Tamu tak di undang

Sudah satu Minggu pak Carlos memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki setiap gerak gerik yang di lakukan menantu nya yang tak lain suami dari putri kesayangan sekaligus putri satu satunya violine.

Dan seolah mendapatkan kenyamanan dan rasa yang baru iya rasakan bagaimana di istimewakan sebagai seorang suami membuat Zaky sangat nyaman dan betah jika sedang bersama dengan Alana yang selalu bisa menjadi teman sahabat sekaligus istri yang tak bisa Zaky harapkan dan dapatkan dari violine yang memang selalu sibuk setelah dirinya bekerja di perusahaan papanya.

" mas ngga pulang ? " tanya Alana saat jam sudah menunjukan pukul delapan malam karena biasanya Zaky akan pulang jika sudah pukul delapan malam.

" rasanya malam ini mas ingin tidur di sini bersama kamu dan bisa menghabiskan malam yang sudah satu Minggu terlewat " ucap Zaky yang tiba tiba saja memeluk Alana dari belakang dan mulai menelusuri leher jenjang Alana yang terekspos bebas saat Alana mengikat rambutnya ke atas.

" tapi mas, bagaimana jika mba violine semakin curiga karena akhir akhir ini mas selalu pulang malam " tanya Alana yang sejujurnya juga merindukan sentuhan Zaky yang begitu mendamba dirinya.

" biar violin "

Tok tok tok ...

Belum selesai Zaky menyampaikan apa yang ingin iya ceritakan pada Alana, pintu rumah Alana sudah di ketuk seseorang yang terdengar sangat tidak sabaran ingin di bukakan pintu oleh yang punya rumah.

" siapa sih sayang, mengganggu saja " tanya Zaky yang harus menghentikan aksinya yang tentu saja membuat Alana merasa sangat lucu sekaligus kasihan melihat reaksi Zaky.

" Alana buka dulu ya " tanya Alana yang langsung berjalan menuju pintu rumahnya tapi di hentikan oleh Zaky yang tiba tiba saja takut jika yang mengetuk orang yang ingin berbuat jahat pada Alana.

" ngga, biar mas yang buka pintunya " ucap Zaky yang langsung menarik Alana ke belakang.

Zaky pun membuka pintu tapi siapa sangka orang yang selama ini Zaky takutkan akan mengetahui apa yang Zaky lakukan kini sudah ada di hadapannya dan secara refleks Zaky menarik Alana agar berlindung di belakang tubuhnya yang cukup bisa menutupi Alana dari pandangan pak Carlos.

" jadi ini yang kamu lakukan di belakang putriku ?" tanya pak Carlos yang kini sudah merangsek masuk ke dalam rumah Alana tapi Zaky tetap menjauhkan Alana dari jangkauan pak Carlos yang terlihat sangat emosi.

" dari mana papa tau jika Zaky ada di sini ?" tanya Zaky yang sedikit gugup melihat tatapan pak Carlos padanya seolah ingin menelannya hidup hidup.

Begitu pun dengan alana yang kini sama takutnya dan khawatir nya tapi bukan keselamatan dirinya yang iya takutkan tapi keselamatan Zaky yang Alana khawatirkan.

" ngga penting dari mana papa tau kenapa kamu di sini dengan wanita ja Lang ini "

" PAH... " Belum selesai Zaky ingin membela Alana sudah kembali di potong oleh pak Carlos yang ucapannya semakin pedas.

" APA ?? APA NAMANYA MEMANG JIKA BUKAN JA LANG YANG MAU TINGGAL BERSAMA LAKI LAKI YANG BUKAN SUAMINYA DAN SUDAH MEMILIKI ISTRI " Teriak pak Carlos sambil menunjuk wajah Alana yang hanya terlihat sedikit di belakang pundak Zaky.

" dia bukan seperti yang papa katakan " ucap Zaky yang kini sudah bisa buka suara tapitetap menjaga sopan santun karena Zaky sadar jika yang ada di hadapannya adalah seorang ayah yang ingin melindungi perasaan anak Perempuan nya.

" benarkah ? Lalu dia siapa ? Istri kamu yang lain ?" tanya pak Carlos yang tidak dengan suara kerasnya.

