Dua puluh

Atta terpaksa mengorbankan segelas darahnya digunakan untuk menarik perhatian arwah tersebut. Kepala Atta terasa sangat pusing setelah dipaksa melihat darahnya keluar setetes demi setetes. Atta memang memiliki trauma terhadap darah, tubuhnya akan langsung lemas seketika jika darah keluar dari tubuhnya.

Akhirnya tubuh Irene yang tanpa jiwa bisa hidup normal kembali setelah arwah mengisi jiwanya. Namun Irena tak akan pernah kembali menjadi Irene yang dikenal oleh temen-temennya sekelasnya. Dia akan hidup dengan diri yang baru tetapi masih memiliki kenangan masa lalu ketika jiwa Irene masih ada.

Bella hanya cengengesan melihat Atta yang terduduk lemas. Padahal hanya setengah gelas darah yang disumbangkan untuk memikat arwah. Daripada mereka berdua harus bersusah payah menangkap arwah yang tidak memiliki hasrat. Darah perjaka seorang pria mampu memikat arwah perempuan yang tak memiliki rasa. Dari 3 arwah yang terpikat, dipilihlah salah satunya yang akan dimasukkan dan disatukan kedalam tubuh Irene.

"Aiiihhh Atta payah sekali sih kamu, cuma segelas kecil begini kayak kehilangan darah seember. Ahhh Atta kamu ini lucu sekali," sindir Bella

Atta tidak menanggapi ucapan Bella sama sekali, kepalanya masih sangat berdenyut dan serasa berputar-putar. Bayangan saat darahnya keluar dari jarinya setetes demi setetes membuatnya semakin pening. Tubuhnya saat ini benar-benar kehilangan tenaga dan terasa sangat lemas.

"Kamu ini Bella bisanya menyindir saja. Apa kamu tidak khawatir dengan kondisiku sekarang, aku merasa seperti setengah mati. Aaahhh ya Tuhan kenapa aku bisa semenderita ini," keluh Atta

"Ya ampun Atta kamunya berlebihan banget deh! Ya udah sini mau diapain???" ucap Bella sambul menghampiri Atta.

Dipikir-pikir dan di lihat-lihat sepertinya kondisi Atta memang benar adanya, wajahnya sangat pucat dan tak bertenaga.

"Elus-elus aja kepalaku ini, aku butuh istirahat," ucapnya dengan lemas.

Atta kini hanya bisa berbaring tak berdaya, tatapannya begitu mengiba untuk meminta sedikit perhatian Bella.

"Dasar manja, cari-cari kesempatan aja kamu!!!" gerutu Bella

Walaupun demikian Bella tetap mengelus kepala Atta hingga dia tertidur. Ada sendiri rasa bersalah melihat wajah Atta yang begitu pucat, sepertinya Atta benar-benar takut melihat darah.

*

*

*

"Aku nggak nyangka loh Sara anak tingkat 2 tadi malam melakukan aksi bunuh diri. Padahal dia anaknya riang dan pintar. Tapi ternyata malah memilih untuk mengakhiri hidupnya," ucap salah satu anak

"Iya bener banget. Duh jangan sampai ya kita punya pikiran negatif untuk bunuh diri. Jauh-jauh deh kita dari hal negatif tersebut. Aku masih punya cita-cita menjadi seorang model dan menikah sebelum aku mati. Aku berharap punya umur panjang," ungkap anak yang lain.

"Hemm aku juga berpikiran yang sama. Tapi ini sudah empat temen kita yang bunuh diri satu tahun belakangan ini. Aku curiga ada sesuatu yang menyebabkan mereka bunuh diri, apalagi mereka bunuh diri di tanggal yang sama tiap bulannya. Apa kamu pernah berpikiran seperti itu?"

"Ahh iya kah? Aku ga pernah memikirkan. Tapi kalo di pikir-pikir seram juga kalo mereka ternyata bunuh diri secara tidak wajar. Apalagi semenjak kematian Naomi tahun lalu sekolah ini sudah berasa aneh. Ingin rasanya pindah dari sini namun tanggung karena sebentar lagi juga kita akan lulus,"

"Ya Aku juga pernah berpikiran seperti itu, aku takut sekolah kita ini berhantu karena ada beberapa siswanya yang melakukan bunuh diri. Mudah-mudahan saja kita di kasih kelancarannya hingga kelulusan kita ya."

Iya sebuah berita yang menghebohkan kembali terjadi karena ada salah seorang siswa dari sekolah Hanaqi kembali melakukan bunuh diri. Siswa yang bernama Sara melakukan aksi bunuh diri dengan cara berlari kearah mobil yang sedang melaju cepat.

