Pacarku Di Tikung Duda Tampan
Balqis meninggalkan indonesia karena ingin melupakan dan mengikhlaskan kekasihnya untuk saudara tirinya.
Demi saudara tirinya Balqis rela patah hati dan merasakan hatinya hancur. Balqis di luar negri bekerja di perusahaan ternama. Balqis di bantu oleh temanya sehingga bisa masuk perusahaan itu.
Balqis masih berkomunikasi dengan Bunda dan Papahnya. tapi ke saudara tiri nya yang bernama Alena, Balqis sengaja tidak mau menghubunginya karena tidak mau mengganggu rumah tangganya.
Sampai akhirnya hari berganti bulan,dan bulan berganti tahun.sudah 5 tahun Balqis di luar negri.Balkis sudah punya kekasih seorang bule.Balkis sudah bisa melupakan mantannya yang sekarang sudah menikah dengan saudara tirinya.
Balqis ternyata sudah sangat merindukan orang tuanya dan juga adiknya.bulan ini adalah bulan di mana Balqis habis kontrak kerja di tempatnya bekerja. Balqis sedang bingung antara mau lanjut kontrak atau mau pulang ke Indonesia.
Balqis sedang duduk termenung setelah selesai makan siang di kantin tempatnya bekerja. Pacar Balqis yang satu kantor melihat Balqis lalu mendekatinya.
Tok..tok.
Balqis mengangkat wajahnya saat ada orang yang mengetuk meja di depan nya. Balqis tersenyum saat melihat kekasihnya yang datang.
"Ada apa.kok melamun,?"Balqis menggelengkan kepala nya.
(ceritanya mereka mengobrol pakai bahasa inggris yah)
"Aku tau kamu sedang ada yang di pikirkan"katanya lagi.
Kekasih Balqis bernama Antonio ,berumur 27 dan sama umurnya dengan Balqis .keduanya sama sama bekerja di satu perusahaan cuman beda departemen.
"Nanti kamu lembur ngga,?"Balqis justru balik bertanya.
"Ngga. Kenapa?"
"Kita pulang bareng yah. Aku masak daging rendang,kita makan bersama di apartemen ku,gimana.?"
"Boleh. Kita juga sudah lama kan ngga makan malam bersama."
"Iya."
Antonio dan Balqis memang sekarang sedang jarang jalan bersama,karena keduanya sedang sama sama sibuk.mereka biasa jalan pas hari libur saja.
Saat keduanya sudah selesai makan,keduanya balik ke tempat kerja masing masing. Sore harinya,pas pulang kerja Balqis menunggu Antonio di loby.
Setelah menunggu 10 menit, akhirnya Antonio pun turun juga.
"Maaf yah Aku telat. soalnya tadi Aku menyelesaikan kerjaan dulu ."
"Iya ngga papa."
Keduanya keluar dari loby dan menuju mobil Antonio.keduanya sudah berpacaran kurang lebih dua tahun.tapi Antonio belum mengenalkan Balqis kepada orang tuanya.
Antonio memang belum mengajak Balqis menemui orang tuanya, karena Balqis yang selalu bilang belum siap.jadi Antonio pun tidak memaksanya.
Balqis memang berpacaran dengan Antonio ,tetapi belum sepenuhnya di hati Balqis mencintai Antonio. Balqis menerima Antonio karena kasihan. Antonio selalu baik dan terus mengejarnya,jadi Balqis menerima cinta Antonio.
Sampai di apartemen Balqis,keduanya naik ke atas. Balqis menyiapkan makanan saat sudah sampai di apartemen.sedang Antonio duduk sambil melihat ke Balqis .
Setelah siap,Balqis dan Antonio pun makan bersama.
"Enak ngga,?"tanya Balqis.
"Enak. Masakanmu selalu enak sayang."
"Makasih,"Balqis sambil tersenyum saat di puji.
Selesai makan keduanya duduk sambil nonton tv.
"Kamu sudah ambil keputusan belum,?"tanya Antonio pada Balqis.
"Keputusan apa,?"
"Aku sudah tau kalau kamu sedang bingung.kamu bingung masalah habis kontrak kerja kan.?"
"Kok tau. Siapa yang kasih tau ke kamu.?"
"Aku tau dari Jeni."
"Iya,Aku lagi bingung masalah habis kontrak ini."
"Kamu ngga usah bingung. Nanti Aku akan bantu agar kontrak kerja kamu di perpanjang ,"Antonio sambil menggenggam tangan Balqis.
"Bukan masalah di perpanjang apa tidak kerjaku nanti.tapi Aku sedang berpikir mau pulang ke Indonesia ,mumpung kerjaan ku habis kontrak.tapi,"perkataan Balqis terhenti. sedang Antonio juga sedikit kaget dengar Balqis yang ingin pulang ke Indonesia.
