Virus Mematikan

"Tidak perlu, kamu kan tahu kalau kesehatan Ibu sangat buruk dan selalu mudah sakit. Hanya penyakit kronis lama yang kambuh dan sulit untuk disembuhkan karena Ibu telah banyak menemui dokter tetapi tidak satupun dari mereka yang dapat menyembuhkannya. Ibu hanya cukup istirahat selama beberapa hari dan langsung pulih." Ucap Ibu Angelica.

"Ibu ..." Ucap Putri Kasandra menggantungkan kalimatnya dengan mata berkaca - kaca.

"Jangan menangis. Ibu akan baik - baik saja dan kamu harus kembali sekarang karena Ibu akan istirahat." Ucap Ibu Angelica sambil tersenyum dan mengusap rambut Putri Kasandra dengan lembut.

Putri Kasandra hanya menganggukkan kepalanya kemudian keluar dari kamar Ibunya, Putri Kasandra berjalan ke arah taman belakang sambil berpikir.

'Ibu Ririn diam - diam memasukkan racun ke dalam makanan Ibuku untuk waktu yang sangat lama dikehidupanku sebelumnya. Racun itu tidak berwarna dan tidak berbau meskipun tidak menyebabkan kematian yang cepat tapi akumulasi racun yang besar dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan kematian setelah waktu yang lama dari penderitaan seperti yang dialami Ibuku.' Ucap Putri Kasandra dalam hati sambil menahan amarahnya.

'Untunglah saat itu Aku belajar kedokteran di kehidupanku sebelumnya jadi Aku mengetahui sakit Ibuku. Aku harus secepatnya membuat penawar yang bisa menghilangkan racun dari tubuh Ibuku secara total.

Putri Kasandra melihat empat pelayan Ibunya sedang mengobrol setelah mereka selesai menyapu dan merawat taman belakang.

"Apakah kamu tahu kalau ada virus yang sangat mengerikan di desa kita?" Tanya salah satu pelayan.

"Aku tahu dan katanya virus itu sebentar lagi akan menyebar ke ibu kota." Jawab pelayan kedua.

"Aku juga tahu katanya virus itu bisa membuat orang yang terkena akan meninggal dunia dan bisa menulari orang lain." Sambung pelayan ketiga.

"Hah? Apakah seserius itu?Apakah kita akan aman di rumah ini?" Tanya pelayan ke empat dengan wajah ketakutan.

"Belum tahu apakah aman atau tidak tapi kita harus berhati - hati jika tidak kita akan mati jika kita terinfeksi dengan virus yang mematikan itu." Jawab pelayan pertama.

"Berarti kita tidak aman tinggal di sini?" Tanya pelayan ke empat dengan tubuh gemetar karena dirinya tidak ingin mati.

"Putri Kasandra, jangan percaya dengan omong kosong mereka. Yang Mulia bahkan belum memerintahkan pemberitahuan tentang virus yang mematikan ini." Ucap Gina yang tiba - tiba datang dan berdiri di belakang Putri Kasandra.

"Selain itu rumah milik orang tua Putri Kasandra adalah ... Eh? Putri Kasandra, mau pergi kemana?" Tanya Gina yang melihat Putri Kasandra berlari dengan cepatnya.

Putri Kasandra berlari dengan cepat tanpa memperdulikan ucapan Gina menuju ke kamar Kak Albert. Sampai di depan pintu kamar Kak Albert, Putri Kasandra mendorong pintu milik Kak Albert dengan kasar membuat Kak Albert memalingkan wajahnya ke arah samping.

"Ada apa Kasandra?" Tanya Kak Albert dengan wajah terkejut karena biasanya adik bungsunya mengetuk pintu kamarnya terlebih dahulu.

"Fiuhhhhhhhh .... Syukurlah." Ucap Putri Kasandra sambil menghembuskan nafasnya dengan lega tanpa menjawab pertanyaan Kak Albert.

"Ada apa, Kasandra? Kakak dengar kamu selalu sibuk belajar sampai tidak sempat menemui Kakak. Mengapa tiba - tiba kamu datang kesini?" Tanya Kak Albert sambil mengusap rambut Putri Kasandra dengan lembut.

"Kakak, Aku mendengar kalau virus yang sangat mematikan telah menyebar ke ibu kota. Aku sangat takut jika Kakak terkena virus yang sangat mengerikan itu." Jawab Putri Kasandra sambil menggenggam tangan Kak Albert dan menatapnya dengan tatapan kuatir.

