Bertemu Mamah Antonio

Aaaaa...

Balqis kaget karena tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang.

"Sutt..ini Aku,"Kata Antonio saat Balqis berontak dan berteriak.

Antonio melepaskan pelukannya. Balqis menutup badanya dengan baju yang mau di pakainya.

"Kamu ngapain sih. Sanah keluar,Aku mau pakai baju.?"

"Kamu ternyata sangat seksi Qis,"sambil mata Antonio melihat dari atas ke bawah.

"Antonio ,keluar. Aku mau pakai baju dulu. "

Tapi Antonio tidak mau dengar perkataan Balqis. Antonio makin mendekat ke Balqis.

"Aku ingin memilikimu Qis.ayo kita habiskan malam ini dengan senang senang."

"Kamu bicara apa sih.kita belum menikah.sudah sanah keluar,"Balqis mendorong Antonio.

Balqis terlihat sangat takut.Antonio yang melihat Balqis ketakutan lalu menyudahi becandaan nya.

"Maaf,,Aku tadi becanda sayang.Ya sudah kamu pakai baju dulu. Aku ke sini mau pinjam kabel pengisi batre .batre hp ku habis.nanti tolong anterin yah,"sambil tersenyum Antonio berkata. Setelah itu Antonio pun keluar dari kamar Balqis.

Sampai di sofa Antonio mengusap wajahnya dengan tangan."Gila,Balqis benar benar seksi. untung saja Aku tidak khilaf.sabar Antonio,besok ke Indonesia kamu bisa langsung nikahin Balqis kok. Tapi kalau orang tuanya setuju,kalau ngga gimana yah.tapi Aku harus dapatkan Balqis,apa pun yang terjadi,Aku akan hadapi untuk mendapatkannya."

Balqis yang sudah pakai baju, lalu keluar kamarnya sambil membawa kabel untuk pengisi baterai hp .

Antonio tersenyum,sedang Balqis masih cemberut.

"Jangan cemberut gitu dong.kan Aku dah minta maaf,"sambil mengambil kabel dari tangan Balqis.

"Lagian bercandanya gitu sih ."

"Emang kenapa sih Yang.kita kan sudah pacaran lama.tapi kamu sama sekali ngga mau.apa kamu tidak mencintai Aku.?"

"Kita itu belum nikah.di negaraku seperti itu di larang,tidak boleh di lakukan sebelum menikah.karena itu dosa."

"Tapi sekarang kita kan ngga di negara kamu. Di sini negara bebas ,kalau saling mau di sini ngga ada larangan."

"Tapi Aku takut Dosa.jadi Aku tidak mau melakukanya.kalau kamu mencintai ku,kamu juga tidak boleh memaksa apa yang Aku tidak mau lakukan.kamu harus sabar sampai kita menikah ."

"Ya baiklah Sayang.Aku akan menunggu sampai kita nikah.jadi sekarang jangan cemberut lagi yah,"Antonio sambil memeluk Balqis.

"Ya sudah,sekarang kita tidur. Ini sudah malam,"sambil melepaskan pelukannya.

"Iya."

Sebelum Balqis masuk ke kamarnya,Antonio meminta Balqis mencium nya.

Cup..

Balqis mencium pipi Antonio.padahal Antonio sudah menunjuk bibirnya.

"Takut khilaf. Selamat malam."

Balqis langsung lari ke kamar sambil bicara setelah mencium pipi Antonio.

Pagi hari Balqis bangun duluan. Balqis setelah cuci muka dan gosok gigi keluar dari kamarnya. Antonio masih tidur di sofa.Balqis lalu ke dapur untuk buat sarapan dan minuman hangat.

Setelah semua siap,Balqis membangunkan Antonio.

"Eemm,sudah pagi.?"

"Iya.sekarang sudah jam 8 pagi.ayo bangun,Aku sudah buatkan sarapan."

Antonio bangun dan langsung ke kamar mandi. Antonio melihat lukanya yang sudah tidak sakit tapi masih terlihat memar.

Balqis dan Antonio lalu sarapan bersama.saat sedang makan,hp Antonio berbunyi tanda panggilan.ternyata dari Mamah nya.

"Halo Mom.."

"Halo sayang. Semalam kamu ngga pulang.?"

"Iya Mom. Antoni tidur di apartemen Balqis."

"Oh seperti itu. Apa hari ini Balqis jadi mau datang ke rumah. Kalau jadi,Mamah akan buat kan makanan untuknya.?"

