Pesan singkat

Terbuai dengan kata kata yang Edward ucapkan membuat violine terjebak untuk kedua kalinya dalam kung kungan Edward yang benar benar bisa memuaskan nya meski dengan perut violine yang terlihat jelas membuncit.

" kamu begitu menggoda sayang " ucap Edward yang kini semakin tergila gila pada violine bahkan kini Edward rela menjadi budak violin agar terus bisa dekat dengan violin dan anak yang ada dalam kandungan violine.

" sayang, jika sampai Zaky membuang mu aku akan selalu ada untuk mu " ucap Edward di sela sela gempurannya pada violine yang tak banyak bicara karena menikmati apa yang sedang di lakukan Edward padanya.

Jika Edward dan violine kembali terjerumus dalam lembah hina, lain halnya dengan Zaky yang baru saja sampai di depan rumah Bu Mira hanya untuk memastikan apa Alana ada di rumah ibunya atau tidak.

" Bu " Zaky yang baru saja masuk langsung duduk di kursi ruang keluarga dimana ibunya berada karena sedang merajut mengusir rasa jenuh karena tinggal sendiri di rumah sebesar ini.

" hai sayang apa kamu tidak ke kantor ?" tanya Bu Mira yang hanya menatap sekilas ke arah putranya yang terlihat sangat kusut.

" Zaky cuti Bu" ucap Zaky sambil melihat ke sekeliling berharap bisa menemukan Alana di rumah ibunya.

" kamu cari siapa ?" tanya Bu Mira yang sudah meletakkan alat dan benang rajut yang ada di tangan dan pangkuannya.

" Bu apa Alana datang ke rumah ini ?" tanya Zaky yang semakin tak tenang karena hari sudah semakin sore.

" Alana ? memang Alana mau datang ke rumah ibu ?" tanya Bu Mira yang bingung dengan apa yang putranya tanyakan.

" memang suami Alana tinggal di kota ini juga ?" tanya Bu Mira yang tak tau jika Alana gagal menikah.

Zaky pun kini terjebak dengan rasa penasaran yang semakin membuatnya pusing karena hingga saat ini tak bisa menemukan Alana.

" apa ada yang kamu sembunyikan dari ibu ?" tanya Bu Mira yang merasa curiga melihat kepanikan yang Zaky rasakan.

" apa Alana baik baik dengan suaminya ? " tanya Bu Mira sambil melihat ke arah Zaky yang terlihat sangat kusut.

" Bu, ada yang ingin Zaky ceritakan sama ibu "

" tapi Zaky mohon ibu jangan menyela sampai Zaky menjelaskan semuanya " ucap Zaky yang tak ingin terus menyimpan rahasia ini dari ibunya.

" baiklah tapi ibu mohon jangan menyembunyikan apapun dari ibu " ucap Bu Mira yang tau jika putranya sedang menghadapi banyak masalah dalam hidupnya.

" Zaky sangat yakin jika anak yang violine kandung bukan lah anak Zaky " ucap Zaky yang membuat Bu Mira menutup mulutnya dengan tangan kanan karena Bu Mira tak menyangka jika Zaky sampai berpikir seperti itu tentang kehamilan istrinya sendiri.

" dan ada satu rahasia yang sudah satu bulan ini Zaky simpan dari ibu, dan Zaky yakin apa yang akan Zaky BB katakan membuat ibu tak percaya dengan keputusan yang sudah Zaky ambil tanpa izin dan pertimbangan dari ibu " ucap Zaky yang kini sudah bersimpuh di hadapan Bu Mira berharap Bu Mira mengerti dengan apa yang iya putuskan dan tak menghakimi dirinya yang sudah mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang.

" apa ?" tanya Bu Mira yang masih menyimpan rasa penasaran nya dan pertanyaan nya untuk putranya.

" Alana adalah istri siri Zaky dan saat ini Alana ada di kota ini tapi Zaky tidak tau dimana Alana saat ini " ucap Zaky yang lagi lagi membuat ibunya tak percaya dengan apa yang Zaky katakan.

Zaky pun menceritakan bagaimana dirinya bisa menikahi Alana dan atas dasar apa dirinya bisa curiga pada kehamilan violine saat ini, Bu Mira pun tak memotong penjelasan Zaky seperti yang iya katakan tadi setidaknya hanya untuk mendengar dan mencerna apa yang di sampaikan putranya.