Orang-orang di sekitarnya tidak menyangka jika gadis cantik tersebut ternyata memiliki pikiran untuk bunuh diri sehingga tidak ada yang sempat mencegah perbuatannya. Sara langsung meninggal dunia di tempat kejadian karena tertabrak oleh mobil yang sedang melaju. Tubuhnya terpental sangat jauh hingga menyebabkan kepalanya bocor.

Kejadian bunuh diri tersebut bukan yang pertama kali terjadi namun sebelumnya sudah ada tiga kali kejadian bunuh diri yang terjadi kepada siswa sekolah Hanaqi.

Misteri bunuh diri yang dilakukan oleh siswa sekolah Hanaqi menjadi perbincangkan banyak orang termasuk siswa siswi yang bersekolah disana. Banyak orang tua yang memilih untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain karena khawatir otak anak mereka terpengaruh oleh aksi bunuh diri disekolah mereka.

Apalagi salah satu siswa melakukan bunuh diri di sekolah dan di jam pelajaran sekolah. Terjadi enam bulan yang lalu saat seluruh siswa sedang menikmati waktu istirahatnya. Tepat saat itu seorang siswa yang bernama Albert lompat dari atap ke bawah.

Beberapa siswa sempat mengalami trauma dan depresi karena melihat tubuh Albert yang terhempas ke tanah didepan mata kepala mereka.

Pihak sekolah pun terpaksa meliburkan proses belajar selama sebulan untuk menenangkan dan menyelidiki kasus bunuh diri. Dan sejak saat itu para orang tua yang khawatir dengan anaknya akan mengalami hal serupa lebih memilik memindahkan sekolah anaknya ke tempat lain walaupun masuk ke sekolah Hanaqi merupakan impian semua siswa dan orang tua. Sekolah Hanaqi merupakan sekolah terbaik yang berada di negeri ini

Mendengar kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh Sara menjadi perhatian beberapa orang guru dan pengurus sekolah Hanaqi. Mereka tidak bisa membiarkan nama baik dan citra sekolah menjadi buruk dimata orang-orang. Apalagi kasus bunuh diri di kalangan siswa sekolah merupakan hal yang tabu. Bagaimana mungkin di usia remaja memiliki keinginan untuk bunuh diri? Apalagi diantara mereka yang merupakan pelaku aksi bunuh diri berasal dari keluarga yang baik, kebutuhan finansial cukup bagus dan mereka juga siswa berprestasi. Kehidupan pertemanan mereka dengan yang lainnya juga sangat bagus. Jadi bagaimana bisa mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Tetapi dari ke tiga siswa yang bunuh diri mengalami perubahan karakter dan sifat seminggu sebelum mereka melakukan aksi tersebut. Mereka berubah menjadi pendiam, cepat tersinggung dan tiba-tiba bisa menangis tanpa sebab. Mereka juga hanya mau memakan nasi putih dan air putih tanpa lauk dan tambahan apapun.

Sayangnya saat pihak terdekat mulai menyadari perubahan yang terjadi, mereka sudah terlambat. Bahkan tak sempat mencegah anak, saudara atau teman mereka melakukan aksi bunuh diri.

Seorang gadis berjalan sendirian dan menunggu di tempat biasanya dia dan sahabat baiknya bersama menghabiskan waktu. Taman belakang sekolah merupakan tempat favorit mereka menikmati bekal makanan mereka di jam istirahat.

Saat ini dia hanya bisa mengenang semua kenangan masa lalu saat sahabat masih hidup. Ada penyesalan dalam dirinya yang tak akan pernah hilang sebelum semuanya tuntas. Apalagi didepan matanya sendiri sahabatnya meregang nyawa tanpa sempat mendapatkan pertolongan.

Bahkan lebih menyakitkan lagi, kematian sahabatnya dibuat seolah-olah melakukan bunuh diri oleh si pelaku. Padahal sahabatnya tersebut selalu menjadi orang baik tanpa ingin menyakiti siapapun. Tapi jika sudah berhadapan dengan orang yang iri dan dengki hatinya, orang baik hati sekalipun akan dianggap sebagai orang jahat.

"Ami, hiduplah di tempat yang baru dengan damai. Kamu tenang saja aku akan menyusul setelah semuanya berakhir. Akan aku buat mereka merasakan apa yang mereka lakukan kepada mu. Baik-baik disana ya, tunggu aku hingga waktunya nanti."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!