Empat belas

******

Bella sedang bermain dengan Adhi, bayi kecil yang dia selamatkan dari tangan Lytaa. Adhi asyik berceloteh saat Bella mengajak bicara, mulut tak henti-henti mengucapkan bahasa bayi.

"Pernikahan kalian tidak lebih dari dua minggu lagi, apa kau sudah siap?" tanya Vemort kepada Atta saat dirinya sedang melihat interaksi antara Bella dan Adhi

"Siap tidak siap harus tetap dilakukan bukan?? Tapi secara lahir dan batin kapanpun hal itu terjadi aku sudah siap," ucap Atta dengan yakin. Dia ikut tersenyum saat Bella bahagia bersama Adhi

"Kau memang lelaki sejati Atta. Walaupun usia mu masih muda kau sudah paham arti tanggung jawab yang sebenernya. setelah malam bulan purnama biru terlewati dan kalian sudah melakukan penyatuan, tugasmu yang sesungguhnya akan segera di mulai," ucap Vemort

"Tugas sesungguhnya?? Apa itu?" tanya Atta penuh tanda tanya.

"Setelah malam penyatuan kalian tepat saat puncak bulan purnama biru segel pelindung kalian berdua akan terbuka. Disaat itu kekuatan dan energi mu akan meningkat sebanyak lima kali lipat begitu juga dengan Vio. Tetapi Bella adalah reinkarnasi Dewi bulan, maka kekuatan dewi bulan akan bersatu dan mengakibatkan kacaunya aliran energi dalam tubuh Bella. Tidak ada yang dapat mencegah dan mengatasi selain kekuatan dalam diri sendiri. Karena energi yang tidak stabil membuat Bella kesulitan mengatur kekuatannya dan membuat nya pada titik terlemah. Apalagi setelah segel pelindung tidak akan mampu lagi menahan aroma manis dari darah sang penyihir. Keberadaan Bella akan mudah dideteksi oleh makhluk-makhluk dan siluman yang mengincar darahnya. Dalam tiga purnama tubuh Bellaakan seperti itu, maka selama itu kamu harus bisa menjaganya dengan sebaik mungkin," ungkap Vemort menjelaskan semuanya.

Atta mendesah kasar, kenapa selalu dalam situasi yang buruk seperti ini.

"Belum lagi saat ini kalian menyimpan salah satu dari sembilan bola arwah, tentu bahaya yang akan kalian hadapi semakin banyak. Bukan saatnya lagi kamu bermain Atta, kamu harus bisa mengangkat kekuatanmu hingga batas maksimal," lanjut Vemort.

"Setelah ini aku berjanji akan selalu melindungi Bella segenap jiwa dan nyawaku. Tak peduli jika nantinya aku akan bertaruh nyawa, semua akan aku lakukan demi keselamatannya," teguh Atta.

"Baiklah kalo begitu. Untuk urusan catatan sipil untuk pernikahan kalian akan aku urus besok. Aku bertindak sebagai wali kalian. Mungkin lusa kalian berdua sudah berstatus resmi sebagai suami istri menurut catatan sipil," ucap Vemort.

Senyum merekah tergambar jelas di wajah Atta. Ada rasa bahagia di hatinya mendengarkan kata suami istri, hal yang sangat dia nantikan.

"Aku tau kau sangat bahagia Atta. Tapi ini saran dariku, setelah malam penyatuan kalian yang pertama kali kau harus menahan diri agar tidak membuat Bella hamil terlebih dahulu," ujar Vemort dengan tatapan yang kosong.

Atta mengerenyitkan dahinya, jelas tak paham dengan maksud Vemort. Atta jelas mengerti jika sudah menjadi sepasang suami istri jelas hamil pun jadi masalah. Tapi Atta juga sadar diri jika usia mereka masih sangat muda dan masih banyak tanggung jawab yang lain seperti menyelesaikan pendidikannya. Maka dari itu tak ada dalam pikirannya untuk memiliki anak dalam waktu dekat lagi pula ada Adhi yang masih membutuhkan perhatian.

Tetapi ucapan Vemort membuat Atta berfikir keras, pasti ada maksud lain mengapa Bella tidak boleh sampai hamil dulu.

"Kenapa begitu Master? Bukankah sah sah saja jika Bella nantinya hamil," tanya Atta

"Jika Bella manusia pada umumnya mungkin hal yang wajar jika setelah menikah lalu hamil dan punya anak. Tapi Bella berbeda. Bukankah sudah aku jelaskan jika setelah malam bulan purnama biru nanti kekuatan dan energi Bella tidak stabil, akan terjadi luapan energi yang akan membuat tubuh Bella tidak seimbang. Jika Bella sampai hamil jelas akan membahayakan keselamatannya, terutama bayi kalian nantinya akan menghisap energi murni Bella selama dalam kandungannya. Kau paham itu Atta?" ucap Vemort.

