Istri Cantik Tuan Muda Mafia

Istri Cantik Tuan Muda Mafia

Pindah tempat tinggal

Karna rasa kecewa terhadap suaminya, Mala memutuskan untuk pergi jauh keluar negri, Membawa rasa kecewa yang begitu dalam terhadap Devan,

Aussie, menjadi tempat tujuan Mala saat ini, di bantu oleh Andra-dokter kejiwaan yang membantu menangani kakaknya.

"Selamat tinggal, jakarta." ucapnya sebelum akhirnya masuk ke dalam pesawat yang sebentar lagi akan segera take off,

Tak terasa sudah 6 jam 30 menit mala dalam penerbangan. di indonesia jam sudah menunjukkan pukul 00:30. Selama itu pula mala masih terus terjaga. matanya enggan untuk terpejam walaupun hanya sebentar, Selama itu juga perasaan dan pikiran mala melayang entah kemana.

Hingga tak lama kemudian. suara peringatan dari salah satu pramugari terdengar jelas di indra pendengarannya.

" PARA PENUMPANG YANG TERHORMAT, DI MOHON UNTUK SEGERA BERSIAP, KARNA SEBENTAR LAGI PESAWAT AKAN SEGERA LANDING. TERIMA KASIH"

Mendengar akan hal itu, mala membangunkan bibi flo yang masih lelap dalam tidurnya. Wanita paruh baya itu menggeliat sambil mengerjab untuk beberapa saat. Menyesuaikan pencahayaan yang masuk dalam indra penglihatannya.

10 menit kemudian pesawat sudah benar-benar mendarat sempurna di bandara negara sydney.

Setelah turun dari pesawat, mala melihat ke sekeliling bandara, Banyak orang berlalu lalang di depannya. Wanita itu memicingkan matanya, mencoba mencari orang yang menjemputnya, menurut informasi dari andra orang tersebut menggunakan setelan jas berwarna silver.

Setelah berkeliling cukup lama, ada seseorang yang memanggil mala dari arah kejauhan. pria itu melambaikan tangannya. memberi petunjuk jika dirinyalah yang di cari oleh mala. Melihat itu pun tak mengulur waktu mala langsung menghampiri pria yang berdiri di arah kejauhan.

" Pak bima?" Tanya mala lembut

" Mala adiknya andra kan?" tanya pria itu juga.

" Iya pak, saya Mala adiknya kak Andra," biarpun hanya sebatas dokter untuk kakaknya, Namun Andra dan Mala memang sudah begitu dekat seperti saudara.

" Jangan pak lah, Bima saja. toh umur kita palingan cuma selisih 3 atau 4 tahun" balas Bima seraya tersenyum.

" Baiklah. Bima, Oh iya bisa kita pulang sekarang. aku sudah capek karna terlalu lama dalam perjalanan. pengen cepat-cepat istirahat" pekik Mala dengan nada lesu

"Yasudah mari kita ke apartemen sekarang"

Mala dan bibi flo mengikuti Bima dan mengekor di belakang pria tampan berbadan tinggi tegap di depannya itu. sungguh Bima seorang pria yang begitu tampan. bahkan ketampanannya melebihi devan, matanya sipit,bulu mata panjang, hidung mancung, dan bibir yang benar-benar bagus, "sempurna" itulah kata yang pantas buat bima.

Setelah 1 jam perjalanan. akhirnya mereka telah tiba di sebuah apartemen mewah yang terletak dipusat kota. Interiornya begitu memanjakan mata. mala menatap takjub, matanya terbelalak saat mengetahui bagian dalam gedung ini,

"Ya ampun. ini gedung apartemen apa istana ya," lirihnya dalam batin.

Setelah masuk ke dalam apartemen, mata Mala semakin membelalak saat melihat interior dalam gedung itu. sungguh benar-benar bagus.

" Astaga, ini panthouse atau istana ya" lirihnya dalam batin.

Setelah menyusuri lorong apartemen, Bima membawa Mala dan juga bibi flo memasuki lift agar segera sampai pada apartemen yang akan di huni mala selama di negara ini.

Ting...

