Rafa sudah menunggu kedatangan Rahman di depan gedung itu. Ia terkejut saat melihat mobil itu memasuki gerbang, ia melihat Aira sudah berada di samping Rahman pagi itu.. Rafa mengernyitkan dahi nya, ia tidak mengerti mengapa Aira bisa bersama Rahman..
Ia sedikit berlari untuk membuka kan pintu mobil Ceo baru itu... Rafa dan Rahman memang sudah saling mengenal, mereka bersahabat sejak masa kuliah dahulu.. Dan kini Rafa sudah menjadi orang kepercayaan Rahman..
Rafa menghampiri mereka, ia membuka kan pintu Rahman dan langsung membawakan jas dan juga tas yg rahman bawa.. Aira hanya tersenyum sembari menundukkan kepala nya sedikit memberi hormat pada Rafa..
Aira langsung berdiri di samping rahman.. "Raf kamu tunjukan di mana ruangan Aira, mulai hari ini dia sudah mulai menjadi asisten saya, dan tolong cariin saya baju ganti.. Saya belum sempat pulang ke rumah pagi ini, lalu siap kan ruang meeting dan beri tahu semua kepala bagian yg bekerja di sini sebentar lagi kita akan mulai meeting, sekaligus memperkenalkan diri saya, sebagai CEO baru mereka, saya sudah ga sabar lihat respon mereka semua, setelah itu kumpulkan juga pekerja yg lain.. Kita harus lihat respon mereka juga" ucap nya, Rafa menggangguk..
Rahman berlalu ke dalam ruangan nya, sementara Rafa dan Aira pergi bersama.. "ayo saya tunjukan ruangan baru kamu Aira..!" ucap nya dingin.. Aira mengangguk.. Mereka kini berada. Di satu ruangan yg tidak jauh dari ruangan Rahman.. "Aira, ini ruangan kamu, dan itu ruangan pak Rahman dan juga saya,.. Kamu bisa mulai bekerja sekarang" ucap nya
Aira mengangguk.. "terima kasih pak Rafa.." jawab nya, Aira langsung menyimpan tas yg dia bawa dan juga membereskan meja kerja nya.. Rafa hendak meninggal kan ruangan itu, namun tiba-tiba saja ia berbalik dan membuat. Aira terkejut..
"Bisakah saya bertanya sesuatu pada mu..?" tanya nya dengan ragu aira mengangguk.. Sebenar nya Rafa ragu untuk bertanya hal itu pada nya, namun ia memberanikan diri nya, entah ada perasaan yg mengganjal hati nya tadi saat melihat Aira datang bersama Rahman..
"Kenapa kamu bisa bersama pak Rahman pagi ini..? Kalian berangkat bersama...?!" tanya nya.. Aira mengernyit kan dahi nya.. Ia mengangguk pelan.. Rafa terkejut melihat Anggukan Aira... "Kenapa kalian bisa bersama..? coba jelaskan..!" ucap nya lagi..
"Karena semalam pak Rahman menginap di rumah ku..! Ehm tapi itu tidak seperti yg pak Rafa bayangkan kok.. Semalam pak Rahman mabuk dan tidak sengaja bertemu saya, lalu tanpa sengaja dia menginap, karena tidak mungkin jika saya membiarkan dia tidur di jalanan.. Dia atasan saya!" jawab nya..
Rafa terdiam ia masih tidak mengerti jawaban yg Aira berikan.. "apa selama ini kalian sudah saling kenal.?" tanya nya lagi.. Dan lagi -lagi Aira mengangguk.. "saat pak Rahman menyamar menjadi karyawan biasa, saya satu bagian dengan nya, dan bukan hal aneh lagi jika aku dan dia pergi bersama, kami sudah melakukan nya beberapa kali..." jawab nya, Rafa semakin terkejut mendengar nya..
Tiba-tiba saja ponsel nya berdering mengagetkan nya.. "Rafa apa sudah dapat baju ganti untuk saya..?" tanya Rahman.. Rafa terkejut karena dia melupakan apa yg tadi Rahman suruh.. ia langsung mematikan sambungan telepon nya tanpa menjawab dan melihat ke arah aira.. Tanpa bicara apa-apa dia pergi dari sana.. Aira hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah rafa yg aneh menurut nya..