" papa benar " ucap Zaky yang mungkin memang ini saatnya papa mertuanya tau yang sebenarnya dan yang selama ini Zaky tutupi.

" apa maksud kamu ? " tanya pak Carlos yang sudah kembali emosi saat mulai menebak jika memang wanita yang ada di belakang punggung menantunya.

" dia istri Zaky dan kami sudah menikah di hari yang sama di saat violine sadarkan diri " ucap Zaky.

" kurang ajar "

Buggh

Pak Carlos sudah tak bisa membendung rasa marahnya saat mendengar apa yang di sampaikan Zaky padanya.

" KENAPA KAMU SANGAT JAHAT PADA PUTRIKU HAH ??" bentak pak Carlos setelah melayangkan bogem mentah pada pipi Zaky yang tak siap mendapat hadiah seperti itu dari papa mertuanya.

" APA KURANGNYA PUTRIKU HINGGA KAMU TEGA MENGKHIANATI NYA DI SAAT PUTRIKU BARU SAJA SIUMAN SETELAH KOMA ENAM BULAN LAMANYA " bentak pak Carlos yang bersiap melayangkan tangannya lagi ke arah pipi Aku tapi terhenti saat Alana tiba tiba saja mendorong Zaky ke samping agar terhindar daribogem mentah pak Carlos.

" mas Zaky ngga salah om " ucap Alana yang akan membela dan melindungi Zaky sekuat yang iya bisa.

" benarkah ? jika bukan Zaky yang salah jadi kamu yang salah !" tunjuk pak Carlos.

" papa mau tau siapa yang salah dalam hal ini ?" tanya Zaky yang lagi lagi menarik Alana ke belakang tubuhnya.

" violine yang jauh lebih dulu mengkhianati Zaky hingga akhirnya violine hamil dari perselingkuhan nya " ucap Zaky yang sudah mengeluarkan handphone nya dari saku celana untuk menunjukan bukti jika apa yang dirinya ucapkan adalah benar bukan hanya alasan pembenaran semata.

Mata pak Carlos membulat sempurna saat melihat apa yang putrinya lakukan bersama orang yang sangat pak Carlos kenal, dimana violine dan Edward berciuman sangat panas bahkan keduanya sangat dekat.

" video itu tidak bisa menunjukan jika violine hamil bukan anak dari kamu " ucap pak Carlos yang tetap membela putrinya.

Zaky sadar tak akan mudah baginya meyakinkan papa mertuany tentang kebenaran yang selama ini Zaky tutup tutupi demi menjaga perasaan mertuanya.

" apa dengan video ini papa baru akan percaya jika anak yang violine kandung bukan lah anak Zaky ?" tanya Zaky sambil menyodorkan kembali handphone nya dimana di sana sedang di putar video dimana dalam video itu memperlihatkan bagaimana liarnya violine dengan perut buncitnya melayani Edward.

" apa salah jika Zaky sudah tak menginginkan violin lagi dan ingin mencari kebahagiaan Zaky sendiri ?" tanya Zaky yang sejujurnya sakit hati saat pertama kali melihat video dari seseorang yang dengan sengaja mengirim video ini padanya.

" dan asal papa tau jika Zaky sudah melayangkan pengajuan perceraian ke pengadilan tanpa sepengetahuan violin " ucap Zaky yang memang selama satu Minggu ini tidur terpisah dengan violine.

Pak Carlos pun terdiam mendengar apa yang di sampaikan menantunya yang ternyata kecolongan dengan pergerakan yang Zaky lakukan.

" apa tidak bisa kamu tidak sampai menceraikan violine ?" tanya pak Carlos yang akan melakukan apapun demi putrinya yang semakin hari semakin tempramental dan tak bisa mengontrol emosinya.

" kamu tau bagaimana jika violine sudah sakit ?"

" saya akan merahasiakan apa yang saya lihat dan yang terjadi malam ini tapi dengan syarat kamu tidak akan menceraikan putri saya "

" bagaimana ? Apa kamu bisa ? "

✍️✍️✍️ bisa ngga yah ?? Dan bagaimana dengan harga diri Zaky jika sampai menyetujui apa yang di inginkan papa mertuanya??

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***