Aira terkejut mendengar nya.. "Arhan di penjara..? Apa ini perbuatan pak Rahman..?!" batin nya, tapi ia pura -pura terlihat tenang, padahal dalam hati nya dia juga ada sedikit ketakutan pada si kembar itu.. Dia tahu jika Nayra dan kayla tidak pernah main -main dengan ucapan mereka..
Ke dua gadis itu kini menghampiri Aira, Aira hanya terdiam.. "jangan pura-pura bego ya Aira, gue tau lu udah tahu jika Arhan masuk penjara gara-gara kejadian kemarin kan.? Iya kan..?!" ucap nayra yg kini semakin dekat dengan Aira..
Aira mendongak kan kepala nya, yg tadi nya dia menunduk takut, kini dia mencoba untuk memberanikan diri nya untuk melawan mereka, dia tidak ingin terus di tindas oleh gadis kembar itu..
"MEMANG NYA JIKA ARHAN DI PENJARA APA URUSAN KU HAH..?! DIA MEMANG PANTAS MENERIMA NYA, GUE SELALU DIAM KALIAN TINDAS, BAHKAN LAKI -LAKI ITU SERING JUGA MELECEHKAN KU, DIA SERING MEMINTA KU HAL YG TIDAK MAU AKU LAKUKAN.. JADI JIKA SEKARANG DIA DI PENJARA, ITU SEMUA KARENA ULAH DIA SENDIRI.. SETIDAK NYA ORANG YG SUKA MELAKUKAN PELECEHAN PANTAS MENDAPATKAN ITU SEMUA.." jawab Aira berani..
Nayra dan juga kayla tidak percaya Aira bisa mengatakan hal itu.. Mereka menarik rambut nya dan menggeret nya keluar gedung.. "KAU.. KAU SUDAH BERANI MELAWAN KAMI HAH.. KAU TIDAK TAHU DIRI, WANITA JALANG SEPERTI MU MEMANG HARUS DI BERI PELAJARAN..!!!". Ucap nayra marah.. Ia terus menarik rambut Aira dan menarik nya keluar, tidak perduli aira merintih kesakitan ia masih melakukan nya,
nayra dan juga kayla membawa Aira ke satu halaman kosong di belakang gedung itu.. Ia melemparkan tubuh kecil itu ke tanah.. "Kau harus menerima hukuman mu karena kau menjebloskan kekasih ku ke penjara, dan kau juga merebut dafa dari ku.." ucap nayra dan juga kayla bersautan..
Aira tidak mengerti dengan ucapan Kayla.. "APA MAKSUD MU.? MEREBUT SIAPA..? DAFA..?!! Aku sama sekali tidak merebut siapa pun dari mu.. Aku tidak mengerti yg kau ucap kan Kay..?!!" teriak nya, namun ke dua gadis itu tidak mendengar nya..
Mereka berdua terlihat mengambil seutas tali tambang yg sudah mereka siap kan sebelum nya, Aira terkejut melihat nya.. "TIDAK.. MAU APA KALIAN..? TIDAK JANGAN MENDEKAT..!". Teriak nya, ia berusaha untuk berontak,, tapi tubuh nya di tahan oleh kayla di sana,
Nayra terlihat mengikat kaki dan tangan Aira.. Mereka mendudukan nya di sebuah kursi.. Lalu mengikat nya, mulut nya di tutupi lakban oleh mereka.. "SUDAH SIAP SAYANG, KAU HARUS MENERIMA HUKUMAN MU DARI KAMI.. JIKA KAU HARUS MATI PUN AKU TIDAK PERDULI," ucap nayra dengan wajah yg menyeram kan...
Aira mencoba memberontak ketika nayra mulai memukuli nya.. Bruuk... Brukk .. Bruuk... Wajah Aira di pukuli oleh Nayra, seluruh badan nya pun tidak luput dari pukulan nya,.. Sementara Kayla, ia menjambak dan terus menendangi perut dan kaki Aira,..
