Cinta tapi Mengkhianati

Alana menatap ke arah orang yang baru saja memanggilnya yang ternyata orang yang baru saja terlintas dalam pikirannya untuk iya mintai tolong, siapa lagi jika bukan Arfan teman kuliah nya dulu.

" Arfan ? Kamu Arfan kan ?" tanya Alana yang tak bisa menutupi rasa bahagia nya saat melihat seseorang yang iya kenal di kota yang baru saja Alana datangi.

" sedang apa kamu di sini ?" tanya Arfan yang tau jika Alana bukan lah tinggal di kota ini.

" aku ingin mencari kerja dan aku ingin hijrah mencari penghidupan yang lain di sini " ucap Alana yang tak mungkin menceritakan yang sebenarnya pada Arfan tentang alasan kenapa dirinya bisa datang ke kota ini.

" lalu ibu dengan siapa di sana ?" tanya Arfan yang mengenal ibu Anin ibunya Alana.

" ibu sudah meninggal satu bulan lalu dan aku hanya ingin membunuh kesepian ku dan kesedihan ku dengan mengadu nasib di kota ini " ucap Alana.

" maaf aku tidak tau dan aku turut berduka atas meninggalnya ibumu " ucap Arfan.

" kita duduk di sana " tunjuk Arfan pada sebuah kursi yang ada di tepi jalan raya tapi cukup teduh di cuaca yang terik karena di tutupi rimbunnya pohon jalan.

Alana pun berjalan beriringan bersama Arfan bahkan tak segan Arfan membantu membawakan tas besar Alana meski Alana sempat menolaknya tadi.

" lalu apa kamu sudah tau dimana kamu akan tinggal ?" tanya Arfan yang tau jika Alana hanya punya ibunya di dunia ini.

" aku akan mencari kos kosan mungkin baru setelah itu aku akan mencari pekerjaan " ucap Alana yang sudah memutuskan akan hidup mandiri setidaknya sampai takdir mempertemukan nya lagi dengan Zaky jika memang mereka berdua benar benar berjodoh.

" ikut lah dengan ku " ajak Arfan yang tak ingin membiarkan Alana tinggal seorang diri di kota yang besar ini.

" kebetulan di samping kamar ku ada kamar kos kosong yang baru saja di tinggalkan penghuninya satu Minggu lalu " ucap Arfan berkata jujur.

" mahal ngga ?" tanya Alana yang tak mungkin langsung tinggal di kamar kos yang mahal sedangkan dirinya tidak memiliki banyak simpanan.

" kamu tenang saja, masih terjangkau untuk perantau pemula seperti mu " ucap Arfan yang akan membantu sebisanya untuk bisa membuat Alana aman dalam pengawasan nya.

" dan kebetulan di perusahaan ku ada lowongan yang aku rasa cocok untuk mu " ucap Arfan.

" memang kamu kerja dimana ? Dan kenapa kamu tidak kerja ?" tanya Alana yang tak ingin percaya begitu saja pada Arfan yang baru saja Alana temui lagi setelah sekian lama sejak mereka lulus kuliah Bua tahun lalu.

" Aku hanya karyawan biasa dan aku sedang mengunjungi lokasi proyek yang letaknya tak jauh dari sini " ucap Arfan merendah.

" aku antar kamu ke kosan ku dulu karena aku harus balik kantor, baru nanti setelah aku pulang kerja aku kenalkan pada ibu kos dan kamu bisa menempatinya nanti malam " ucap Arfan yang tak bisa meninggalkan kantor terlalu lama karena CEO yang sebenarnya sedang tidak ada di kantor.

Lain halnya dengan Zaky yang kini baru saja tiba di rumah kedua yang ternyata tidak menemukan Alana di sana, bahkan Zaky sampai mengelilingi rumahnya sekedar untuk memastikan keberadaan Alana di sana.

" kamu kemana ana ?" tanya Zaky yang kini sudah bersandar di body mobil miliknya.

