Para Ketua Klan Kota Long Yuan akhirnya menyadari kalau anak-anak mereka hanya memiliki bakat rendah dalam berkultivasi setelah melihat reaksi yang ditunjukkan oleh Xiao Yue.
Xiao Yue telah merekrut Tujuh anak, Lima berasal dari Klan Kota Long Yuan dan Dua berasal dari keluarga biasa. Namun, ia kesulitan mencari Tiga kuota lagi, sementara peserta yang berbaris di hadapannya tinggal lima remaja dan seorang gadis berusia Sepuluh tahun.
“Aku tidak menyangka kau akan lulus juga, Wan Yunsheng.” Yan Chung tidak menyangka Wan Yunsheng dapat mengeluarkan energi spiritual Api, walaupun hanya sebesar kepalan tangan saja. Sementara dirinya hanya dapat mengeluarkan energi spiritual Angin seujung kuku saja, untung saja tetap diterima karena Sekte Pedang Abadi membutuhkan Sepuluh murid dari Kota Long Yuan.
“Itu berkat didikan ayahku yang terus menyemangatiku agar selalu percaya diri dengan kemampuanku,” sahut Wan Yunsheng.
“Gaga!”
“Gagal!”
“Gagal!”
Lima remaja yang tersisa tidak dapat mengeluarkan energi spiritual mereka. Kini tersisa gadis berusia Sepuluh tahun di hadapan Xiao Yue.
“Tunjukkan bakatmu!” seru Xiao Yue.
“Semoga saja nona muda lolos seleksi,” gumam Kultivator Ranah Kaisar Bintang yang berdiri di belakang nona muda dari Klan Zi di wilayah tengah Benua Tianlong tersebut.
Dia takut nona mudanya tidak lolos seleksi, karena nona mudanya itu belum pernah belajar beladiri. Ketua Klan Zi sangat memanjakan nona mudanya itu dan nona mudanya hanya belajar melukis serta belajar musik tradisional saja selama di Klan Zi.
Seperti dugaan Kultivator Ranah Kaisar Bintang tersebut, nona muda Klan Zi itu tidak memiliki kuda-kuda beladiri. Dia juga tidak dapat mengeluarkan energi spiritual.
“Gagal!” seru Xiao Yue.
Gadis kecil itu berdiri mematung, air matanya mengalir deras membasahi pipinya.
“Tolong terima nona mudaku! Aku akan membayar biaya mahal dengan seluruh hartaku!” seru Kultivator Ranah Kaisar Bintang tiba-tiba bertekuk lutut dan menangkupkan tinju di hadapan Xiao Yue.
“Eh, tu-tuan, maafkan aku! Aku tidak bisa melanggar peraturan Sekte Pedang Abadi,” sahut Xiao Yue terkejut dengan tindakan Kultivator kuat di hadapannya itu.
“Aku mohon, tolong terima nona mudaku di Sekte Pedang Abadi!” serunya lagi, “cukup dalam sepuluh tahun saja. Kalau nona muda tidak berbakat, maka kalian boleh menendangnya keluar dari Sekte Pedang Abadi!”
Dalam sepuluh tahun, nona mudanya akan berusia Dewasa. Saat itu nona mudanya sudah bisa mengurus dirinya sendiri, sementara untuk menyambung hidup ia dapat mencari suami dari Sekte Pedang Abadi. Nona mudanya sangat cantik, pasti banyak Pemuda yang jatuh cinta padanya.
Rencana balas dendam pada Klan Duan tidak mungkin terjadi karena nona mudanya tidak memiliki bakat dalam beladiri. Sekarang harapannya hanya ingin nona mudanya itu menjalani kehidupannya dengan baik.
“Master!” seru Xiao Yue menoleh ke arah Xuan Ji yang sedang berbincang-bincang dengan Ketua Klan Yan.
Xuan Ji pun menoleh ke arah Kultivator Ranah Kaisar Bintang tersebut, kemudian mengalihkan pandangannya pada gadis kecil berusia Sepuluh tahun yang sedang menangis di hadapan Xiao Yue.
“Hmm, apakah ia tidak menyadari kalau gadis kecil itu sebenarnya memiliki bakat surgawi. Namun, Dantian-nya tersegel, makanya ia tidak dapat mengeluarkan energi spiritual,” pikir Xuan Ji.
Xuan Ji tidak memberitahu Kultivator Ranah Kaisar Bintang tersebut, karena ia yakin mereka sedang melarikan diri ke wilayah terpencil ini. Kalau ia memberitahu kalau gadis kecil itu memiliki bakat surgawi, takutnya Kultivator Ranah Kaisar Bintang itu malah membawa gadis kecil itu ke Sekte Besar.
Tujuh murid yang direkrut oleh Xiao Yue hanya memiliki bakat rendah. Dalam Seratus tahun berkultivasi, mungkin pencapaian mereka hanya sampai Ranah Saint saja, kalau beruntung mungkin akan mencapai Ranah Raja Bumi, itupun sangat kecil kemungkinannya.
