Balqis dan Antonio sudah sampai di restoran.dan teman teman Balqis juga sudah sampai duluan.
"Selamat sore semua,,maaf Aku telat yah."
"Ngga papa telat juga.yang penting kamu datang,"jawab teman Balqis.
Balqis lalu menyuruh teman temanya memesan makanan.karena dari tadi teman teman Balqis baru pesan minuman aja.
Sambil menunggu makanan datang,mereka sambil mengobrol.
"Gimana kalau habis makan kita ke klab teman teman,?"
"Boleh juga,besok kan hari libur."
"Iya benar. Balqis,Antoni kalian mau ikut ngga.?"
"Kalau Aku sih mau aja,sayang gimana kamu mau ikut ngga,?"tanya Antonio.
"Aku besok mau mulai merapikan barang,kayanya ngga bisa ikut deh."
"Ayo lah Qis,,kapan lagi kita bersenang senang. Kita ngga tau kapan bisa bertemu lagi kan,?"Teman Balqis merayu.
"Ayo kita pergi. Besok akan Aku bantu kamu merapikan barang barang. kita hanya bersenang senang,tidak sampai mabuk,"kata Antonio sambil menggenggam tangan Balqis. Balqis merasa tidak enak menolak karena teman temanya terus memohon pada dirinya untuk ikut.
"Ya baiklah Aku akan ikut."
Teman Balqis langsung merasa senang. makanan pun datang dan mereka makan bersama. Saat Balqis mau membayar makanan ,ternyata Antonio sudah membayarkannya.
"Kenapa kamu membayar ini semua,?"tanya Balqis pada Antonio yang sedang menunggunya di depan restoran.
"Ngga papa,sudah ayo berangkat,semuanya sudah masuk mobil,"Antonio menarik tangan Balqis,untuk ke mobil.
Balqis dan teman temanya udah sampai di klab malam. Semuanya turun dari mobil. Antonio tidak melepaskan gandengan tangan nya di tangan Balqis. Antonio terlihat posesif dan takut Balqis di lirik cowo lain.
Saat masuk klab,langsung di sambut musik yang sangat keras. Teman teman Balqis langsung turun untuk berjoget ria. Sedang Antonio mengajak Balqis untuk cari tempat duduk.
Antonio sudah mendapatkan tempat duduk.keduanya lalu duduk.
"Aku pesankan minuman yah."
"Iya."
"Kamu duduk di sini dan jangan kemana mana,"Balqis menjawab iya lagi .
Antonio lalu pergi untuk memesan minuman. Balqis duduk sendirian dan melihat teman temanya yang sedang berjoged ria.
Saat sedang melihat ke teman temanya,ada laki laki yang mendekati Balqis.
"Hai,, kamu sendirian.?"
"Aku sama teman teman."
"Oh. Boleh ikut duduk ngga.?"
"Jangan duduk di sini. Nanti pacarku marah."
"Kata kamu tadi sama temen,kenapa sekarang bilang sama pacar ,kamu bohongin Aku yah.?"
"Ngga,Aku memang sama pacarku. Dia lagi pesan minuman.kamu lebih baik pergi ,cari meja yang masih kosong ,soalnya di sini Aku sama teman teman dan pacar juga."
"Tapi Aku mau di sini aja,"sambil duduk dan tersenyum ke Balqis.
Antonio sudah memesan minuman. Antonio melihat ada laki laki yang duduk di mejanya langsung berjalan cepat.
"Sayang. Siapa laki laki ini,!?"nada suara Antonio langsung terlihat berbeda.
"Aku ngga kenal. Dia main duduk aja."
"Aku Jek. Aku ingin duduk di sini.kenapa.?"
"Kamu ngga lihat,di sini sudah ada yang duduk,kamu pergi saja cari meja yang kosong sanah,"sambil Antonio menarik Jek dari duduknya.
"Santai Bro...jangan main kasar gini,"sambil tersenyum mengejek.
"Kurang ajar ,,"Antonio ingin menonjok Jek,tapi Balqis langsung menahannya.
"Antonio,,sudah. Jangan di ladeni.kita duduk aja."
Balqis menyuruh Antonio duduk dan tidak mempedulikan Jek. Jek lalu memperlihatkan jari jempolnya yang di arahkan ke bawah,menandakan Jek menganggap Antonio Cemen.
Antonio yang tidak terima langsung bangun dan berjalan cepat ke arah Jek. Antonio langsung memukul wajah Jek. Jek yang tidak terima memukul Antonio juga. Balqis yang melihat keduanya berkelahi langsung menarik Antonio untuk berhenti.
"Antonio,,sudah. Aku ngga mau kamu terluka ,"Balqis berusaha menarik Antonio. Dan keamanan klab pun datang untuk melerai. Teman teman Balqis mendekat juga.
"Ada apa ini Qis.?"
"Antonio terpancing emosi."
Keamanan membawa Antonio dan Jek keluar dari klab.
"Aku akan pulang. Kalian bersenang senanglah,"kata Balqis pada teman temanya .
Setelah itu Balqis menyusul Antonio yang di bawa keluar oleh keamanan Klab.
Sampai di luar klab,Balqis langsung menarik Antonio ke mobil,dan Balqis lah yang menyetir.
Antonio mengusap ujung bibirnya yang berdarah.dan wajahnya yang memar.Balqis hanya melirik saja tanpa berkata. Balqis mencari apotik untuk beli salep dan obat.
