Setelah berhasil meyakinkan Alana dan setelah Zaky berhasil membujuk Alana untuk tinggal di kota yang sama dengannya meski di rumah yang berbeda kini mereka sedang dalam perjalanan menuju kota dimana Zaky tinggal, tapi siapa sangka jika dalam perjalanan tak sengaja Zaky melihat mobil istrinya yang baru saja keluar dari hotel karena Zaky sangat hapal plat nomor dan tipe mobil yang di pakai violine.
" bukan kah dia ada urusan kantor, lalu kenapa dia keluar dari hotel ?" gumam Zaky yang masih terdengar jelas oleh Alana tapi tanpa Zaky sadari jika saat ini dirinya malah mengikuti mobil violine hanya untuk memastikan kemana violine pergi setelah dari hotel.
" mas ini bukan arah menuju kota B " tanya Alana yang hapal kemana arah jalan yang sedang Zaky tuju.
" kita pasti akan ke kota B tapi mas ada urusan sebentar yang tak bisa mas tinggalkan sekarang " ucap Zaky yang hanya menatap sekilas ke arah Alana tanpa ingin menjelaskan kemana mereka akan pergi.
" apa mas tau kemana kita akan pergi ?" tanya Alana yang penasaran kenapa Zaky seperti sedang mengikuti mobil yang ada di depannya.
" Alana, dengarkan mas " ucap Zaky yang hanya menatap sekilas ke arah Alana karena tak ingin kehilangan jejak mobil Violine di depannya.
" mas sedang mengikuti seseorang hanya untuk memastikan kecurigaan mas saja jika apa yang mas pikirkan selama ini adalah salah " ucap Zaky yang malah membuat Alana semakin bingung.
" tunggu !! Jangan bilang jika mobil yang sedang mas ikuti adalah mobil istri mas yang katanya sedang ada pekerjaan di luar kota " tebak Alana yang hanya mendapat anggukan dari Zaky.
Meski Alana tidak mengerti apa yang sedang di lakukan Zaky yang seperti nya curiga dengan apa yang di lakukan istrinya, tapi Alana tidak mau ikut campur atau menyiram minyak di api yang mungkin mulai menyala di hati Zaky.
Zaky pun semakin tak mengerti saat tiba tiba saja mobil violine berhenti di pinggir jalan dan tak lama violine pun turun di susul Edward yang seperti nya mereka berdua sedang memperdebatkan sesuatu.
" jadi violin masih sering berkomunikasi dengan dia " ucap Zaky yang kini sudah tak bisa menahan rasa amarah di campur cemburu karena kini Edward sedang memeluk paksa istrinya.
" kenapa kamu keras kepala Ed, aku hanya mencintai Zaky dan kejadian malam itu hanyalah kesalahan karena saat itu kondisi kita sedang sama sama mabuk " ucap violine yang semakin kesal karena Edward yang seperti tak ingin melepaskan dirinya.
" karena aku mencintaimu dan aku yakin jika cintaku lebih besar dari cinta Zaky padamu " ucap Edward, tapi siapa sangka setelah mengatakan itu sebuah bogem mentah mendatar di pipi Edward tepat di hadapan violine.
Buggh
" apa kamu tidak malu mengatakan itu pada istri orang lain yang bahkan saat ini dia sedang hamil" ucap Zaky yang merasa jika yang di lakukan Edward sudah sangat keterlaluan.
" karena apa yang aku katakan itu benar " ucap Edward tanpa rasa malu apalagi menyesal mencintai violine yang jelas jelas milik Zaky.
" dan asal kamu tau jika "
" STOP !! JAGA BATASAN MU EDWARD " teriak violine yang tak ingin Edward mengatakan rahasia yang ingin sekali violine kubur dan lupakan.
" apa yang harus aku tau ? " tanya Zaky yang memang tidak mendengar apa yang violine katakan tadi pada Edward sebelum Zaky memikul Edward.
" zak, sedang apa kamu di kota ini ?" tanya violine yang ingin mengalihkan arah pembicaraan Zaky dari Edward.
" tidak penting sedang apa aku disini, tapi aku ingin tanya sedang apa kamu di sini dan kenapa ada dia disini ?" tanya Zaky yang malah membalikan pertanyaan yang violine lontarkan.
