"Abrosaa Denimos!!! "
Slap
Bayi tersebut sudah terlindungi oleh lapisan tak kasat mata yang akan menghalaunya dari berbagai serangan yang datang. Kini Atta dan Bella sudah bersiap menghadapi dan melumpuhkan Iblis Lytaa.
Sang Iblis rakun tentu saja tidak akan menghadapi Bella dan Atta seorang diri. Di memanggil anak buah atau pengikutnya yang merupakan arwah manusia yang telah menjadi tumbal. Lytaa mengikat setiap jiwa yang menjadi tumbal dan menyimpannya sebagai anak buah atau pengikutnya yang setia.
Dalam sekejap mata sudah hadir ratusan arwah disekeliling Bella dan Atta. Bella menjadi sangat waspada apalagi jika berhadapan dengan arwah tidak bisa seenaknya karena akan membuat arwah tersebut hancur dan tidak bisa bereinkarnasi.
"Immosaa Gianoss, mantra belenggu" seru Bella.
Muncul ratusan rantai yang langsung mengikat setiap arwah sehingga mereka tidak dapat bergerak.
"Atta sekarang!!!" Ucap Bella
Atta yang mengerti langsung memanggil pedang pemburu makhluk yang ada dalam tubuhnya. Dengan sekali tebasan pedang tersebut para arwah langsung berubah menjadi asap dan terhisap kedalam pedang tersebut. Atta menahan energi yang saat ini sedang di hisap oleh pedang miliknya.
"Bedebah kalian berdua beraninya melenyapkan seluruh pengikut ku. Kalian harus menerima pembalasannya," ucap Lytaa dengan emosi.
"Kau akan berhadapan denganku iblis, akan ku buat tubuhmu menjadi butiran debu," ucap Atta sedikit angkuh.
Bella melotot kearah Atta memberinya peringatan, bisa-bisanya Atta bersikap angkuh seperti itu. Bahkan Atta sama sekali belum mengetahui sebesar apa kekuatan iblis rakun tersebut.
"Bisa sombong juga kau anak manusia, akan ku bayar kesombongan mu sekarang juga," ucap Lytaa
Sebuah kilatan berwarna biru langsung menuju ke arah Atta, mirip ketika kilat menyambar.
Wushhh
Duarr
Atta berhasil menangkis serangan yang datang ke arahnya dengan pedang miliknya. Untung saja pedang sudah mendapatkan kekuatan tambahan sehingga mampu menghalau serangan Lytaa. Tubuh Lytaa yang masih dalam keadaan tersegel rantai-rantai yang dikeluarkan oleh Bella berusaha melepaskan diri dari belenggu tersebut, dia mengeluarkan energi tersembunyi yang hanya bisa dipergunakan sekali saja.
"Rasakan bedebah sia-lan!!" teriak Lytaa, sebuah lesakan energi dahsyat keluar dari dalam tubuhnya.
Bella dapat merasakan energi yang maha dahsyat, dia barusan menahan segelnya agar tidak hancur. Atta menggunakan pedangnya berusaha untuk menghisap kekuatan iblis Lytaa yang tiada habisnya.
Namun entah apa yang terjadi energi yang telah dihisap oleh pedang pemburu tersebut mulai masuk mengalir kedalam tubuh Atta.
"Aaarrrrgggghh," teriakan Atta menahan rasa sakit disekujut tubuhnya.
Bersamaan dengan itu dia merasakan jika auranya menguat, energi murninya semakin besar. Atta berusaha mengatur aliran darahnya agar melambat, menyatukan energi dalam dengan energi barunya.
"Aaahhhhkkkkk bedebah sialan!!!!!" umpat Lytaa
Kulit mulus Lytaa berangsur menyusut dan berkeriput. Tubuh besarnya mengecil sebesar hewan rakun. Seluruh kekuatannya telah terhisap habis oleh pedang pemburu makhluk milik Atta. Mendapati iblis rakun tersebut sudah tak berdaya, Bella melepaskan segel rantainya dan bersiap mengurung Lytaa dalam ruang dimensi.
"Imedillsya Locroos Binosa!!!!" teriak Bella
Muncul sebuah lubang hitam yang kecil kemudian perlahan, menghisap tubuh renta Lytaa yang tak berdaya kedalam ruang dimensi, mengurung ditempat yangs seharusnya.
