Provokator

Selamat ya bang... ujar Andini seraya menyodorkan tangan nya bersalaman.

selamat..???

selamat atas apa ya.... Arman masih tidak mengerti.

ya selamat atas keberhasilan abang, sebab kata papa, baru tiga bulan Abang bekerja di sini, usaha papa berkembang pesat, dan meningkat..

jelas Andini dengan senyum nya yang manis,

"ahhh.... itu hanya katanya saja... "

bantah Arman,lalu kembali mengecek barang" elektronik di gudang.

"benar bang, kata para pelanggan pelayanan abang itu memuaskan,teruusss...mereka juga,

katanya sangat terkesan dengan sikap dan sopan santun abang.. "Andini berjalan membuntuti Arman.

"itu siih,, mereka aja yang berlebihan.." Aman memang tidak suka dipuji,

"oia bang,, rekening saya makan Yuk.. "

ajak Andini.

"boleh, tapi nanti ya, setelah pekerjaan abang selesai.." ujarnya

"tapi saya maunya sekarang..." Andini menarik tangan Arman lalu membawa nya keluar.

mau tidak mau Arman menuruti kemauan Andini.

setelah memilih tempat Restoran,

lalu memesan makanan, mereka pun mengobrol di seling dengan gurauan, membuat iri para jomblo yang membaca(eh salah)yang menyaksikan.

"kemarin papa bilang, katanya kapan kita nikah.. " Andini memulai pembicaraan seriusnya

"terus kamu jawab apa.. " tanya Arman.

"ya tidak saya jawab, abang kan belum bilang apa-apa.. " Andini mengangkat bahu nya.

"apakah Andini benar -benar mencintai Abang.. "

"jadi abang masih meragukan cinta Andini.."

Andini cemberut dan menunduk lesu.

"emm bukan itu masalah nya Andini..

begini,, Andini kan belum tau siapa abang,abang tidak mau Andini nanti kecewa.." Arman dengan lembut membujuk nya.

"Andini tau kok, siapa abang, kata papa juga, abang itu baik, sopan,pekerja keras,dan abang jualah yang pantas jadi pasangan hidup Andini.. " Andini pasang wajah seriusnya.

"Andini... jika nanti suatu saat Abang berubah menjadi,kambing,serigala atau ular, bahkan Harimau, apakah Andini akan tetap mencintai Abang... " giliran Arman yang serius.

"haha haaa, Andini tertawa geli.

"jangankan cuma Harimau bang,,

jadi gorila pun Andini akan tetap mencintai Abang.. "

Arman tersenyum kecut.

"baiklah kalau begitu saya akan segera melamarmu, dan kita akan menikah secepat nya, bukankah lebih cepat lebih baik.. ".

mereka pun saling melempar senyuman bahagia.

.

.

.

     aku ingin melihat pemuda itu kang...

ujar Basuki dengan nada memaksa.

"ini fotonya, yang sedang bersama Andini,"

Burhan menyodorkan sebuah Album foto tebal.

tampak Basuki membolak balikan lembar foto dan memperhatikan dengan serius.

gawat kang... ujarnya

"apanya bas..?" tanya burhan kaget bercampur penasaran.

"cepat, putuskan hubungan anak mu denganya, sebelum terlambat.."

akang sudah dengar ceritaku tadi kan.. "

Arman itu mempunyai peliharaan harimau ayahnya.

"apa kelebihannya ilmu itu bas.. ?"tanya Burhan.

"yang mempunyai ilmu seperti itu, dia bisa memerintah harimau untuk melakukan apa saja, bahkan membunuh orang yang di benci nya sekali pun,

harimau itu juga, harus di kasih makan..

dan makannya bukan daging biasa...

tapi.... daging manusia... "

Burhan dan Shinta kaget hingga tanpa sadar melangkah mundur.

melihat expresi itu.

Burhan semakin senang, hasutan nya termakan juga.

"atau akang mau, Sewaktu-waktu Andini bertengkar hanya hal sepele, nantinya akan dijadikan santapan peliharaan nya itu...?? "

atau mbak yu Shinta..!!! tangan Burhan tiba-tiba menunjuk ke wajah nya Shinta, membuat Shinta tambah terkejut.

"jika nanti mbx shinta berselisih,lalu Arman sakit hati, lalu Mbx shinta nanti nya akan di jadikan korban juga, mauuuuu.... " Basuki melotot seringai.

Burhan dan Shinto menjawab serempak ketakutan.

Tidak... tidak mau....

"maka dari itu, antarkan saya menemui Arman itu, ada beberapa yang ingin saya tanyakan kebenaran padanya..." dengan senyum jahatnya yang menyeram kan.

