BAB 𝟏𝟕 Mirna Di Tahan

Mama Eli, alias Bu Anom mengambil ponselnya yang berdering.

Sudah 3 hari Papa dan Mama Eli nginep di rumah putrinya.

          "Ini nomor siapa ya? tidak ada namanya?" Bu Anom menggeser tombol hijau.

          "Halo"

          "Halo, selamat siang, benar ini dengan Ibu Anom, Ibu dari saudari Mirna?"

          "Benar Pak" jawab Bu Anom.

          "Kami dari kepolisian raga Marga, anak ibu kami tahan di sini, karena kasus pemerasan bersama kedua temannya. kami harap Ibu bisa datang ke kantor kami."

          "Astaga, Baik, saya akan ke sana, sekarang"

Bu Anom menutup ponselnya dan setengah berlari ke kamar Erin.

          "Erin! Rin!" teriak Bu Anom.

          "Ada apa sih Mah?" Papa Eli keluar dari kamarnya.

          "kakakmu Mirna di kantor polisi!"

jelas mamanya membuat mata Erin berkejap.

          "Kenapa Ma?" Tanya Erin.

          "Mama juga tidak tahu Rin, polisi bilang kasus pemerasan"

          "Astaga... Ayo kita kesana!"

Secepat nya Erin masuk kamar meraih tasnya.

          "Eh tunggu Ma... Telpon Eli dulu."

Pak Karsa menyuruh istrinya untuk menghubungi Eli ditelepon.

          "Baik Pa, Mama telepon Eli dulu"

Bu Anom langsung meraih ponselnya menelpon Eli.

Terdengar suara Eli di sana.

          "Halo Ma"

          "Iya Eli.. Kamu segera datang ke kantor polisi Raga Marga.Mirna disana Eli!"

          "Apa? kenapa Ma?"

         "Mama juga tidak tahu sayang...kamu datang saja ya..."

          "I...i..Iya Ma aku ke sana sekarang"

Bu Anom memasukan ponsel ke dalam tas.

Dan mereka pun memesan mobil online untuk menuju ke kantor polisi.

di dalam mobil Pak Karsa menghela nafas berkali-kali.

"Dari dulu hanya merepotkan saja, tidak ada bedanya dengan ibumu."

"Apa Pa? Maaf Mah, maksudnya si Dew..." Pak Karsa tidak meneruskan ucapannya.

"Hus, sudahlah Pa, Tidak perlu dibahas. belum waktunya."

Bu Anom melirik suaminya."

hanya 15 menit, mereka tiba di kantor polisi Raga Marga.

Memasuki ruang bagian pendaftaran tamu.

"Selamat siang Pak, saya ingin ketemu anak saya, bernama Mirna.

Pak Karsa duduk di depan Pak polisi.

"Tolong bapak isi pendaftaran tamu di sini" jawab polisi sambil telunjuknya mengarah ke buku tamu.

Setelah menulis nama di buku tamu, Pak Karsa dan Bu Anom, serta Erin masuk ke ruang tunggu.

5 menit kemudian, muncul Mirna, didampingi seorang Polwan.

Mirna langsung memeluk Mama dan Papanya.

Menangis sekencang-kencangnya.

"Mirna nggak salah Pa..."

"Memang Apa yang kamu lakukan Mir?" Tanya Mamanya melepas pelukan nya.

Mirna menceritakan semua kejadian yang dilakukan Alex dan Edo.

Juga apa yang dilakukannya dengan om Rico.

"Astaga, Mirna, Kenapa kamu sejauh ini?" Bu Anom meneteskan air matanya.

"Mama sudah salah mendidikmu."

Sedangkan Pak Karsa geleng-geleng kepala sambil menghela nafas dengan kasar.

**

Sebulan kemudian Mirna divonis 12 bulan penjara.

Alex dan Edo masing-masing 2 tahun.

Mirna menjalani hidupnya dengan perut semakin membesar.

"Mirna, ada besukan buat kamu" seorang Polwan membuka kunci pintu sel.

Mirna pun keluar menemui Siapa yang membesuknya.

Namun keningnya mengernyit, setelah tahu siapa yang membesuknya.

"Iya nak,ibu menjengukmu, Bolehkan?"

"Sebenarnya Ibu ini siapa?"

"bukan siapa-siapa Nak,ibu hanya seorang pengemis"

Jawab ibu yang pernah ditemui Mirna di depan rumah Eli.

