Pertolongan Manusia Harimau

Di saat malam hari, Salim sedang pulang menuju ke rumah nya, ia menaiki motor sedang melaju santai.

tiba-tiba di tengah perjalanan, ia di cegat oleh empat orang tak di kenal, yang mengunakan kupluk topeng di wajahnya.

"heiiii...!!

serahkan hartamu atau kau ingin mati..! " gertak nya.

Salim sempat bersitegang,karena mempertahankan hak nya, namun ketika ia terdesak, dan hampir menyerahkan HP dan dompetnya,

"ayooo cepaatt. !

atau golok ini yang akan menebas batang lehermu.. "

perampok itu terus mendesak Salim.

sambil merapatkan golok panjang itu ke leher Salim.

mau tak mau, Salim memberikan secara terpaksa beserta kontak motor nya,

ketika para perampok itu hendak kabur,

ketika itu pula seekor harimau besar menghadang langkah mereka.

"siaaal...kenapa pula ada harimau di sini.. hei kamu... hadapi binatang itu .., " seru salah satu kawanan perampok yang mungkin adalah ketua nya.

"ampuunn.... bossss,, saya takut.. "

 ujar kawanan nya, sambil lutut bergetar menahan kencing.

"Dasar... edaaan..., ayo kita hadapi bersama-sama.. kita lumpuhkan harimau ini, lalu kita jual dengan harga mahal.. " seru nya

mereka siaga mengepung empat penjuru, dengan senjata di tangan mereka.

grrrrrrr.... Aaauuumm

suara erangan harimau itu saja membuat perampok itu terpental hingga jauh,

sebab jalung mengeluarkan separuh tenaga dalam nya,, melalui suara aumannya itu,

Salim,hanya bisa terperangah melihat pemandangan di depan matanya.

ia tak pernah menduga bahwa ia akan melihat seekor harimau dengan mata kepala nya sendiri, apa lagi harimau itu, menolong nya..

apakah itu ayah nya Arman... atau....??

ketika salim sedang menerka..

crassss.... crassss...

crassss.. crassss.

keempat perampok itu di bantai habis oleh jalung,

hingga menyisakan cakaran di tubuh mayat nya saja,

Salim sangat syok,,

perlahan harimau itu menghampiri salim, salim ketakutan setengah mati...

"jangan takut....

saya tidak akan menyakiti siapapun yang berbuat baik, apalagi ananda telah menolong Arman,, saya mengucapkan terimakasih, semoga Allah yang akan membalas kebaikan-kebaikan mu.. saya pamit..".

jalung meundukan kepala nya lalu meloncat ke balik pohon besar dan menghilang.

Salim berusaha mengatur nafas nya,

ia lama mematung,akhirnya ia memutuskan untuk melapor kepada kepolisian,atas kejadian nya yang hendak di rampok esok pagi.

sesampai nya di rumah, ia menceritakan kisah nya kepada istrinya,,

"terus mas... harimau itu apa menyakiti mas..? tanya Ayu merasa khawatir,,

"tidak dik,, harimau itu justru berterimakasih kasih kepada mas.."

ucap Salim, seraya tersenyum haru.

ia tidak sadar ucapannya membuat Ayu bengong.

"apa mas..!!

harimau itu bisa bicara...??

tanya Ayu sambil melotot.

" eeemmm... bukan begitu dik..

Salim menahan ketawa, seraya mengutuk dirinya.

"maksud nya, cara harimau itu berterimakasih ya dengan menundukan kepala nya.. " ujar Salim berusah meyakinkan Ayu, ia lup, karena Ayu yang belum tahu asal usul harimau itu.

"aneh.... Ayu mengaruk kepalanya meskipun tidak gatal

"kan seharusnya mas yang berterimakasih sama harimau nya.".

"oia,, kok mas gx kepikiran ya,, ya sudah lah, namanya juga kejadian itu tidak terduga,, ya sudah ayo kita tidur.. " Salim segera mengajak istri nya kekamar.

keesokan hari nya, setelah kejadian semalam, Salim hendak melapor ke kantor polisi, namun sesampai nya di sana, ternyata sedang heboh dengan penemuan empat orang mayat, mereka merupakan para perampok yang hendak merapok Salim semalam.

Salim sengaja mengorek keterangan dari polisi apa penyebab kematian perampok itu..

"apakah ada harimau yang berkeliaran di sekitar kompleks ini pak..?" tanya salim.

"saya rasa tidak ada, akan tetapi setelah di cek, memang benar bahwa di tubuh korban itu adalah bekas cakaran harimau.. " jelas polisi yang bernama Bima itu,

"atau apakah ada harimau dari kebun binatang lepas.. " Salim masih penasaran.

"sampai saat ini belum ada laporan tentang harimau lepas.. " sahut Bima,ia sendiri pusing

baru kali ini ia menangani kasus kematian yang misterius.

sementara Arman dan Arin semakin dekat, mereka kerap jalan berdua,

bahkan kemana-mana selalu berdua, seolah dunia hanya milik mereka berdua.

membuat Bayu naik pitam.

bayu tidak terima di putuskan sepihak oleh Arin.

"sebenarnya siapa Bayu itu.. " tanya Arman.

"dia itu anak orang yang mempunyai pengaruh besar di kota ini, ayahnya mempunyai puluhan perusahaan dan cabang nya, yang tersebar.. " jelas Arin.

"lalu kenapa kau menolak nya, bukan kah ia tampan, banyak harta.. lalu apa lagi... " tanya Arman penasaran.

"aku tidak menolak nya, kami pernah berpacaran sebelum aku tau, sifat bejat nya dia,, dia itu suka main perempuan dan main tangan.. " ujar Arin.

"hmmmm... "

Arman menghela nafas.

"lalu kenapa kamu mau dekat dengan dengan ku.. " Arman mencoba mencari penjelasan dari Arin.

"karena Abang orang nya baik,suka menolong,terus...tidak main tangan.."

ucap Arin. paman ku aja setuju kalau kita menikah.

"tapi kan aku tidak punya harta,, hidup aku aja cuma numpang.. " Arman mulai berkeluh kesah. ia khawatir cerita masa lalu akan kembali terjadi.

"abang kira Arin tidak tahu tentang abang,, arin sudah tau semua nya.. "

ucap Arin sambil mengikik.

"ooh yaa... " Arman semakin penasaran, "dari mana kau tahu.".

"abang mau tahu...?? tanya Arin sambil meledek.

"Ayo kejar Arin bang...." seru nya tertawa dan berlari.

Arman yang merasa geli akan di tingkah Arin pun mau tak mau harus mengejarnya.

tak terasa, hari sudah mendekati petang,

mereka sudah lama berbincang.

"Arin, aku mau kamu jawab jujur, sama abang... " ucap Arman dengan nada serius.

Arin mengangguk serta mengangkat alis dan tersenyum nakal nya,

"aku mau kamu tau siapa abang,.."

Ujar Arman.

"ya aku udah tau, kan kita udh kenalan... " sahut Arin sedikit nyerocos.

"kamu dengerin dulu baik-baik sayang, abang mau cerita... " Arman menyentuh kedua bahu Arin. supaya Arin mau mendengarkan.

Arin yang merasa percakapan nya tidak bercanda, ia mulai diam mendengar kan.

"Aku adalah anak tunggal ayahku, di Pulau jawa, ayahku seorang yang penganut ilmu leluhur dari kakek nya, ia keturunan manusia harimau..

Arman pun kembali menceritakan masa lalu nya, tanpa ada yang terlewati .

Arin mendengarkan dengan seksama.

"jadi akulah penerus ilmu dari ayahku itu...,

sayalah sekarang yang memelihara harimau itu... " jelas Arman.

"abang punya peliharaan harimau seru donk.... " Arin tersenyum bangga.

"apa nya yang seru Arin,, itu harimau bukan harimau biasa, bahkan terkadang akulah yang menjadi harimau nya,,..

aku ini tersiksa ariiinnn... " Arman menjelaskan dengan nada sedih.

bibir Arin membulat sempurna,ia prihatin dengan kehidupan Arman.

"makanya,, abang mau kamu, pikirkan baik-baik, abang tidak mau kamu menyesal,lalu kamu takut berlari ketika melihat abang berubah wujud,lalu pergi meninggalkan abang sendirian.. ". Arman menatap serius.

"Abaaang..Arin mau kok jadi istri abang,, Arin tidak takut kalau abang nanti nya berubah menjadi ular kek, kambing, atau pun buaya.. Arin terima lahir dan batin.. "ucap Arin.

"benarkah... apa yang kau ucapkan ini barusan Arin...? " tanya Arman kegirangan.

"benar bang... apakah abang tidak mencintai arin, sehingga Abang meragukan cinta arin..? " Arin balik bertanya.

"abang sungguh mencintai mu sayang..." ucap Arman seraya mengelus pipi Arin dengan lembut.

membuat Arin tersentuh.

"kalau begitu kapan kita menikah... " tanya Arin.

"beri aku waktu.. dan kamu harus yakinkan dulu keluarga mu, agar menerima abang tidak dengan setengah-setengah, dan ceritakanlah jangan ada yang ditutup -tutupi.. " ujar Arman.

"baik bang.. " Arin mengangguk sambil tersenyum.

Next....

jangan lupa dukungan nya kawan.

terus ikuti kisah nya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!