Rahman menghampiri Danu,. Ia tersenyum dan kini berdiri di samping Aira.. Sementara Danu, ia terus menatap tajam pada Rahman saat itu.. Danu menjulurkan tangan nya, ia meraih kartu pengenal milik Rahman..
"Rahman Aleandra.. Seperti nya kau karyawan baru itu ya..? Kenapa kau juga bisa telat..? Padahal ini hari pertama mu bekerja, saya tidak akan memberi keringan pada siapa pun yah.. Entah itu karyawan lama atau karyawan bru, tetap harus di potong gaji nya karena telat.." ucap nya tegas, sambil terus menatap tajam pada Aira dan Rahman..
Rahman justru tersenyum mendengar nya, ia tidak menyangka jika ada orang seperti ini di perusahaan nya.. "apa maksud mu kami telat..? Bel masuk pun belum berbunyi pak Danu..! Kami bahkan datang kurang dari 5 menit, sebelum bel masuk berbunyi.. Itu arti nya, kami berdua belum terlambat, Aira dan juga saya, bahkan sudah melakukan pengabsenan di pintu masuk tadi.. Jadi kami berdua masih tepat waktu datang bekerja di sini.. Anda tidak berhak untuk memotong gaji kami padahal kami tidak salah.." jawab nya lantang.
Danu mulai terpancing emosi nya saat itu, "Aturan ku ya aturan ku.. Siapa pun tidak ada yg bisa membantah nya, apa lagi kamu anak baru..! Sekarang mau ikuti aturan ku, atau kamu aku keluarkan dari sini di hari pertama mu bekerja?!" ucap Danu sedikit emosi..
Aira yg melihat itu hanya terdiam ia tidak ikut -ikutan dalam masalah itu, terlebih hanya dia yg tahu siapa Rahman sebenar nya.. Rahman tertawa mendengar nya.. "Sejak kapan di perusahaan ini ada aturan seperti itu..? Setahu saya, perusaahan ini sangat mengutamakan kesejahteraan pekerja nya, tapi nampak orang -orang seperti anda ini menanfaat kan kebaikan pimpinan dan menciptakan aturan sendiri semau anda,? Memotong gaji karyawan seenak jidat anda sendiri dan menyelundup kan barang -barang untuk di jual secara pribadi..? Apa pimpinan besar mengetahui itu? Atau jika pimpinan besar mengetahui Anda berbuat curang seperti itu apa anda tahu yg akan terjadi pada anda bagaimana?" ucap rahman lagi,.
Danu tertawa mengejek.. "Ahaha.. Memang nya kau suapa bisa menggeretak ku seperti itu? Memang nya kau kenal CEO di sini..? Tidak kan..! Hanya aku yg mengenal CEO di sini dan dia sudah percaya pada ku, jika pun kau memberi tahu nya tentang ku, dia tidak mungkin percaya pada pegawai rendahan seperti mu.. Sudah lah Rahman, dari pada banyak bicara,, lebih baik kau pergi dari sini.. Urus saja surat pengunduran diri mu" ucap Danu setengah mengejek...
Rahman hanya tersenyum ia terlihat mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang di samping aira "Halo segera urus pemecatan pak Danu, dan jangan beri dia sepeser pun uang pesangon.. Masalah pimpinan biar aku yg urus semua nya" ucap nya lalu dia mematikan lagi ponsel nya,Rahman kini menatap Aira.. "Aira kau boleh kembali bekerja.., tenang saja gaji mu tidak akan di potong oleh siapa pun juga" ucap nya..
Gadis itu tidak berani menatap ke arah Rahman saat itu, namun dalam hati nya, dia sangat berterima kasih pada nya,.. Sementara itu Danu, ia terkejut saat mendapati surat pemecatan untuk nya dari wakil pimpinan ia masih belum mengetahui siapa Rahman sebenar nya.. "APA AKU DI PECAT...!!" ucap Danu tidak percaya...
Hari itu juga Danu keluar dari perusahaan itu, Rahman hanya melihat nya dari kejauhan.. "Orang itu terlalu Angkuh.." batin nya, Hari ini Rahman belum mulai bekerja di kantor nya, untuk beberapa hari ke depan ia masih akan menyamar seperti pekerja lain nya, ia ingin lebih dekat dengan para pekerja nya, agar dia tahu masing - masing sifat karyawan nya,..
Rahman Adalah putra sulung dari pasangan Pengusaha kaya raya, ayah Rahman yg tidak lain adalah pemegang saham utama dari perusahaan ANUGRAH JAYA GROP. Sudah tidak perlu di ragukan lagi sepak terjang nya di dunia perbisnisan..
Perusahaan yg kini di pegang oleh Rahman adalah salah satu dari perusahan di bawah naungan JAYA GROP…. Raditya memang mempercayakan salah satu perusahaan itu pada putra pertama nya itu..
Sementara perusahaan lain nya, Raditya percayajan pada Raka yg adalah adik dari Rahman.. Mereka dua bersaudara yg tidak kalah hebat nya, namun Raka, selalu menganggap Rahman sebagai saingan nya, karena menurut nya, Raditya lebih menyayangi Rahman dari pada duri nya..
Hari itu berlalu, hari ini adalah hari yg sanfat melelah kan bagi Aira.. Rasa nya semua tugas nya hari ini terasa berat, terkadabg teman -teman nya bekerja memperlakukan Aira seperti budak, mereka sering sekali menyuruh Aira mengerjakan pekerjaan yg seharus nya mereka kerjakan..
Sore utu Aiea berjalan seorang diri... Ia masih tidak percaya jika hari ini Pak Danu di pecat denfan mudah nya, oleh CEO varu utu.. Tiba-tiba saja ia tersenyum sendiri.. "Aku sebenar nya merasa kasihan juga pada pak Danu itu.. Dia tidak tahu jika yg tadi dia lawan Adalah Ceo baru di sana, habis nya tadi dia begitu sombong nfa, saat melawan pak Rahman.. Sekarang di pecat deh...,! Tapi aku juga merasa bersalah karena mungkin si Danu itu di pecat gara -gara aku melapor kan nya tadi ke pak Rahman...!!" batin nya.. Ia terus berjalan seorang diri.. .
"Ah biar lah, jangan di pikir kan lagi Aira.. Itu bukan salah mu, yg penting sekarang gaji mu bulan ini tidak di potong si Danu itu... Dan aku bisa melanjutkan pengobatan adik ku" batin nya, sambil menggeleng gelengkan kepala nya..
Tanpa dia sadari ada seseorang yg memperhatikan dia dari sebrang jalan sana, pria itu tersenyum dari dalam mobil nya, pria itu adalah Rahnan.. "Gadis itu lucu sekali, apa yg dia fikirkan sehingga dia terus mengeleng ka. Kepala nya seperti itu?" batin nya.. Rahman terus saja mempergatikan Aira di sana..
"Apakah kita bisa pergi sekarang pak?" tanya sopir nya.. Rahnan menutup jaca mobil nya lagi. "ya, ayo kita pergi sekarang, saya sudah ada janji temu dan makan malam bersama shafira di restoran biasa..! Tapi kita mampir dulu ke toko bunga, saya akan beli bunga dulu" jawab nya..
Mobil itu melaju melewati Aira yg kini tengah menunggu bus umum untuk pulang ke rumah nya, kahidupan nya sangat berbeda jauh dengan kehiduoan Rahman... Aira harus banting tulang mencari uang untuk membiyayai adik nyayg sakit dan kini di rawat di sebuah rumah sakit,. Sementara ke dua orang tua mereka, pergi entah kemana, sehingga terpaksa meninggal kan pendidikan nya dan mulai bekerja...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments