Rumah Kedua ( Istri Bukan Selingkuhan )
" apa kamu yakin sayang jika galih akan membuat kamu bahagia ?" tanya Bu Anin yang merasa jika galih bukan lah laki laki yang pas untuk putri satu satunya yang bahkan sudah harus kehilangan ayahnya di saat usia Alana masih remaja.
" Alana yakin Bu "
" galih begitu sangat mencintai Alana " ucap Alana meyakinkan ibunya karena Alana tak mungkin mundur di saat pernikahan dengan galih hanya tinggal menunggu galih dan keluarga nya datang.
Ya hari ini adalah hari dimana Alana akan menikah dengan laki laki pilihannya yang tak lain adalah sahabatnya di kampus dulu, meski acara pernikahan Alana dan galih tidak di gelar secara besar besaran tapi bagi Alana yang terpenting sah Dimata hukum dan agama.
" tapi sayang, pernikahan tanpa restu dari orang tua galih akan membuat kamu kesulitan nantinya" ucap Bu Anin yang tau dengan pasti jika orang tua Galih sangat tidak setuju dengan pernikahan yang akan Alana lakukan dengan galih hari ini.
" Bu, doakan saja supaya Alana bisa di terima di keluarga galih " ucap Alana sambil menggenggam tangan ibunya.
Tapi hingga para tamu undangan yang akan menghadiri akad nikah Alana dan Galih sudah berdatangan, keluarga galih malah tidak bisa di hubungi dan itu semakin membuat Alana dan ibunya tidak tenang.
" kenapa pengantin laki laki nya masih belum datang ?" tanya para tamu yang sudah menunggu lumayan lama.
" Tante, apa Tante sudah mencoba menghubungi calon Alana ?" tanya Zaky keponakan Bu Anin yang datang mewakili ibunya yang berhalangan hadir karena mendadak sakit.
" Tante sudah menghubungi galih tapi nomornya tiba tiba saja tidak bisa di hubungi " ucap Bu Anin sambil terus mencoba menghubungi galih dari handphone Alana.
Zaky pun menatap ke arah Alana sepupu jauhnya yang sangat jarang iya temui karena memang tempat tinggal mereka yang berjauhan.
" maaf Bu, saya masih ada jadwal pernikahan di desa sebelah " ucap penghulu yang sejak tadi sudah menunggu lumayan lama.
" tunggu sebentar lagi pak, mungkin pengantin laki lakinya sedang dalam perjalanan " ucap Bu Anin yang kini sudah benar benar diliputi rasa khawatir jika pernikahan putrinya akan gagal.
" saya hanya bisa memberi waktu setengah jam lagi, dan jika dalam waktu setengah jam calon mempelai pria tidak juga hadir maaf saya akan pamit " ucap pak penghulu yang mencoba memberi waktu lagi.
" terima kasih pak " jawab Zaky yang tak tega melihat sepupu dari ayahnya yang hanya tinggal berdua dengan putrinya kini malah di Landa rasa khawatir akan kegagalan pernikahan yang bahkan belum terjadi, belum lagi rasa malu yang akan tantenya dan Alana rasakan jika saja pernikahan ini tidak sampai terjadi.
Tapi hingga waktu yang di tentukan pak penghulu berikan keluarga galih tetap tidak menampakan wajahnya, jangankan menampakan wajahnya menghubungi mereka saja tidak galih dan keluarga nya lakukan.
" maaf Bu Anin " ucap pak penghulu yang kini sudah merapihkan berkas di yang sempat iya keluarkan agar mempermudah saat nanti diri ya mencatat pernikahan Alana dan galih.
" pak tunggu sebentar lagi " ucap Bu Anin yang sudah mulai berkeringat apalagi tatapan para tamu dan tetangganya yang hadir yang seolah sedang menatap penuh rasa iba meski tak sedikit yang malah mentertawakan keluarga nya saat ini.
" maaf Bu, tapi dari pihak sana juga sudah menghubungi saya " ucap pak penghulu yang sudah tak bisa menunggu lagi.
Bu Anin pun terduduk dan tertunduk malu karena kini apa yang sempat iya takutkan akhirnya terjadi begitu pun dengan alana yang hanya bisa tertunduk dengan derai air mata yang sudah tak bisa iya bendung lagi karena janji yang pernah galih berikan kini sudah benar benar di khianati di saat seperti ini.
