Saat Zaky tau jika ponsel Alana kini sudah aktif, Zaky pun langsung menghubungi alana dengan sangat tidak sabar dan berharap Alana mengerti kenapa tadi Zaky tidak melakukan apapun di depan istri sahnya.
" ayo angkat sayang " ucap Zaky tanpa sadar memanggil Alana dengan panggilan sayang.
" mas tau kamu marah tapi mas mohon jawab telpon dari mas " ucap Zaky yang masih sabar menunggu Alana mengangkat sambungan telepon nya.
Jujur Alana masih kesal dengan apa yang Zaky lakukan tapi untuk pertama kalinya Zaky menghubunginya bahkan Zaky banyak mengirim pesan singkat yang mana jelas terlihat jika Zaky mengkhawatirkan dirinya dan itu cukup membuat Alana goyah dan langsung mengangkat sambungan telepon tanpa banyak berpikir lagi.
" halo sayang kamu dimana ?" tanya Zaky yang masih memanggil Alana dengan panggilan sayang tapi malah membuat Alana salah paham dengan maksud panggilan saya Zaky padanya yang mana menurut Alana Zaky salah memencet nomor.
" ini Alana mas bukan mba violine " ucap Alana tapi malah membuat Zaky tersenyum meski Alana tidak bisa melihat senyum yang di berikan Zaky padanya.
" mas tau "
" dan apa mas salah memanggil istri mas dengan panggilan sayang " ucap Zaky yang mulai saat ini akan benar benar menjalani pernikahan nya dengan Alana meski masih harus secara sembunyi sembunyi.
" kamu dimana sayang, mas jemput ya " ucap Zaky yang tak memberikan pilihan pada Alana.
" untuk apa mas ? Mungkin dengan ini akan lebih baik " ucap Alana yang masih belum siap untuk di lukai dan di kecewakan lagi oleh Zaky suami nya sendiri.
" ibu nanyain kamu " ucap Zaky mencari alasan agar Alana mau memberitahu dimana dirinya berada saat ini adar dirinya bisa menjemput Alana malam ini juga.
" ibu ? Apa mas beritahu ibu kalo Alana datang ke sini ?" tanya Alana yang berharap Zaky masih belum memberitahu hubungan di antara mereka berdua.
" kita bertemu ya biar mas bisa menjelaskan semuanya " ucap Zaky yang masih mencari sela agar Alana memberitahu keberadaan dirinya saat ini.
Alana pun terdiam begitu lama hingga suara Zaky menyadarkan Alana perang pikiran antara bertemu atau tetap bersembunyi sampai takdir mempertemukan mereka dengan sendirinya.
" mas tau kalo kamu marah sama mas, tapi izinkan mas menjalankan tanggung jawab mas sebagai suami kamu " ucap Zaky berharap dengan mengatakan itu Alana mau menemui nya.
" lalu nanti mas akan meninggalkan Alana lagi ?" tanya Alana yang masih belum percaya jika Zaky benar benar memegang janjinya kali ini.
" sayang, mas mohon dengarkan dulu alasan mas"
" tapi mas tidak bisa menjelaskan semuanya lewat telepon, kita ketemu ya " ajak Zaky yang akhirnya membuat Alana menyerah dan mau bertemu dengan Zaky suaminya.
" Alana kirim alamat dimana Alana berada saat ini dan mas bisa datang ke sini " ucap Alana yang langsung menutup sambungan telepon dan mengirimkan share lock dimana dirinya berada saat ini.
Lain halnya dengan violine yang baru saja sampai di rumah nya dengan Zaky tapi disana dirinya tak bisa menemukan Zaky yang jelas jelas sudah pulang lebih dulu dari dirinya.
" kamu dimana zak " tanya violine sambil terus mencari ke setiap ruangan yang ada di rumahnya berharap bisa menemukan Zaky suaminya.
" sebenarnya siapa wanita itu ? " ucap violine yang merasa jika Zaky berubah semenjak dirinya sadar dari koma.
" apa mungkin dia selingkuhan Zaky selama aku tak sadarkan diri. ?" tebak violine yang semakin curiga jika da kedekatan khusus antara suaminya dengan wanita yang ada di dalam mobil Zaky.