"Jangan bicara omong kosong. Kami akan baik - baik saja." Jawab kak Albert.

Kak Albert bekerja di pemerintahan Pangeran Ke 9 di mana saat ini mereka berusaha untuk membasmi virus yang sudah menyebar di Kerajaan Galuh dan beberapa kerajaan lainnya.

"Aku datang ke sini untuk mengingatkan Kakak untuk tidak berjalan - jalan di luar hari ini, besok dan seterusnya." Ucap Putri Kasandra.

"Jangan kuatir untuk hari ini Kakak tidak akan pergi ke mana - mana dan Kakak akan tinggal di rumah hari ini." Ucap Kak Albert sambil menarik hidung adik bungsunya.

"Oke." Jawab Putri Kasandra.

"Tapi jika besok dan seterusnya Kakak akan pergi karena ada tugas dari Pangeran Ke 9." ucap Kak Albert.

"Kak Albert ..." Ucapan Putri Kasandra terpotong oleh Kak Albert.

"Kakak akan hati - hati jadi kamu jangan kuatir. Sekarang kamu istirahatlah." Ucap Kak Albert.

"Baik, Kak." Jawab Putri Kasandra dengan patuh.

Putri Kasandra pergi meninggalkan kamar Kak Albert untuk membersihkan tubuhnya yang lengket selesai mandi Putri Kasandra tidur di ranjang. Namun ketika jam menunjukkan sebelas malam tiba - tiba pintu kamarnya di ketuk oleh salah satu pelayan.

"Putri Kasandra, Tuan Albert tidak sadarkan diri." Ucap pelayan tersebut sambil mengetuk pintu.

'Kak Albert meninggal dunia karena virus mematikan di kehidupanku sebelumnya. Aku sudah cukup berhati - hati tentang itu tapi mengapa Kak Albert masih terkena infeksi virus mematikan itu?' Tanya Putri Kasandra dalam hati sambil memegangi ke dua telinganya seakan tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.

'Aku tidak akan pernah membiarkan ini terjadi lagi! Tidak akan pernah.' Sambung Putri Kasandra dalam hati sambil turun dari ranjang kemudian membuka pintu kamarnya di mana pelayannya sedang berdiri dihadapannya.