"Lalu kenapa ibu menjenguk Aku?Hubungannya apa?"

Pertanyaan Mirna membuat pikirannya melayang ke masa lampau.

Setelah ia diusir Nyonya Anom,tidak tahu lagi harus melangkah ke mana.

Dengan kaki yang sangat lelah karena seharian berjalan belum juga menemukan pekerjaan.

Dengan sisa uang gajinya yang masih lumayan dia Sewa kos yang murah

""masih cukup kok, buat bayar kos, dan makan sebulan"

Dewi menempati kamar kos kecil, di situ, masih ada 6 kamar lagi.

Tiap hari Dewi masuk-keluar pintu, mencari kerja.

Namun belum ada yang menerimanya.

Malam itu Dewi keluar rumah ingin membeli nasi goreng.

di situ ada beberapa pria sedang menunggu.

""bang, nasinya dibungkus, ya"

"Berapa Neng?"

"Sebungkus aja Bang"

Tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Boleh kenalan?"

"Oh iya, boleh" jawab Dewi menunduk.

"Nama saya Bono, kamu siapa?"

"Aku Dewi Bang"

"Nama yang bagus, tinggal di mana?"

"Di kos itu bang"

"Oh... boleh dong Saya mampir, Kalau boleh tahu, dengan siapa Kamu, tinggal?"

"Aku tinggal sendiri Bang"

"Oh ya sudah, besok aku mampir, boleh?"

"i....iya, boleh" jawab Dewi.

Benar saja, keesokannya, di malam hari.

Lelaki bernama Bono berkunjung ke kost Dewi.

Dengan senyum genitnya, lelaki itu masuk ke kamar kos Dewi.

"Kenapa tinggal sendiri?dimana keluargamu?"

"Keluarga aku di kampung semua, jadi aku sendiri di sini"

Dewi mengambil minuman untuk tamunya.

Hari pertama kedatangan Bono biasa-biasa saja.

Sebatas tamu.

Hari kedua, Bono juga masih seperti sebatas teman.

Namun hari ketiga Bono mulai mengatakan yang membuat Dewi melayang tinggi.

Terhanyut dengan rayuan Bono.

"Kamu cantik Dew...mau kan jadi pacar abang?"

"Pikir-pikir dulu Bang, kita baru saja kenal" Jawab Dewi tersenyum seolah malu.

"Kalau kelamaan nanti disambar orang lain, karena kecantikan kamu. abang mohon terima ya Sayang..nanti abang yang jamin hidup kamu... jadi kamu tidak usah kerja lagi."

Ucapan Bono membuat Dewi ingin menerimanya.

"Baiklah Bang..kalau abang memaksa hehehe."

"Nah gitu dong sayang"

Bono mencubit pipi Dewi lalu memeluknya. menciumnya.Dewi membalasnya penuh hasrat.

Dan melakukan apa yang Bono minta. besoknya Bono tidak pernah datang lagi.

yang datang malah temannya.

yang mengatakan Bono pulang ke kampung istrinya.

"Astaga ternyata Bang Bono sudah berkeluarga" gumam Dewi pelan.

"Iya, dia titip pesan buat kamu, semoga kamu dapat yang lebih baik"

Dewi sangat kecewa,.

Teman Bono bernama Dika, besoknya datang lagi.

Dan di hari ketiga, Dika kembali datang.

Dan mengucapkan cintanya.

Juga melahapnya, layaknya Bono melahap dirinya beberapa hari lalu.

Seperti biasa, Dika tidak datang lagi. hanya Janji Manis palsu yang mereka berikan untuk Dewi.

Seminggu kemudian, Dewi mengenal pria bernama Santo.

Santo beda dengan yang lainnya.

Memberi Dewi uang, walaupun kecil.

Tapi lagi-lagi Santo pergi, tidak kembali.

3 bulan berlalu, Dewi merasakan mual, dan tahu kalau dirinya sedang hamil.

"Tapi anak siapa di dalam kandungannya?

Lagi-lagi Dewi berkenalan dengan lelaki bernama Jarwo.

Di saat kandungannya berusia 7 bulan.

Jarwo memang baik.

Memberinya kehidupan.

Menerima kondisi Dewi apa adanya.

Hanya satu keburukannya.

Dia pecandu minuman berat, minuman keras.