Pintu lift terbuka, mereka keluar dali dalam lift dan kembali menyusuri lorong yang desainnya lebih indah dari pada sebelumnya.

" ya ampun. ini benar-benar seperti istana" batin mala lagi.

5 menit kemudian. akhirnya mala sudah sampai di depan apartemen dengan nomor 207. Bima memasukkan kode sandi apartemennya dan mempersilahkan mala juga bibi flo untuk masuk ke dalam.

" Mala, bibi flo, mulai saat ini kalian tinggal di apartemen ini. kalau perlu sesuatu tinggal panggil aku di apartemen nomor 210, atau bisa hubungi aku langsung ya mala," Bima menyodorkan sebuah kartu nama dengan tertulis nama Albima sunder. Direktur utama Sunder corp.

"Baiklah Bima, terimakasih. oia kalau boleh tau berapa perbulan biaya sewa apartemen ini, pasti mahal sekali ya. mana aku belum kerja lagi" ucap mala sambil membuang nafasnya kasar.

"Kamu tidak perlu pikirkan soal biaya sewa, kebetulan gedung apartemen ini milik keluargaku, kamu bisa tinggal di sini semau kamu."

Mendengar penuturan bima, mata mala kembali membelalak,

"Kamu yakin aku tinggal disini gak usah bayar sewa, Tapi..."

"Gak usah tapi-tapian. Kalau kamu adiknya Andra. itu artinya kamu juga keluargaku. sudahlah, sekarang kamu istirahat, Nanti aku akan menyuruh seseorang untuk mengantarkan makanan kesini, kamu sama bibi flo pasti lapar kan?" Pekiknya bima

"Tidak usah repot-repot bim" Sambung mala

"Tidak apa-apa Mala. semoga kamu betah tinggal disini, oh iya untuk masalah kuliah. kamu gak usah khawatir, aku sendiri yang akan mengantar dan menjemput kamu. kalau begitu aku permisi dulu ya" ucapnya dan langsung melangkah keluar. namun langkahnya terhenti saat mala memanggil namanya.

Mendengar itu, Bima pun menghentikan langkahnya. dan kembali menoleh ke arah mala.

"Iya mala, ada apa? Apa kamu memerlukan sesuatu?" Tanya bima lembut

" Tidak. tidak. Aku cuma mau bilang terimakasih atas semua bantuannya ya, aku gak tau harus membalasnya bagaimana"

"Tidak perlu berterimakasih, aku ikhlas kok, kalau gitu aku pergi ya. Assalamualaikum"

Setelah mengucapkan hal itu. Bima benar-benar berlalu dari hadapan mala. Setelah punggung Bima menghilang di balik pintu besi apartemen, Mala memasuki ruangan yang akan menjadi kamarnya mulai hari ini.

Wanita cantik itu mengambil nafas panjang dan terdiam untuk beberapa saat, kemudian merebahkan tubuhnya pada ranjang yang ukurannya sangat besar, wanita itu menatap sekeliling sudut kamarnya, ruangan ini berdominasi dengan cat berwarna putih. Semua barang yang ada sini warnanya putih, lemari putih, seprei putih, gorden putih dan tak lupa juga cat pintunya juga berwarna putih. benar-benar bagus, dua kali lipat lebih bagus dari apartemen devan.

Setelah puas menikmati nuansa putih di dalam kamar, mala pun akhirnya mengambil baju ganti dan meninggalkan kasur yang super nyaman itu, Mala kembali di buat kaget dengan interior kamar mandinya,

Lain dengan cat dalam kamar, Untuk di kamar mandi ini berdominasi dengan cat campuran. antara warna coklat muda dan putih. Ada cermin ukuran besar dan juga lengkap dengan peralatan mandi lainnya, Bahkan di sana juga sudah tersedia beberapa macam sabun mandi dengan wangi yang berbeda.

" Ya ampun, ini apartemen benar-benar mewah. kamar mandinya saja seperti ini," ucapnya sambil geleng-geleng kepal

30 menit kemudian. Mala sudah selesai dengan ritual mandinya. wanita ini keluar dari dalam kamar mandi dan mengambil ponselnya di dalam tas. Namun wanita itu melupakan satu hal. dia lupa jika nomor ponselnya tentu saja tidak bisa di gunakan di negara ini, Mala menepuk jidatnya sendiri.

