Balqis terbangun dengan keringat yang membasahi keningnya. Balqis bermimpi bertemu Alen sambil mengendong anaknya.
"Alen. Semoga ini hanya mimpi,"sambil mengusap keringat di keningnya.
Balqis turun dari ranjang dan keluar dari kamarnya. Balqis mau ke dapur untuk minum.setelah minum Balqis duduk di sofa dan melihat jam masih pukul 2 malam.
"Ya Tuhan.apa ini bertanda Aku harus pulang.?"
Balqis lalu duduk di sofa sambil mengingat kenangan bersama Alen dan orang tuanya juga adiknya.Balqis sampai menangis saat mengingat Alen yang sakit.makanya merelakan Rama sang kekasih untuk menikahi saudara tirinya yang bernama Alen. Alen juga yang ternyata menyukai Rama.
Sampai akhirnya Balqis tertidur di sofa. Balqis terbangun saat mendengar bunyi telfon di hpnya.
"Ya Tuhan sudah siang ,"Balqis melihat jam sudah pukul 8 pagi.
Balqis mengambil hpnya,yang ternyata Antonio yang menelfonnya
"Halo."
"Halo,,kamu di mana.kok di kantor ngga ada,?"
"Aku masih di rumah. Aku kesiangan,ini baru bangun ."
"Kok bisa.kan semalam Aku suruh kamu tidur cepat.?"
"Aku semalam terbangun dan susah tidur lagi.tau tau sebangun saat dengar kamu telfon."
"Ya sudah kamu bersiap,Aku akan ke situ menjemputmu."
"Tapi nanti kamu juga terlambat."
"Ngga papa. Ya sudah yah."
Telfon pun mati,Antonio langsung menjalankan mobilnya menuju apartemen Balqis. Balqis langsung buru buru bersiap.
Mandi dengan cepat dan pakai baju juga cepat.Balqis tidak berdandan ,hanya menyisir rambutnya saja.
Antonio sudah sampai di depan apartemen.Antonio lalu menelfon Balqis.
"Aku sudah di bawah."
"Iya,Aku akan turun sekarang."
Balqis langsung keluar dari apartemen nya dan turun kebawah. Sampai di mobil Antonio ,Balqis masuk langsung.
"Maaf yah Aku jadi merepotkan mu."
"Ngga papa,sudah ngga ada yang ketinggalan kan.?"
"Ngga ada ,"
"Ya udah kita berangkat ."
Mobil langsung meninggalkan apartemen dan menuju kantor tempat mereka kerja.
Antonio mengambil tangan Balqis untuk di genggamnya.
"Sudah punya keputusan belum.?"
"Sudah."
"Keputusan apa yang akan kamu ambil.?"
"Aku akan pulang."
"Untuk berapa lama di Indonesia."
"Aku tidak akan balik lagi kesini."
Antonio menatap Balqis saat dengar Balqis bilang tidak akan balik lagi.
"Trus kita gimana.?"
"Ya kita LDR an."
"Apa kita bisa.?"
"Kalau kita memang jodoh,pasti kita akan menikah. kita percaya saja sama takdir tuhan.kalau pun kita tidak berjodoh ,kita akan tetap jadi teman kan.?"
"Aku ngga mau jadi teman,kita harus menikah."
"Ya, Aku juga maunya kita menikah."
"Aku akan ikut ke Indonesia untuk bertemu orang tuamu dan kalau kamu mau, Aku akan melamar kamu sekalian ."
Balqis mendengar Antonio hanya diam,karena bingung mau melarang atau mengiyakan. Soalnya Balqis tidak pernah bilang ke orang tuanya punya kekasih.
Sampai di kantor,keduanya turun dan langsung berpisah, karena mau ke tempat kerja masing masing.
Balqis sampai di ruangan kerjanya,saat baru masuk,Balqis di panggil temanya.
"Qis,,kamu di suruh masuk ke ruangannya pak Jem tuh."
"Oh iya. Makasih yah."
Balqis lalu masuk ke dalam ruangan atasanya.sampai di dalam Balqis disuruh duduk.
"Kamu sudah tau kan kenapa kamu Saya panggil kesini.?"
"Iya Pak. Saya tau."
"Jadi apa keputusan kamu? Kamu mau perpanjang kontrak atau akan sampai di sini saja. Saya kemarin sudah bilang pada kamu ,kalau kamu akan di perpanjang masa kontrak kerjanya.tapi kamu bilang ingin pikir pikir dulu.jadi apa keputusan kamu sekarang.?"
"Iya Pak. trimakasih karena sudah memberi Saya kesempatan untuk berpikir. Dan keputusan Saya ,Saya sampai di sini saja. Saya tidak akan melanjutkan kontrak kerja saya di perusahaan ini."
"Apa kamu yakin. Kamu tidak sayang dengan pekerjaan ini."
"Saya sebenarnya sudah nyaman bekerja di sini Pak.tapi Saya juga sudah merindukan keluarga Saya. dan Saya sudah memutuskan untuk tidak lagi bekerja di sini."
"Ya baiklah kalau itu keputusan kamu.saya tidak akan memaksa.kalau begitu tandatangani ini,dan hari ini kamu terakhir bekerja."
"Baik Pak."
Balqis lalu menandatangani kertas yang di berikan oleh atasannya. Setelah tandatangan Balqis pun kembali ke keja kerjanya.
"Ada apa kamu di panggil sama Bos,?"tanya teman Balqis.
"Bos menanyakan soal keputusan kontrak kerjaku."
"Trus apa keputusan kamu ?"
"Aku akan pulang ke negaraku,dan berhenti dari sini."
Teman Balqis langsung terlihat sedih."Jadi kita berpisah dong.?"
"Iya.tapi kita kan masih bisa berkomunikasi.jangan sedih dong."
Keduanya berpelukan.setelah itu Balqis menyelesaikan pekerjaannya. Balqis ingin menyelesaikan semua pekerjaannya sampai siang,agar sehabis makan siang Balqis bisa merapikan barang barangnya.
Jam makan siang,Balqis masih saja bekerja.padahal yang lain sudah pergi untuk makan siang.Antonio mencari Balqis di ruang kerjanya ,karena mau mengajaknya makan.
"Belum selesai ?"
"Ini tinggal sedikit lagi ,"Antonio lalu duduk di kursi depan meja Balqis.
"Lanjutin nanti aja ,sekarang ayo kita makan siang dulu."
"Ini nanggung tinggal dikit lagi . Kalau ini selesai,Aku nanti bisa bebas dari kerjaan.soalnya Aku mau beres beres."
"Apa ini hari terakhir kamu kerja.?"
"Iya. Aku sudah tandatangan surat pengunduran diriku dengan atasanku tadi."
Antonio langsung diam sambil menatap Balqis.
"Kapan rencana kamu pulang ke Indonesia.?"
"Mungkin lusa.kenapa memangnya.?"
"Aku akan ambil cuti. Aku akan ikut kamu ke Indonesia."
"Apa kamu yakin.?"
"Ya, Aku sangat yakin.karena Aku serius dengan hubungan kita."
"Ya terserah kamu kalau kamu mau ikut."
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Daroah339
gimna nya pertemuan balqis sma rama setelah 5 taun pisah
2023-11-09
0
nonsk2711
lanjut kk ttp semangat 💪
2023-11-08
1
Djuniati 123
waduh otw ketemu saingan antonio
2023-11-08
1