“Brengsekkkkk! Ternyata kamu memang benar dari Sekte Taixu. Apakah Sekte Taixu ikut campur urusan Klan Duan kami?” gerutu Duan Mu langsung mengalirkan energi spiritualnya ke bilah pedangnya.
“Taixu tidak ada hubungannya dengan kejadian ini, tetapi gadis yang kalian kejar adalah muridku, makanya urusan ini ada hubungannya denganku,” sahut Xuan Ji langsung menyerang Duan Mu.
Seratus Pedang Qi menghujani Duan Mu yang langsung mundur beberapa langkah sembari menangkis Pedang-Pedang Qi itu.
“Oh, jadi kau adalah Penatua Sekte Pedang Abadi. Berani juga kau meniru seni beladiri Sekte Taixu,” sahut Duan Mu membalas serangan Xuan Ji.
Energi spiritual Angin berbentuk bulan sabit merah melesat ke arah Xuan Ji. Hutan belantara dan bukit-bukit disekitar mereka langsung terbelah oleh sabetan pedang Duan Mu.
Kultivator Ranah Kaisar Surgawi tidak akan mudah dikalahkan. Duan Mu langsung melesat ke depan, karena ia yakin Xuan Ji menghindari serangannya.
Duan Mu mengayunkan pedangnya secara horizontal, vertikal berkali-kali. Energi spiritual Angin seperti sarang laba-laba melesat ke arah Xuan Ji.
Hanya ada segelintir Kultivator Ranah Kaisar Surgawi saja yang tetap bertahan setelah menerima serangan seni beladiri rahasia Klan Duan tersebut.
“Tapak Emas Penghancur!”
Setelah suara Xuan Ji terdengar, Avatar Asura sebesar gunung duduk bersila dengan Sembilan Tangan melesatkan Tapaknya ke arah serangan Duan Mu.
“Apaaaaaaaa? Itu adalah seni beladiri rahasia Klan Xuan!” Duan Mu langsung panik dan tidak menyangka Pria tua dihadapannya akan melakukan serangan bunuh diri.
Para Kultivator di wilayah tengah Benua Tianlong sangat menghindari konflik dengan Klan Xuan, karena bila mereka terdesak maka mereka akan melakukan serangan bunuh diri.
“Siapa yang mau bunuh diri? Aku belum menikmati kekayaanku,” cibir Xuan Ji.
Energi spiritual Angin berbentuk sarang laba-laba langsung dimusnahkan oleh Tapak raksasa dari Avatar Asura, Dua tangan besar lainnya menepuk tubuh Duan Mu yang mencoba melarikan diri.
Bak seekor nyamuk, Duan Mu langsung hancur lebur dan hanya menyisakan noda darah dikedua telapak tangan Avatar Asura.
“Aaahhhhhhhh! Lagi-lagi aku menghancurkan cincin dimensinya,” gerutu Xuan Ji.
Cincin dimensi Kaisar Iblis juga hancur ditepuk oleh Avatar Asura setelah terkena tinju ribuan kali dan terkena jurus-jurus pamungkas Sekte Taixu.
Kaisar Iblis adalah lawan yang tidak ingin ia hadapi lagi di masa depan, karena itu hampir membuatnya bertemu Dewa Yama.
“Setidaknya masih ada mereka,” gumam Xuan Ji tersenyum menatap tubuh-tubuh anggota Klan Duan yang kepalanya telah terpisah dengan badannya. “Eh, mereka tidak membawa cincin dimensiiiiiiiiiiii!” Xuan Ji berteriak histeris, kesal tidak mendapatkan apa-apa padahal ia sudah sakit pinggang karena memaksakan diri bertarung dengan tubuh tuanya.
Basis Kultivasi Xuan Ji telah turun dari Ranah Raja Matahari menjadi Ranah Raja Bumi.
Xuan Ji menghela napas dalam-dalam, ia menjentikkan jarinya. Sesaat kemudian, seluruh tubuh Kultivator Klan Duan hangus terbakar oleh Api Biru.
“Walaupun aku mengalami kerugian karena kehilangan energi spiritual setara Dua Puluh tahun berkultivasi dan basis Kultivasi turun satu tingkat, aku tetap mendapatkan keuntungan seorang murid yang dicintai Dao Surgawi. Kalau dilatih dengan baik, dalam sepuluh tahun ia akan mencapai Ranah Kaisar Surgawi,” gumam Xuan Ji menggunakan tehnik meringankan tubuh mengejar kereta kuda Klan Yan yang membawa murid-muridnya.
Xuan Ji tentu akan merahasiakan identitas Zi Rouyan mulai sekarang. Zi Rouyan juga tidak akan boleh meninggalkan Puncak Qianyun tanpa seijinnya agar Klan Duan tidak menemukan keberadaannya.