"Kalau kamu pulang,akan balik lagi ke sini kan.?"
"Aku belum tau mau balik ke sini apa ngga kalau sudah pulang ke Indonesia."
"Kalau kamu pulang ke Indonesia dan ngga balik ke sini lagi,kita LDR an dong,?"Balqis mengangguk.
"Tapi kamu belum ambil keputusan kan,?"Balqis menggeleng.
"Aku tidak akan memaksamu untuk tetap di sini. tapi pikirkan baik baik keputusan yang akan kamu ambil,"Balqis mengangguk.
Antonio lalu memeluk Balqis,Antonio sebenarnya takut kalau Balqis akan memutuskan balik ke indonesia.karena Antonio tau kalau hubungan jarak jauh jarang yang langgeng.
Jam 9 malam,Antonio pamit akan pulang.sebelum pergi Antonio mencium kening Balqis.
"Langsung tidur yah."
"Iya. Kamu hati hati di jalan,"Antonio menjawab iya.
Setelah Antonio pergi,Balqis masuk ke kamarnya. Balqis melihat foto keluarganya yang ada di meja dekat ranjang.
"Aku sangat merindukan kalian,"kata Balqis sambil memeluk fotonya.
Sedang di Indonesia,Bunda sedang melamun di kamarnya. Bunda rupanya sedang merasa kangen dengan Balqis. Bunda juga sedang melihat foto Balqis.
"Sayang. Bunda kangen.kapan kamu pulang. dua Minggu lagi kamu genap 5 tahun meninggalkan Bunda dan semuanya."
Saat Bunda sedang melamun,Papah masuk ke kamar ,.Papah baru pulang dari kantor,dan melihat Bunda yang sedang duduk sambil melamun.
"Bun. Bunda,"Papah memanggil Bunda sampai tidak dengar.
Papah lalu mendekat ke Bunda dan mengusap pundaknya.
Bunda lalu menengok."Pah,"Bunda lalu bangun dari duduknya.
"Papah baru pulang.?"
"Iya. Bunda sedang mikirin apa.?"
"Ngga kok Pah. Cuman Bunda sedang kangen sama Balqis."
"Kalau kangen kan bisa telfon."
"Tapi di sana sedang malam Pah. Takut ganggu Balqis."
"Ya sudah Bunda bisa telfon nanti malam,sekarang Papah minta tolong buatkan Kopi yah."
"Iya Pah."
Balik lagi ke Balqis. Balqis tidur karena memang sudah mengantuk dan lelah. Saat tidur Balqis bermimpi bertemu Alena yang sedang mengendong bayi.
"Alen ."
"Balqis."
"Apa ini anak kamu.?"
"Iya,ini anakku. Kenapa kamu belum pulang juga ke Indonesia,apa gara gara Aku kamu tidak mau pulang.?"
"Apa sih Len,ya ngga lah. Aku kan sedang kerja."
"Tapi kamu pergi sudah 5 tahun. Pulanglah Qis. Aku ingin minta tolong ke kamu."
"Minta tolong apa Len.?"
"Tolong jaga kan anak ku. Soalnya Aku akan pergi."
"Mau pergi ke mana kamu."
"Aku akan pergi di mana Aku tidak merasa sakit lagi. Tolong jaga anak ku dan Mas Rama.agar Aku tenang."
"Kamu tuh ngomong apa sih Len. Tidak! Aku tidak mau. Kamu tidak boleh pergi. Kamu harus bahagia bersama suami dan anakmu."
Alen tersenyum sambil memberikan anak nya ke gendongan Balqis.
"Tidak Len. Aku tidak mau."
"Aku mohon Qis,Aku percaya padamu untuk menjaga Anak ku dan Mas Rama."
Balqis tidak mau untuk mengendong anak Alen,tapi Alen terus memaksanya sambil menangis.
Alen terlihat kurus dan pucat,membuat Balqis tidak tega. Balqis lalu mengendong anak Alen. Dan berlahan Alen pergi.
"Alen,,jangan pergi. Aku ngga bisa mengurus anakmu.."
Tapi Alen tidak dengar dan terus pergi sambil melambaikan tangannya.
Alen.....
Hai Kaka semua,,ini cerita baruku,,semoga suka yah...
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
LISA
aq mampir Kak
2023-12-05
0
Shanty Yang
masukan dftar fav dlu 💙
2023-11-10
0
Daroah339
akhirnya yng d tunggu² muncul juga.. selamat ya kak tuti untuk karya barunya semoga sukses ceritanya bnyk yang baca aamiin
2023-11-09
0