Bab 14

" Sebenarnya sampai kapan sih dia mau mengikutiku ? " kesal Alluna bersungut - sungut

Sungguh Alluna benar - benar tak habis pikir dengan pria yang selalu menemplokinya seharian ini di sekolah

Ya...pria itu adalah Gio...

Jika sebelum Alluna mendapat amnesia , gadis itulah yang selalu menemplokinya

Kini malah terbalik

Pria itulah yang saat ini tengah terlihat menemploki Alluna kesana kemari hingga membuat Alluna hampir merasa gila karena gadis itu merasa tengah di temploki oleh seekor hantu dari sebuah penghuni pohon beringin angker daripada seorang manusia

" Stop !! sampai mana lo mau ngikutin gue "

Gio tampak santai

Namun Alluna malah terlihat semakin gila

" Sampai lo mau nerima cinta gue "

Mata Alluna mendelik , sungguh rasanya gadis itu saat ini tengah ingin mencakar muka tampan milik Gio biar jadi jelek

" Lo beneran udah gak waras , minggir gue mau ketoilet "

" Silahkan my princess..."

"Aakkhhh..rasanya gue pengen mencekik mati orang " teriak Alluna yang saat ini tengah kesal tingkat setan

Sedangkan Gio malah terlihat tertawa kecil di belakang sana

Melihat Alluna yang kesal di tiap harinya , membuat hari - hari Gio yang biasanya berwarna abu - abu kini malah terlihat berubah jadi semakin terlihat berwarna pelangi

****

" Lo bener gila Gi...sampai segitunya lo ngejar si Alluna " Erza tampak geleng - geleng kepala

Ia benar - benar tak menyangka apabila teman baiknya itu bisa sampai segila ini dalam hal mendapatkan hati seorang Alluna

Gio hanya tersenyum miring

Sikap gila apapun akan Gio lakukan asalkan Alluna bisa jatuh lagi kepelukan yang ia miliki

Alluna hanya miliknya dan hal itu tak boleh di ganggu gugat

" Iya ..lo benar - benar sinting Gi... Dulu aja si Alluna ngejar - ngejar , lo cuekin ...hingga gadis itu tertabrak parah dan koma di rumah sakit , eh sekarang ...ketika dia udah gak inget dan gak cinta lagi sama lo . Lo malah kejar - kejar dah kayak rentenir menagih hutang yang gak di bayar - bayar . Brengsek banget emang lo jadi cowok " Dion terlihat mengumpat dan hal itu cukup mampu membuat wajah Gio jadi sedikit tertampar

Ia jadi mengingat ketika melihat tubuh Alluna yang pernah terbaring lemah di atas brankar rumah sakit , ketika dirinya secara diam - diam menjenguk gadis itu di rumah sakit

" Ya..gue tahu , gue salah dulunya...dan sekarang gue sadar , gak mau melakukan kesalahan itu lagi . Gue ingin menebusnya Di...gue mau Alluna menjadi milik gue . Gue bener gak bisa ngikutin saran kalian buat ngejauhi Alluna , hati gue rasanya sesak jika memikirkan Alluna jadi milik pria lain . Terutama lo ..."

" Gue..." Erza menunjuk dirinya sendiri ketika mendapat sebuah tatapan tajam dari Gio

" Tentu saja , lo B@ngke...sekarang Alluna malah jadi suka lo daripada gue " ucap Gio tak bisa lagi menyembunyikan raut kesalnya kepada sahabat sekaligus saingan cintanya tersebut

Erza tampak terkekeh

Melihat raut wajah kesal serta pemusuhan yang di tunjukan oleh Gio terhadapnya , tentu saja membuat hati pria itu jadi sedikit terasa tergelitik seketika

Ia sebenarnya juga tak menyangka apabila Alluna bisa berubah haluan dan jadi menyukai dirinya setelah gadis itu mengalami koma

Tapi mau bagaimana lagi , ini juga bukanlah salah dirinya bukan ....