Terpopuler

Comments

Ruby Jane

Ruby Jane

apa2 di batin doang tanpa tindakan.. krg greget mcnya

2025-01-06

0

Asmi Pandansari

Asmi Pandansari

tidak ada tindakan yang di lakukan

2024-01-27

2

Giantini

Giantini

smua yg Kasandra rencanakan didalam hati...gk ada gunanya..gk bertindak langsung

2023-11-10

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Angelica, Aku .....
3 Aku Bukan Kakakmu
4 Tusuk Konde
5 Virus Mematikan
6 Aku Akan Ke Sana
7 Aku Harus Berpikir
8 Dua Daun
9 Tiga Tanaman
10 Pangeran Ke 9 dan Edward
11 Pangeran Ke 9 dan Edward 2
12 Awal Pertemuan
13 Berciuman
14 Awal Pertemuan 2
15 Bertanya Satu Hal
16 Apakah kamu menyesal melakukannya?
17 Harta Yang Sangat Berharga
18 Surat Dari Rumah
19 Istana Kerajaan Galuh
20 Rumah Perdana Mentri Alex
21 Bertemu Dengan Pangeran Ke 3
22 Pluit
23 Makanlah Yang Banyak
24 Ahli Master Pengobatan
25 Membongkar Kejahatan Ibu Ririn
26 Raja Gempita dan Ratu Gempita
27 Tunggu
28 Hanya ada satu cara
29 Dekati Pangeran Ke 3
30 Aku Bersujud
31 Satu Tumbuhan
32 Akan Terus Menyelidikinya
33 Putri Kalista dan Putri Julia
34 Kamu Mau Kemana?
35 Hentikan
36 Kemudian .....
37 Kami Hanya Di Suruh
38 Masih Hidup
39 Menggunakan Tanganmu
40 Di Hukum
41 Sangat Jahat
42 Sangat Sombong
43 Gawat
44 Kenapa kamu mencegat jalanku?
45 Gara - Gara Ulahmu
46 Putri Valena dan Pangeran Ke 3
47 Roh Jahat
48 Dalang
49 Kita Terlahir Kembali
50 Kesya
51 Kesempatan Kedua
52 Waduh
53 Aku Tidak Setuju
54 Air Mata
55 Kekasih Pangeran Ke 9
56 Ramuan
57 Akar Pohon Ukuran Mini
58 Draft
59 Cinta Banget Sama Aku
60 Terlahir Kembali
61 Putri Elona
62 Kematian Putri Valena
63 Curiga
64 Pernikahan Pangeran Ke 9 dengan Putri Kasandra
65 Tamu Bulanan
66 Lima Hari Kemudian
67 Laki - Laki
68 Kebahagiaan dan Kemarahan Pangeran Ke 9
69 Apa Yang Terjadi Edward?
70 Karma
71 Karma 2
72 Apa Yang Sakit
73 Putri Elona
74 Apa Yang Akan Kamu Katakan?
75 Laporkan
76 Kematian Pangeran Ke 3
77 Membunuh Ratu Jahat
78 Awas
79 Bau apa ini?
80 Ratu Meninggal Dunia
81 Beberapa Petunjuk
82 Festival Berburu Binatang Di Hutan
83 Kecurigaan Penjaga Bayangan
84 Sangat Penting
85 Berita Penting
86 Aku Tidak Menyangka
87 Tamat
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Awal Mula
2
Angelica, Aku .....
3
Aku Bukan Kakakmu
4
Tusuk Konde
5
Virus Mematikan
6
Aku Akan Ke Sana
7
Aku Harus Berpikir
8
Dua Daun
9
Tiga Tanaman
10
Pangeran Ke 9 dan Edward
11
Pangeran Ke 9 dan Edward 2
12
Awal Pertemuan
13
Berciuman
14
Awal Pertemuan 2
15
Bertanya Satu Hal
16
Apakah kamu menyesal melakukannya?
17
Harta Yang Sangat Berharga
18
Surat Dari Rumah
19
Istana Kerajaan Galuh
20
Rumah Perdana Mentri Alex
21
Bertemu Dengan Pangeran Ke 3
22
Pluit
23
Makanlah Yang Banyak
24
Ahli Master Pengobatan
25
Membongkar Kejahatan Ibu Ririn
26
Raja Gempita dan Ratu Gempita
27
Tunggu
28
Hanya ada satu cara
29
Dekati Pangeran Ke 3
30
Aku Bersujud
31
Satu Tumbuhan
32
Akan Terus Menyelidikinya
33
Putri Kalista dan Putri Julia
34
Kamu Mau Kemana?
35
Hentikan
36
Kemudian .....
37
Kami Hanya Di Suruh
38
Masih Hidup
39
Menggunakan Tanganmu
40
Di Hukum
41
Sangat Jahat
42
Sangat Sombong
43
Gawat
44
Kenapa kamu mencegat jalanku?
45
Gara - Gara Ulahmu
46
Putri Valena dan Pangeran Ke 3
47
Roh Jahat
48
Dalang
49
Kita Terlahir Kembali
50
Kesya
51
Kesempatan Kedua
52
Waduh
53
Aku Tidak Setuju
54
Air Mata
55
Kekasih Pangeran Ke 9
56
Ramuan
57
Akar Pohon Ukuran Mini
58
Draft
59
Cinta Banget Sama Aku
60
Terlahir Kembali
61
Putri Elona
62
Kematian Putri Valena
63
Curiga
64
Pernikahan Pangeran Ke 9 dengan Putri Kasandra
65
Tamu Bulanan
66
Lima Hari Kemudian
67
Laki - Laki
68
Kebahagiaan dan Kemarahan Pangeran Ke 9
69
Apa Yang Terjadi Edward?
70
Karma
71
Karma 2
72
Apa Yang Sakit
73
Putri Elona
74
Apa Yang Akan Kamu Katakan?
75
Laporkan
76
Kematian Pangeran Ke 3
77
Membunuh Ratu Jahat
78
Awas
79
Bau apa ini?
80
Ratu Meninggal Dunia
81
Beberapa Petunjuk
82
Festival Berburu Binatang Di Hutan
83
Kecurigaan Penjaga Bayangan
84
Sangat Penting
85
Berita Penting
86
Aku Tidak Menyangka
87
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!