" lihat saja jika dia memang benar benar selingkuhan kamu, tak akan aku biarkan kalian bisa hidup tenang " ucap violine yang kini sudah menghubungi Zaky tapi hingga panggilan ke tiga Zaky masih belum mengangkat sambungan telepon nya.
" awas kamu Zaky " ucap violine kesal sambil mencoba menghubungi Zaky untuk keempat kalinya.
" apa ?" tanya Zaky setelah mengangkat sambungan teleponnya dimana saat ini sedang menuju alamat yang Alana kirimkan lewat sambungan handphone nya.
" kamu dimana zak " tanya violine to the poin.
" aku !! Bukan kah harusnya aku yang bertanya apa kamu sudah ada di rumah atau masih ada di hotel bersama laki laki tak tau malu itu ?" tanya Zaky yang kini sudah benar benar bulat akan meninggalkan violin saat ini.
" aku di rumah " ucap violine sedikit gugup karena tak menyangka jika Zaky kini sudah semakin curiga dengan apa yang dirinya dan Edward lakukan di belakang.
" benarkah, malam ini aku tidak akan pulang dan terserah kamu mau apa " ucap Zaky yang kini sudah benar benar hilang respect pada violine yang tak bisa menjaga marwahnya sebagai seorang istri yang setia.
" aku bahkan rela meninggalkan pekerjaan ku demi bisa bertemu kamu " ucap violine yang semakin merasa takut jika Zaky benar benar meninggalkan dirinya.
Zaky langsung menutup sambungan telepon nya saat dirinya sudah menemukan alamat yang dari tadi dirinya cari sejak tadi.
" mas janji akan bisa meyakinkan kamu, dan kita akan memulai rumah tangga kita meski kamu harus menjadi rumah kedua untuk mas " ucap Zaky .
" tapi mas janji hanya sementara, setidak ya sampai mas bisa menceraikan violine dan mas bisa menikahi kamu secara resmi " ucap Zaky yang kini sudah turun dari mobilnya dan mulai menuju ke deretan rumah kontrakan yang terdapat banyak pintu hingga membuat Zaky bingung yang mana kamar kontrakan Alana.
" dari mana Alana tau kontrakan ini ?" tanya Zaky yang mencoba menghubungi alana dan tak lama sebuah pintu kamar yang tak jauh dari tempat Zaky berdiri pun terbuka yang ternyata Alana yang terlihat anggun dengan dress polos selutut dengan rambut yang tergerai indah.
" mas " Zaky langsung menghampiri Alana dan tanpa basa basi Zaky langsung memeluk Alana yang masih berdiri di depan pintu kamar kos nya.
" mas jangan seperti ini " ucap Alana yang tak bisa di pungkiri jika dirinya sangat malu mendapat pelukan mendadak seperti ini dari Zaky meski Zaky adalah suaminya yang sah.
" biarkan dulu seperti ini " ucap Zaky yang masih betah memeluk Alana dimana harum tubuh Alana begitu menenangkan hati dan pikiran Zaky yang sudah di buat kacau oleh Alana.
" mas... mau masuk atau kita bicara di luar saja ?" tanya alana yang malah membuat Zaky seperti mendapatkan izin untuk bisa terus memeluk Alana di dalam kamar kosnya.
Tanpa basa basi Zaky mendorong masuk Alana ke dalam kamar kos tanpa melepaskan pelukannya yang tentu saja membuat Alana harus jalan mundur agar tidak terjatuh dari dorongan Zaky.
" mas takut " ucap Zaky yang kini sudah menutup pintu kamar kosan Alana dengan kaki kanannya sambil terus memeluk Alana.
" mas ngga mau kamu pergi lagi tanpa mas tau kamu di mana "
" mas harap kamu bisa bersabar tanpa harus meninggalkan mas, setidaknya sampai masalah mas dan violine selesai "
" masalah ? Apa karena Alana, mas dan mba violine punya masalah ?
✍️✍️✍️ apa Zaky bisa dengan mudah menceraikan violine sedangkan violin begitu terobsesi pada Zaky ? Dan bagaimana dengan Arfan saat tau jika di kamar Alana ada laki laki lain ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Yuliana Tunru
zaky mulai memilih alana tp bener sih toh vio yg selingkuh mssak zaky yg tanggubg baby hasil x..next
2023-11-13
1