Episode 5

Aku bergegas pulang setelah merapikan barang-barang kantor yang akan aku bawa pulang.

"selesai sudah pekerjaanku sore ini.Aaaah...waktunya pulang" Aku tersenyum.

"Drrrrt.....Drrrrt..."

Aku ambil ponsel yang masih di dalam tas. satu pesan dari Mirna.

"Mas Bagas...ke sini ya sekarang"

"ke mana?"

"Kantin yang ada di seberang ke salon kak Eli"

"Ada apa?" tanya aku heran.

"Ada Om Irfan di salon kak Eli"

"Lantas?"

"Iya, Mas Bagas ke sini saja,nanti juga Mas tahu"

"Oke.Aku kesana sekarang"

Langsung kuraih tas dan barang-barang kantor menuju ke halaman parkir.

Aku starter motorku secepatnya hingga aku sampai di kantin seberang salon tempat Eli bekerja.

Terlihat di sana Eli sedang melayani rambut seorang pria setengah baya yang terlihat masih menampakkan ketampanannya.

Aku langsung masuk ke kantin di mana Mirna sudah menunggu di meja kantin. Mirna langsung berdiri dan menggandeng lenganku.

Mengajakku duduk.

"Sini Mas, mau minum apa?"

"tidak usah Mir, nanti saja, itu yang namanya Om Irfan?"

"Iya Mas"

Aku melirik ke arah salon.

"Biasa-biasa saja dia melayani pelanggan" gumamku.

"Iya, nanti lama-lama biasanya beda Mas..Karena tadi aku lihat dia mesra loh"

Kembali aku melirik ke seberang.

Aku lihat Eli selesai melayani tamunya bernama Om Irfan itu.

Mereka duduk berhadapan dengan sesekali tertawa.

Tidak lama Mereka berdiri dan berjalan ke arah luar.

"Sepertinya mereka ke arah sini"ucapanku membuat Mirna terkejut.

"I...i...iya...Ayo kita ke sudut sana"

Secepatnya aku dan Mirna berpindah tempat duduk di sudut yang terhalang dari penglihatan.

Langkah mereka memasuki kantin ini.

Dan duduk di tempat di mana tadi aku dan Mirna duduk.

Setelah mereka memesan makanan dan minuman.

sedikitnya masih terdengar percakapan mereka berdua.

"Jadi sekarang kamu tinggal bertiga saja dengan adik-adikmu El?" tanya pria itu sambil menatap istriku.

"Iya Om, karena hubunganku dengan suami sedang tidak baik-baik saja.dia belum pulang sampai sekarang"

"Ada masalah apa?" tanya Irfan.

"Sebenarnya kami tidak ada masalah, tapi ada yang memfitnah aku berselingkuh dengan pria lain"

"Tapi kamu tidak melakukannya bukan?"

"Tidak Om, sama sekali tidak, aku berani sumpah, tapi suamiku tidak percaya ucapan aku."

"Ya semua harus diselesaikan dengan baik"

"Om sendiri kenapa belum nikah?"

Ala Mak!! istriku kok kepo dengan pria yang bukan suaminya?

Aku kembali menguping.

"Belum dapatkan yang seperti kamu El" Om Irfan tersenyum .

"Lah kok?Apa hubungannya sama aku?" tanya istriku menunjuk ke dirinya sendiri.

"Almarhum istriku mirip banget sama kamu El"wajah Om Irfan berubah muram.

"Kalau saja kamu belum menikah,aku akan menikahimu El"

Mendadak darahku berdesir naik.

Beraninya Dia berkata seperti itu.

Aku melihat dari matanya ada yang beda. cara menatap istriku.

"Istriku cantik mirip kamu El"

Aduuuuh... Darahku semakin mendesir naik. Mirna menatap ke arahku.

Langsung aku berjalan menuju ke arah mereka.

"Ooooh... Ternyata seperti ini kelakuan istriku"

Suaraku lantang membuat mereka terkejut.

"Mas Ba... Bagas... kok ada disini?"

Eli ingin memegang tanganku langsung kutepiskan.