" maaf Bu, neng Alana, bapak pamit " ucap pak penghulu yang sebenarnya tak tega melihat dua wanita beda usia itu kini sedang tertunduk malu tapi ada yang jauh lebih penting yaitu rasa sakit dan trauma yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
" tunggu pak " Zaky yang tak tega melihat Tante dan sepupu jauh nya di buat malu seperti ini akhirnya mengambil keputusan yang bahkan tak pernah Zaky pikirkan selama ini.
" biarkan saja pak penghulu itu pergi mas " ucap Alana dengan wajah yang kini sudah memerah di tambah derai air mata yang tak bisa iya hentikan lagi yang tentu saja membuat Zaky semakin tak tega melihatnya.
" tapi Alana, bagaimana dengan Tante Anin ? rasa malu yang harus kalian tanggung hanya karena laki laki pengecut itu " ucap Zaky yang tiba tiba saja marah saat sepupunya di perlakukan seperti itu oleh orang yang bahkan belum pernah iya kenal.
" ibu pasti baik baik saja, iya kan Bu " ucap Alana sambil melihat ke arah ibunya yang sejak tadi hanya menunduk sambil memejamkan matanya.
" Bu.. Iya kan, ibu akan baik baik saja " ucap Alana sambil menggoyang tubuh ibunya yang tiba tiba saja membuat Alana takut jika sampai penyakit yang ibunya derita kambuh.
" Bu... IBU... " Alana melihat ke arah Zaky dimana semua tamu yang akan menyaksikan pernikahan nya yang hanya tinggal beberapa orang kini malah ikut mengerubungi Alana dan zaky yang saat ini sedang berusaha membangunkan bu anin termasuk pak penghulu yang tadi sempat pamit.
" sebaiknya ibu di bawa ke kamar agar bisa beristirahat dengan baik " ucap salah satu tetangga Alana yang semakin iba dengan apa yang terjadi pada Alana dan Bu Anin.
Tanpa menunggu waktu lagi Zaky dan di bantu beberapa tetangga Alana kini sudah menggendong Bu Anin ke kamar terdekat yang ada di rumah nya, dan meski harus dengan susah payah tapi akhir nya Zaky dan para tetangga berhasil meletakkan bu anin di tempat tidur.
" Bu, bangun Bu " ucap Alana yang kini sudah tak memikirkan apa galih akan datang dan menikahinya tau tidak, karena yang alana pikirkan saat ini hanyalah ibunya karena hanya ibunya yang iya miliki selama ini.
" ana, kamu harus kuat " ucap Zaky yang memberanikan diri menyentuh pundak Alana yang masih menggunakan kebaya pengantin nya.
" Zaky.. " ucap Bu Anin dengan suaranya yang sangat lirih tapi masih bisa terdengar oleh Alana maupun Zaky yang berada tak jauh darinya.
" Bu, ibu sudah sadar ? Kita ke rumah sakit sekarang ya " ucap Alana yang seperti nya lupa jika saat ini dirinya sedang menggunakan pakaian pengantin.
" tidak.. Waktu ibu tidak banyak lagi " ucap Bu Anin sambil matanya menatap ke arah pintu berharap ada penghulu yang tadi sempat berpamitan.
" Tante cari siapa ?"
" galih masih belum datang Tante " tebak Zaky yang malah mendapat gelengan dari tantenya.
" penghulu, Alana harus menikah " ucap Bu Anin yang kini malah berusaha bangkit.
" Bu, Alana tidak akan menikah "
" galih hanya laki laki pengecut yang tak bisa memperjuangkan cinta dan wanita yang iya cintai" ucap Alana sambil terus menggenggam tangan Bu Alana.
" saya yang akan menikahi Alana Tante !!
✍️✍️✍️ hai hai hai .... Ketemu lagi sama R-kha... maaf jika cerita kali ini sedikit berbeda dari cerita cerita sebelumnya, dan R-kha harap kalian bisa suka dengan cerita R-kha kali ini.
Siapa yang akan menikahi Alana nantinya ? Apakan Zaky atau ada laki laki lain yang akan menikahi Alana ? Dan kemana sebenarnya calon pengantin Alana itu ??
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Dwi Setyaningrum
hadir Thor setelah dr Naya d arya
2024-05-06
1
Hanipah Fitri
aku mampir thor
2024-03-03
1
Fajar Ayu Kurniawati
.
2023-11-27
0