Waktu berjalan dengan cepatnya hingga tidak terasa hari sudah sore di mana Putri Kasandra sudah mandi dan memakaian pakaian yang sangat cantik. Putri Kasandra keluar dari kamar menuju ke kamar Kak Albert bersamaan Kak Albert berjalan ke arah kamar Putri Kasandra.
"Mau kemana Kasandra / Kak Albert?" Tanya mereka dengan serempak namun ucapannya berbeda.
"Mau ke kamarmu /Mau Ke kamar Kak Albert." Jawab mereka dengan serempak lagi dengan ucapan berbeda lagi.
"Pffttttttttt ..." Tawa mereka dengan serempak.
"Kakak sudah sehat?" Tanya Putri Kasandra.
"Sudah lebih baik dari sebelumnya karena itulah Kakak mau ke kamarmu untuk berlatih bela diri bersama." Jawab Kak Albert.
"Kalau begitu besok pagi - pagi sekali kita pulang karena Aku sangat merindukan Ibu." Ucap Putri Kasandra.
"Kakak juga sangat merindukan Ibu dan Kakak setuju besok pagi kita pulang." Ucap Kak Albert.
Putri Kasandra tersenyum kemudian mereka berjalan ke arah hutan untuk berlatih bela diri. Mereka berdua berlatih bela diri dengan semangat hingga akhirnya mereka berdua meloncat ke atas pohon untuk melihat pemandangan dari atas pohon. Hingga Kak Albert melihat dua orang pria berbaring di semak - semak membuat Kak Albert terkejut kemudian menunjuk ke arah kedua pria tersebut.
"Kasandra, lihat ada dua pria berbaring di semak - semak sepertinya pingsan." Ucap Kak Albert.
Putri Kasandra menatap ke arah yang di tunjuk oleh Kak Albert kemudian mereka loncat dari atas pohon kemudian berjalan ke arah mereka. Sampai di tempat tujuan mereka melihat dua orang pria berbaring di mana pria pertama menggunakan topeng pada satu matanya sedangkan yang satunya tidak.
Ke dua pria tersebut membelangkangi mereka membuat mereka kurang jelas melihat siapa kedua pria tersebut yang tidak sadarkan diri.
"Kak Albert, mereka berpakaian seperti bangsawan dan Aku rasa mereka bukan dari rumah milik orang tua kita. Mungkin kita harus meminta tabib untuk mengurus kedua pria ini." Ucap Putri Kasandra.
"Tentu saja mereka bukan dari rumah milik orang tua kita dan lihat pria yang berbaju serba hitam. Bukankah pria itu terlihat seperti penjaga khusus yang menjaga Pangeran?" Tanya Kak Albert sambil berjalan ke arah mereka dan diikuti Putri Kasandra.
"Jika pria itu pengawal khusus yang menjaga Pangeran berarti pria yang ada didekatnya dan berbaju serba putih pasti ...' Ucap Kak Albert menggantungkan kalimatnya sambil memiringkan tubuh pria tersebut.
"Pangeran Ke 9." Ucap Kak Albert dengan wajah terkejut sambil duduk berlutut begitu pula dengan Putri Kasandra.
'Dikehidupanku sebelumnya, Pangeran Ke 9 terkenal dingin dan tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Saat itu Aku tergila - gila dengan Pangeran Ke 3 di saat perjamuan keluarga di mana Pangeran Ke 3 mendekatiku dan merayuku. Hingga seminggu kemudian kami menjadi pasangan kekasih namun Ibu Ririn dengan teganya menenggalamkanku demi membiarkan Valena menikahinya.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.
'Aku diselamatkan oleh Pangeran Ke 9 karena Pangeran Ke 3 tidak bisa berenang karena berhutang budi Aku baik sama Pangeran Ke 9. Hingga akhirnya Aku menikah dengan Pangeran Ke 3 namun Aku dibunuh oleh Pangeran Ketiga yang menjadi suamiku dengan dibantu Valena.' Sambung Putri Kasandra dalam hati sambil menahan amarahnya.
'Aku tidak menyangka akan bertemu dengan Pangeran Ke 9 secepat ini dan Aku akan bekerja sama dengan Pangeran Ke 9 untuk menjatuhkan Pangeran Ke 3. Karena yang Aku dengar Pangeran Ke 9 dan Pangeran Ke 3 bermusuhan dan saling menyerang secara diam - diam.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.
'Pangeran Ke 3 tunggulah pembalasanku karena Aku sangat membencimu dan Aku akan menyiksamu secara perlahan.' Sambung Putri Kasandra sambil menahan amarah dan kebencian secara bersamaan.
"Pangeran Ke 9 masih hidup dan hanya tidak sadarkan diri." Ucap Kak Albert sambil mengarahkan tangannya ke arah topeng yang dikenakan oleh Pangeran Ke 9.
"Sebenarnya Pangeran Ke 9 sangat tampan tapi sengaja menyembunyikannya karena tidak ingin semua Pangeran tahu kalau Pangeran Ke 9 tidak cacat." Sambung Kak Albert sambil melepaskan topeng tersebut.
"Kenapa semua Pangeran tidak boleh tahu?" Tanya Putri Kasandra sambil melihat betapa tampannya Pangeran Ke 9 daripada Pangeran Ketiga.
'Kenapa Aku dulu begitu buta tergila - gila dengan Pangeran Ketiga?' Tanya Putri Kasandra dalam hati dengan nada kesal.
"Karena semua Pangeran saling menjatuhkan agar bisa menjadi Kaisar menggantikan Ayahnya yang sekarang menjadi Kaisar." Jawab Kak Albert sambil kembali memasangkan topengnya seperti semula.
"Aku tidak mau menikah dengan pria yang istrinya banyak di mana anak - anaknya saling merebutkan kekuasaan atau kekayaan termasuk Pangeran." Celetuk Putri Kasandra sambil masih menatap wajah Pangeran Ke 9.
"Semoga saja kamu menikah dengan pria baik - baik dan sangat setia denganmu. Kakak juga tidak ingin seperti Ayah di mana Ayah menikah lagi dengan Ibu Ririn. Cukup Kakak menikah sekali seumur hidup di mana istri Kakak sifatnya seperti Ibu kita atau seperti dirimu." Ucap Kak Albert.
Putri Kasandra hanya menganggukkan kepalanya hingga Putri Kasandra tersadar kalau wajahnya agak pucat dan bibir Pangeran Ke 9 sangat kering dan cenderung pecah - pecah.
"Kak Albert, lihat wajah dan bibir Pangeran Ke 9. Tidakkah Kak Albert berpikir kalau Pangeran Ke 9 terkena virus mematikan? Jangan - jangan pengawalnya juga? Kak Albert, lebih baik kita membawanya dan mengobati mereka." ucap Putri Kasandra.
"Adikku sangat baik dan bijaksana." Ucap Kak Albert sambil tersenyum.
"Terima kasih atas pujian Kakak." Ucap Putri Kasandra.
"Sama - sama. Kamu bantu memapah Pangeran ke 9 sedangkan Kakak menggendong pengawalnya." Ucap Kak Albert.
"Aku yang memapah Pangeran Ke 9?" Tanya Putri Kasandra dengan wajah terkejut.
"Kakak tidak bisa menggendong sekaligus dua, kalau kita tinggalkan pengawalnya di sini sendirian takut nyawanya tidak tertolong terlebih di sini banyak binatang buas." Ucap Kak Albert menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
2023-11-12
0
Yayuk Triatmaja
pada akhirnya nikah sama pangeran Ke 9
2023-11-12
0
Sumawita
Kasandra nikah sm pangeran 9 aja
2023-11-12
0