Kini Putri Kasandra dan Kak Albert sudah sampai di gerbang rumah di mana dua penjaga menghadang mereka untuk masuk ke dalam.
"Nyonya Besar memberikan perintah dimana sekarang virus menyebar di mana - mana jadi siapapun di larang untuk masuk ke dalam karena bisa membuat orang yang ada di dalam tertular." Ucap salah satu penjaga gerbang.
"Wanita yang mana memberimu keberanian untuk menghentikan kami untuk masuk ke dalam sedangkan kami adalah Tuan Muda Albert dan Nona Muda Putri Kasandra?" Tanya Putri Kasandra sambil menahan amarahnya.
"Tentu saja Nyonya Besar Ririn. Karena Nyonya Angelica sudah lama tidak menjalankan urusan keluarga." Ucap penjaga pertama.
"Selain itu, dua anak Nyonya Angelica telah terinfeksi virus yang mematikan dan di kirim ke rumah yang ada di pinggir hutan jadi tidak mungkin mereka bisa kembali hidup - hidup." Sambung penjaga kedua sambil tersenyum sinis.
"Aku tidak perduli, apakah kalian berdua percaya atau tidak tapi yang pasti kami harus masuk ke rumah kami." Ucap Kak Albert dengan nada kesal.
"Jika memang kalian berdua benar - benar anak Nyonya Angelica maka kami mempunyai satu alasan lagi untuk tidak membiarkan kalian berdua masuk ke dalam rumah." Ucap penjaga tersebut sambil mengarahkan tombaknya ke arah Kak Albert.
"Jangan coba - coba untuk menerobos masuk ke dalam rumah atau kami akan bersikap sangat kasar." Ucap penjaga kedua sambil ikut mengarahkan tombaknya ke arah Putri Kasandra.
"Akhhhhhhhhhh ...." Teriak kedua penjaga itu dengan serempak
Bruk
Bruk
Ketika Putri Kasandra dan Kak Albert ingin menyerang kedua penjaga tersebut, tiba - tiba penjaga tersebut berteriak kesakitan hingga ambruk dan menabrak pintu gerbang membuat gerbang tersebut terbuka dengan lebar. Hal itu dikarenakan mereka di serang dengan menggunakan pedang oleh seseorang secara mendadak tanpa mereka duga sama sekali, siapa lagi kalau bukan Pangeran Ke 9.
Pangeran Ke 9 datang ke rumah Perdana Mentri Alex atas perintah Ayahnya untuk mengundang Putri Kasandra datang ke istana untuk membicarakan penawar obat untuk membunuh virus mematikan.
"Si ... Siapa kamu? Beraninya kamu masuk ke rumah perdana mentri Alex! Perdana Mentri Alex pasti akan mengirimmu ke dalam penjara." Ucap penjaga pertama sambil menahan amarahnya karena dirinya terluka.
"Silahkan saja kalau kamu berani mengatakannya." Ucap Pangeran Ke 9.
Ke dua penjaga tersebut langsung bangun sambil bersiap menyerang Pangeran Ke 9 sedangkan Pangeran Ke 9 menatap mereka dengan tatapan mengerikan.
"Hentikan!" Teriak Ayah Alex.
"Salam, Pangeran Ke 9." Sambung Ayah Alex sambil berlutut memberikan hormat.
Kedua penjaga gerbang sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Ayah Alex membuat wajah mereka berdua pucat pasi seperti kapas.
"Tuan Alex, kamu orang yang pertama menjadi perdana mentri di mana mengijinkan selirnya menjalankan urusan keluarga dan tidak mengijinkan kedua anaknya pulang ke rumahnya. Asalkan Tuan Alex tahu, Aku sangat tidak suka melihat ini apalagi sampai Kaisar mendengarnya." Ucap Pangeran Ke 9 dengan wajah yang masih menakutkan.
"Penjaga, ikat kedua orang bodoh ini dan pukul dengan papan sebanyak lima puluh lima kali!" Perintah Ayah Alex.