Arman yang sedang sibuk mengatur posisi barang di dalam ruangan, tak menyadari kedatangan Burhan dan juga Basuki.

setelah selesai, menata semua barang, Burhan pun memanggil nya, tetapi dengan sikap nya,, yang sedikit dingin juga takut.

Arman.... kenalkan ini Adiku, Basuki,, ada yang di bicarakan dengan mu..

mata arman menangkap sisi jahat Basuki,pasti ada sesuatu yang sudah direncanakan nya..

Arman tersenyum ramah, dan mengajak nya bersalaman,,

kenalkan nama saya Arman..

plaaaak... namun tangan Arman di tepis oleh Basuki.

"saya sudah tau siapa Anda.. "desis nya dengan judes.

kamu adalah anak si jalung kan, si pemilik ilmu hitam siluman harimau itu ,

dan kamu pewaris tunggal dari ilmu ayahmu itu.. "bentak Basuki

"iya, benar...!! " jawab Arman dengan tegas.

"dan, kamu memiliki peliharaan harimau jadi-jadian...?

Arman ingin menjawab, namun ragu, sebab dikantor masih ramai karyawan dan pelanggan ,

"jawablah Arman, tidak apa-apa.. ,jangan ragu.. " ujar Burhan

"bb benar...! " jawab Arman.

"dan harimau peliharaan mu itu, juga harus juga diberi makan kan... ??".

makanan nya adalah manusia, yang kau korban kan setahun sekali...!

"itu tidak benar...."jawab Arman, membuat semuanya nya yang mendengar kan saling pandang,

"saya sudah tau siapa kamu Arman.,ayahmu si jalung sudah menjelma menjadi harimau dan menakut-nakuti warga,saya yang menyaksikan semua itu.."tegas Basuki dengan nada mengancam.

"jangan pernah bermimpi untuk menikahi keponakan saya, yang nantinya akan kamu jadikan santapan peliharaan itu.. " bentak Basuki dengan suara keras.

"Mohon maaf Arman. untuk ini, saya meminta demi kebaikan bersama, silahkan nanti keruangan saya, untuk ambil pesangon terakhirnya.."ujar Burhan dengan nada kecewa.

"baik pak.. "arman menuduk..

lalu pergi keluar, namun tak sengaja berpapasan dengan, Andini yang menangis terisak, di peluk oleh mama nya.

Arman menghentikan langkah nya, sebentar lalu pergi.

ingin mengucapkan kebenaran namun, seperti nya percuma.

kebenaran itu lambat namun nanti nya akan menang, melawan kejahatan yang lari nya, sekuat hembusan angin.

itulah yang mampu di ucapan di dalam hatinya.

hatinya tergores kembali.

setelah lepas dari pekerjaan itu, Arman berencana menemui salim, hanya salim lah yang tahu keadaan dirinya saat ini.

namun Arman harus balik lagi ke jakarta, sebab salim sekarang telah menetap disana.

setelah turun dari kapal,, ia berjalan dari pelabuhan merak Banten,berjalan kaki mencari Bus ,setelah tiba di Jakarta,

lagi-lagi Arman bingung kemana ia akan melangkah kan kaki nya, sedangkan alamat salim pun ia tidak punya,ia hanya bermodal kan sebuah nama,

nama salim tentu nya buka satu dua saja,mereka yang di tanya alhasil merasa bingung, mau di tujukan salim yang mana..

hari sudah larut malam, tidak juga menemukan rumah salim,

kemana lagi saya harus mencari mu salim..??

Arman duduk bersandar di bawah pohon di taman kota.

tubuh nya mulai lelah, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak,

Arrrrgggghhhh.... hrrrrrrr..

armaaan.....

Sesosok harimau besar,berwujud kepala manusia berambut putih panjang terurai,untungnya ini rambut nya lurus ya thor.

kalau ikal mekar hampir mirip dengan raja singa jadinya..

Ayah......???

arman yang mendengar suara khas ayahnya,langsung bangkit dari duduk nya.

lalu berjalan menghampiri ayah nya di bawah pohon besar..

Ayah tahu di mana keberadaan salim Arman..

ikuti ayah...

"tapi yah,, bagai mana kalau ada yang lihat wujud ayah.. "

arman merasa khawatir, takut nanti nya di serang warga.

"tenang saja, ayah sudah memanipulasi diri ayah agar tidak ada yang bisa melihat kecuali kamu Arman... ayoo ikuti ayah.. "

harimau lalu membalikan tubuhnya dan berjalan ke dalam gank-gank perumahan tanpa merasa takut di ketahui warga.

maaf ya,, saya beberapa hari ini telat nulis nya,, sebab memang sangat sibuk...

tetap like nya nya, dan vote nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!