Salahkan saja Gio yang dulu cukup sombong dan kaku hingga tak menyadari perasaan yang pria tampan itu miliki terhadap Alluna

" Terus ceritanya si Laura mau lo kemanain , jangan bilang lo mau jadiin si Alluna selingkuhan lo . Jika itu terjadi , gue sendiri yang bakalan macarin Alluna " ucap Erza yang mampu membuat Gio jadi melotot galak seketika

" Memacari Alluna ?....jangan mimpi . Langkahi dulu mayat gue " ketus Gio yang langsung di tertawai oleh kedua temannya

Dari ekspresi yang di tunjukkan oleh Gio di depan mereka , membuat kedua orang pria itu jadi sadar dan tahu bahwa ucapan yang dikatakan oleh Gio tentang menyukai Alluna bukanlah sebuah kata main - main belaka

" Terus mau lo apa...punya pacar dua ..gitu ? " Kini Dion yang tampak bertanya

Meski Gio adalah temannya , tapi ia juga tak suka jika Alluna jadi tersakiti karena pria itu

" Gak..gue cuma mau pacarin Alluna , bila perlu nikah sekalian "

" Gila lo ya...belum juga lulus SMA , lo malah mau ngajak nikah anak orang " Dion tertawa kembali

Otak temannya ini memang sudahlah sangat gengser tingkat setan

" Jadi lo mau mutusin si Laura ceritanya ? " Erza bertanya . Ia masih penasaran dengan keputusan apa yang pria itu akan buat nantinya

" Gak juga.."

" Eh! Brengsek ... Gue tabok juga muka lo sampai bonyok " kesal Erza , yang tangannya saat ini sudah terlihat terkepal kuat di depan sana seolah ingin menghantam rahang tegas milik Gio hingga babak belur

Gio tertawa...menggantung dan membuat penasaran dua temannya itu saat ini , membuat Gio jadi sedikit terhibur

" Gue dan Laura gak pernah pacaran "

Deg

Kedua mata pria itu tiba - tiba saja mendelik dan saling pandang

Ucapan yang dilontarkan Gio benar - benar membuat mereka jadi langsung terlihat syok dan juga bingung secara bersamaan

" Maksud lo...yang kalian gak pernah pacaran selama ini apaan ogep ? Sumpah dah ! gue gak ngerti , jadi kalian selama ini berhubungan tanpa status gtu "

Tak

"Akh ! "

Sebuah kaleng melayang ke arah kepala Dion

Dan hal itu tentu saja dilakukan oleh Gio

" Jangan asal nebak , Laura itu sepupu gue . Anak dari adik bokap gue . Ya kali gue macarin sepupu gue sendiri "

Fakta baru yang di ungkapkan oleh Gio tentu saja membuat mata Dion dan juga Erza di depan sana jadi makin terbelalak lebar luar biasa kembali

Fakta ini benar - benar suatu hal yang begitu mencengangkan untuk mereka dengar

" Ja..jadi kalian sepupuan ? " tanya Erza terbata yang diangguki oleh Gio dengan mantap

" Pantas saja ya ...wajah gadis itu super duper cantik...keturunan keluarga Gio memang tak ada lawan kalau soal penampilan " puji Dion , yang memang benar kenyataannya begitu

" Gue harap kalian ngerahasiain ini dari siapapun "

" Kenapa memangnya ? " Erza tampak penasaran

pria itu yakin semua tindakan yang dilakukan oleh Gio pasti ada penyebabnya

Helaan nafas panjang terdengar terhembus dari dalam mulut seksi yang Gio miliki

Dan dari situlah , Gio mulai menceritakan tentang Laura - sepupunya

*****

" Apa dia sudah tak ada ? " Kepala Alluna tampak celingak celinguk mencari keberadaan Gio yang selalu mengintilinya

Tapi semakin di cari pria itu malah tak terlihat batang hidungnya

" Huufftt...."

Helaan nafas lega tampak terdengar dari dalam mulut mungil yang Alluna miliki

" Kau sedang mencariku baby ..."

Deg

Mata Alluna membulat

Belum juga ada semenit ia menghembuskan nafas lega , tapi si pria brengsek itu malah sudah muncul bagai jailangkung

" Kau..."

Deg

Wajah kesal Alluna malah berganti menjadi beku seketika , begitu pula dengan Gio yang saat ini tengah tak sengaja di cium oleh Alluna karena gerakan gadis itu yang mau menoleh ke arah Gio malah berubah jadi nemplok ke bibir pria itu .

Salahkan saja pria itu yang terlalu dekat dengan dirinya, hingga tanpa sengaja membuat bibir Alluna jadi langsung menempel di atas bibir seksi yang pria tampan namun brengsek itu miliki

Terpopuler

Comments

princess Halu

princess Halu

Kesal ma gio waktu d kejar2 malah d cuek in bila dirinya yang d cuek in eh malah dia ngejar2. kalau saya jadi allunanya saya nggak akan beri kesempatan ke 2 biar dia tau rasanya gimana bila orang yang kita cintai dengan tulus malah buat kita sakit terus terusan..sakitnya tu di sini💔

2024-02-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!