Gadis itu sudah tidak berdaya di buat nya.. "Lepaskan aku..! Lepasss...!!!". Teriak nya ketika sumpalan mulut nya di buka oleh nayra.. "Kami akan berhenti memukuli mu, asal kan kau harus mau mencabut tuntutan mu pada polisi dan bebas kan arhan, bilang juga pada polisi itu jika itu kesalah pahaman antara kau saja, vidio yg PAK RAFA KASIH SEBAGAI BUKTI ITU SEMUA TIDAK BENAR, JIKA KSU MENURUTI KAMI, KAMI AKAN MELEPAS KAN MU, DAN KAMI TIDAK AKAN MENGGANGGU MU LAGI SEPERTI INI.. TAPI JIKA KAU TIDAK MAU, MAKA KAMI AKAN TERUS MENYIKSA MU.. BAHKAN JIKA KAU MATI PUN KAMI TIDAK PEDULI..!". Ucap nayra..
Wajah Aira penuh dengan lebam.. Ia tidak menjawab semua ucapan nayra tadi.. dia hanya terdiam sendiri.. "Kalian juga manusia kan..? Kenapa kalian tega pasa ku..? Apa salah ku, Arhan di penjara bukan karena aku, itu karena kesalahan dia sendiri.. Dia tidak bisa melecehkan dan menyentuh wanita sesuka hati nya, aku tidak akan melepas kan dia bebas, tidak akan pernah, korban nya pun bukan hanya aku saja, kau juga tahu, hampir seluruh wanita yg ada di bagian kita dia pernah sentuh.. Arhan pantas di penjara.. Biarkan dia mendekam di sana, aku tidak perduli jika kalian akan membunuh ku atau tidak, tapi jika sampai aku mati di sini.. Kalian juga akan segera menyusul Arhan di sana" jawab Aira..
"BACOT LU.. GA USAH SOK MENASEHATI KAMI..! YA KAMI TAHU KAU JUGA MANUSIA..! TAPI KAU TIDAK SETARA DENGAN KAMI JALANG.. KAU ITU UDIK MISKIN LAGI.. BERANI -BERANI NYA KAU MELAWAN KAMI HAH..". Teriak nayra sementara kayla, ia hanya terdiam..
"Nay sudahlah.. Kasihan dia, ga mungkin ka. Kita bunuh dia.. Aku ga mau di penjara juga nay...! Gue masih mau main main dan bekerja di sini." ucap kayla sedikit takut dan ragu.. Namun bukan nayra yg tidak keras kepala, ia mengambil balok yg tidak jauh dari tempat nya dan memukul kan nya ke kepala Aira, seketika Aira pingsan di sana dengan darah yg mengucur dari kepala nya.
"Kau tidak dengar kemarin Arhan bilang apa..! Kita harus membalas nya, dia yg sudah menjeblos kan dia ke penjara.. gue masih belum puas ngehajar dia..!" ucap nayra.. ,"Kalau dia mati gimana..? Aku takut di penjara nay..!" jawab kayla, ia terkejut saat melihat darah yg keluar dari kepala Aira.. "nay DARAH...!!" teriak nya seketika menjadi panik..
Tanpa fikir panjang kayla lari meninggalkan tempat itu di susul oleh nayra yg malah terlihat tertawa sendiri melihat adik kembar nya lari ketakutan seperti itu.. "halah penakut lo.." ucap nya, tapi nayra juga ikut meninggal kan tempat itu juga..
Sementara itu Rahman baru saja selesai meeting, dia berniat mengajak Aira makan siang bersama, namun ketika rahman mendatangi ruangan nya, ia tidak menemukan Aira di sana, ia mencoba untuk menghubungi ponsel nya namun sial nya ponsel milik Aira ia tinggal kan di kantor nya..
"Rafa coba cari Aira, ada yg harus saya bicara kan sama dia, ini mengenai Arhan." ucap nya pada Rafa, Rafa mengangguk ia mencari gadis itu kemana -mana namun tidak juga dia temukan..
"Saya tidak menemukan jejak nya pak.. Apa mungkin dia pulang lebih dulu..?'' tanya nya.. Rahman terdiam.. "Tidak mungkin Rafa, jika dia pulang tidak mungkin dia meninggalkan barang nya di sini..? tas dan hp nya saja dia tinggal di ruangan nya, saya fikir pasti dia masih ada di sini..! Coba kau cari ke bagian tempat nya bekerja dulu.. Mungkin saja diaa berada di sana" ucap Rahman ia mulai terlihat khawatir..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments