Bab 16

" Kalau begitu mama akan segera meminta papamu untuk membatalkan ikatan pertunangan ini , enak saja pria itu . Udah punya tunangan malah punya pacar pula "

Pyung..pyungg

Hati milik Alluna serasa berbunga bunga seketika di dalam sana

Ia merasa senang dan begitu berbahagia

Meski nyatanya telinga Alluna saat ini serasa empet karena mendengar segala umpatan cerewet dari ibunya mengenai Gio

Tapi tak apa , itu tak masalah ..

Karena bagi Alluna yang terpenting saat ini baginya adalah tidak ada ikatan pertunangan lagi antara dirinya dan juga pria maha brengsek itu

" Akhirnya aku udah terbebas dari jeratan pria maha brengsek itu "

****

Bugh !

Ahk...!

" Apa yang papa lakukan ? "tanya Gio ketika dirinya yang terkena sebuah bogeman mentah dari Bram - ayah kandungnya sendiri

Tak ada angin tak ada hujan , bahkan petir dan guntur pun juga tidak ada . Namun kenapa dirinya malah diberi hadiah sebuah bogeman mentah , dari pada elusan kasih sayang ketika pulang ke dalam rumah

"Kamu masih berani tanya sama papa , kenapa papa bisa sampai pukul kamu ? " ucap Bram dengan napas yang terlihat sangat memburu yang membuktikan bahwa pria itu yang saat ini tengah menahan emosi tingkat setan yang begitu besar di dalam sana

" Tunggu pa , Gio benar - benar tak mengerti dengan kemarahan papa saat ini kepada Gio..sebenarnya salahnya Gio dimana sih pa? Kalau Gio salah pasti Gio yang akan langsung minta maaf ke mama dan papa . Tapi kali ini Gio benar - benar tak mengerti serta tak tahu salah Gio ada dimana "

Bram tampak menarik nafas dengan begitu dalam hingga membuat perasaan pria berwajah tampan itu jadi sedikit terasa lega di dalam sana

" Ada apa ini ? " tanya Eliana yang terlihat baru memasuki mansion

Wanita itu baru saja datang dari acara arisan yag rutin dikutinya dan melihat putra semata wayangnya yang tengah bersitegang bersama suaminya

" Astaga , wajahmu kenapa nak ? "

Eliana tampak menangkup wajah milik putranya yang sedikit lebam karena dihantam pukulan keras oleh Bram

Seketika mata khawatir Elliana tampak berubah menatap tajam ke arah suaminya berada " Jelaskan semua ini padaku Bram "

bagaimanapun juga Elliana sangatlah menyayangi putra semata wayang miliknya itu , tak pernah ada satu orang pun yang Elliana berikan menyakiti Gio termasuk dengan Bram suaminya sendiri

Bram terlihat mendengus kasar dan mulai menceritakan perihal yang sebenarnya terjadi sehingga membuat dirinya jadi senaik pitam dan segelap mata seperti ini kepada Gio

Bram juga tak beda jauh dari Elliana yang juga tak pernah menyakiti Gio putra semata wayangnya

Dan kali ini merupakan kali pertama dirinya melakukan kekerasan itu kepada Gio , karena saking malunya Bram kepada Alexander yang merupakan teman lama serta teman baik miliknya selama ini

Bram dan Alex sudah berteman lama , bahkan bukan hanya Bram dan Alex saja yang berteman baik . Melainkan Elliana istrinya juga merupakan teman baik dari Christina - istri sah dari Alexander

Mereka berempat sudah berteman lama dari mulai waktu mereka semua masih duduk di bangku sekolah menengah pertama hingga sampai saat ini

Hubungan yang mereka miliki terlihat mulus dan lancar jaya sedari dulu , bahkan mereka berempat bisa dibilang jarang berkomplik

Maka oleh sebab itu ketika Alex mengusulkan Alluna untuk menjadi tunangan Gio langsung ia terima tanpa basa basi

_________

" Tadi Alex nelpon papa buat batalin acara pertunangan Gio dan juga Alluna "

Deg

Mata Gio tampak terbelalak begitu pula denga kedua mata yang Ellia miliki disampingnya

" Maksud papa apa ? " bukan Gio yang bertanya melainkan Ellia yang saat ini tengah merasa cukup syok dengan berita maha buruk yang baru ia kenal

Hembusan nafas kasar terdengar terhembus kembali dari dalam mulut Bram .

