Makan Malam

Balqis tanpa sadar berdandan sangat cantik.Balqis keluar mencari Qila,ternyata Qila sedang bermain dengan Antonio di ruang tv.Antonio menatap Balqis sambil tersenyum.

"Kenapa .apa Aku ada yang salah,?"tanya Balqis pada Antonio yang terus menatapnya. Antonio menggeleng.

"Kamu sangat cantik,"perkataan Antonio membuat Balqis tersenyum senang.

Balqis lalu pergi ke dapur,karena Bunda ada di dapur. Bunda rupanya sedang menyiapkan makanan untuk di taro di meja makan .

"Bun.apa ada yang perlu di bantu.?"

"Oh ngga sayang.kamu cantik banget,mau kemana .?"

"Ngga kemana mana.masa cantik sih Bun.kayanya biasa aja deh.berarti kemarin kemarin Balqis ngga cantik ya Bun.?"

"Bukan gitu.tapi malam ini kamu beda aja sayang,"Balqis tersenyum.

"Bun,,kok masak nya banyak banget.mau ada tamu yah,?"Balqis pura pura tidak tau.

"Ngga ada tamu,cuman nanti Rama mau datang."

"Rama. Apa Qila mau di jemput .?"

"Ngga,Rama cuman ingin ketemu aja.katanya sudah kangen."

"Oh gitu.Balqis bantu aja ya Bun."

Balqis membantu Bunda menata makanan di meja makan.

Tidak lama suara bel berbunyi,mba membukakan pintu.dan ternyata Rama yang datang. Rama lalu masuk dan melihat Qila yang sedang bersama Antonio.

"Papah...,"Qila berlari menuju Rama.Antonio hanya melihat Qila yang lari ke Rama.

"Sayang. Papah sangat kangen,"Antonio sambil menciumi pipi Qila.

"Qila juga kangen Papah.Papah mau jemput Qila pulang.? Tapi Qila mau di sini aja Pah,soalnya Papah sibuk terus."

"Papah ngga ajak Qila pulang kok,Papah hanya main ke sini."

"Yeeee,,,Papah ayo Qila kenalin sama Om."

Qila menarik Rama dan membawanya mendekat ke Antonio.

"Om kenalin,,ini Papah Qila,"Antonio tersenyum,lalu mengulurkan tangan ke Rama.Antonio paham apa yang di katakan Qila,karena Antonio sedikit paham bahasa Indonesia.

Rama menyalaminya."Pah,Om ini pacar Tante Balqis loh."

"Eh,anak kecil ngga boleh ngomong pacar pacar,"Papah Fiky yang berkata,saat dengar perkataan Qila.

"Sudah lama Ram.?"

"Belum Pah. ini baru sampai.'

"Oh,,ya sudah ayo duduk dulu."

Qila pergi ke dapur,sedang Ketiga pria mengobrol di ruang keluarga.

"Antoni ini suami Alm saudara Balqis. Papahnya Qila."

"Iya om.tadi Qila sudah mengenalkan nya."

"Oh ya sudah ."

"Saya harap kamu sudah mengikhlaskan Balqis ,karena Saya ingin Balqis menikah dengan Rama,agar Qila tidak terpisah dengan kami semua."

Perkataan Papah membuat Antonio dan Rama sama sama kaget.Antonio langsung diam.

"Pah,"kata Rama karena Rama juga kaget tidak tau Papah tiba tiba bicara seperti itu.

"Itu kalau Balqis mau Ram."

Qila bilang ke Bunda kalau Papah nya sudah datang.

"Oma,,Papah udah datang."

"Oh iya."

"Iya Oma,,ayo keluar."

"Iya sayang.tunggu yah."

"Ada apa Sayang,?"tanya Balqis yang keluar dari dapur.

"Papah Qila udah datang Tante."

"Udah datang,"Balqis dengan pelan berkata.Qila mengangguk.

Makanan sudah siap di meja makan.Bunda lalu mengajak Balqis keluar untuk menemui Rama.

Balqis berjalan di belakang Bunda.Balqis benar benar grogi.

Antonio melihat ke Balqis,Antonio menatap Balqis karena sedang merasa sakit dan sedih hatinya.gimana tidak, Papah Balqis begitu tega bilang kalau pengin Balqis menikah dengan Papah Qila secara langsung padanya.

Kalau Rama justru tidak berani menatap Balqis langsung. Rama pura pura sibuk dengan hp nya.

Balqis melihat tatapan Antonio kepadanya terasa aneh.tapi Balqis ngga tau apa-apa jadi di anggap tatapan Antonio biasa saja.

"Malam Ram."

"Malam Bun,"Rama lalu bangun dari duduknya dan cium tangan Ke Bunda.

"Gimana kabar Bunda.?"

"Kabar Bunda baik."

Bunda lalu duduk dekat Papah,mata Rama dan Balqis bertemu.keduanya sama sama grogi dan salah tingkah.

"Hai Qis."

"Hai Ram.gimana kabarnya.?"

"Aku Baik. Kamu gimana.?"

"Aku juga baik."

Keduanya bersalaman dengan canggung. Mata Antonio terus menatap ke duanya tangan Antonio mengepal dengan pelan.

Balqis lalu duduk dekat Bunda,dan Balqis mulai merasa tidak enak dengan tatapan Antonio yang makin tajam padanya.

Setelah mengobrol sebentar,Bunda mengajak semuanya untuk makan malam .

Semuanya masuk ke dalam,tapi Antonio tetap duduk.membuat Balqis mendekatinya.

"Ayo kita makan."

"Kamu pasti senang yah bertemu papahnya Qila. Makanya kamu berdandan sangat cantik.padahal biasanya mau makan malam kamu ngga pernah dandan kaya gini.!?"

Perkataan Antonio membuat Balqis sangat kaget.

"Kamu bicara apa sih , Aku ngga ngerti maksud perkataanmu,,"

"Ya udah kalau kamu ngga ngerti.ayo kita masuk,mereka pasti sudah menunggu,"Antonio langsung jalan duluan dan meninggalkan Balqis yang sedang berpikir apa maksud perkataan Antonio.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***