Mau tidak mau, wanita itu harus pergi ke apartemen bima yang ada di nomor 210. akhirnya mala keluar dari dalam kamarnya, wanita itu menggunakan baju oblong berwarna putih, dan celana hot pant.

Di luar ternyata sudah ada bibi flo yang lagi menyiapkan makanan yang di antar oleh orang suruhan bima.

" Nona, nona sudah selesai mandi, sebentar ya bibi siapkan makanan ink dulu" ucap bibi flo lembut.

Bibi Flo adalah orang yang di perintah oleh Andra untuk menemani Mala dan menjaga Mala di tempat ini..

" Iya bi, Oh iya bi, Mala ke apartemen Bima dulu ya, mala baru ingat jika kartu indonesia tidak bisa di gunakan di negara ini"

Bibi flo hanya mengangguk sopan. setelah itu mala keluar dari dalam apartemennya. Wanita cantik itu berjalan gontai menuju apartemen bima yang hanya berjarak 2 apartemen saja. Setelah tiba di depan apartemen mala mala berniat untuk mengetuk pintu, Namun pintunya telah terbuka terlebih dahulu.

Melihat mala berdiri di depan apartemen miliknya membuat bima mengerutkan keningnya.

"Mala, ngapain kamu kesini, kamu butuh sesuatu?" Tanya bima lembut

Wanita cantik itu cengengesan tak jelas, sambil menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

" Hehe, iya bima, aku lupa jika belum beli nomor baru, bisakah kamu mengantarku untuk membelinya, soalnya aku mau hubungi kak andra, mau bilang bahwa aku sudah sampai" jawab mala sambil tersenyum

"Oh baiklah. Kita beli saja besok siang sekalian kamu pergi kuliah, Kalo masalah andra, kamu tenang saja ya. aku sudah kasih tau dia lewat pesan. soalnya aku telpon tidak ada jawaban, mungkin andra sedang istirahat. soalnya di indonesia kayaknya sudah pukul 01:00."

"Oh ya sudah terimakasih ya bima. kalau disini jam berapa ya?"

"Jam 05:00 pagi, Kamu balik lagi ke apartemen, istirahat dulu. Nanti jam 13:00 kamu ada kuliah pertama" Jawab bima santai

"Baiklah. terimakasih ya bima. oh iya kalau boleh tau kamu mau kemana sepagi ini?"

"Eum, aku mau ke rumah orang tuaku, Aku baru dapat kabar jika ayahku sakit,"

" Baiklah, aku balik dulu."

Mala membalikkan tubuhnya dan segera melangkahkan kakinya untuk kembali ke apartemen miliknya. namun langkahnya terhenti saat tiba-tiba bima memanggil namanya.

" Ya ada apa bima?"

" 130820" pekiknya

Ucapan bima tentu membuat mala mengerutkan keningnya. apa maksud dari angka yang di sebutkan bima?

Bima yang melihat wajah bingung mala pun langsung memperjelas apa yang di maksud angka yang di ucapkan bima tersebut.

"Sandi apartemennya" jelas bima pada mala

Wanita itu pun tak menjawab, hanya mengangguk paham, setelahnya mala kembali melangkahkan kakinya ke apartemen yang dia tempati,

Saat ini mala sudah berada di dalam kamarnya. tadi sudah sempat makan bersama bibi flo, Wanita itu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur yang akan menjadi bagian penting selama dia tinggal di negara ini. Setengah jam kemudian. akhirnya mala sudah terlelap dalam tidurnya. dengkuran halus sudah mulai terdengar. hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11:30 siang.

Terpopuler

Comments

reedha

reedha

Pergi membawa rasa kecewa, mulailah hidup di tempat baru dengan cerita baru, lupakan si pembuat kecewa

2024-04-28

5

❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT

❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT

semangat

2024-04-28

0

jasmine

jasmine

Ceritanya bagus dan menarik, semangat terus dalam berkarya ya

2024-04-28

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!