13. Persiapan

"Ahahaha, bagaimana bisa seseorang menjadi begitu sial seperti itu... Ahahaha," tawa bibi Rena terdengar begitu keras setelah mendengar ceritaku selama bermain game Metal Saga.

Aku merasa kesal ketika bibi menjadikanku sebagai lelucon.

"Ahahaha, maaf aku tidak bermaksud seperti itu, buwahahaha." Dia mencoba menahan tawanya, tetapi usahanya malah semakin membuatnya tidak dapat mengendalikan tawanya.

Aku melihat sekitar dan mendapati banyak pengunjung dan karyawan restoran yang merasa ketakutan lantaran suara tawa bibi Rena terdengar sangat menyeramkan.

Tidak tahan menjadi bahan olok-olok, aku terpaksa menggunakan cara paling sadis untuk membuat bibi Rena berhenti tertawa.

"Bibi, kapan kawin?"

Bibi langsung terdiam, dan suasana di restoran yang tadinya ramai menjadi hening, seakan waktu berhenti berputar.

"Ya, aku menyadari bahwa ini terlalu berlebihan. Dan sekarang aku harus menanggung akibatnya."

Dengan senyuman yang gelap, bibi Rena menatapku, membuat punggungku basah oleh keringat dingin.

***

Setelah puas membuat berat badanku naik lima kolo, akhirnya bibi Rena mengantarku pulang. Ketika sampai di depan rumah, aku segera keluar dari mobil dengan kepala yang berdenyut.

"Ugggh!" tetesan air mata membuat kelopak mataku basah karena sakit kepala yang baru saja dijadikan ulekan oleh bibi.

"Jangan lupa, setelah kamu bisa meninggalkan kota Renggas, segera bergabung dengan guild bibi," pesannya.

"Emoh..." balasku menolak dengan ketus.

"Buahahaha..." tetapi bukannya marah, dia justru kembali tertawa terbahak-bahak,

"... Kau memang belum dewasa... Ahahaha." Dia terus memperlakukan aku seperti anak kecil.

Penolakanku terhadap tawaran bibi Rena untuk bergabung dengan guild-nya bukan karena aku marah padanya. Melainkan Ini tentang tujuan awalku bermain game Metal Saga, yaitu untuk membuat sebuah taman dan mencari tahu apakah aku bisa menumbuhkan bunga yang pernah dibuat oleh ibuku.

"Aku memahami keinginanmu untuk hidup damai. Tetapi..." bibi, yang masih berada di dalam mobilnya, menatapku dengan kesedihan.

"Seperti yang terjadi hari ini, kamu adalah gadis yang penuh kesialan, sehingga masalah akan selalu datang padamu meskipun kamu mencoba untuk menghindarinya."

Tidak ada pembelaan yang bisa kukatakan, semua orang mengerti bahwa apa yang dikatakan bibi adalah kenyataan.

"Tapi itu bukan berarti keluargamu tidak menginginkanmu. Kita adalah keluarga yang kuat, dan dunia mengakui itu. Kesialan kecilmu tidak akan pernah bisa menghancurkan kami."

Aku tidak bisa menahan air mataku, bukan karena sakit kepala yang aku rasakan, tetapi karena kata-kata yang diucapkan oleh bibi Rena membuatku tersentuh. Aku selalu berpikir bahwa kesialan yang aku alami akan berdampak pada orang-orang di sekitarku, seperti yang terjadi pada ibuku.

"Terima kasih, bi. Aku akan memikirkannya lagi nanti." Aku tersenyum padanya.

"Kamu harus melakukannya,"

Setelah itu, aku hendak masuk ke dalam rumah, tetapi bibi Rena memanggilku lagi dan memberikan sebuah undangan.

"Oh, siapa pria sial yang kau paksa pergi ke pelaminan bersamamu?" tanyaku sambil bercanda. Namun, aku segera meminta maaf saat bibi Rena mulai mengangkat tinjunya.

Undangan yang diberikan oleh bibi Rena ternyata adalah undangan ulang tahun. Aku mengerutkan keningku saat melihat bahwa adikku yang merayakan ulang tahun dalam surat undangan itu.

***

Akhirnya, aku bisa kembali masuk ke dalam game setelah menghadapi beberapa hal yang mengganggu. Saat aku memulai permainan, aku menemukan diriku berada di tengah hutan, berdiri di jalan antara kota Renggas dan hutan besar.

Ding!

[Selamat, pemain telah mendapatkan gelar (Fresh Meat) setelah berhasil terbunuh oleh monster sebanyak 10 kali di hari pertama permainan dan saat masih level 1]

Sistem segera memberikan gelar aneh padaku. Aku tidak yakin apakah gelar yang baru kudapatkan ini merupakan pencapaian atau penghinaan.