" lalu dimana Alana saat ini "tanya Bu Mira yang baru buka suaranya setelah Zaky selesai menjelaskan semuanya.

" Zaky tidak tau Bu, tapi satu yang pasti di rumah yang Zaky siapkan untuk Alana pun Alana tidak ada di sana " ucap Zaky yang masih bersimpuh di depan ibunya yang juga sangat menyayangi Alana meski hanya keponakan jauh dari mendiang suaminya.

" kenapa kamu tidak menahan Alana saat kamu berdebat dengan violine di jalan tadi ?" tanya Bu Mira yang lupa dengan ancaman yang di berikan pak Carlos jika sampai pak Carlos tau jika Zaky mengkhianati violine.

" Zaky hanya ingin menjaga Alana dari ancaman yang pernah papa ucapkan di rumah sakit saat itu " ucap Zaky.

" kamu benar, tapi ibu ingin menanyakan sesuatu sama kamu " ucap Bu Mira yang tiba tiba saja penasaran kenapa Zaky sangat jarang menyentuh violine hingga Zaky tidak yakin jika anak yang masih dalam kandungan violine bukan lah anak nya.

" apa Bu ?" tanya Zaky yang kini malah menyadarkan kepalanya pada kedua paha ibunya karena di sanalah Zaky menemukan kedamaian dari setiap belaian tangan Bu Mira di kening dan rambutnya.

" kamu normal kan ? " tanya Bu Mira yang hanya ingin memastikan jika putranya laki laki sehat.

" Zaky hanya kehilangan selera saat bersama dengan violine karena " ucap Zaky saat mengingat sesuatu saat usia pernikahan nya dengan violine masuk tahun ke tiga dua bulan sebelum kecelakaan.

" karena apa ?" tanya Bu Mira yang kini sudah menyuruh Zaky untuk duduk di sampingnya karena ada bahasan yang cukup serius yang terjadi dalam rumah tangga putranya.

" Zaky tidak bisa menjelaskannya Bu, tapi Zaky sangat yakin karena terakhir kali Zaky melakukan itu adalah satu bulan sebelum kecelakaan saat itu " ucap Zaky yang memilih tak menceritakan aib violin dari ibunya.

" baiklah jika kamu tak ingin menjelaskan, tapi apa yang kamu rasakan pada Alana ?" tanya Bu Mira yang tak ingin Alana hanya di nikahi tanpa benar benar di jadikan istri yang utuh oleh Zaky putranya.

" entahlah Bu, Zaky sendiri tidak tau apa yang sebenarnya Zaky inginkan untuk saat ini "

" tapi zaky harap bisa segera menemukan Alana secepatnya "

" apa kamu ingin memiliki keduanya ?" tanya Bu Mira semakin penasaran karena mendiang suaminya tak pernah berpikir untuk menduakan dirinya tapi kenapa Zaky malah menduakan istrinya sendiri yang bahkan violine itu pilihannya sendiri.

" Zaky ngga tau Bu " ucap Zaky yang malah memilih bangkit dari duduknya untuk mengistirahatkan tubuhnya di kamarnya sendiri yang ada di rumah ibunya.

Sedangkan orang yang dari tadi Zaky pikirkan baru saja merebahkan tubuhnya di kamar kos yang baru saja Alana huni dengan bantuan Arfan karena Alana tak ingin masuk ke dalam kamar laki laki lain karena Alana tau dan sadar jika statusnya adalah seorang istri.

" apa mas tak mengkhawatirkan Alana ?"

" apa Alana tidak pantas untuk di perjuangkan ?"

" kenapa nasib Alana jadi alana jadi seperti ini Bu..!! "

" kemana Alana harus bersandar Bu.. "

" apa Alana sanggup jadi yang kedua "

Belum selesai Alana dengan lamunan Alan dirinya suara ponsel kini sudah menyadarkan Alana pada realita kehidupan yang sedang iya jalani.

drttt drttt

Ponsel Alana pun langsung di banjiri pesan yang ternyata dari Zaky karena tadi Alana sengaja mematikan ponselnya saat sedang bersama Arfan.

" ana kamu dimana ? Maaf jika tadi mas tidak bisa membela apalagi menghentikan kamu di depan violine "

" izinkan mas untuk bisa menjalankan kewajiban mas sebagai suami kamu "

" jawab sayang "

✍️✍️✍️ apa kali ini Alana akan mudah luluh dengan bujukan Zaky ?