"Halo Mas... Kenalkan saya Irfan"

Pria itu mencoba menyalamiku.

"Diam!!!"

Aku membentaknya lantang.

"kau ya El...!!! ternyata benar kamu memang selingkuh! Begini kelakuanmu!"

"Mas!" Eli mulai menangis.

Aku langsung melangkah pergi menuju halaman parkir.

Entah bagaimana dengan Mirna.

Aku tidak peduli.

Ku starter motorku sekencang-kencangnya.

Sebenarnya siapa yang salah ?

Pikiranku berkecamuk melayang kemana-mana.

Ternyata benar ucapan Mirna Kalau istriku berselingkuh.

Dia berani berduaan dengan pria lain yang bukan suaminya.

Sedangkan pria itu seakan ada maksud tertentu.

Terlihat dari matanya dan ucapannya selalu menjurus.

Aku langsung menuju rumah Haikal temanku dengan maksud bertukar pikiran dengannya.

Setelah sampai di rumahnya aku langsung mengetuk pintu.

Tak lama pintu pun dibuka Haikal.

"Bagas? Tumben kau ke sini sob?" tidak aku jawab sapaan temanku.

Aku langsung menerobos masuk.

"Hei.... Bagas... Ada apa ini?"

Haikal menutup pintu dan mengikuti langkahku yang langsung duduk di sampingnya.

"Ada apa Gas?" tanyanya penasaran.

Aku tidak menjawab.

Sedangkan Haikal berdiri dan berjalan ke arah dapur.

Sepertinya ia menyeduhkan kopi untukku. tidak lama ia keluar dapur dengan membawa sebotol air mineral di tangan kirinya, dan secangkir kopi di tangan kanannya.

Meletakkan di meja.

Langsung aku sambut botol air mineral dan meminumnya hingga tersisa setengahnya

"Istriku"

Aku mulai dapat pernafasan setelah meminum air dari Haikal.

Aku mulai dapat bernafas lega.

Lalu aku mulai bercerita dari awal pertengkaran aku dan Eli istriku.

Juga hingga aku bersenggama dengan adiknya Mirna.

Dan sampai pada akhir cerita, di hotel sebelah Cafe shangrila dan kejadian di kantin tadi.

"Maaf ya Sob yang aku dengar dari ceritamu itu sepertinya kesalahan ada pada dirimu Sob" suara Haikal datar.

"Lah? Kok Aku?" Dahiku mengernyit dalam mendengar penuturan temanku ini.

"Yaaaah... Untuk saat ini yang kau nikahi itu Eli atau Mirna?"Haikal diam lalu melanjutkan perkataannya kembali.

"Seberapa besar pengetahuanmu tentang istrimu?dan seberapa besar pengetahuanmu tentang karakter Mirna?selama ini kau mengenal dan menjalani rumah tangga dengan siapa?saling mengenal,saling mendalami,apa dengan Mirna? seberapa dalam kau mengenal Mirna?"

Haikal mengucapkan kata-katanya dengan berhati-hati.

Aku masih merenung menyimak lebih dalam perkataannya.

Tidak ada sepatah pun yang keluar dari bibirku

Membuat Haikal melanjutkan ucapannya.

"hanya karena mendengar pengaduan Mirna, lalu kau mengadakan pembalasan bersetubuh dengan adik iparmu?apa yang ada di pikiranmu Bagas?kau sudah menodai pernikahan yang kau bangun? dan kau sudah membangun sendiri suatu masalah besar. suatu saat ini akan menjadi masalah besar atau bumerang yang menghancurkan rumah tanggamu Bagas..Apa kau tidak berpikir kedepannya?"

Aku mencerna setiap ucapan Haikal.

yang menurutku memang benar adanya.

"Tapi sekarang mataku sendiri yang menyaksikan istriku bersama pria itu" jawabku membuat pembelaan diriku sendiri.

"Bagas...Kau hanya melihat istrimu makan bersama pria lain di kantin, itu wajar, karena dia melayani customernya dengan sebaik-baiknya, dan yang terpenting, tidak melanggar etika. aku pikir wajar wajar saja."

Haikal menepuk-nepuk pundakku.

"Oke, Sob, semangat! dan minumlah dulu kopinya. hahaha."

ada benarnya ucapan temanku ini.

"Drrrrt....Drrrrt...Drrrrt..."

Rupanya ponselku di dalam tas bergetar dengan suara nada panggil.

Langsung kusambut dan menggeser notifikasinya ke arah panggilan wa.

"rupanya Eli mau apalagi dia"

Dengan ragu Aku geser tombol hijau.

terdengar suara gugup di sana.

tapi bukan suara istriku melainkan suara lain.

"Halo siapa ini?"

"Maaf Mas...Apa benar ini dengan suami Eli? ini aku Mey temannya!"

Aku memicingkan sebelah mataku.

"Terus?" hanya itu jawabanku.

Terdengar kembali suara Mey memberitahukan, kalau Eli istriku sekarang ini ada di ruang IGD.

"Apa?!"

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16 Masuknya perangkap Irvan
17 BAB 𝟏𝟕 Mirna Di Tahan
18 Episode 18 Mirna Melahirkan
19 BAB 𝟏𝟗
20 BAB 𝟐𝟎
21 Episode 𝟐𝟏
22 Episode 22
23 Episode 23 Temukan video Mirna dan Bagas.
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30 kembalinya Sosok Bagas
31 EPISODE 31 Mirna Menikah
32 EPISODE 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 Episode 39
40 EPISODE 40 Alex Selingkuh
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44. Mirna di jebak Edo
45 Episode 45
46 EPISODE 46 Cek DNA Amora Bagas
47 EPISODE 47 Mirna vs Teman-teman Edo
48 EPISODE 48 Mirna Menyaksikan Adegan Alex
49 EPISODE 49 Ingatan Bagas Mulai Membaik
50 EPISODE 50 Terungkap Amora Anak Siapa?
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53 Erin dan Adam Menikah
54 EPISODE 54 Indra di rampok
55 EPISODE 55 Edo Party
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57 Mirna dan Indra
58 EPISODE 58 Edo melakukan KDRT
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61 Anak Mirna di culik
62 EPISODE 62 Detektif Haris
63 EPISODE 63 Mirna hamil anak Indra
64 EPISODE 64 Pengakuan Indra
65 EPISODE 65 Edo menjebak Eli
66 Episode 66
67 EPISODE 67 Edo di tangkap
68 EPISODE 68 17 tahun kemudiam
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84 Dewi,Ibu Mirna meninggal
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 BAB 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16 Masuknya perangkap Irvan
17
BAB 𝟏𝟕 Mirna Di Tahan
18
Episode 18 Mirna Melahirkan
19
BAB 𝟏𝟗
20
BAB 𝟐𝟎
21
Episode 𝟐𝟏
22
Episode 22
23
Episode 23 Temukan video Mirna dan Bagas.
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30 kembalinya Sosok Bagas
31
EPISODE 31 Mirna Menikah
32
EPISODE 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
Episode 39
40
EPISODE 40 Alex Selingkuh
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44. Mirna di jebak Edo
45
Episode 45
46
EPISODE 46 Cek DNA Amora Bagas
47
EPISODE 47 Mirna vs Teman-teman Edo
48
EPISODE 48 Mirna Menyaksikan Adegan Alex
49
EPISODE 49 Ingatan Bagas Mulai Membaik
50
EPISODE 50 Terungkap Amora Anak Siapa?
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53 Erin dan Adam Menikah
54
EPISODE 54 Indra di rampok
55
EPISODE 55 Edo Party
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57 Mirna dan Indra
58
EPISODE 58 Edo melakukan KDRT
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61 Anak Mirna di culik
62
EPISODE 62 Detektif Haris
63
EPISODE 63 Mirna hamil anak Indra
64
EPISODE 64 Pengakuan Indra
65
EPISODE 65 Edo menjebak Eli
66
Episode 66
67
EPISODE 67 Edo di tangkap
68
EPISODE 68 17 tahun kemudiam
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84 Dewi,Ibu Mirna meninggal
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
BAB 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!