"Daging segar, suara seperti julukan untuk seorang pecundang," ucapku. Baru saja memasuki game, aku sudah merasa kesal.

___________________________________________

[Fresh Meat]

Keterangan: 'Meskipun tahu bahwa dirinya lemah, dia tetap melakukan hal konyol dengan melempar dirinya sendiri ke tengah kerumunan monster, seolah-olah dia sengaja menjadikan dirinya sebagai makanan para monster. Sungguh seseorang yang sangat dermawan, atau mungkin dia hanya orang gila.'

Efek gelar:

(1) Masokisme: Meningkatkan seluruh statistik sebesar 20% ketika kesehatan turun di bawah 50%.

(2) Undead: Setelah mengalami kematian, memiliki kesempatan 1% untuk hidup kembali sebagai ras Undead dengan kesehatan sebesar 10%.

(3) Into the Dark Side: Memiliki kesempatan untuk mengubah ras menjadi ras jahat.

___________________________________________

Meskipun gelar ini menghina, efek yang dimilikinya justru sangat menguntungkan, bahkan mungkin luar biasa.

Terutama efek Masokisme yang dapat meningkatkan seluruh statistik sebesar 20% ketika kesehatan turun di bawah 50%. Peningkatan ini sangat bermanfaat bagiku yang akan menghadapi monster lagi.

Aku tidak terlalu peduli dengan efek kedua dan ketiga karena sepertinya tidak akan begitu berguna.

Hidup kembali setelah mati mungkin terdengar luar biasa. Namun, jika kesempatannya hanya 1%, sama saja dengan mustahil. Aku juga tidak tertarik untuk mengubah ras menjadi ras jahat saat ini.

(*Ras jahat atau Evil race adalah ras yang meliputi iblis, zombie, Undead, Dedemit, dan lebih sebagai)

***

Langit sangat cerah, aku bersyukur memasuki game saat waktu telah berganti menjadi siang hari. Karena kemarin aku sudah merasakan kengerian dari waktu malam di game ini.

Jika saja kemari tidak kemalaman, aku pasti akan melanjutkan usahaku mengalahkan para gagak. Tetapi sayangnya aku kehabisan waktu.

Saat malam hari bukan hanya kawanan gagak yang akan menjadi kawanku, tetapi makhluk Undead lainnya pun akan ikut menyerang-ku. Tidak ada kesempatan untuk memenangkan pertarungan saat itu.

Mendapatkan situasi yang sangat sulit tanpa jalan keluar, aku pun memutuskan untuk mengakhiri permainan dan beristirahat.

“Kali ini aku akan menyelesaikan semuanya.”

Dengan keyakinan kuat, aku mulai mempersiapkan diri. Kematian belasan kali yang aku lalui kemarin bukanlah tanpa alasan, juga bukan hanya untuk mempelajarinya pola pergerakan para gagak.

Lebih dari itu aku mengumpulkan material yang dijatuhkan oleh para Gagak yaitu bulu. Ada 45 bulu yang aku dapatkan, merasa cukup dengan jumlah yang telah terkumpul, aku pun merasa lega lantaran tidak perlu lagi dengan sengaja mengorbankan nyawa untuk melawan gagak-gagak yang sangat menyebalkan.

Sistem mengatakan jika sua material lainnya lebih mudah untuk didapatkan. Material pertama adalah tongkat kayu, aku hanya perlu menebang sebuah pohon untuk mendapatkan kayu yang nantinya akan aku rubah menjadi batangan kayu kecil.

Masalahnya untuk menebang pohon aku membutuhkan kapak, untuk mendapatkan kapak aku membutuhkan batang kayu dan batu. Ini membuatku kesal karena pada akhirnya aku butuh kayu untuk mendapatkan kayu.

“Lalu bagaimana aku bisa mendapatkan kayu selain menebang pohon? Apa aku perlu masuk kedalam hutan?.” sebisa mungkin aku tidak ingin memasuki hutan karena sama saja dengan bunuh diri.

[Player dapat menggunakan tongkat sihir pemula sebagai bahan]

Aku merasa akan sangat merugikan jika menggunakan tongkat sihir pemula sebagai material pembuatan kapak, karena hanya tongkat itulah satu-satunya senjata yang aku miliki.

Tapi hanya ini satu-satunya cara, dengan berat hati aku meletakkan tongkat penyihir pemula di atas meja kerajinan. Menggabungkannya dengan batu, aku akhirnya mendapatkan kapak batu yang aku gunakan untuk menebang pohon.

Material selanjutnya adalah batu Rijang yang bisa aku dapatkan dengan mudah diantara tumpukan batu di jalan. Meskipun aku mengatakan jika menemukan batu ini sangat mudah, tetapi jika tanpa bantuan sistem pemandu orang kebingungan, aku tidak mungkin bisa membedakan batu Rijang dengan batu biasa.

