Makanan sudah datang dan Balqis langsung makan bersama Antonio.Balqis sengaja makan nya menunduk,karena Rama dari tadi menatapnya.
Rama sedang makan bersama teman bisnisnya,dan tidak sengaja satu restoran dengan Balqis.Rama dan temannya sudah selesai makan.mereka pun langsung pergi.
Rama sebelum pergi melihat ke Balqis dulu,tapi ternyata Balqis terus menunduk.jadi Balqis tidak tau kalau Rama sudah pergi.
Balqis mendongakkan wajahnya karena mau minum.dan melirik sedikit ke arah tempat duduk Rama.tapi ternyata Rama sudah tidak ada. Balqis langsung bisa bernafas lega.
"Ada apa,,?"tanya Antonio yang melihat Balqis tarik nafas.
"Emm,,ngga papa. Aku hanya kepedasan,"alasan Balqis.
"Nanti malam Aku akan melamar kamu ke orang tuamu langsung.habis makan kita beli cincin yah."
"Tapi kalau nanti orang tua ku tidak setuju giman.?"
"Aku akan mencoba dan akan meyakinkan orang tuamu. Asal kamu mau sama Aku,pasti kita bisa cari jalan keluar,"Balqis hanya mengangguk.
Selesai makan,keduanya langsung pergi ke toko mas untuk beli cincin.
"Saya cari cincin untuk tunangan,"kata Antonio pakai bahasa inggris.
"Oh iya silakan. Di sebelah sana tempatnya."
Pelayan toko mengantarkan Antonio dan Balqis ke etalase tempat cincin.
"Pilihlah yang kamu suka,"Balqis mengangguk.
Balqis memilih cincin yang simpel.tapi Balqis juga merasa tidak yakin.karena di dalam hatinya Balqis belum sepenuhnya mencintai Antonio. Balqis lebih ke kasihan karena Antonio begitu baik dan perhatian padanya.
"Sudah dapat belum,?"Balqis kaget saat Antonio bertanya.
"Belum.soalnya bingung semuanya bagus.kamu aja deh yang pilihkan."
"Baiklah,Aku bantu pilihkan yah."
Antonio memilih dua cincin,Balqis di suruh mencobanya.
"Suka yang itu ,?"saat Balqis sudah memakai cincin satunya.
"Iya,Aku suka yang ini."
"Ya sudah,kita ambil yang itu."
Antonio langsung membayar cincinya.setelah membayar,Antonio dan Balqis langsung pulang.karena jam sudah menunjukan pukul 2 siang.
Sampai di rumah,Bunda bilang ke Balqis kalau Qila dari tadi mencarinya.
"Sekarang Qila nya di mana Bun.?"
"Lagi main di teras belakang."
Antonio lalu masuk ke kamarnya untuk meletakan belanjaan.sedang Balqis sama Bunda ke teras belakang.
"Qila,,"
Qila melihat Balqis bukanya senang tapi langsung buang muka.
"Tante jahat. Tante ngga sayang Qila. Tante pergi ngga ajak Qila."
"Maaf Sayang,tadi soalnya Qila tidur.jadi Tante ngga ajak.besok deh Tante ajak Qila jalan jalan,gimana mau.?"
"Bohong."
"Ngga sayang. Tante ngga bohong. Tante janji dih.besok kita ke Mal beli mainan buat Qila,ok."
Qila langsung senang dan tersenyum."Ikut ke kamar Tante yuk.Tante punya coklat di kamar."
"Ayo."
"Bun,Qila Balqis ajak ke kamar yah,"Bunda jawab iya.
Sedang Suster mau buat jus buah untuk Qila.sampai di kamar Balqis ,Qila langsung ke kasur.
Balqis ambil coklat yang ada di kulkas kecil yang ada di kamarnya.
"Ini sayang coklatnya,"Balqis sambil membuka kannya.
"Tante mau mandi . Qila makan coklat dulu yah."
"Iya Mah."
Balqis tersenyum saat Qila memanggilnya Mamah.Balqis masuk ke kamar mandi. Qila makan coklat nya sambil jalan jalan di kamar Balqis.tangan Qila ngga mau diam,tangannya membuka buka laci.lalu dari dalam laci Qila melihat foto.ternyata Foto Papah dan Mamahnya,juga ada Balqis juga.
"Ini Mamah Alen,ini Papah.ini Mamah Balqis."kata Qila sambil menunjuk wajah dalam foto.
Balqis sudah selesai mandi.saat keluar dari kamar mandi,Balqis melihat Qila yang duduk di lantai sambil melihat foto.Balqis mendekati Qila.
"Sayang,kamu sedang apa.?"
"Lihat foto Mamah sama Papah."
Balqis kaget saat Qila sedang melihat foto dirinya bersama Rama dan Alen.
"Qila dapat dari mana foto ini."
"Dari sini,"sambil menunjuk laci.
Balqis mengambilnya."Tante simpen lagi yah fotonya,"Balqis langsung menyimpan lagi.
"Iya Mah. Mah kenapa foto Papah wajahnya di coret coret sih. Kan Papah kasihan .?"
"Itu bukan di coret sayang. Tapi itu di hias tanda cinta,biar bagus,"Sambil Balqis menyisir rambutnya.
"Apa Mamah cinta ke Papah.?"
Deg...
Balqis salah bicara lagi."Aduh ini anak kenapa pintar sekali , Aku pake keceplosan lagi."
"Bu,,bukan Mamah Balqis yang coret coret,tapi Mamah Alen saat Mamah Alen masih ada sayang."
"Oh gitu."
"Iya. Sudah yuk kita keluar."
Balqis langsung mengajak Qila keluar karena takut Balqis makin salah bicara.
Suster memberi jus buah untuk Qila,dan Balqis langsung bilang ke Bunda kalau nanti malam Antonio akan melamarnya ke Bunda dan Papah.
"Kamu sudah bilang Papah,?"Balqis menggeleng.
"Gimana ya Bun. Balqis takut."
"Kamu sudah yakin belum dengan Antonio. Kamu harus pikirkan baik baik,jangan sampai kamu mempermainkan perasaanya."
"Balqis sebenarnya belum yakin Bun. Karena kita beda agama dan negara."
"Harusnya kamu bilang pada Antoni nya."
"Balqis ngga tega Bun. Antonio sangat baik,Balqis jadi ngga tega."
"Kalau begitu kamu justru makin menyakitinya."
"Bun,bantu Balqis bilang ke Papah yah."
"Bilang apa.?"
"Untuk tida me.."
Belum selesai Balqis bicara,Antonio keluar dari kamarnya.membuat Balqis berhenti bicara.
Antonio rupanya ke dapur untuk ambil minum.
Balqis lalu berbisik ke Bunda agar nanti Bunda bilang ke Papah.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
Kira kira Balqis bisikin apa ya ke Bunda,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
sella surya amanda
lanjut
2023-11-20
1
milah fahri81
mungkin Balqis bisik ke bunda bilangin ke papah untuk tidak menerima lamaran Antonio ,karna Balqis blom sepenuhnya mencintai antonio.kasian Antonio
2023-11-19
1
Apriyanti
lanjut thor
2023-11-19
1