Rama Datang Untuk Jemput Qila

Jam 5 sore,Rama benar datang kerumah Papah. Rama ingin menjemput Qila.Balqis juga sudah bilang Bunda kalau Rama nanti mau jemput Qila.

Sebenarnya Papah dan Bunda ingin nya Qila tetap di rumahnya. Tapi mereka juga tidak punya hak untuk sepenuhnya memiliki Qila.karena Qila masih punya Rama Papah kandungnya.

Rama masuk ke dalam rumah saat mba membukakan pintu.

"Mba,,Qila di mana.?"

"Qila di kamarnya Non Balqis Den.tadi katanya mau mandi."

"Oh iya Mba."

Rama lalu duduk di sofa sambil menunggu Qila. Bunda keluar dari kamarnya melihat Rama yang sedang duduk.

"Ram ,kamu sudah lama datang.?"

"Belum Bun,baru 5 menitan."

"Oh gitu. nanti makan malam di sini aja sekalian yah.kamu ngga ada acara kan.?"

"Ngga ada sih Bun."

"Ya sudah,kalau gitu kamu istirahat saja sana di kamar. Takutnya kamu capek. Bunda mau lihat Qila dulu dah selesai mandi belum."

"Iya Bun."

Saat Bunda pergi ke kamar Balqis,Rama masuk ke kamar Alen .Rama membuka pintu kamar.dan kamar masih sama seperti dulu saat terakhir Rama tinggal di sini, tidak ada yang berubah sama sekali.

Rama duduk di pinggir kasur,lalu melihat foto dirinya bersama Alen. Di ambilnya bingkai foto,Rama mengusapnya.

Setelah mengusapnya,Rama tiduran dan foto itu di letakan ya di dalam dada.Rama yang lelah akhirnya tertidur tanpa melepas jas dan dasi nya.

"Mas,,bangun Mas."

"Sayang,"Rama lalu bangun. Rama rupanya bermimpi bertemu Alen. Alen terlihat begitu cantik ,apa lagi memakai baju putih.

"Mas,,kamu jangan terlalu capek kerja. Kamu sekarang jadi kurus gini sih,"sambil Alen mengusap pipi Rama.

"Ngga sayang,Mas ngga capek kok kerjanya. Mas kangen Sayang."

"Aku juga kangen Mas.Mas anak kita sepertinya sangat suka dengan Balqis.Aku sangat senang melihatnya. Balqis juga terlihat begitu sayang dan tulus pada Qila.tolong turuti keinginanku ya Mas. Kamu menikah dengan Balqis."

"Apa kamu yakin dan benar benar ikhlas.Mas takut menyakiti hati kamu sayang,"Rama mencium tangan Alen.

"Aku sangat yakin Mas.dari pada kamu menikah dengan wanita lain dan Qila akan punya ibu sambung yang Aku ngga kenal.Aku justru takut."

Rama lalu memeluk Alen dengan sayang dan mencium keningnya.

"Pah,,Papah..."Qila membangunkan Rama dan membuat Rama bangun kaget.

"Sayang. Ada apa.?"

"Oma bilang,Papah suruh makan malam."

"Oh iya sayang. Bilang Oma,Papah mau ke kamar mandi dulu yah."

"Iya Pah."

Qila keluar dari kamar Papahnya. Rama lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka. Rama melepaskan jas nya,lalu melipat lengan kemeja sampai siku.dasi di lepas dan kancingnya di buka dua kancing.

Setelah cuci muka,Rama keluar dari kamar langsung ke meja makan. Di meja makan semua sudah berkumpul.

"Malam semua. Maaf Rama tertidur."

"Malam,,iya ngga apa,ayo makan dulu,"jawab Bunda.

Balqis hanya melirik Rama sekilas,setelah itu Balqis sibuk menyuapi Qila.Qila rupanya tadi minta makan duluan.

"Ya Tuhan. Rama kenapa makin kesini makin,,"Balqis ngga melanjutkan perkataanya di dalam hati. Karena Bunda memangilnya.

"Iya Bun, ada apa.?"

"Ambilkan piring buat Rama."

"Oh iya ,"Balqis mengambilkan piring untuk Rama.

Balqis lalu memberikannya pada Rama."Makasih."kata Rama saat menerima piring dari Balqis. Balqis hanya jawab iya dengan pelan.

Semuanya pun makan malam bersama.tanpa di sengaja ,mata Balqis dan Rama bertemu.keduanya saling tatap untuk berapa detik. Tapi Mahesa yang melihat kelakuan makanya langsung berdehem,membuat keduanya langsung menunduk dan pura pura sibuk ambil makanan di piring.

Rama yang terlihat cool,nyatanya di dalam hatinya merasa deg degan juga.apa lagi Balqis ,selain malu juga deg degan.tanpa mereka sadari,mereka berdua seperti orang yang lagi kasmaran.

Selesai makan ,Semua lanjut mengobrol di ruang keluarga. Tapi Mahesa tidak ikut gabung karena mau mengerjakan tugas kuliah.

Qila tiduran di sofa,dan kepalanya di letakan di pangkuan Bunda,sedang kakinya ada di pangkuan Balqis.

"Kamu mau bawa Qila pulang Ram,?"tanya Papah.

"Iya Pah."

"Apa pekerjaan kamu sudah selesai. ?"

"Sudah Pah. Semalam semuanya sudah di selesaikan."

"Tapi suster Qila sedang pulang,apa kamu ngga repot nantinya.? Nanti saja bawa Qila pulang kalau susternya sudah balik lagi.gimana.?"

"Pah,,Mas Rama juga pasti kangen sama Qila.biarkan Mas Rama bawa pulang Qila. Nanti kalau pagi Qila antar kesini,kalau sore Mas Rama pulang kerja baru jemput Qila,gimana ide Balqis.?"

"Ide kamu bagus sayang. Tapi tetap aja kasihan Qila nya harus pulang pergi.pasti capek. Kalau Rama memang kangen dan ingin sama Qila,lebih baik Rama tidur di sini saja. Selama Suster belum datang,gimana Ram menurut kamu.?"

"Benar kata Bunda Ram. Papah setuju itu."

Rama dan Balqis mereka seperti saling cari jawaban.Balqis tanpa di sadari kepalanya mengangguk pelan kearah Rama.

Rama menarik nafasnya pelan dan menjawab..

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

Nurhayati Lubis

Nurhayati Lubis

kasihan sih Antonio nya ..masak balqis di jodohkan sama mantan pacarnya gk seruh maunya ada yg lain selain Rama

2024-01-16

2

RistaRia

RistaRia

kok kesan kayak si balqisnya yang kayak ngarep banget ya sama rama

2024-01-01

1

ArRaf

ArRaf

egois banget siii 😭😭
kasian balqis 🥺
dulu pacaran ma balqis. cinta
nikahin adek tirinya balqis , cinta jg
payah , cowok mah maunya banyak cinta di hidupnya yaa , ditawarin nikah 10x jg bilangnya cinta
sorry , aku gak lanjut , terlalu kasian sama balqis
semangat terus berkarya kak 🫶🏻

2023-12-16

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!