Ia kembali merapikan meja nya, dan berusaha untuk bekerja dengan baik, "Aku akan cepat belajar, dan aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, aku harus rajin bekerja supaya aku bisa terus membiayayai pengobatan Tania" batin nya...
Setengah jam kemudian Rahman dan Rafa sudah ada di ruangan Rapat khusus para staf dan seluruh kepala bagian di sana, dengan gagah Rahman memasuki ruangan itu di ikuti Rafa di belakang nya..
Tidak banyak basa basi lagi Rahman langsung memperkenal kan diri nya pada seluruh karyawan nya... "SAYA TIDAK AKAN BASA BASI LAGI, MUNGKIN SEBAGIAN DARI KALIAN PERNAH MELIHAT ATAU BERTEMU DENGAN SAYA, ATAU MUNGKIN BEKERJA BERSAMA SAYA, SAYA RAHMAN ELDRIGO ALEANDRA... SAYA. ADALAH ANAK SULUNG DARI PEMEGANG SAHAM UTAMA DI PT ANUGRAH INI RADITYA ALEANDRA, KALIAN JUGA TAHU SIAPA BELIAU.. SAYA DI TUNJUK OLEH BELIAU UNTUK MENGGANTIKAN NYA MEMIMPIN DI SINI, JADI MULAI SEKARANG SAYA ADALAH. CEO BARU KALIAN SEMUA.. MULAI HARI INI TIDAK AKAN ADA YG LUPUT DARI PENGAMATAN SAYA, JADI SAYA MINTA UNTUK TIDAK BERBUAT CURANG ATAU APA PUN LAGI, JIKA KALIAN TIDAK INGIN SEPERTI PAK YANA, KEPALA BAGIAN PRODUKSI YG KEBETULAN SAYA LIHAT SENDIRI IA BERMAIN KOTOR,.. MARI MULAI SEKARANG KITA BANGUN PT ANUGRAH UNTUK LEBIH MAJU LAGI DI BAWAH KEPEMIMPINAN SAYA..". Ucap nya..
Semua orang yg ada di sana, ada yg menyambut baik dan ada yg tidak suka pada Rahman tapi Rahman tidak memperdulikan nya... Dia tahu orang -orang yg tidak suka pada nya, adalah orang -orang yg memiliki masalah di sana, bukan Rahman namanya jika dia akan mendiam kan mereka... Rapat itu berlangsung cukup lama, Rahman terlihat menjelaskan titik masalah pada perusahaan itu..
Sementara itu Aira, ia pergi ke tempat di mana ia bekerja dulu, ia hendak mengambil barang milik nya yg masih dia simpan di loker penyimpanan nya, ia juga hendak berpamitan pada teman -teman nya, karena mungkin mulai hari ini dia tidak akan lagi bergabung bersama mereka..
Sementara itu nayra dan juga kayla sudah menunggu nya tepat di depan loker nya, mereka yakin jika Aira pasti akan datang ke sana... Sementara Aira terlihat berjalan santai menuju tempat itu, setelah berpamitan dengan semua teman nya.. ia tidak tahu. Jika Nayra dan juga kayla sudah menunggunya di tempat itu..
"Noh si udik datang..! Tapi kenapa hari ini dia berpakain beda? Dia ga pake seragam nya!!" ucap kayla yg menunjuk ke arah Aira.. Nayra melihatnya juga, tapi dia tidak memperdulikan nya..
"Itu tidak penting, yg penting adalah sekarang kita harus buat perhitungan pada nya, karena dia Arhan sekarang di penjara" jawab Nayra.. Kayla hanya menggangguk.. Mereka berdua kini mendekati Aira..
Aira terkejut melihat mereka berdua, dia tidak tahu jika Arhan dan pak Yana kini sudah di tahan di penjara... gadis itu berusaha bersikap tenang menghadapi Nayra. Dan kayla..
"Hei jalang... Puas lo sekarang.. Gara -gara lo Arhan sekarang di penjara... Gie ga akan pernah lepasin lo Aira, lo harus ngebayar semua yg udah lo lakuin ke Arhan..'' teriak Nayra....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments