Balqis ,Antonio , Mahesa dan Bunda baru sampai rumah.mereka kena macet karena pas jam pulang kerja.sedang Papah sudah sampai rumah dan sedang duduk di ruang keluarga.
"Maaf ya Pah kita baru pulang. Soalnya Kita kena macet,"kata Bunda merasa ngga enak ke Papah.
"Iya ngga papa. Papah juga belum lama sampai.sudaj sanah kalian mandi dan istirahat."
"Iya Pah."
Papah juga masuk ke kamar bareng Bunda.Papah lalu bilang kalau Qila nanti akan di antar ke rumah.
"Tumben di anterin nya ngga hari Minggu."
"Rama sedang ada proyek baru.dan Rama sering pulang malam.makanya Papah suruh Qila di sini aja .soalnya orang tua Rama sedang pergi.dan Qila di rumah cuman sama suster."
"Oh gitu. Ya benar sih Pah Qila di sini aja,biar sama Bunda .sekarang juga ada Balqis yang bisa bantu jagain Qila,"Papah mengangguk.
Jam makan malam pun tiba. Bunda dan Papah sudah ada di meja makan. Balqis dan Antonio sedang di panggil oleh mba. Sedang Mahesa kata Mba sudah tidur.
Tidak lama Balqis dan Antonio datang ,keduanya langsung duduk untuk makan malam.
Papah tumben bertanya pada Antonio saat sedang makan, Papah bertanya mau berapa hari di Indonesia. Antonio menjawab 10 hari.bahada inggris Papah sangat bagus,karena rekan bisnis Papah banyak orang asing ,dan papah juga pernah tinggal di luar negri,makanya bahasa Inggrisnya lancar.
Saat semua sudah selesai makan, terdengar suara anak kecil yang memanggil Oma dan Opa.
Bunda langsung bangun dari duduknya dan menuju sumber suara.
"Siapa Pah."
"Itu Qila anak nya Alen.Qila akan tinggal di sini untuk beberapa hari karena Rama sedang menangani proyek baru,jadi tidak bisa mengurus Qila."
Deg....
Balqis tiba tiba merasa deg degan dan diam.Balqis mengatur nafasnya . suara anak kecil memanggil opa makin dekat. Balqis belum berani menengok,karena antara sedih,senang dan bercampur aduk.
"Opa,,,"
"Iya cucu Opa sayang. kemari lah,"Qila yang di gendong Bunda langsung minta turun dan minta di gendong opanya.
Balqis dengan pelan melihat anak kecil yang di pangku Papah nya.dan gadis kecil itu sangat mirip dengan Alen.
"Ya Tuhan. anak Alen. Anakmu sangat mirip denganmu Len,"Balqis bicara dalam hatinya sambil melihat ke Qila.
Qila melihat ke Balqis dan Antonio,karena Qila baru melihat keduanya.
"Opa,itu siapa.?"
"Oh iya Sayang,kenalkan. Ini namanya Tante Balqis. Tante Balqis itu kakaknya Mamah Qila.dan yang itu temanya Tante Balqis ."
Balqis dan Antonio tersenyum sambil melambaikan tangan.
"Hai anak cantik,"kata Balqis.Qila tetap diam,karena Qila belum kenal.
"Rama mana Bun.?"
"Rama langsung pulang Pah ,katanya ada janji dengan orang. Katanya titip Qila satu Minggu ke depan."
Balqis yang mendengar Rama langsung pulang,ada rasa gimana gitu.
Papah lalu membawa Qila ke ruang keluarga biar lebih enak.semua sudah duduk di sofa. Qila dari tadi terus menatap Balqis,tapi saat mau di ajak,Qila tidak mau.
"Qila kalau disini tidur sama Bunda dan Papah ?"
"Iya.soalnya kalau menginap cuman satu malam,paling lama dua malam.jadi penginnya tidur sama Bunda dan Papah."
Qila bermain dengan Papah.Papah terlihat bahagia,bisa tertawa lepas saat sama Qila.
Qila lama lama tertidur di pangkuan Papah.dan Papah membawa ke kamarnya.suster Bunda suruh istirahat di kamar Mba.
"Kalian juga istirahat sanah.pasti capek kan seharian muter muter."
"Iya Bun."
Bunda masuk ke kamar,dan sekarang tinggal ada Balqis dan Antonio.
"Belum ngantuk.hemmm..,?"Balqis menggeleng.
"Apa tidak capek.?"
"Capek sih.tapi mataku belum mengantuk.kamu kalau sudah mengantuk tidurlah dulu."
"Aku akan menemani kamu di sini."Balqis mengangguk.
"Qis.besok Aku ingin melamar kamu ke orang tuamu ,apa boleh.?"Balqis langsung menatap ke Antonio.
"Apa kamu sudah yakin dengan ku.?"
"Aku sudah sangat yakin.kamu mau kan menikah denganku.?"
"Aku mau,tapi gimana dengan agama kita.Aku juga harus minta persetujuan orang tuaku."
Antonio langsung diam.karena memang terlihat agama keluarga Balqis sangat kuat.
"Sudah malam ,yuk kita istirahat."
Antonio mengiyakan,dan keduanya berjalan ke kamar masing masing.
Antonio rupanya di kamar jadi bingung mikirin harus gimana hubungan nya dengan Balqis.
Pagi harinya Balqis bangun dan keluar dari kamar. Balqis melihat Papah dan Bunda juga Qila sedang di teras belakang.
"Pagi Bun,Pah."
"Pagi,"jawab keduanya.
Lalu Balqis berjalan mendekati Qila yang sedang duduk bersama susternya sambil bermain Lego.
"Hai Qila. Tante ikut main boleh,?"dengan nada pelan dan sayang agar Qila tidak takut.
"Boyeh."
Balqis duduk sila dekat Qila. Ternyata suster sedang memegangi hp yang sedang terhubung dengan sambungan vc.
"Sayang,ini kasih yang kecil,biar bisa berdiri,"Balqis membantu Qila.
Tanpa Balqis sadari ada orang yang sedang menatap dirinya.
"Papah,,ini bagus kan. Qila buatnya di bantu Tante ,"sambil menunjukan ke hp.
Balqis kaget saat melihat ke hp yang memperlihatkan laki laki yang selama ini di hindari nya.
Mata keduanya saling tatap walau cuman berapa detik. Karena Balqis langsung bangun dari duduknya dan pergi.
Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Fitri
wow semoga mereka bersatu kk 🤲 kk keren 😘😘
2023-11-19
0
Miss Typo
yg saling tatap Balqis dan Rama tp kok aku ikut deg²an ya 🙊
kasihan sm Antonio, tp mau gmn lagi kalau beda keyakinan
semangat kak Tuti ditunggu lanjutannya 💪💪💪
2023-11-18
0
Apriyanti
lanjut thor
2023-11-18
0