Setelah semua material terkumpul, aku mulai membuat senjata yang nantinya akan aku gunakan untuk melawan para Gagak.

***

[Author: jangan heran kalo hampir setiap novel yang saya buat memiliki unsur Minecraft, karena author menang sangat menyukai game itu]

Terpopuler

Comments

Adrian Syifa

Adrian Syifa

game minecraf adalah game ujian buat para player yg butuh pelampiasan ide karya

2023-12-08

2

lihat semua
Episodes
1 1. Kebun yang layu
2 2. Resign dan Berbelanja
3 3. Enterenc
4 4. Kebingungan
5 5. Kota yang Sunyi
6 6. Orang yang Kebingungan
7 7. Penghuni baru dari Kota yang Ditinggalkan
8 8. Meninggalkan Kota
9 9. Kematian
10 10. Perampokan
11 11. Are you one of them
12 12. Hukum yang berlaku
13 13. Persiapan
14 14. Gagak
15 15. Sebuah karung bernoda darah
16 16. Akhir dari Pertarungan
17 17. Siapa Wanita itu?
18 18. Ques dari Gubernur
19 19. Tempat tinggal sementara
20 20. Curhat
21 21. Wandering Trader
22 22. Pohon yang Berbuah
23 23. Pertarungan yang tidak Diinginkan
24 24. Buah Ajaib
25 25. Peternakan
26 26. di tengah Badai
27 27. Di dalam Bumi
28 28. Stronghold
29 29. Kepergian Trader
30 30. Desa Danau Bunga
31 31. Buronan
32 32. Benteng atau Gudang?
33 33. Benih spesial
34 34. Surgery
35 35. Operasi
36 36. Chatting dengan Teman
37 37. Sandiwara
38 38. Tiga Tetua
39 39. Gadis aneh
40 40. Alat Sihir
41 41. Adik kecil yang Terbangun
42 42. Pembinaan
43 43. Membangun Altar
44 44. Dunia yang Terbakar
45 45. Muspelheim
46 46. Kesurupan
47 47. Liburan ke Pantai
48 48. Sebuah masalah
49 49. Tidak Berkompeten
50 50. Sebuah keluarga
51 51. Langkah Pencegahan
52 52. Waspada Sosok Misterius
53 53. Pesta Ulang Tahun
54 54. Kekalahan
55 55. Undangan Pesta untuk Undead
56 56. Bala bantuan
57 57. Great Demon Enderman
58 58. Operasi bedah
59 59. Akhir evolusi Rentro
60 60. Genderuwo
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1. Kebun yang layu
2
2. Resign dan Berbelanja
3
3. Enterenc
4
4. Kebingungan
5
5. Kota yang Sunyi
6
6. Orang yang Kebingungan
7
7. Penghuni baru dari Kota yang Ditinggalkan
8
8. Meninggalkan Kota
9
9. Kematian
10
10. Perampokan
11
11. Are you one of them
12
12. Hukum yang berlaku
13
13. Persiapan
14
14. Gagak
15
15. Sebuah karung bernoda darah
16
16. Akhir dari Pertarungan
17
17. Siapa Wanita itu?
18
18. Ques dari Gubernur
19
19. Tempat tinggal sementara
20
20. Curhat
21
21. Wandering Trader
22
22. Pohon yang Berbuah
23
23. Pertarungan yang tidak Diinginkan
24
24. Buah Ajaib
25
25. Peternakan
26
26. di tengah Badai
27
27. Di dalam Bumi
28
28. Stronghold
29
29. Kepergian Trader
30
30. Desa Danau Bunga
31
31. Buronan
32
32. Benteng atau Gudang?
33
33. Benih spesial
34
34. Surgery
35
35. Operasi
36
36. Chatting dengan Teman
37
37. Sandiwara
38
38. Tiga Tetua
39
39. Gadis aneh
40
40. Alat Sihir
41
41. Adik kecil yang Terbangun
42
42. Pembinaan
43
43. Membangun Altar
44
44. Dunia yang Terbakar
45
45. Muspelheim
46
46. Kesurupan
47
47. Liburan ke Pantai
48
48. Sebuah masalah
49
49. Tidak Berkompeten
50
50. Sebuah keluarga
51
51. Langkah Pencegahan
52
52. Waspada Sosok Misterius
53
53. Pesta Ulang Tahun
54
54. Kekalahan
55
55. Undangan Pesta untuk Undead
56
56. Bala bantuan
57
57. Great Demon Enderman
58
58. Operasi bedah
59
59. Akhir evolusi Rentro
60
60. Genderuwo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!