"Tuan Besar Alex, tolong maafkan Aku." Mohon penjaga tersebut ketika kedua tangannya di tarik oleh dua orang penjaga milik Ayah Alex.
"Aku bersalah. Tolong ampuni Aku ... Pangeran Ke 9 mohon ampuni Aku.." Mohon penjaga kedua ketika kedua tangannya juga di tarik.
"Maafkan Saya Pangeran Ke 9 atas kejadian ini. Kalau boleh tahu mengapa Pangeran Ke 9 datang ke sini?" Tanya Ayah Alex mengalihkan pembicaraan.
"Putri Kasandra telah berhasil membuat obat untuk membunuh virus mematikan dan Ayahku memintaku untuk mengundang Putri Kasandra untuk pergi menemuinya." Jawab Pangeran Ke 9.
Ayah Alex langsung diam membatu dan dalam hatinya bertanya - tanya apakah benar yang dikatakan oleh Pangeran ke 9.
"Kasandra, ayo kita pergi." Ajak Pangeran Ke 9.
Putri Kasandra hanya terdiam karena dirinya bimbang ingin ikut Pangeran Ke 9 atau melihat Ibu Angelica. Jika menolaknya berarti dirinya menolak perintah Kaisar Galuh dan hukumannya tidak tanggung - tanggung yaitu dirinya dan keluarganya akan di hukum berat.
"Karena Kaisar ingin melihatmu jadi pergilah biar Kakak yang akan menjaga Ibu kita." Ucap Kak Albert sambil mengusap rambut Putri Kasandra karena saat ini dirinya tahu kalau Putri Kasandra sedang bimbang.
Putri Kasandra hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berdua pergi meninggalkan rumah Ayah Alex sedangkan mereka memberikan hormat ke Pangeran Ke 9 namun baru enam langkah Putri Kasandra menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya dan berjalan ke arah Ayah Alex.
"Ayah, jika saja saat itu Ayah tidak memenuhi permintaan Nenek untuk menikahi Ibu Ririn maka Ibuku tidak akan menderita." Ucap Putri Kasandra sambil menatap ke arah Ayah Alex dengan wajah kecewa yang teramat sangat.
'Ayah, kau gagal melindungi Ibuku sekaligus istrimu.' Sambung Putri Kasandra dalam hati sambil membalikkan badannya dan berjalan menyusul Pangeran Ke 9 yang berjalan dengan lambat.
Mereka berdua berjalan ke arah istana sambil berharap agar Putri Kasandra tidak bertemu dengan Pangeran Ke 3 karena dirinya ingin menyelesaikan masalahnya satu persatu.
Di Istana Kerajaan Galuh
Mereka akhirnya sampai di istana kerajaan Galuh dan mereka langsung berjalan ke arah kediaman Raja Galuh di mana Raja Galuh dan keempat tabib sedang menunggu kedatangan mereka.
"Salam, Yang Mulia." Ucap Putri Kasandra sambil memberikan hormat.
"Aku dengar kamu yang meresepkan obat untuk membunuh virus mematikan." Ucap Raja Galuh tanpa basa basi.
"Benar, Yang Mulia." Jawab Putri Kasandra.
"Kamu masih muda tapi kamu tahu banyak." Ucap Raja Galuh.
"Maaf Yang Mulia, Saya membacanya di sebuah buku kuno peninggallan Nenek buyutku di mana Saya mencobanya sendiri tetapi Saya tidak terlalu berharap kalau obat yang saya buat itu berhasil." Ucap Putri Kasandra merendahkan diri.
"Oh .." Ucap Raja Galuh dengan perasaan kecewa.
'Itu masuk akal. Lagi pula bagaimana mungkin seorang gadis yang berusia delapan belas tahun bisa tahu banyak tentang kedokteran?' Tanya tabib pertama dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Aditya HP/bunda lia
lanjut
2023-11-13
0
Yayuk Triatmaja
Siap nanti up lagi
2023-11-13
0
Sumawita
masih penasaran kenapa nenek nya Kasandra nyuruh ayahnya Kasandra menikah sama wanita iblis tu ya
2023-11-13
1