Terbuka sudah...

Zaky tak menyangka akan kedatangan violin setelah papa mertuanya datang lebih dulu, tapi yang membuat Zaky heran dengan siapa violin datang ke rumahnya.

" dari mana kamu tau rumah ini ?" tanya Zaky yang memang tak pernah memberitahu jika dirinya membeli rumah lain selain rumah yang mereka tempati.

" apa itu penting ? Atau kamu sedang mengalihkan pikiran dan perhatian ku tentang wanita yang ada di belakang mu ?" ucap violin yang tak mengalihkan pandangannya dari Alana.

" dia alana " ucap Zaky yang belum selesai mengenalkan Alana pada violin tapi sudah di potong oleh violin yang malah menuduh Alana dengan kalimat yang cukup kasar.

" owh.. jadi ja Lang ini bernama Alana ? "

" apa kamu begitu rendah hingga harus tidur dan menjadi piaraan laki laki beristri seperti Zaky ?"

" Vi... JAGA UCAPAN MU !!" bentak Zaky yang sudah tak bisa mentolerir saat lagi lagi violin menghina dan mengatakan hal buruk tentang Alana yang sekarang sudah menjadi istrinya.

" KENAPA ? APA KAMU TIDAK TERIMA JIKA WANITA YANG SUDAH TIDUR DENGAN MU AKU SEBUT JA LANG ?" teriak violin sambil menunjuk tepat ke arah wajah violin.

" Jika ada yang pantas di sebut ja Lang bukan Alana "

" tapi kamu !!" ucap Zaky yang sudah tak bisa menahan diri saat Alana terus di pojokkan oleh violin yang bahkan tak bercermin pada apa yang sudah dirinya lakukan di belakang Zaky.

" AKU ???tanya violin menunjuk pada dirinya sendiri.

" ya kamu, kamu yang bahkan tidur dengan laki laki lain hingga akhirnya kamu hamil "

" dan saat hamil seperti ini pun kamu masih melayani laki laki itu dengan penuh semangat " ucap Zaky dengan tatapan yang terlihat jijik saat melihat ke arah violin.

" zak.. Apa yang kamu katakan " suara violin tiba tiba merendah saat mendengar apa yang Zaky katakan tentang dirinya yang sejujurnya benar adanya tapi violin mencoba mengingkari jika dirinya sudah mengkhianati Zaky suaminya.

" kenapa ? Apa kamu pikir jika aku tidak tau apapun tentang kamu selama ini ?"

" apa kamu pikir aku begitu bodoh hingga bisa di bohongi oleh kalian berdua ? " tanya Zaky sambil menatap ke arah mobil yang ada di depan rumahnya meski terhalang mobilnya.

" atau kalian sudah menghabiskan malam lagi kali ini ?" tanya Zaky saat melihat pakaian violin yang hanya menggunakan sweater untuk menutupi pakaian violin yang cukup terbuka.

Tapi siapa sangka violin malah merangsek maju setelah mendorong Zaky dan dengan secepat kilat menampar pipi Alana yang sejak tadi hanya berdiri di belakang Zaky sambil mendengarkan apa yang sedang Zaky dan violin bicarakan.

Plakkkk

" INI YANG PANTAS KAMU DAPATKAN, DASAR WANITA JA LANG '" teriak violin dengan emosi yang terlihat sangat membara.

" VIOLIN " Zaky mengangkat tangannya dan bersiap membalas apa yang violin lakukan pada Alana tapi dengan cepat alana menahan tangan Zaky yang melayang di udara.

" jangan mas " ucap Alana yang masih memegang lengan Zaky.

" tapi sayang " Zaky yang masih terlihat sangat marah pun akhirnya luluh saat melihat tatapan yang begitu menyejukkan dari mata Alana akhirnya menurunkan tangannya dan berbalik meninggalkan Alana dan violin.

" kenalkan saya Alana samita istri dari mas Zaky " ucap Alana yang malah mengulurkan tangannya ke arah violin tapi tak mendapat balasan dari violin yang malah memilih membuang muka ke arah lain.

