seperti julukan untuk seorang pecundang," ucapku. Baru saja memasuki game, aku sudah merasa kesal.
___________________________________________
[Fresh Meat]
Keterangan: 'Meskipun tahu bahwa dirinya lemah, dia tetap melakukan hal konyol dengan melempar dirinya sendiri ke tengah kerumunan monster, seolah-olah dia sengaja menjadikan dirinya sebagai makanan para monster. Sungguh seseorang yang sangat dermawan, atau mungkin dia hanya orang gila.'
Efek gelar:
(1) Masokisme: Meningkatkan seluruh statistik sebesar 20% ketika kesehatan turun di bawah 50%.
(2) Undead: Setelah mengalami kematian, memiliki kesempatan 1% untuk hidup kembali sebagai ras Undead dengan kesehatan sebesar 10%.
(3) Into the Dark Side: Memiliki kesempatan untuk mengubah ras menjadi ras jahat.
___________________________________________
Meskipun gelar ini menghina, efek yang dimilikinya justru sangat menguntungkan, bahkan mungkin luar biasa.
Terutama efek Masokisme yang dapat meningkatkan seluruh statistik sebesar 20% ketika kesehatan turun di bawah 50%. Peningkatan ini sangat bermanfaat bagiku yang akan menghadapi monster lagi.
Aku tidak terlalu peduli dengan efek kedua dan ketiga karena sepertinya tidak akan begitu berguna.
Hidup kembali setelah mati mungkin terdengar luar biasa. Namun, jika kesempatannya hanya 1%, sama saja dengan mustahil. Aku juga tidak tertarik untuk mengubah ras menjadi ras jahat saat ini.
(*Ras jahat atau Evil race adalah ras yang meliputi iblis, zombie, Undead, Dedemit, dan lebih sebagai)
***
Langit sangat cerah, aku bersyukur memasuki game saat waktu telah berganti menjadi siang hari. Karena kemarin aku sudah merasakan kengerian dari waktu malam di game ini.
Jika saja kemari tidak kemalaman, aku pasti akan melanjutkan usahaku mengalahkan para gagak. Tetapi sayangnya aku kehabisan waktu.
Saat malam hari bukan hanya kawanan gagak yang akan menjadi kawanku, tetapi makhluk Undead lainnya pun akan ikut menyerang-ku. Tidak ada kesempatan untuk memenangkan pertarungan saat itu.
Mendapatkan situasi yang sangat sulit tanpa jalan keluar, aku pun memutuskan untuk mengakhiri permainan dan beristirahat.
“Kali ini aku akan menyelesaikan semuanya.”
Dengan keyakinan kuat, aku mulai mempersiapkan diri. Kematian belasan kali yang aku lalui kemarin bukanlah tanpa alasan, juga bukan hanya untuk mempelajarinya pola pergerakan para gagak.
Lebih dari itu aku mengumpulkan material yang dijatuhkan oleh para Gagak yaitu bulu. Ada 45 bulu yang aku dapatkan, merasa cukup dengan jumlah yang telah terkumpul, aku pun merasa lega lantaran tidak perlu lagi dengan sengaja mengorbankan nyawa untuk melawan gagak-gagak yang sangat menyebalkan.
Sistem mengatakan jika sua material lainnya lebih mudah untuk didapatkan. Material pertama adalah tongkat kayu, aku hanya perlu menebang sebuah pohon untuk mendapatkan kayu yang nantinya akan aku rubah menjadi batangan kayu kecil.
Masalahnya untuk menebang pohon aku membutuhkan kapak, untuk mendapatkan kapak aku membutuhkan batang kayu dan batu. Ini membuatku kesal karena pada akhirnya aku butuh kayu untuk mendapatkan kayu.
“Lalu bagaimana aku bisa mendapatkan kayu selain menebang pohon? Apa aku perlu masuk kedalam hutan?.” sebisa mungkin aku tidak ingin memasuki hutan karena sama saja dengan bunuh diri.
[Player dapat menggunakan tongkat sihir pemula sebagai bahan]
Aku merasa akan sangat merugikan jika menggunakan tongkat sihir pemula sebagai material pembuatan kapak, karena hanya tongkat itulah satu-satunya senjata yang aku miliki.
Tapi hanya ini satu-satunya cara, dengan berat hati aku meletakkan tongkat penyihir pemula di atas meja kerajinan. Menggabungkannya dengan batu, aku akhirnya mendapatkan kapak batu yang aku gunakan untuk menebang pohon.
Material selanjutnya adalah batu Rijang yang bisa aku dapatkan dengan mudah diantara tumpukan batu di jalan. Meskipun aku mengatakan jika menemukan batu ini sangat mudah, tetapi jika tanpa bantuan sistem pemandu orang kebingungan, aku tidak mungkin bisa membedakan batu Rijang dengan batu biasa.
Setelah semua material terkumpul, aku mulai membuat senjata yang nantinya akan aku gunakan untuk melawan para Gagak.
***
[Author: jangan heran kalo hampir setiap novel yang saya buat memiliki unsur Minecraft, karena author menang sangat menyukai game itu]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Adrian Syifa
game minecraf adalah game ujian buat para player yg butuh pelampiasan ide karya
2023-12-08
2