Xuan Ji tidak ingin berkonflik dengan Klan Duan yang merupakan Klan besar di wilayah tengah Benua Tianlong tersebut. Mereka memiliki banyak Kultivator kuat, untung saja yang mengejar Zi Rouyan hanya dipimpin oleh satu Ranah Kaisar Surgawi saja. Bila semua Kultivator kuat Klan Duan menyerbu Sekte Pedang Abadi, maka hanya dalam beberapa tarikan napas saja, seluruh Sekte akan musnah.
“Masterrrrrr! Apakah kamu baik-baik saja?” Xiao Yue langsung tersenyum cerah begitu melihat Xuan Ji muncul.
Dia tahu lawan Xuan Ji pasti sangat kuat, karena sepanjang perjalanan ia merasakan aura yang sangat kuat. Apalagi basis Kultivasi gurunya itu telah turun satu tingkat, yang berarti energi spiritualnya terkuras banyak.
“Cecunguk itu bahkan tidak membuatku berkeringat. Lain kali seharusnya mereka mengirim Kaisar Iblis saja,” sahut Xuan Ji bercanda.
Xiao Yue menggembungkan pipinya dan berkata, “Kalau Kaisar Iblis masih hidup, Master pasti tidak akan berani mengolok-oloknya.”
Xuan Ji tidak membalas perkataan Xiao Yue, ia hanya tertawa saja. Sementara Zi Rouyan menghela napas lega, ia juga meyakini kalau musuh yang dilawan gurunya adalah Kultivator Klan Duan yang mengejarnya.
“Semoga saja Paman Zi baik-baik saja,” gumamnya sambil menatap ke arah hutan belantara di balik jendela kereta kuda.
Kusir kereta kuda mengatakan menjelang sore mereka akan melewati sebuah Kota kecil. Dia menyarankan mereka beristirahat di sana, karena bila tetap melanjutkan perjalanan maka mereka akan sampai di Kota selanjutnya saat tengah malam.
Xuan Ji setuju beristirahat di Kota pertama. Tidak aman melakukan perjalanan saat malam hari, karena Monster dan Siluman sering berkeliaran saat malam mencari mangsa.
Monster sendiri adalah Binatang yang telah menyerap energi spiritual dan memiliki kekuatan sehebat Kultivator, sementara Siluman adalah Monster yang telah mengalami pencerahan sehingga memiliki kecerdasan seperti Manusia, bahkan beberapa Siluman dapat berubah wujud menjadi Manusia. Namun, karena sifat Siluman mirip dengan Iblis, Aliansi Beladiri memberikan hadiah bagi siapa saja yang berhasil menangkap atau membunuh mereka.
...***...
Pria tua berjubah putih bersama Belasan Ranah Kaisar Surgawi mendarat di bekas pertarungan antara Xuan Ji dan Duan Mu.
“Sesepuh, jejak Duan Mu berakhir di sini!” lapor Kultivator Ranah Kaisar Surgawi sembari menangkupkan tinju untuk menunjukkan rasa hormat kepada Sesepuh tersebut.
“Hmm, musuh yang ia hadapi pasti jauh lebih kuat darinya. Namun, wilayah terpencil ini tidak memiliki Kultivator kuat. Apa ada ahli beladiri dari Klan lain yang mencoba melindungi gadis itu?” Sesepuh itu berspekulasi. “Gunung-gunung yang terbelah berasal dari seni beladiri Klan Duan kita, tapi kenapa tidak ada jejak tertinggal dari seni beladiri lawannya itu?”
Bila mereka tidak dapat menebak siapa yang membunuh Duan Mu, maka mereka tidak akan menemukan Zi Rouyan. Padahal Zi Rouyan sangat penting untuk meningkatkan kekuatan tuan muda Klan Duan, yang juga akan menjadi Ketua Klan Duan selanjutnya.
“Pergilah menyebar ke Kota-kota terdekat. Temukan Kultivator Ranah Kaisar Surgawi atau Kultivator tingkat tinggi lainnya. Bila kalian menemukannya maka, kirim pesan agar semua berkumpul di sana. Kita akan menangkap Kultivator kuat itu. Dia pasti terlibat dengan gadis Klan Zi itu!” seru Sesepuh Klan Duan tersebut.
Dia yakin Kultivator yang membunuh Duan Mu masih berada di wilayah Sekte Pedang Abadi. Bila mereka menyebar, maka akan mudah menemukannya karena tidak ada Kultivator kuat di Sekte Pedang Abadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
xi ochen
karakter doang mirip fang yuan, nasipnya beda jauh 🤣
2025-02-19
0
Reymundo Hidayat
lambat kalian
2024-09-19
1
shadow life
ok
2024-09-16
0