Walaupun dalam keadaan hamil tua, Jarwo tidak peduli,Dia menginginkan Dewi menemaninya minum bersama setiap hari.

Sampai bayinya lahir, dan memberi nama Mirna, di situ Jarwo Semakin jadi.

memaksa Dewi dengan minuman keras.

Sampai akhirnya menjadi pecandu berat seperti Jarwo.

yang pada akhirnya Jarwo pergi entah ke mana.

Dewi harus mencari nafkah sendiri.

Kendalanya adalah bayinya.

Semua majikan tidak ada yang mau menerimanya kerja.

apalagi bawa bayi.

Dewi memutuskan untuk memberikan Mirna ke mantan majikannya,Bu Anom.

""Bu? Ibu, Ibu tidak apa-apa?Hai..!!Ibu, kok malah diam saja?"Mirna mengibas-ngibaskan tangannya di wajah Dewi.membuat Dewi tersentak.

"Oh Mir, Mirna, Iya, Ibu, tidak apa-apa"

Ada butiran air bening di mata Dewi, ingin Ia memeluk putrinya.

Namun tak mungkin.

Dewi masih belum berani terus terang.

belum saatnya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16 Masuknya perangkap Irvan
17 BAB 𝟏𝟕 Mirna Di Tahan
18 Episode 18 Mirna Melahirkan
19 BAB 𝟏𝟗
20 BAB 𝟐𝟎
21 Episode 𝟐𝟏
22 Episode 22
23 Episode 23 Temukan video Mirna dan Bagas.
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30 kembalinya Sosok Bagas
31 EPISODE 31 Mirna Menikah
32 EPISODE 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 Episode 39
40 EPISODE 40 Alex Selingkuh
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44. Mirna di jebak Edo
45 Episode 45
46 EPISODE 46 Cek DNA Amora Bagas
47 EPISODE 47 Mirna vs Teman-teman Edo
48 EPISODE 48 Mirna Menyaksikan Adegan Alex
49 EPISODE 49 Ingatan Bagas Mulai Membaik
50 EPISODE 50 Terungkap Amora Anak Siapa?
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53 Erin dan Adam Menikah
54 EPISODE 54 Indra di rampok
55 EPISODE 55 Edo Party
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57 Mirna dan Indra
58 EPISODE 58 Edo melakukan KDRT
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61 Anak Mirna di culik
62 EPISODE 62 Detektif Haris
63 EPISODE 63 Mirna hamil anak Indra
64 EPISODE 64 Pengakuan Indra
65 EPISODE 65 Edo menjebak Eli
66 Episode 66
67 EPISODE 67 Edo di tangkap
68 EPISODE 68 17 tahun kemudiam
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84 Dewi,Ibu Mirna meninggal
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 BAB 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16 Masuknya perangkap Irvan
17
BAB 𝟏𝟕 Mirna Di Tahan
18
Episode 18 Mirna Melahirkan
19
BAB 𝟏𝟗
20
BAB 𝟐𝟎
21
Episode 𝟐𝟏
22
Episode 22
23
Episode 23 Temukan video Mirna dan Bagas.
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30 kembalinya Sosok Bagas
31
EPISODE 31 Mirna Menikah
32
EPISODE 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
Episode 39
40
EPISODE 40 Alex Selingkuh
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44. Mirna di jebak Edo
45
Episode 45
46
EPISODE 46 Cek DNA Amora Bagas
47
EPISODE 47 Mirna vs Teman-teman Edo
48
EPISODE 48 Mirna Menyaksikan Adegan Alex
49
EPISODE 49 Ingatan Bagas Mulai Membaik
50
EPISODE 50 Terungkap Amora Anak Siapa?
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53 Erin dan Adam Menikah
54
EPISODE 54 Indra di rampok
55
EPISODE 55 Edo Party
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57 Mirna dan Indra
58
EPISODE 58 Edo melakukan KDRT
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61 Anak Mirna di culik
62
EPISODE 62 Detektif Haris
63
EPISODE 63 Mirna hamil anak Indra
64
EPISODE 64 Pengakuan Indra
65
EPISODE 65 Edo menjebak Eli
66
Episode 66
67
EPISODE 67 Edo di tangkap
68
EPISODE 68 17 tahun kemudiam
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84 Dewi,Ibu Mirna meninggal
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
BAB 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!