" saya tau mungkin sangat sakit saat kita mengetahui jika suami yang kita cintai memiliki wanita lain dalam hidupnya " ucap Alana yang mencoba berbicara dari hati ke hati dengan violin.

" begitu pun dengan mas Zaky yang juga memiliki perasaan apalagi mas zaky seorang laki laki yang memiliki harga diri dan kehormatan yang harus iya jaga dan junjung tinggi "

" maksud kamu apa ?" tanya violin yang pura pura tidak paham dengan apa yang Alana katakan.

" tak perlu saya jelaskan apa yang tadi saya katakan, tapi satu yang pasti saya tidak merebut mas Zaky dari anda "

" tapi anda sendiri yang sudah membuang berlian dan lebih memilih kerikil yang tajam untuk anda genggam " ucap Alana dengan suara yang terdengar sangat tegas di telinga violin.

" jangan asal bicara jika kamu tidak tau apa yang sedang kami bahas dan permasalahkan " ucap violin yang sedikit banyak tersinggung dengan apa yang Alana katakan.

" dan jika saja kamu tidak ada di antara kami, pernikahan kami pasti akan baik baik saja " ucap violin yang masih mencari orang lain untuk di salahkan seperti saat ini.

" benarkah ? Apa mba yakin jika saya tidak ada pernikahan mba akan baik baik saja ?" tanya Alana dengan tatapan yang sulit di artikan oleh violin.

" apa laki laki itu juga tidak akan mengganggu mba dan mas Zaky nanti ?"

Deggg

Violin tidak menyangka jika Alana tau apa yang terjadi pada rumah tangga dirinya dan juga Zaky saat ini.

" dan asal mba tau jika mas Zaky juga berhak bahagia dan jika memang mba mencintainya maka lepaskan dia dan biarkan dia bahagia dengan pilihannya sendiri " ucap Alana yang kini sudah menggenggam tangan Zaky yang sudah ada di sampingnya lagi.

" kami saling mencintai dan kami juga ingin bahagia " ucap Alana sambil mencium punggung tanga Zaky yang tentu saja membuat Zaky sangat bahagia mendapat ungkapan cinta dari Alana.

" aku tak akan rela zak !!!"

" jika aku tidak bisa memiliki Kamu maka dia juga tidak bisa memiliki kamu " ucap violin.

" DIAM !!" bentak Zaky yang tak ingin violin melakukan hal gila pada Alana yang hanya tiga langkah dari posisi violin saat ini.

" asal kamu tau jika aku sudah mengajukan surat perceraian kita dan aku yakin hanya tinggal menunggu waktu untuk kita bisa berpisah secara sah " ucap Zaky yang tadinya tak ingin memberitahu jika dirinya mengajukan gugatan cerai untuk pernikahan nya dengan violin.

" zak ? Kenapa kamu jadi sekejam itu padaku zak ?" tanya violin yang sudah luluh di depan zaky dan alana yang masih berdiri di depannya.

" mungkin ini yang terbaik agar kamu dan laki laki itu bisa bersama dan aku juga bisa mendapatkan apa yang menjadi sumber kebahagiaan ku saat ini " ucap Zaky yakin.

" bangun Vi " ucap Edward yang sejak tadi hanya memperhatikan dari jauh kini sudah tak bisa menahan diri untuk tidak menghampiri violin.

" see, bagaimana laki laki ini begitu perduli pada ibu dari anaknya saat ini yang bahkan masih lah istri sah dari laki laki lain " ucap Zaky yang sedikit banyak cemburu dengan apa yang Edward lakukan pada violin.

" diam kamu !!" bentak Edward yang sudah membantu violin untuk bangkit.

" akan ku balas apa yang sudah kamu lakukan pada violin, dan akan ku hancurkan kamu sehancur hancurnya bahkan wanita yang ada di samping kamu juga akan aku hancurkan Hinga tak bersisa "

" camkan itu... !!!

✍️✍️✍️ Sebenarnya siapa Edward hingga berani mengancam Zaky ? Dan apa Edward bisa membuktikan ucapannya ? Dan bagaimana dengan hubungan Zaky dan Alana setelah kedatangan violin ??

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***