Bab 18

Perdebatan di atas meja makan terus terjadi diantara kedua anak muda itu

Dan keempat orang dewasa yang saat ini sedang berada di sana juga , hanya terlihat diam menyaksikannya .

Mereka berempat sudah seperti sedang menonton sebuah film romansa percintaan remaja yang saat ini sedang sangat ngetrend ditayangkan di sejumlah bioskop besar

" Berhentilah mengikuti kemana pun aku mau pergi Gio " ketus Alluna sudah hampir kehilangan kesabaran

" Memang kenapa kalau aku terus mengikutimu ? " jawab Gio masih dengan aura ketenangan

" Tentu saja karena aku sangat membenci pria maha brengsek sepertimu " ucap Alluna naik pitam

Kewarasan gadis itu sepertinya sudah hampir menghilang , hingga melupakan keberadaan empat manusia paruh baya yang saat ini tengah memandang ke kanan ke kiri , melihat ke arah Alluna dan Gio secara bergantian

" Pa...ini tidak kita hentikan ? " tanya Ellia berbisik

" Tidak usah ma..biarkan saja Gio menyelesaikan permasalahannya sendiri . Bukankah masalah ini dia yang bikin sendiri , jadi biarlah ma...imang - imang mengajarkan putra kita itu untuk melakukan tanggung jawab atas perbuatan yang telah ia lakukan sendiri . Hal ini juga bisa membuktikan keseriusan Gio terhadap Alluna nantinya "

Ellia tampak mengangguk , apa yang di katakan oleh suaminya adalah benar adanya sehingga membuat Ellia menjadi bungkam kembali ,,dan memilih menyaksikan saja perdebatan yang di lakukan oleh kedua anak muda itu di depan mereka saat ini

" Benci ya...tapi sayangnya aku sangat mencintaimu Alluna . Jadi kemanapun kau pergi aku pun harus ikut "

Mata Alluna terbelalak dengan mulut yang juga terlihat menganga di depan sana

Bukan karena ia sedang terharu biru ataupun terpesona dengan ucapan pria maha brengsek itu di depannya

Melainkan Alluna benar - benar merasa tak percaya bahwa ada manusia ternarsis dan tak setahu malu Gio , hidup di muka bumi ini

" Udah punya pacar masih saja godain gadis lain , benar - benar pria mesum brengsek "

" Kau..."

" Maaf nyonya , nyonya Rosaline dan tuan Fernandez sudah tiba " ucap seorang pelayan hingga membuat kemarahan Alluna jadi terputus seketika.

Mata gadis itu tampak mengerjap lucu

Kesadarannya terlihat kembali

Dan hal itu benar - benar mampu membuat Alluna jadi langsung berubah salah tingkah seketika

" Astaga kenapa aku bisa lupa kalau ada mama papa dan kedua orang tua Gio disini sih ! Dodol ..dodol..kenapa otak gak kerja sih sedari tadi "

" Maafin kelakuan Alluna , ma ..pa..om..tante..." ucap Alluna tertunduk

Gadis itu saat ini tengah merasa bersalah di depan sana . Ia merasa bahwa seperti anak yang tak pernah diajarkan tata krama oleh kedua orang tuanya karena sedetik yang lalu telah marah - marah kepada Gio di hadapan para orang tua

" Awas kau pria brengsek..ini semua gara - gara kau . Akan ku beri perhitungan pada dirimu nanti " dan lagi - lagi Gio lah yang akan kena imbas dari kekesalan yang Alluna miliki

Ya...Karena penyebabnya ya..memanglah dia . Yang selalu bisa bikin tekanan darah normal milik Alluna mendadak jadi hypertensi seketika

****

" Maafkan kami karena datang terlambat " ujar seorang wanita cantik yang saat ini tengah melakukan cipika cipiki kepada kedua orang tua miliknya sekaligus orang tua yang Gio miliki

" Mereka ini siapa ? " batin Alluna tampak bertanya - tanya di dalam sana . Masalahnya baru pertama kali ia melihat dua sosok asing di depannya

" Ma...."

Deg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!