" ibu ! Apa mungkin Alana datang ke rumah ibu ?" tanya Zaky yang menebak jika Alana datang ke rumah ibunya tapi saat zaky akan menghubungi ibunya Zaky pun tak tau bagaimana cara menanyakan keberadaan Alana di rumah ibunya.

" arrgghhh kamu dimana ana " teriak Zaky yang tak ingin membayangkan jika terjadi hal yang buruk pada Alana yang sudah menjadi tanggung jawabnya dunia akhirat.

Zaky memilih masuk ke dalam mobilnya sambil menerka nerka kemana Alana pergi saat ini, beda halnya dengan violine yang kini malah terjebak oleh perangkap yang Edward tebarkan dengan sengaja.

" Vi, apa kamu sudah baik baik saja ?" tanya Edward yang kini sudah duduk di samping violine yang masih merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur hotel yang tentunya sangat nyaman.

" ya sudah jauh lebih baik " ucap violine tanpa membuka matanya karena tiba tiba saja matanya terasa sangat berat untuk di buka, mungkin violine kelelahan karena menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dari kota B ke kota A.

Edward dengan berani membelai perut violine yang sangat iya yakini jika anak yang ada dalam kandungan violine adalah anaknya.

" tumbuhlah yang sehat ya sayang, papa yakin sebentar lagi kita akan bertemu " ucap Edward sambil mencium perut violine yang masih tertutup pakai violine.

" apa kamu tak menginginkannya Vi " tanya Edward yang memang terus memantau violine sejak violine sadar dari komanya bahkan Edward tau jika ada jarak diantara Zaky dan violine sejak violine sadarkan diri dari komanya satu bulan lalu.

Violine yang haus akan belaian yang bahkan tak pernah iya dapatkan dari Zaky dengan berbagai alasan yang Zaky berikan padanya membuat violine menatap penuh rasa ingin pada Edward.

" apa suami yang kamu cintai tak memberikan apa yang kamu inginkan ?" tanya Edward yang semakin berani membelai perut violine tanpa terhalang oleh pakaian yang sengaja Edward singkap.

" kenapa kamu masih menolak jika anak ini bukan anak ku !" tanya Edward yang sudah menyelipkan tangannya kebagian atas pakaian violine dan mulai memainkan choco chip yang mulai membesar karena pengaruh kehamilan violine yang kini tubuhnya sudah kembali segar berbeda dari tersadar dari koma satu bulan lalu.

" YA... ANAK INI MEMANG ANAK MU KARENA ZAKY TERLALU SIBUK BEKERJA HINGGA SANGAT JARANG MENYENTUH KU "

" PUAS KAMU " teriak violine yang kesal karena Edward terus saja mengungkit kejadian malam itu dimana violine benar benar puas dengan apa yang Edward lakukan padanya meski dalam keadaan sama sama mabuk.

" tapi aku tak ingin berpisah dari Zaky karena aku mencintainya dan aku tak ingin siapapun memiliki Zaky dan merebut Zaky dari ku " ucap violine yang entah kenapa begitu terobsesi pada Zaky.

" baiklah, aku akan mengalah dan membiarkan kamu tetap bersama dengan Zaky tapi izinkan aku untuk bisa selalu ada di saat kamu membutuhkan ku seperti saat ini " ucap Edward yang rela merendahkan diri demi bisa bersama dengan violine wanita yang sangat iya cintai.

" dan aku akan memberikan apa yang tak bisa Zaky berikan untuk mu " ucap Edward yang kini sudah membuka sendiri pakaian nya dan yang tersisa hanya celana yang menutupi aset andalannya yang hanya pernah masuk ke gua milik violine.

