Berteman Saja

Balqis memangil Antonio di kamarnya untuk makan malam bersama.

"Makan malam dulu yuk,"sambil membuka pintu setelah sebelumnya Balqis mengetuk pintunya.

"Iya,"jawab Antonio dengan lemas.Antonio lalu bangun dari duduknya di kasur.

"Kenapa? Kok lemas gitu. Kamu sakit,?"

"Ngga,"Antonio tersenyum tipis. Tapi Balqis melihat kalau Antonio sedang ada yang di pikirkan.

"Ada apa.katakan saja ,"Balqis mendekati Antonio .

"Apa kita tidak bisa kawin lari,?"Balqis langsung membuka matanya.

"Kamu tuh ngomong apa sih. Emang kalau kita lakukan itu,kita akan bahagia.?"

"Aku ngga mau putus dengan kamu,?"

"Iya Aku tau. Aku juga ngga mau putus.tapi mau gimana lagi. Kita masih bisa berteman kan."

Antonio menggenggam tangan Balqis,"Apa kita benar benar harus berakhir.?"

Balqis tidak langsung menjawab.tapi Balqis mengangguk.Antonio langsung lemas.

"Maaf. bukanya Aku ngga mau mempertahankan hubungan kita,tapi kita memang sulit untuk bersatu.Aku harap kamu jangan marah dan kecewa padaku."

Antonio menarik nafas,"Ya Aku tau. Aku nanti akan bilang ke orang tua kamu tentang hubungan kita.sebelum Aku pulang,maukah kamu pergi nonton dengan ku besok.?"

"Ok,Aku mau.ya sudah yuk kita makan malam dulu.mereka pasti menunggu kita."

"Iya ayo."

Keduanya keluar dari kamar,dan langsung menuju tempat makan.

Bunda dan Papah sudah ada di meja makan,begitu juga Qila dan mahesa.setelah semua ada,makan malam di mulai.

Balqis sambil menyuapi Qila,karena Qila minta di suapi Balqis.

Selesai makan,semuanya berkumpul lagi di ruang keluarga.mereka mengobrol tentang Qila yang tadi pagi rewel,sampai akhirnya Papah bertanya tentang keputusan Antonio.

"Gimana Antoni,apa kamu sudah ada keputusan.?"

"Sudah Om.saya sudah ambil keputusan."

"Bagus.apa keputusan kamu.?"

"Saya memutuskan untuk berteman saja dengan Balqis. Saya memang mencintainya,tapi kalau kita egois mempertahankan Cinta kita,pasti banyak orang yang tersakiti nantinya.jadi Saya dan Balqis sudah mengambil keputusan akan jadi teman saja,"Papah dan Bunda saling tatap,keduanya bernafas lega.

"Ya itu memang yang terbaik.kalian walau tidak jadi pasangan,setidaknya masih bisa jadi teman."

"Iya Om.dan besok Saya mau minta izin untuk mengajak Balqis pergi jalan.sebelum saya pulang ,saya ingin jalan jalan dulu dengan Balqis."

"Iya, Saya izinkan.memangnya kamu rencana nya kapan mau pulang .?"

"Mungkin lusa Om."

"Iya."

Selesai mengobrol,Bunda dan Papah masuk ke kamar. Dan Qila juga ikut ke kamar Bunda.

Mahesa mengobrol dengan Antonio,Mahesa banyak tanya tentang budaya orang orang di negara Antonio. Ketiganya mengobrol sampai malam.sekitar jam 11 malam,ketiganya baru masuk ke kamar.

Esok hari, Balqis sudah siap pergi dengan Antonio. Qila melihat Balqis yang mau pergi langsung menangis dan minta ikut.

"Antoni,gimana ini? Aku ajak Qila boleh ngga.kasihan soalnya kalau di tinggal."

"Ya sudah kita ajak aja."

"Baiklah,makasih yah."

Balqis menyuruh suster untuk bersiap,dan membawa keperluan Qila.

Sekitar 20 menit,Qila dan suster suda siap.ke empatnya pun pergi setelah pamit sama Bunda. Bunda ngga mau ikut,padahal Balqis mengajaknya. Bunda tidak ikut karena mau ada orang salon mau datang.mau laporan keuangan.

Sampai di Mal,Antonio mengajak Qila main game.justru Antonio yang lebih perhatian ada Qila.Balqis sama suster hanya melihat saja.

Qila sudah merasa capek,lalu Qila minta makan.

Mereka makan di tempat siap saji.Qila makan di suapi Balqis lagi.Qila sangat lahap dan terlihat bahagia.

Di kantor Rama menelfon Papah.dan bilang kalau nanti malam mau ke rumah. Rama sudah kangen sama Qila.

"Tapi kamu ngga akan bawa Qila pulang kan Ram.?"

"Ngga Pah. Rama cuman ingin bertemu Qila saja kok."

"Ya sudah kalau gitu. Papah akan bilang Bunda kalau kamu mau datang."

"Iya Pah."

Telfon pun mati.Papah langsung telfon Bunda.Papah menyuruh Bunda memasak yang banyak karena nanti malam Rama akan datang.

Balqis dan Antonio memutuskan pulang,karena Qila sudah mengantuk dan terlihat capek.

"Maaf yah,karena bawa Qila kita jadi ngga nonton."

"Ngga papa. Aku senang kok.lain kali Aku boleh datang ke sini lagi kan.?"

"Boleh.kita kan teman,"keduanya tersenyum.

Sampai di rumah,Antonio mengendong Qila ke dalam.

"Kalian sudah pulang.kok cepat.?"

"Iya Bun. Qila nya ngantuk,jadi susah kalau kita di mal."

"Oh gitu. sinis Antoni kasih ke Bunda,biar Bunda bawa ke kamar."

Antonio memberikan Qila ke Bunda.dan Bunda membawanya ke Kamar.

Balqis ke dapur untuk ambil minum.Balqis melihat Mba yang sedang memasak banyak,lalu bertanya.

"Mau mau ada acara yah Mba.?"

"Kata Ibu Den Rama mau datang dan mau makan malam di sini.makanya Ibu masak banyak Non."

Deg..

"Rama mau datang. Aduh gimana nih."

Balqis langsung masuk kamar. Balqis dengar Rama mau datang malah yang deg degan dan bingung mau gimana nanti.

jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2023-11-22

1

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

msh ada cinta dihati maka x deg2an..jodoh tak kemn qis

2023-11-22

0

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-11-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!