Rahman membawa Aira pergi dari gudang itu, ia membawa nya ke ruangan nya di lantai atas dan langsung menyuruh nya duduk di sofa yg ada di sana.. "Duduk Aira,. Coba jelas kan pada ku..! Apa mereka sering melakukan nya pada mu..?" tanya Rahnan geram..
Aira masih saja menangis ia benar -benar sangat ketakutan saat itu, sehingga belum bisa mengatakan apa pun pada Rahman.. Rahman mengerti dengan perasaan Aira, ia mendekati nya dan langsung memeluk gadis itu, bermaksud untuk menenang kan aira di sana..
Untuk sekian detik Rahman memeluk gadis itu.. Sampai aira membuka suara nya.. "Hmm pak, jangan begini.. Bagaimana jika ada yg lihat..,? Aku tidak mau terjadi keributan lagi karena aku..! Mungkin aku akan mengundurkan diri saja pak dari sini" ucapnya, seraya mendorong Rahman agar melepaskan pelukan nya..
"Kenapa..? Karena mereka? Jenapa kau yg harus mengundurjaan diri..? Kau takut pada mereka..? selama ada aku, tidak akan ada yg bisa memecat mu dari sini..! Kau lupa siapa aku..? Sekarang katakan pada ku, apa mereka sering melakukan itu pada mu..?" tanya nya..
Aira hanya menganguk sebagai jawaban atas apa yg sering terjadi pada nya, "mereka sering melecehkan mu seperti ini juga?" tanya nya.. Aira lagi -lagi mengangguk.. Rahman mengusap air di wajah nya, "Di perusahaan ku ada pelaku pelecehan..! Dan di biarkan begitu saja, kurang ajar,.. pantas saja, Pt Anugrah selalu tertinggal, karena para pekerja nya seperti ini" ucap nya..
"Kenapa kau tidak melawan Aira,..? Dan siapa mereka semua? Apa kekuatan yg mereka punya? dan siapa yg ada di balik mereka? jelas kan pada ku?!" ucap nya.. Aira mulai menceritakan awal mula dia jadi bahan bulian mereka semua..
"Arhan adalah anak kepala bagian ku pak yana.. Dan dia di gosip kan akan di angkat menjadi manager, mengganti kan pak Danu, dan kemungkinan Arhan yg akan menggantikan tugas ayah nya jika pak yana sudah menjadi manager.. mungkin itu yg membuat Arhan seperti itu, dia juga sering meminta uang pada kami, bukan hanya pada ku, tapi hampir seluruh pekerja di bagian ku pak, dan itu pak Yana yg menyuruh nya, dengan alasan sumbangan, namun kami tidak pernah tahu sumbangan itu untuk apa... Sementara nayra dan kayla, mereka pacar dari dua laki -laki itu.. Dafa dan juga Arhan..! Mereka semua hanya mengikuti perintah Arhan saja pak..! Tidak banyak yg telah di keluar kan dari pekerjasn di sini, karena ulah mereka berempat, terutama Arhan yg selalu melaporkan yg tidak -tidak pada pak Yana, sehingga ke esokan hari nya, orang -orang itu di pecat dengan kesalahan yg mereka tidak tahu.. Hanya karena melawan Arhan dan yg lain nya, jadi kami mau tidak mau harus menuruti ucapan dan perintah mereka" jawab Aira..
Rahman terlihat marah ia berulang kali menyeka air di wajah nya.. "KURANG AJAR, AKU TIDAK PERNAH TAHU ASA HAL SEPERTI INI DI SINI.. MULAI SEKARANG AKU AKAN MENGURUS SEMUA SAMPAH MASYARAKAT ITU.. MEREKA SEMUA TIDAK AKAN BISA BEKERJA DI MANA PUN,, SETELAH KU PECAT DAN MELAPORKAN KELAKUAN MEREKA KE POLISI". Ucap nya mengepal kan tangan nya..