" aku... aku tak sengaja bertemu dia " ucap violine gugup.
" benarkah ? Apa kalian tak sengaja bertemu di hotel ?" tanya Zaky yang sudah tak ingin di bohong lagi oleh violine.
" aku bisa jelaskan zak " ucap violine yang tak sengaja melihat ke arah mobil Zaky dan ternyata di dalam mobil Zaky ada seorang wanita yang tidak violine kenal.
" zak, siapa yang ada didalam mobil kamu ?" tanya violine yang kini sudah mengarah ke mobil Zaky.
" dia sepupuku yang akan ikut ke kota B menyusul suaminya " ucap Zaky yang tak ingin violine tau siapa Alana sebenarnya.
" benarkah ?" tanya violine yang tak ingin mudah percaya pada apa yang di katakan Zaky padanya.
" kamu lihat vi, bahkan suami kamu sendiri saja tidak setia padamu " ucap Edward yang ingin membuat jarak di antara Zaky dan violine.
" DIAM KAMU ED " ucap violine yang tak ingin percaya begitu saja dengan apa yang di katakan Edward padanya meski sejujurnya violine sangat takut jika Zaky benar benar mengkhianati dirinya.
tok tok tok
Violine mengetuk kaca mobil yang ada di sebelah kiri Alana dan tak lama Alana pun membuka pintu mobil dimana sejak tadi Alana hanya memperhatikan keributan yang ada di depan matanya.
" iya mba " ucap Alana sopan karena Alana tau siapa yang ada di hadapannya kini.
" kamu siapa ? dan sedang apa kamu di mobil suami saya " ucap violine yang kini sudah benar benar cemburu saat melihat wajah dan tubuh Alana yang jauh lebih cantik dan lebih berisi darinya.
" sudah aku bilang jika dia sepupuku " ucap Zaky yang tau bagaimana sikap violin jika sudah cemburu pada seorang wanita.
" benarkah ? Tapi kenapa harus kamu yang mengatakan itu ?" tanya violine yang malah benar benar curiga karena merasa jika Zaky seolah melindungi Alana dari dirinya.
" mas Zaky benar mba, saya alana sepupu mas Zaky dan saya ikut pergi ke kota B untuk mengikuti suami saya yang juga kerja di kota B " ucap Alana yang kini baru merasakan bagaimana sakitnya tidak di akui sebagai istri di depan orang lain tapi Alana tidak bisa berbuat apapun karena dirinya sendiri yang menginginkan untuk menutupi pernikahan mereka hingga dirinya benar benar siap.
" benarkah ? Tapi kenapa harus bersama suamiku kamu pergi ke kota B ? Apa kamu begitu miskin hingga tak bisa 0wrgi sendiri ke sana ?" tanya violine yang kini sudah semakin berkata kasar pada Alana.
Alana melihat ke arah Zaky yang malah tak mengatakan apapun dan Alana yang tak ingin harga dirinya semakin di injak injak oleh violine istri sah suaminya, akhirnya Alana pun memilih berbaik dan membuka pintu mobil belakang dan mengambil tas besar yang tadi Zaky letakan di jok belakang.
" maaf jika saya salah karena ikut dengan suami saya sendiri " ucap Alana yang sengaja mengatakan itu hanya ingin melihat apa yang akan Zaky lakukan untuk membelanya.
" dia suamiku bukan suamimu, dan tak akan pernah aku biarkan wanita manapun merebutnya dariku " ucap violine dengan tatapan yang semakin tak bersahabat pada Alana.
" semoga saja seperti itu dan semoga mba bisa menjaga mas zaky terutama hatinya "
✍️✍️✍️ apa yang akan Zaky lakukan setelah Alana meninggalkan nya ? Dan kemana Alana akan pergi ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Hanipah Fitri
hati hati Alana, bisa bisa kamu dibunuh oleh .mertua Zaki
2024-03-04
1
Yuliana Tunru
saat x tdk tepat bertambahlah naaalah zaky..vio ksmu ketahuan ya
2023-11-10
0
moms D'ana
harusnya 'ia' thor bukan 'iya'....ato lebih baik ditulis dgn kata 'dia' 😊🙏
2023-11-10
1