Zaky menatap ke arah pak Carlos yang mungkin saja hanya ingin membuat putrinya baik baik saja karena Zaky juga tau jika violine memiliki penyakit kejiwaan yang mana akan kambuh jika apa yang ada dalam pikiran tidak bisa iya dapatkan hingga berakibat menyakiti diri sendiri.
" setidaknya pikirkan perasaan violine yang begitu sangat mencintai kamu sebelum kejadian perselingkuhan itu terjadi " ucap pak Carlos yang masih berharap Zaky melunak dan tak jadi menceraikan putrinya.
" maaf pah " ucap Zaky yang kini sudah benar benar bulat akan meninggalkan violin dan hidup berdua dengan Alana yang secara perlahan masuk dan menghuni hatinya yang sempat hampa meski satunya masih lah seorang suami.
" Zaky tidak bisa mundur kali ini " ucap Zaky yang kini dengan berani menggenggam tangan Alana tepat di hadapan pak Carlos.
" lalu bagaimana jika violine melakukan hal gila seperti yang pernah dia lakukan sebelum kalian menikah " tanya pak Carlos yang tak bisa membayangkan hal mengerikan seperti dulu kembali terjadi dimana violine nekad akan mengakhiri hidupnya saat Zaky sempat menolak pinangan papanya untuknya saat itu.
" apalagi saat ini violine sedang hamil dan anak yang ada dalam kandungan violine tidak lah bersalah " ucap pak Carlos.
" akan ada banyak cara untuk mencegah hal buruk seperti itu terjadi lagi " ucap Zaky yang mencoba untuk bersikap tegas dengan tetap pada pendiriannya saat ini.
" dan jika Zaky tetap bersama dengan violine sama saja Zaky merendahkan harga diri Zaky sendiri yang bahkan rela di injak injak demi menutupi perselingkuhan violine selama ini " ucap Zaky.
" dan Zaky harap papa mengerti karena Zaky dan Alana juga berhak bahagia " ucap Zaky.
" kamu begitu sombong ternyata " ucap pak Carlos yang sudah tak bisa berkata apapun lagi saat Zaky mengatakan itu semua.
" apa kamu pikir kamu akan bisa bahagia di saat kamu dan wanita ini bahagia di atas penderitaan putriku " ucap pak Carlos dengan nada yang lumayan ketus.
" dan satu yang harus kamu ingat jika aku akan melakukan apapun jika sampai violine melakukan hal gila demi membuat kamu kembali " ucap pak Carlos yang mana setelah mengatakan itu pak Carlos pun memilih pergi tanpa pamit pada Zaky apalagi Alana.
" mas ?? " Alana yang sedikit takut dengan ancaman yang pak Carlos berikan langsung menggenggam tangan Zaky.
" kamu tenang saja, mas akan selalu ada untuk kamu dan untuk melindungi kamu dari apapun dan siapapun semampu dan sebisa mas " ucap Aku yang langsung menarik Alana kedalam pelukannya.
" tapi apa semuanya akan baik baik saja mas ?" tanya Alana yang masih memikirkan apa yang bisa saja terjadi kedepannya.
" percayalah, meski akan ada banyak ujian yang akan kita hadapi kedepannya "
" selama kita bersama, kita pasti bisa melewati semuanya " ucap Zaky yang tak ingin membuat Alana khawatir.
Lain halnya dengan violine yang semakin gelisah dan tak tenang karena semakin hari hubungan nya dengan zaky semakin menjauh ditambah malam ini Zaky kembali tak pulang dan tak bisa di hubungi, bahkan hingga saat ini papanya masih belum memberitahu hasil dari penyelidikan nya tentang Zaky menantunya.
" kamu kemana zak ? Apa papa masih tak bisa menemukan kejanggalan dari perubahan sikap kamu " ucap violine yang tak bergeming saat dari tadi Edward mencoba menghubunginya.
Tapi semakin lama violine semakin kesal saat Edward seolah tak jera dan tak menyerah mencoba menghubunginya meski jam sudah menunjukan pukul sembilan malam.
" APA ?" Tanya violine saat dirinya sudah mengangkat sambungan telepon Edward yang terus menghubunginya.
" kamu kenapa sayang ?" tanya Edward yang seolah tak memperdulikan ucapan ketus yang baru saja di lontarkan violin saat mengangkat sambungan telepon nya.
" Kenapa kamu terus menghubungiku ? " tanya violine yang sudah benar benar memutus hubungannya dengan Edward tiga hari yang lalu, bahkan violine terus mencoba menghindar dari Edward mulai dari bertemu hingga mencoba memblokir nomor Edward.
" aku akan selalu menghubungimu karena kita terhubung oleh anak yang sedang kamu kandung saat ini " ucap Edward yang menjadikan anak dalam kandungan violine sebagai alasan untuk terus bisa dekat dengan violine.
" dia anak Zaky karena Zaky suamiku " ucap violine yang berharap waktu bisa di ulang dan dirinya benar benar bis memiliki anak dari Zaky bukan dari laki laki lain seperti saat ini.
" sebenarnya apa yang kamu harapkan dari laki laki yang bahkan tak perduli sama kamu dan sama anak yang ada dalam kandungan kamu ?" ucap Edward yang tau jika Zaky memiliki wanita lain di belakang violin saat ini.
" KARENA AKU MENCINTAINYA " ucap violine penuh keyakinan.
" tapi dia tidak mencintai mu dan asal kamu tau jika saat ini dia sedang bersama dengan wanita lain yang bahkan sudah iya berikan rumah " belum selesai Edward menyampaikan apa yang iya tau tapi violine sudah menutup sambungan telepon nya.
" apa yang Edward katakan itu benar ?" tanya violine yang sejak tadi duduk di depan cermin meja rias.
" ARRRGGGGGHHHH... AWAS KAMU ZAK "
" TAK AKAN AKU BIARKAN WANITA MANAPUN BISA MEMILIKI KAMU " teriak violine yang sudah tak bisa mengontrol emosinya bahkan violine menghancurkan apa yang ada di hadapannya yang tentu saja membuat kamarnya seketika seperti kapal pecah begitu berantakan dan berserakan.
" papa, ya papa pasti tau apa yang terjadi pada Zaky " ucap violine yang mencoba menghubungi papanya tapi baru saja violine mengambil handphone yang tadi terjatuh di lantai, Edward sudah menghubunginya lagi.
" sekarang apa lagi ?" tanya violine yang mencoba bersikap tenang.
" aku bisa buktikan jika apa yang aku katakan benar adanya dan kamu bisa melihat sendiri laki laki yang kamu cintai mati Matian menyimpan wanita lain di rumah lain kalian " ucap Edward semakin menjadi.
" Apa kamu yakin jika Zaky sedang ada di sana ?" tanya violine yang sudah terlihat sangat serius ingin bisa melabrak wanita yang sudah berani beraninya merebut Zaky dari dirinya.
" aku jemput sekarang agar kamu bisa yakin jika apa yang aku katakan benar adanya dan kamu bisa membuka mata jika cinta yang kamu agungkan sia sia belaka " ucap Edward yang langsung mendapat jawaban iya dari violine.
Violine kembali menyimpan handphone nya dan mulai bersiap karena sejak tadi dia menggunakan pakaian tidur yang cukup minim dan juga transparan.
" lihat saja zak, apa yang bisa aku lakukan jika apa yang di sampaikan Edward benar adanya "
" jika aku tidak bisa memiliki kamu maka wanita mana pun tidak akan bisa " ucap violine yang sudah siap dimana violine hanya menggunakan dress karena bagaimanapun violin sadar jika saat ini dirinya sedang hamil besar.
Dan tak butuh waktu lama Edward kini sudah datang menjemput violin yang bahkan tak ingin membuang banyak waktu meminta Edward untuk segera meluncur ke rumah yang katanya di tempati wanita lain suaminya Zaky.
" kamu tidak membohongiku kan ?" tanya violine yang tak ingin kembali terjebak dengan apa yang di katakan Edward.
" kita lihat nanti apa aku berbohong atau tidak " ucap Edward yang tak banyak berbicara bahkan Edward sengaja melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh agar violine sadar jika cinta yang iya miliki tidak di hargai oleh Zaky.
Dan setelah satu jam perjalanan kini Edward sudah berhenti di sebuah rumah yang terlihat sangat asri dan nyaman tapi yang membuat hati violine mendadak sakit dimana mobil yang sangat iya kenali ada di dalam pagar rumah yang sedang mereka lihat saat ini.
" apa kamu masih belum yakin jika Zaky tidak lah sesetia yang kamu bayangkan selama ini ?" tanya Edward yang bahkan tak sadar jika dirinya lah yang sudah merusak kesetiaan yang violine miliki untuk Zaky.
" akan aku buktikan jika Zaky tidak seperti yang kamu sampaikan " ucap violine yang masih mencoba untuk tidak terlalu percaya dengan apa yang di sampaikan Edward meski jelas mobil Zaky ada di sana.
Jantung Violine berdetak hebat saat langkahnya semakin dekat dengan pintu rumah yang terlihat sepi karena jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam.
Brughh Brughh Brughh
Dengan kasar Violine menggedor pintu rumah agar semuanya segera jelas jika suaminya sedang tidak bersama wanita manapun di dalam rumah ini.
" siapa mas ?" tanya Alana yang saat ini sedang bersandar di dada Zaky setelah mereka melakukan olah raga malam.
" entahlah, tapi mas harap jika itu bukan papa Carlos " ucap Zaky yang langsung bangkit dari tidurnya dan menggunakan kimono putih yang selalu iya gunakan jika sudah menghabiskan malam panjang dengan Alana.
" Alana ikut " ucap Alana yang langsung mengambil kimono yang sama seperti yang Zaky gunakan yang memang sengaja Alana beli untuk dirinya dan untuk Zaky.
Zaky pun menggandeng tangan Alana seolah keduanya sedang di mabuk cinta dan tak ingin terpisah satu sama lain, dan tanpa melihat atau mengintip lebih dulu Zaky langsung membuka pintu dan ternyata violine yang menatap ke arah Zaky dan Alana yang masih bergandengan tangan satu sama lain.
" zak ? Apa yang sedang kamu lakukan di rumah ini ?"
" katakan zak ... "
" KATAKAN ZAKY APA YANG KAMU LAKUKAN DI SINI ?? DAN SIAPA WANITA JA LANG INI ??"
" APA DIA PIARAAN YANG MEMBUAT KAMU MENJAUH DARI KU ? APA KARENA WANITA RENDAH INI KAMU MENJAUH DAN MENGHINDARI KU ??"
" JAWABBBB !!!!"
✍️✍️✍️ 😡😡😡 tersangka teriak korban 😤😤 apa yang akan Zaky katakan pada violine dan apa yang akan violine lakukan pada Alana wanita yang sudah merebut Zaky dari sisinya ??
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Yuliana Tunru
vio sakit jiwa kyk carlos
2023-11-17
0
Ira Sulastri
Violine di nikahkan aja dg selingkuhnya, pindah rumah Zaky dg pagar yg tinggi dan tidak semua orang bisa masuk untuk keamanan Alamat
Jangan mau di setir mertua, penyakit Violine tanggung jawab orang tua dan selingkuh nya
2023-11-17
1