Slap
Slap
Lubang hitam menghilang bersamaan dengan tubuh Lytaa yang terhisap. Hembusan napas Bella begitu menderu, hampir setengah energinya terpakai saat menahan segel agar tak hancur. Saat ini Bella masih belum bisa mengatur besar kecilnya energi yang harus di keluarkan ketika merapalkan sebuah mantra penyegel.
Trang
Trang
Pedang yang dipegang oleh Atta terjatuh, dia merasakan tubuhnya mendadak kaku dan tak bisa digerakkan. Atta pun merasakan seperti ada rambatan listrik halus dalam aliran darahnya. Terjadi lesakan energi dalam dengan energi baru dalam tubuhnya.
Bella menghampiri Atta yang nampak kesulitan mengendalikan energi besar dalam tubuhnya. Bella yang paham apa yang terjadi pada Atta memberikan totokan pada dua titik tubuh Atta untuk menutupi sementara aliran energi.
Tak
Tak
"Sorius!!!" Bella menggumamkan mantra untuk mengambil sebagian energi Atta.
Bagi seorang penyihir hal yang sangat mudah untuk menghisap atau mengambil energi dari manusia atau makhluk lainnya. Setelah dirasa energi dalam tubuh Atta seimbang, Bella menghentikan mengambil sebagian energi sahabatnya. Dengan demikian tubuh Bella yang awalnya kehilangan setengah energi nya kembali normal.
Tak
Tak
Bella membebaskan tubuh Atta dari totokannya. Tak berdaya tubuh Atta beringsut ke bawah lemas seolah kehilangan seluruh energinya.
"Lemah!!!!" sindir Bella lalu menghilang di kegelapan alam.
"Woiii tunggu bayinya, kamu lupa hah!!!!! teriak Atta sekuat tenaga.
*
*
*
Atta sedang bermain dengan sang bayi yang baru saja dia selamatkan dari tangan iblis Lytaa. Baik Bella dan Lytaa kebingungan akan dikemanakan bayi tersebut. Setelah ditelusuri ternyata kedua orang tua dari bayi tersebut sudah tewas menjadi korban makhluk. Saudara pun tak ada. Kini nasib bayi tersebut sungguh malang, sudah hidup sebatang kara dan tak tau bagaimana nasib kedepannya.
"Atta, bayi ini bagaimana, kita tidak mungkin merawatnya. Kita tidak punya banyak waktu karena sibuk kuliah. Kita juga tidak bisa selalu menjaganya apalagi bayi merupakan sasaran yang mudah bagi setiap makhluk dan siluman. Tapi jika di titip ke yayasan panti aku ga tega Atta," ucap Bella dengan sendu.
Beberapa hari bersama dengan bayi mungil tersebut menumbuhkan rasa sayang pada diri Atta maupun Bella. Apalagi bayi tersebut tidak nakal dan rewel, tidak seperti bayi umumnya. Untung saja dua hari ini perkuliahan sedang libur jadi mereka bisa menjaga bayi tersebut dengan baik. Soal makanan juga mereka tidak perlu risau berhubung masih di bawah 6 bulan mereka cukup memberinya susu formula.
"Bella, kita belum memberi nama bayi ini. Kita sampai lupa hal tersebut," ucap Atta mengingatkan
"Oh iya ya. Bagaimana kalo namai bayi ini dengan nama Adhikari yang artinya kesatria istimewa. Kita panggil dia Adhi, kamu setuju Atta???" Usil Bella
"Hemm nama yang bagus juga. Aku setuju dan berharap kelak ketika dewasa nanti kamu akan menjadi seorang lelaki hebat seperti seorang kesatria," ucap Atta dengan bangga.
"Tapi bagaimana kita mengurusnya, kita tidak mungkin membawanya ke kampus setiap hari bukan??" keluh Bella
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf 𝐀⃝🥀🤎ᴹᴿˢ᭄MAMI•§¢•❀∂я
wow atta keren mengisap energi makhluk itu bisa nambah kekuatan pedang nya
2024-05-19
0
🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋👻ᴸᴷ•§¢
Wihh kalau ada visual nya pasti keren ya... berasa nonton anime hehehe
2024-05-15
0
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf𖤍ᴹᴿˢ᭄Nitaᴳ᯳ᷢ⍣⃝ꉣꉣ
dihhhh si atta minta metong lagi nii... ga belajar dari masa lalu.. eaakkk🤣
2024-05-15
0