"Antoni bilang ke Balqis dulu ya Mom.takutnya Balqis hari ini ngga bisa pergi."

"Iya.kamu tanyakan saja dulu."

"Ya udah Mom,Antoni matikan dulu telfonnya yah ,nanti Antoni akan telfon lagi,"Mamah pun jawab iya.

Setelah telfon mati,Antonio bilang pada Balqis kalau Mamahnya ingin bertemu. Antonio rupanya hanya punya Mamah,sedang papahnya sudah tiada.

"Mamah menyuruh kamu datang ke rumah. Mamah ingin bertemu dan kenal dengan kamu. kamu mau kan ,sebelum kamu pulang ke Indonesia Aku ingin kamu bertemu dulu dengan mamah ku."

Balqis menjawab mau,karena memang selama menjalin hubungan dengan Antonio Balqis selalu menolak kalau di ajak ke rumahnya ,alasan Balqis karena belum siap.tapi sekarang Balqis menyetujuinya karena dirinya mau pulang ke Indonesia ,jadi sekalian pamitan.

Selesai sarapan ,keduanya bersiap untuk pergi.kesuanya keluar dari apartemen dan menuju ke mobil. Antonio sangat senang karena akhirnya Balqis mau datang kerumahnya.

"Makasih yah kamu mau ke rumahku. Mamah pasti sangat senang,"sambil mengambil tangan Balqis dan di ciumnya.

"Iya. Aku juga mau sekalian pamitan ke Mamah mu."

"Iya."

Setelah menempuh perjalanan 30 menit,mobil Antonio sudah sampai di depan rumahnya. Mamah yang dengar suara mobil Antonio langsung keluar dari dalam rumah.

Mamah rupanya sudah tidak sabar ingin bertemu Balqis,karena selama ini Mamah hanya dengar nama Balqis tapi tidak pernah bertemu orangnya.

Antonio langsung mengenalkan Balqis pada Mamah.

"Mah,kenalkan ini Balqis."

"Balqis,ini Mamah ku."

Balqis tersenyum lalu menyalami tangan Mamah dan menciumnya. Mamah sedikit kaget karena baru pertama kali di cium tangan nya oleh orang. Biasanya Mamah bertemu orang kalau tidak pelukan ya cipika cipiki.

Mamah lalu memeluk Balqis setelah Balqis cium tangan nya .

"Tante sangat senang kamu mau datang ke sini. Ayo kita masuk. Kita mengobrol di dalam saja."

"Iya Tan,"

Ketiganya lalu masuk ke dalam rumah.rumah Antonio tidak besar tapi sangat rapi dan nyaman.

Ketiganya mengobrol cukup lama. Mamah Antonio banyak cerita tentang Antonio yang selalu membicarakan Balqis.

Dari mulai Antonio suka dengan Balqis,sampai saat PDKT dan sudah jadian.

"Mom,,sudah ah. Antoni malu nih,"

Mamah dan Balqis tersenyum mendengar Antonio yang malu.

Jam 12 mereka bertiga makan siang bersama. Mamah Antonio masak makanan kesukaan Antonio.saat Balqis makan,awalnya tidak suka karena rasanya aneh di mulut. Tapi karena ngga enak sama Mamah dan Antonio,Balqis pun tetap memaksanya.

Selesai makan Balqis membantu Mamah membereskan piring kotor.sedang Antonio ke kamar untuk mandi dan ganti baju.

Sekitar jam 2 ,Balqis pamit untuk pulang. dan Balqis juga berpamitan karena mau pulang ke Indonesia.

"Hati hati di jalan yah.lain waktu Tante juga ingin ke Indonesia,ingin bertemu orang tuamu ,dan sekalian ingin melamar kamu untuk jadi menantu Tante,"Balqis menatap Antonio,karena dengar perkataan Mamah yang seperti berharap.

Antonio tersenyum,sepertinya Mamah nya sudah cocok dengan Balqis.

"Iya Tante. Kalau gitu Balqis pulang dulu ya Tan,"Mamah jawab iya.

Antonio mengantar Balqis. Di mobil Balqis hanya diam. Rupanya Balqis masih memikirkan perkataan Mamah Antonio yang sepertinya berharap kalau dirinya jadi menantunya.

"Maaf kan Aku Antonio,tapi hatiku masih bimbang untuk menerimamu jadi suamiku. Alasan utamaku tentang Agama,"kata Balqis dalam hatinya.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***