"Tidak usah takut Aira, ada aku di sini.. Kau tidak perlu takut lagi pada mereka, besok aku akan membersihkan sampah sampah itu, lebih baik kau sekarang pulang saja, kau aku beri izin libur untuk besok , tenangkan diri mu, dan istirahat lah" ucap Rahman..
Aira mengangguk.. "Terima kasih pak Rahman.." ucap nya seraya berpamitan, ia pergi dari ruangan itu.. Dan kembali ke gedung tempat nya bekerja, hanya untuk mengambil barang nya, lalu pulang..
Di tempat parkir ia melihat Arhan dan teman -teman nya yg lain. Aira sempat ragu untuk melangkah, tapi dia teringat ucapan Rahman yg akan melindungi nya, akhir nya ia memberanikan diri nya melewati mereka...
"Mau kemana? Tunggu saja, besok surat pemecatan mu sudah bisa kau terima! Berani -berani nya kau melawan kami hah...! Dan teman mu itu, siap -siap saja untuk tidak pernah mendapat pekerjaan lain lagi.." ucap Arhan..
Aira hanya diam ia tidak menjawab nya, iia hanya melewati mereka saja, namun tiba-tiba saja Nayra menarik tangan nya dan hendak menampar nya, Aira menunduk seraya menghindar. Namun Tangan Nayra di tahan oleh Dafa.. Sehingga tangan itu hanya menggantung di udara..
"Hentikan.. Apa kalian belum cukup menindas nya selama ini..? Apa kalian tidak kasihan pada nya? Dan perbuatan lu itu Arhan sudah keterlaluan.. memang nya lu siapa, bisa pecat dia? lu bukan CEO di sini.. bokap lu pun jika tidak. Ada persetujuan dari wakil CEO. Dia tidak akan bisa memecat orang sembarangan,.! Gue udah cape sama lu semua, gue ga mau lagi gabung sama kalian.." ucap nya,
Nayra dan juga Kayla terkejut mendengar dan melihat tingkah dafa yg selama ini pendiam.. Tiba-tiba saja bisa melawan mereka.. "Daf... Jadi lu sekarang bela dia? Daf gue cewe lu loh..? Lu bisa-bisa nya lu bela cewe lain di drpan gue?" teriak Kayla...
"Gue ga pernah minta lu jadi cewe gue kok..! Lu nya aja yg kepedean selalu deket -deket gue dan nganggap gue cowok lu...! Denger ya Kay, gue udah cape ngadepin lu juga.. Gue gk pernah setuju kalian lakuin kekerasan sama siapa aja di sini bukan cuma ke aira aja..! Tapi apa kalian pernah denger ucapan gue? Engga kan.!" ucap nya penuh emosi.. Dafa kini menatap Aira, ia menarik tangan nya.. Dan membawa nya pergi dari sana..
Arhan hanya memandangi mereka pergi tanpa bicara apa-apa.. Berbeda dengan Nayra dan juga Kayla yg susah mengumpat mereka berdua... "Heh.. Berisik lu pada..! Dafa itu suka sama Aira..!!" ucap nya..
Kayla yg mendengar nya terkejut sendiri.. "A-apa... Itu ga mungkin Han..! Mana mungkin Dafa menyukai wanita seperti itu..? Cantikan gue kemana-mana.." ucap nya tidak percaya..
"Gue udah sering liatin Dafa sedang memperhatikan si Aira diam -diam... Gue yakin itu.. Dafa menyukai Aira..!'' jawab Arhan meyakin kan.. Kayla masih tidak percaya pada ucapan itu..
"Ga mungkin Arhan..! Ga mungkin gue di kalahin oleh wanita seperti dia..! Ga mungkin..! Gue ga akan membiarkan aira ngerebut cowok gue" ucap nya.. Arhan hanya terkekeh.. "Heh Kay DAFA ITU GA SUKA LU.. LU TERLALU GATEL SIH.." ucap Arhan membuat Kayla frustasi.. "Kurang ajar lu Arhan...!!" Teriak nya. Ia terdiam di sana, sementara Arhan dan Nayra pergi meninggal kan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments