Cemburu

Balqis akhirnya menuruti perintah Papahnya .Balqis duduk di sofa yang ada di Loby menunggu Rama menjemputnya. Rama sebenarnya sudah arah jalan pulang ke rumah Papah,dan sebentar lagi mau sampai rumah.tapi Papah menelfon dan menyuruh menjemput Balqis.Rama akhirnya puter balik.

Rama membawa mobilnya cukup kencang.tapi karena cukup jauh,30 menit baru sampai.

Rama sudah sampai depan kantor,tapi tidak melihat Balqis.akhirnya Rama turun dari mobil dan masuk ke dalam.Rama tidak punya no Balqis ,jadi tidak bisa menelfonnya.

Saat Rama masuk,Balqis melihat Rama dan langsung bangun dari duduknya.Rama melihat Balqis keduanya saling mendekat.

"Ayo pulang ,"ajak Rama.

"Iya.Maaf jadi merepotkan."

"Ngga papa.Aku sekalian pulang juga kok,"kata Rama berbohong.

Keduanya masuk mobil,Rama membawa mobilnya meninggalkan kantor.di mobil keduanya masih sama sama diam.Rama melirik ke Balqis yang pakai rok terlihat tidak suka.

"Maaf. Apa tidak sebaiknya kalau kerja pakai celana saja. Kalau pun mau pake Rok,lebih baik yang panjang saja."

Balqis dengar perkataan Rama langsung menengok ke Rama.tapi Rama terus melihat depan.

"Tapi itu terserah kamu sih. Kalau kamu nyaman dengan apa yang kamu pakai,silakan saja. Maaf kalau Aku lancang,"lagi lagi Rama berbicara tanpa melihat ke Balqis dan terus fokus ke depan.

Balqis dalam hatinya tersenyum,ternyata Rama perhatikan penampilan nya juga.Rama tidak menjawab perkataan Rama ,tapi Balqis melihat ke Rama .

Hp Rama berbunyi tanda panggilan. Rama mengangkatnya lalu di nyalakan speaker.

"Halo Mas Rama ."

"Ya Halo,ada apa.?"

Balqis sedikit tarik nafas,karena yang menelfon seorang wanita.

"Mas Rama bisa datang ke apartemen saya ngga. Ini berkas yang Mas minta sudah ketemu dan Saya sudah tandatangani juga."

"Besok saja Saya ambil.ini sudah sore dan Saya sudah perjalanan pulang."

"Ngga bisa besok Mas. Soalnya Saya besok pagi mau pergi keluar negri selama seminggu.jadi Mas harus ambil sekarang."

"Saya akan suruh Radit untuk mengambilnya sekarang ."

"Ngga bisa Mas. Saya ingin Mas yang ambil."

"Ini cewek siapa sih.kenapa maksa banget Mas Rama yang harus ambil berkasnya,?"kata Balqis dalam hatinya.

Rama melihat ke Balqis,dan Balqis hanya mengangkat kedua bahunya saja .

"Baiklah ,Saya akan ke situ sekarang."

Telfon langsung di matikan Rama."Saya mau ambil berkas sebentar,kamu ngga papa kan kalau ikut dulu .?"

"Iya Mas ngga papa. Pasti berkas itu penting."

"Iya. Memang penting.karena itu proyek selanjutnya."

"Syukurlah ada proyek baru lagi."

"Iya."

Mobil menuju apartemen di mana tempat relasi Rama tinggal.sampai di parkiran apartemen,Rama mau turun.

"Ayo turun."

"Hmm,,Aku ngga usah ikut ya Mas,Aku di sini aja."

"Ngga.kamu harus ikut.ayo turun,"nada suara Rama seperti memaksa dan tidak mau di bantah.

Balqis akhirnya turun dari mobil dan ikut Rama masuk ke apartemen.Balqis mengikuti dari belakang,dan langkah kaki Rama cukup panjang,membuat Balqis ketinggalan jauh.

Rama menekan pintu Lif.saat pintu Lif terbuka,Balqis masih berjalan.dan Rama menahannya agar pintu tidak tertutup.

"Jalan nya pelan amat sih.ayo masuk,"Balqis langsung masuk.setelah Balqis masuk baru Rama masuk ke dalam lif.

Rama menekan tombol lantai 15,dalam pikiran Balqis berkata,"sepertinya bukan baru kali ini dia datang kesini."

Keduanya diam tidak ada yang bicara.saat Lif berhenti,keduanya keluar.Rama jalanya pelan agar sejajar dengan Balqis. Setelah sampai,Rama menekan bel.

Tidak lama pintu di buka.dan yang membukanya adalah wanita cantik dan seksi. Balqis yang melihatnya sampai melotot.

Begitu juga si wanita yang langsung terlihat tidak suka melihat ada Balqis.karena yang tadi saat buka pintu tersenyum,setelah melihat Balqis di samping Rama,bibirnya langsung tidak senyum lagi.

"Ayo Mas masuk,"ajak si wanita.Rama masuk sambil melihat ke Balqis untuk ikut masuk.Balqis lalu ikut masuk ke dalam.

"Kenapa Mas ajak sekertaris sih.kenapa ngga sendiri aja datangnya? Biasa aja datangnya sendiri,"saat sudah duduk di sofa si wanita berkata.

Balqis yang dengar perkataan si wanita sangat kesal.karena dirinya di katai sekertaris .dan tadi apa lagi si wanita bilang kalau Rama biasa datang sendiri ke Balqis menatap tajam ke Rama.Rama melihat Balqis terus menatapnya ,mengerjakan kedua alisnya untuk bertanya ada apa.

Balqis langsung buang muka.dan Rama lalu melihat ke si wanita.

"Mana berkasnya,biar kita cepat selesai."

"Ngga usah buru buru Mas.biasa nya aja kita ngobrol santai dulu."

"Ini sore. Saya sudah ada janji dengan anak saya.maaf ngga bisa lama lama."

"Oh ,,jadi sudah sering kesini,ngobrol santai.enak banget,suguhkan nya body mulus lagi,"dalam hati Balqis bicara.

"Ya baiklah kalau gitu.tunggu yah Saya ambil dulu."

Si wanita bangun dari duduknya,lalu masuk ke kamarnya.

"Enak yah lihat yang montok dan mulus.pasti betah kalau di sini,"Balqis bicara tapi matanya melihat ke hp. Balqis menyindir Rama. Sedang Rama hanya tersenyum tipis,karena Balqis terlihat cemburu.

"Kamu cemburu,?"Balqis langsung menengok ke Rama .saat Balqis mau menjawab,si wanita datang.jadi Balqis tidak jadi bicara.

Si wanita memberikan berkasnya ke Rama.dan Rama langsung membacanya.

"Jadi gimana.kita deal,?"tanya si wanita.

"Ok kita deal."

"Baiklah kita harus tandatangan."

Rama dan si wanita Cantik sama sama tandatangan.

"Semoga kerja sama kita lancar ya Mas."

"Iya Amin. Saya akan bekerja dengan baik agar hasilnya bisa buat anda puas."

Keduanya bersalaman setelah tandatangan.Rama lalu pamit pulang karena jam sudah menunjukan pukul 6 sore.

Rama dan Balqis turun ke bawah dan menuju parkiran.sampai di parkiran keduanya masuk ke mobil.

"Mas,wanita tadi sudah nikah apa belum.?"

"Dia janda."

"Oh pantas."

"Kenapa memangnya.?"

"Kelihatan gatel,"Rama tersenyum mendengar perkataan Balqis .

"Gatel gimana.?"

"Ya itu ,berani banget pakai baju terbuka.Mas pasti suka yah lihatnya.apa lagi dadanya yang besar gitu."

"Saya justru geli lihat yang seperti itu."

"Geli.bukanya laki laki suka yang besar kaya gitu."

"Ya ngga semua laki laki suka yang besar.saya contohnya ngga suka.saya lebih suka yang sedang saja.seperti kamu."

Deg...

Balqis langsung menatap ke Rama.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Aku mau buat cerita baru tentang CEO buat gantinya cerita Luna dan Atan.selama menulis di NT Aku baru mau menceritakan CEO yang di sukai setafnya..di tunggu ya kak...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***