"Kamu diam lah di sini ,Aku mau beli obat,"Balqis lalu keluar dari mobil.
Setelah membelinya,Balqis balik ke mobil. keduanya langsung menuju apartemen Balqis. Sampai di apartemen,Balqis menyuruh Antonio duduk dulu. Sedang dirinya mengambil air hangat untuk membersihkan lukanya sebelum di kasih obat.
"Diam lah. lukamu harus di bersihkan dulu ,"sambil mengusapkan air hangat memakai handuk kecil.
"Tapi pelan sayang sakit."
"Kalau tau sakit,kenapa tadi berkelahi.udah kaya gini baru ngerasain sakit kan.!"
"Tapi Aku ngga suka melihat ada laki laki yang mendekati kamu. Aku sangat cemburu,"Balqis menghentikan tangannya.
"Apa kamu sangat mencintaiku.?"
"Kenapa harus di tanya,Aku sangat mencintai kamu melebihi apa pun,"sambil tangan Antonio memegang tangan Balqis.
"Apa kamu masih ragu dengan cintaku,?"Balqis tidak langsung menjawab.
"Tidak,"jawab nya pelan.
Lalu Antonio mengangkat dagu Balqis,dengan pelan Antonio mendekatkan bibirnya ke bibir Balqis. Bibir sudah menempel,saat Antonio mau melu*mat bibir Balqis,Balqis menggigit bibir Antonio yang luka.
"Awww,,sayang,sakit."
"Orang lagi sakit bisa aja cari kesempatan.diamlah,Aku mau selesaikan dulu ,biar nanti di kasih salep."
Antonio pun menurut,setelah di bersihkan,Balqis memberi salep ke setiap luka. Setelah itu Antonio juga minum obat agar tidak nyeri saat bangun pagi.
"Sudah selesai,sekarang pulanglah,ini sudah malam."
"Aku mau tidur di sini aja yah,?"Balqis langsung menatap Antonio.
"Ngga boleh."
"Ayo lah sayang. Ini sudah malam,dan aku sedang terluka. Kalau ada apa apa di jalan dengan ku gimana.Aku janji ngga akan macam macam. Aku akan tidur di sofa kok.boleh yah sayang,please.."
Balqis berpikir,dan benar apa yang di katakan Antonio,dirinya sedang terluka.
"Baiklah,Aku kasih izin untuk tidur di sini. Tapi jangan macam macam,kita bukan muhrim."
"Iya sayang."
Balqis masuk kamar ambil selimut dan bantal untuk Antonio.
Setelah itu Antonio pun tiduran,sedang Balqis di kamar ganti baju dulu baru tidur. Tapi saat Balqis sedang ganti baju,ternyata Antonio masuk ke kamar Balqis.
"Aaaaa..."
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
afiano
kok g rela ya low alen harus meninggal.. jgn buat alen meninggal dn biar balqis bahagia dgn pasangan yg sekrg.. nasibnya balqis sllu mujur seperti mamanya.. sdg kn alen dibuat meninggal juga kyak mamanya...
2023-11-11
0
Lee Mba Young
𝒌𝒍 𝒌𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒍𝒒𝒊𝒔 𝒏𝒈𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝑹𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝑨𝒅𝒂 𝒃𝒑𝒌 𝒏𝒚𝒂 𝒏𝒆𝒏𝒆𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂, 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒈𝒌 𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒍𝒒𝒊𝒔 𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝑹𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒐𝒏 𝒎𝒂 𝑨𝒍𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒎𝒊𝒌𝒊𝒓 𝒃𝒂𝒍𝒒𝒊𝒔 𝒌𝒏 𝒈𝒌 𝒌𝒍 𝒅𝒊 𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒍𝒆𝒏 𝒎𝒂 𝑹𝒂𝒎𝒂 𝒚𝒐 𝒔𝒐𝒓𝒓𝒚 𝒍𝒂𝒉.. 𝒅𝒂𝒉 𝟓 𝒕𝒉 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒎𝒐𝒗𝒆 𝒐𝒏 𝒃𝒂𝒍𝒒𝒊𝒔 𝒄𝒆𝒎𝒆𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓.
2023-11-10
1
Lee Mba Young
𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒎𝒂 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒌 𝒆𝒏𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒑𝒖𝒍𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒑𝒕 𝒑𝒓𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊, 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒅𝒊 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒍 𝒃𝒂𝒍𝒌𝒊𝒔 𝑴𝒂𝒖 𝒅𝒊 𝒑𝒖𝒏𝒈𝒖𝒕 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒎𝒂 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒈𝒌 𝒍𝒂𝒌𝒖 𝑫𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒎𝒐𝒗𝒆 𝒐𝒏. 𝒉𝒓𝒔𝒆 𝒂𝒅𝒊𝒍 𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒍𝒌𝒊𝒔 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒊 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝑹𝒂𝒎𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒏𝒈𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕.
𝑨𝒌𝒖 𝒈𝒌 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒌𝒍 𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊 𝒍𝒆𝒑𝒆𝒉 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏 𝒃𝒉𝒌𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒎𝒑 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒓𝒕𝒊 𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂 𝑹𝒂𝒎𝒂 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝑪𝒆𝑻𝒆𝒌 𝒎𝒂 𝒃𝒂𝒍𝒌𝒊𝒔 𝒉𝒓𝒔 𝒆 𝒈𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒅𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒍 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓𝒂𝒏 𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒍𝒌𝒊𝒔
2023-11-10
3