Atta menganggukkan kepalanya, dia paham.

"Oke lah master, aku akan berusaha untuk tidak membuat Bella hamil," ucap Atta tak bersemangat.

"Heii anak muda kenapa kamu terlihat lesu begitu. Hahahahaha jangan menjadi beban, aku juga tau bagaimana rasanya menjadi pengantin baru pasti jiwa keperkasaannya akan selalu membara. Kau tenang saja Atta, aku akan menutup jalan supaya Bella tidak hamil dalam waktu dekat. Kau ini dasar anak muda yang payah. Hahahahaha," seru Vemort t, dirinya tak mampu menahan tawanya melihat tingkah Atta yang begitu polos.

Vemort meninggalkan Atta begitu saja. Sudah puas rasanya menjahili Atta yang dengan mudahnya termakan omongannya. Sedangkan Atta menatap Vemort dengan tatapan kosong, kesal dan marah namun tidak dapat dilampiaskan secara langsung.

"Dasar bandot tua, selalu saja mengakali anak muda yang polos seperti aku. Oh Dewa, semoga aku tak mudah terpedaya oleh makhluk dan siluman jika berhadapan dengan mereka," gumam Atta dengan hati yang dongkol

*

*

Seorang gadis muda berjalan dengan rasa takut disebuah lorong yang sempit, tempatnya gelap dan sangat sepi. Namun dengan tekadnya yang sangat kuat untuk mendapatkan apa yang ingin ia inginkan, dia membuang rasa takutnya jauh-jauh. Sudah hampir sampai ke tempat tujuannya tidak mungkin dia kembali, apalagi butuh perjuangan Dan keberanian yang sangat besar untuk mencapai tempat tersebut.

Di ujung lorong sudah terlihat sebuah kotak yang tampak bersinar. Dengan semangat gadis muda tersebut mempercepat langkah kakinya supaya sampai di depan kotak tersebut.

"Hai gadis manis, apa yang kamu inginkan?" Sebuah suara terdengar dari dalam kotak tersebut.

"A-aku ingin sepatu baru yang lebih bagus. Sepatu ku sudah lama rusak, aku tidak ingin diejek terus-terusan oleh teman-temanku. Hatiku sakit karena setiap hati mendapatkan hinaan dan cacian dari teman-teman di sekolah. Aku ingin membuktikan jika aku bisa memiliki sepatu baru. Apakah kamu bisa mengabulkan permintaanku itu?" ucap Gadis tersebut dengan lirih.

"Tentu saja gadis manis, air matamu dan jangan menangis lagi. Aku akan mengabulkan permintaanmu tapi ada syaratnya. Aku akan memberikan kamu sebuah sepatu baru tetapi aku ingin meminta barang lain untuk pertukarannya. Apa kamu sudah membawa barang tersebut sebagai pertukaran dengan sepatu yang akan aku berikan?"

"Aku hanya membawa sepasang sepatu yang sudah rusak milikku ini, bagiku ini sangat berharga karena dibeli oleh orang tuaku dengan jerih payah mereka. Apakah bisa aku tukar sepatu ini dengan yang baru?" ucapnya dengan sedikit ragu -ragu.

"Tentu saja bisa gadis manis yang penting itu hal berharga yang kamu miliki. Tidak masalah itu rusak atau hanya benda murahan yang penting itu memiliki tempat tersendiri di hatimu. Jika kamu sudah bersedia ingin menukarkan barang tersebut dengan sepatu yang kamu inginkan, silakan masukkan ke dalam kotak dan tunggu beberapa saat," ucap suara misterius dari kotak tersebut.

Sang gadis tersebut nampak senang dan langsung memasukkan sepatu miliknya yang telah rusak kedalam kotak tersebut tanpa ragu-ragu. Senyuman terulas dari bibirnya yang mungil sambil menunggu sesuatu yang sangat dia inginkan keluar dari dalam kotak tersebut.

Akhirnya sebuah sepatu model terbaru keluar dari dalam kotak tersebut, langsung saja gadis tersebut mengambilnya dan memakainya pada kakinya yang telanjang. Rasa senang tak terkira dirasakan oleh gadis tersebut m akhirnya dia memiliki sepatu baru dan tidak lagi akan dihina dan di ejek oleh teman-temannya.

Setelah mengucapkan terima kasih, gadis tersebut pergi dengan hati yang riang. Tak lama usai gadis tersebut pergi, kotak misterius tersebut menutup dan cahayanya meredup.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***