Sementara gadis kecil itu, dalam Lima Belas Tahun saja, ia dapat mencapai Ranah Kaisar Surgawi bila diasuh dengan memberikan sumberdaya tingkat tinggi. Namun, dengan kondisi keuangan Xuan Ji saat ini, mungkin secara alami saat berusia Empat Puluh tahun gadis kecil itu akan mencapai Ranah Kaisar Surgawi.
Gadis kecil itu jelas jauh lebih berbakat dari Xiao Yue maupun Qing He yang saat ini berstatus murid terkuat Sekte Pedang Abadi. Namun, basis Kultivasinya hanya Ranah Raja Bintang atau setingkat lebih tinggi darinya yang berada di Ranah Raja Matahari.
“Bawakan kemari cincin dimensinya itu, Yue‘er! Guru ingin memastikan, apakah uangnya cukup untuk memberikan biaya hidup untuk gadis kecil itu selama sepuluh tahun ke depan!” seru Xuan Ji sembari mengelus-elus janggut putihnya dengan santai.
Kultivator Ranah Kaisar Bintang tersebut keheranan melihat sikap santai Pria tua itu. Dia yakin Xuan Ji telah mengetahui basis Kultivasinya, tetapi kenapa Xuan Ji terlihat tidak takut padanya. Padahal biasanya, kalau mereka tahu lawan bicaranya memiliki basis Kultivasi lebih tinggi, maka mereka akan menundukkan wajah serta sangat berhati-hati saat berbicara agar lawan bicaranya itu tidak tersinggung.
Xiao Yue membawa cincin dimensi milik Kultivator Ranah Kaisar Bintang tersebut dan menyerahkannya pada Xuan Ji.
Sudut bibir Xuan Ji memancarkan senyuman tipis saat melihat gundukan Koin Emas dan berbagai herbal berkualitas tinggi di dalam cincin dimensi itu. Bila ia menggunakannya untuk dirinya sendiri, maka itu cukup untuk menaikkan basis Kultivasinya ke Ranah Raja Surgawi.
Namun, Xuan Ji merasa itu terlalu boros, karena bila ia menggunakannya untuk Xiao Yue dan gadis kecil itu, maka basis Kultivasi keduanya akan jauh lebih tinggi dalam Sepuluh tahun ke depan.
“Baiklah, gadis kecil itu akan diasuh oleh Xiao Yue,” kata Xuan Ji dengan santai sembari memasukan cincin dimensi itu ke dalam cincin dimensinya. “Kalian berdua! Bocah yang mengenakan pakaian yang mirip Kelompok Pengemis. Kalian diterima menjadi murid Sekte Pedang Abadi!”
Xuan Ji menunjuk ke arah bocah laki-laki berusia Dua Belas tahun dengan pakaian compang-camping sembari menggendong gadis kecil berusia Empat tahun.
Kedua sebenarnya sedang menunggu jamuan makan gratis dari Klan Yan, karena kabarnya bila tuan muda Klan Yan diterima sebagai murid Pedang Abadi, maka Klan Yan akan mengadakan perayaan besar-besaran dan mengundang seluruh penduduk Kota Long Yuan untuk datang.
“Master Ji, apa tidak apa-apa merekrut keduanya?” Ketua Klan Yan terkejut dengan keputusan yang diambil Xuan Ji, apalagi kedua pengemis itu direkrut tanpa menguji bakat mereka.
“Apa mata kalian buta? Justru bakat keduanya paling bagus di Kota Long Yuan ini. Dalam seratus tahun nanti, mereka akan mencapai Ranah Kaisar Bumi,” sahut Xuan Ji yang sebenarnya juga heran, kenapa Dua anak berbakat ini malah mengemis di jalanan. Padahal mereka memiliki bakat beladiri yang sangat bagus, jauh lebih bagus dari murid-murid senior di Sekte Pedang Abadi.
“Eh, benarkah?” Ketua Klan Yan terkejut mendengarnya. Padahal kata Xuan Ji, anak-anak Ketua Klan dari Kota Long Yuan hanya mampu mencapai Ranah Saint dalam Seratus tahun ke depan. “Sebenarnya mereka lahir di kota ini, tetapi Kakek mereka kabarnya dulu adalah seorang Kultivator. Namun, sayang sekali, sebelum menurunkan ilmu beladirinya pada cucunya, ia tiba-tiba terkena penyakit mematikan dan meninggal dunia dua tahun yang lalu. Sejak itu, kedua bocah itu hidup sebatang kara.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
On fire
🖤🤎🤎💗
2025-02-23
0
On fire
💓🤎💙
2025-02-23
0
Reymundo Hidayat
wah dapat harta bayar hutang
2024-09-19
0