5.desa aneh

pulang dari perkemahan, Arum jadi was-was sendiri. Pasalnya saat dia bercermin, yang muncul dicerminkan itu bukan dirinya. Melainkan sosok Rahayu. Bagaimana Arum tidak panik? Dia bahkan tidak bisa memperbaiki penampilannya sendiri.

Pulang sekolah, Arum hanya berdiam diri dikamar sambil memainkan ponselnya. Tak ada yang bisa dikerjakan selain rebahan dan main game online, selagi wifi lancar maka Arum akan anteng dengan ponselnya.

"wess anak perempuan kucel banget, liat tuh mukamu rusak" cibir Bu Sri

Arum hanya diam tak menanggapi. Sindiran pedas seperti itu sudah seperti makanan sehari-hari untuk Arum. Wajah Arum rusak? Hellowww Arum cuma tumbuh jerawat dua gara-gara habis makan kacang-kacangan ditambah lagi datang bulan. Rusak darimananya coba. Bener-bener merusak mood Arum aja.

besok hari Minggu, harusnya anak muda normal nanti akan pergi malam mingguan. Tapi Arum tidak seaktif itu, Arum cuma gadis mageran yang hobi rebahan setiap hari. Bahkan Arum lebih terlihat seperti gadis jompo karena kadang suka kesemutan. beruntung ngga asam urat kamu Rum.

Ting

senyuman Arum seketika mengembang saat seseorang mengiriminya pesan.

kapan peka woi?!😭😫😩 : Ngga jalan Rum?

Arum: kamu kayak ngga tau aku aja, Res

ya, orang yang Arum save dengan nama 'kapan peka woi?!😭😫😩' adalah Ares. Sebenarnya Arum sudah lama menyimpan perasaan dengan temannya itu, tapi ya gitu dehh. Ares ngga peka-peka! Menyebalkan.

Kapan peka woi?!😭😫😩: mau jalan bareng?

Arum: kemana?

Kapan peka woi?!😭😫😩: kemana aja

Arum: jemput

Kapan peka woi?!😭😫😩: iya bawel

Arum: okey

Arum langsung bangkit dari posisi rebahannya dan segera bersiap, dandan secantik mungkin karena Arum akan pergi dengan crush. Boleh ngga si iri sama Arum? walaupun crushnya ngga peka, tapi crushnya asik banget.

Setelah dirasa penampilannya sempurna, Arum menghubungi Ares kalau dia sudah siap. Arum menatap pantulan dirinya didepan Cermin, lagi-lagi sosok Rahayu datang.

"jangan pergi" ucap Rahayu

"ngga! Aku mau jalan sama Ares" tolak Arum, enak aja dilarang jalan sama Crush

"bahaya, ada yang mengintai kalian" ucap Rahayu

"bukannya kamu sama Sunar janji mau jagain aku? Ares juga punya khodam sendiri yang bakal jagain dia" sahut Arum

"mungkin kalau hanya satu dua bisa kami tangani, tapi ini banyak sekali" jawab Rahayu

"udah deh, aku mau jalan sama Ares, titik" sentak Arum

"mau kemana Rum?" tanya bu Sri

"jalan sama Ares" jawab Arum

"Ares lagi Ares lagi, jangan dia bisa ngga? Cari cowok itu yang mapan dikit, apa gunanya kecantikan kamu kalau cuma buat jalan sama Ares?" geram bu Sri

"ish ibu bikin moodku rusak aja" sahut Arum kesal

"dasar anak durhaka emang kamu itu" cibir bu Sri

"emang aku anaknya ibu?" sindir Arum

"kurang ajar kamu ya, ngga ada bedanya sama Anj1ng!" umpat bu Sri

"iya aku anj1ng, dan ibu itu bab1" sahut Arum tak mau kalah

PLAK

Satu tamparan mendarat sempurna dipipi Arum. Baru kali ini Arum berani membalas umpatan ibu angkatnya yang semakin dibiarkan malah semakin menjadi. Tak hanya Arum yang dia umpati, tapi almarhumah ibunya juga ikut kena umpatannya. emang gila wanita tua ini, batin Arum.

"berani kamu ngomong gitu! udah pergi sana, dan ibu harap kamu ngga akan pernah balik ke sini lagi!" ancam bu Sri

"siapa takut? Aku tinggal disini ngga ada bedanya aku tinggal di n3raka!" jawab Arum tak dapat menahan emosinya

"mati aja kau Arum! Ngga ibu, ngga anak sama saja, sama-sama murahan! Nyusul ibumu sana ke alam kubur" ucap bu Sri mengeluarkan sumpah serapahnya

"ibuku ngga murahan ya! Suami kamu sendiri yang godain ibuku!" ucap Arum tak terima "tapi wajar sih suamimu tergoda, setarakan ibuku lebih cantik dibanding kamu, ibarat ibuku berlian dan kamu batu kali"

PLAK

lagi-lagi tamparan keras mendarat diwajah Arum. Tapi Arum merasa puas dengan ekspresi wajah ibu angkatnya yang merah padam karena emosi. Biarlah Arum dicap sebagai anak durhaka dan tak tau terimakasih, Arum lebih tak terima ibunya dihina daripada harus hormat pada wanita tua didepannya ini.

Dengan langkah penuh emosi Arum pergi dari rumah hanya dengan membawa selendang merah milik Rahayu. Ares baru tiba merasa bingung dengan wajah Arum yang badmood.

Ares membawa Arum ke taman kota, berharap gadis itu mau menceritakan masalahnya pada Ares. rencana itu berhasil, Arum mulai menceritakan dari awal sampai akhir apa yang dia alami barusan dengan ibu angkatnya. Ares mengangguk maklum. Sudah jadi rahasia umum kalau ibu angkatnya Arum sering menyiksa Arum. Para tetangga tidak ada yang merasa kasihan atau sekedar punya niatan menolong Arum karena bu Sri sudah membuat nama Arum menjadi jelek Dimata Masyarakat.

setelah bercerita, Arum memutuskan untuk menginap dirumah Ares malam ini, tak ada pilihan lain. Besok Arum harus segera pergi dan mencari tempat tinggal baru.

Tiba-tiba disamping mereka muncul lingkaran cahaya yang mirip seperti portal. Kemudian portal itu menarik Arum dan Ares entah kemana.

Arum membuka kedua matanya dan melirik Ares yang kebingungan. Mereka berdua berada dikebun jagung.

"Res, ini dimana?" tanya Arum takut, bahkan Arum tak sadar telah menggenggam tangan Ares

"aku juga ngga tau, Rum. Kayaknya kita tersesat didunia lain" jawab Ares

Arum semakin takut. Arum menangis dan Ares dengan sigap memeluk Arum untuk menenangkan gadis itu. cukup lama berdiam ditempat saling berpelukan, akhirnya Ares dan Arum pergi mencari desa atau pemukiman terdekat.

Ini kebun terawat, jadi kemungkinan ada desa didekat sini. Dan benar saja, kini mereka memijakkan kaki disebuah desa yang terlihat sepi. Sepertinya tak berpenghuni, tapi melihat ada jemuran didepan rumah menandakan kalau desa ini ada orangnya.

Arum dan Ares berjalan menelusuri desa yang aneh menurut mereka. Kemana orang-orang? Kenapa sepi sekali? bahkan suara hewan-hewan saja tidak ada. Benar-benar sunyi, bahkan suara tapak kaki mereka saja bisa didengar jelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!