Sebenarnya ia cukup berat untuk mengatakan fakta ini , namun mau tak mau ia harus menceritakannya sebelum dirinya lah yang akan menerima sebuah bogeman mentah dari istrinya karena telah memukul Gio hingga lebam

"' Katanya Alex , Gio telah menyakiti Alluna dengan memiliki kekasih lain di belakang gadis itu "

" Itu ti....akh..sakit ma " baru juga Gio mau menjelaskan , tapi telinga miliknya sudah keburu di jewer keras oleh Elliana

" Dasar anak nakal , berani sekali kau menyakiti Alluna dengan berselingkuh hmmm ..."

" Sakit ma ..tolong dengerin penjelasan Gio dulu ini semua cuma salah paham belaka "

Capitan Elliana tampak terlepas " apa maksudmu ? "

Dari situlah Gio menjelaskan hubungan yang ia miliki secara detail dengan Laura sepupunya

"Astaga Gio , kamu itu kok kejam banged sih sama si Alluna , kalau kamu memang gak suka sama Alluna harusnya kamu tuch bilang dari dulu sama papa dan mama jangan diam begini . Kamu tahu gak , kalau sikap kamu itu sudah sangat menyakiti hati Alluna . Untung dia gak apa - apa waktu kecelakaan . Kalau terjadi apa - apa gimana Gio . Mau taruh dimana muka mama dan papa di depan om alex dan tante Christina . Sama halnya kamu yang anak tunggal dan sangat disayangi oleh kami , Alluna juga begitu Gio . Alluna adalah batu permata langka bagi Tante Christina dan om Alex " raung Ellia sembari memijit pangkal hidung miliknya pelan .

Sungguh dirinya tengah merasa pusing dengan kelakuan Gio saat ini

Lebih tepatnya , wanita itu sedang sangat kecewa dengan tindakan putranya yang telah dengan tega menyakiti hati wanita yang begitu tulus mencintainya

" Maafin Gio ma... Gio ngaku salah . Dan saat ini Gio sudah menyadari kesalahan yang telah Gio perbuat terhadap Alluna " Gio terlihat menunduk . Sungguh saat ini ia begitu sangat ketakutan untuk kehilangan Alluna karena tingkah angkuh yang dulu dirinya milikki

" Lebih baik , putuskan hubungan Gio dan alluna pa...mama gak tega melihat Alluna yang akan terus bersedih karena tingkah Gio yang tak pernah menghargai perjuangan yang telah Alluna lakukan tehadapnya "

Duarrrrr

Ucapan yang diucapkan oleh Elliana tentu saja membuat Gio jadi terlihat syok seketika

Ia sungguh tak menyangka bahwa Elliana malah mendukung pemutusan hubungan pertunangan dirinya dengan alluna

" Tidak ma...Gio mohon jangan putuskan hubungan pertunangan antara Gio dan juga Alluna ma . Gio sangat mencintai Alluna , Gio bisa mati , kalau seandainya Alluna tak menjadi pedamping Gio kelak " Gio tampak bersimpuh dan langsung memeluk kedua kaki milik Ellia dan hal itu sontak saja membuat kedua mata milik Ellia dan juga Bram menjadi terbelalak seketika

Seorang Gio Sthevano William berlutut sembari menangis , ini merupakan sebuah pemandangan yang sangat langka untuk mereka lihat

Seumur - umur pria maha kaku itu baru kali ini mereka lihat sampai merengek tergugu seperti itu

secara diam - diam Elliana tampak menyeringai ke arah suaminya

Mereka berdua mengangguk , dan memastikan bahwa Alluna benar - benar merupakan sosok gadis yang pas untuk menjadi pasangan dari putra milik mereka yang super dingin dan kaku menjadi cair

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!