" izinkan aku menengok anak ku saat ini "

✍️✍️✍️ gimana sih katanya cinta tapi kenapa guanya di obral gitu😡😡😡 apa Zaky bisa menemukan Alana di kota yang begitu besar ?? Dan siapa Arfan ? Apa dia benar benar tulus membantu Alana ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

kyknya Arfan asistennya Zaky deh

2024-05-06

1

moms D'ana

moms D'ana

amazing beneeeer Violine ini

2023-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Keyakinan Yang Dikhianati
2 Terpaksa menerima
3 Rumah kedua..
4 Kembali...
5 Dimana cincin itu ??
6 Tak di hargai
7 Sedikit terbongkar
8 Bertemu....
9 Kehilangan Jejak
10 Cinta tapi Mengkhianati
11 Pesan singkat
12 Takut..
13 Maling teriak maling...
14 Siap...
15 Tamu tak di undang
16 Prinsip...
17 Terbuka sudah...
18 Hilang kendali
19 Jangan tinggalkan aku...
20 Usaha terus...
21 Yakin...
22 Baby blues ataukah sandiwara ??
23 Kamu istri mas
24 Penyerangan vs Malaikat mungil
25 Pendirian yang salah
26 Cinta Buta...
27 Tersadar...
28 Luluh....
29 Terbongkar
30 Luka
31 Terbuka mata hati...
32 Hilang...
33 Penyesalan pak Carlos dan Bu Tiara..
34 Syarat Alana
35 Bimbang....
36 Keputusan Edward
37 Kembalinya masa lalu..
38 Cemburu tanda Cinta
39 Yang dinanti...
40 Waspada...
41 Merusak atau membiarkannya bahagia...
42 Berbanding terbalik
43 Kebahagiaan Alana
44 Luapan Emosi Alana
45 Ungkapan cinta Alana
46 Ikhlas Melepas
47 Datang meski terlambat...
48 Rindu...
49 Suara sejuk alana
50 Bertemu lagi ..
51 Memutuskan Hubungan
52 Ini mama sayang
53 Rasa yang kembali hadir..
54 Bimbang...
55 Tak penting..
56 Akhir Bahagia
57 Kalla Lingga...
58 Promo Novel Baru R-kha
59 Promo Novel Baru R-kha
60 Promo Novel baru R-kha ( Finding Daddy )
61 Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
62 Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
63 Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
64 Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Keyakinan Yang Dikhianati
2
Terpaksa menerima
3
Rumah kedua..
4
Kembali...
5
Dimana cincin itu ??
6
Tak di hargai
7
Sedikit terbongkar
8
Bertemu....
9
Kehilangan Jejak
10
Cinta tapi Mengkhianati
11
Pesan singkat
12
Takut..
13
Maling teriak maling...
14
Siap...
15
Tamu tak di undang
16
Prinsip...
17
Terbuka sudah...
18
Hilang kendali
19
Jangan tinggalkan aku...
20
Usaha terus...
21
Yakin...
22
Baby blues ataukah sandiwara ??
23
Kamu istri mas
24
Penyerangan vs Malaikat mungil
25
Pendirian yang salah
26
Cinta Buta...
27
Tersadar...
28
Luluh....
29
Terbongkar
30
Luka
31
Terbuka mata hati...
32
Hilang...
33
Penyesalan pak Carlos dan Bu Tiara..
34
Syarat Alana
35
Bimbang....
36
Keputusan Edward
37
Kembalinya masa lalu..
38
Cemburu tanda Cinta
39
Yang dinanti...
40
Waspada...
41
Merusak atau membiarkannya bahagia...
42
Berbanding terbalik
43
Kebahagiaan Alana
44
Luapan Emosi Alana
45
Ungkapan cinta Alana
46
Ikhlas Melepas
47
Datang meski terlambat...
48
Rindu...
49
Suara sejuk alana
50
Bertemu lagi ..
51
Memutuskan Hubungan
52
Ini mama sayang
53
Rasa yang kembali hadir..
54
Bimbang...
55
Tak penting..
56
Akhir Bahagia
57
Kalla Lingga...
58
Promo Novel Baru R-kha
59
Promo Novel Baru R-kha
60
Promo Novel baru R-kha ( Finding Daddy )
61
Promo novel baru R-kha Mawar Berduri
62
Promo Novel Baru Dimadu Selepas Akad
63
Promo Novel Baru Cinta Diujung Senja
64
Promo Novel Baru Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!