16.flashback 2

Tak bisa membohongi hati, Zaka sudah jatuh cinta pada penari disampingnya ini.

"Rahayu,,," panggil Zaka

Rahayu menoleh pada pria yang akhir-akhir ini mampu membuatnya tertawa "iyo kang?"

"isun welas nyang riko" (aku cinta ke kamu) ucap Zaka

Rahayu terdiam sejenak, bingung mau merespon apa "isun yo,,,, isun yo pisan welas kang" (aku ya,,, aku ya juga cinta mas) jawabnya malu-malu

Zaka mengembangkan senyumnya "dadi, riko gelem dadi rabi hun?" (jadi, kamu mau jadi istriku?) tanya Zaka antusias

dengan malu-malu Rahayu mengangguk. Zaka sontak memeluk Rahayu erat-erat. tak sia-sia Zaka nyasar ke dunia manusia kalau pada akhirnya dipertemukan dengan orang secantik dan sebaik Rahayu. Penari kelas kakap lagi.

Namun tiba-tiba senyuman Zaka menjadi hambar "tapi isun duduk menungso, Yu. Isun iki siluman bujuk" (tapi aku bukan manusia, Yu. Aku ini siluman monyet)

Deg

Rahayu tak menjawab. Rahayu diam menatap Zaka, anggaplah mencari kebohongan atau candaan dikedua matanya. Tapi tatapan Zaka sangat serius, tapi Rahayu berusaha tidak ambil pusing. Rahayu menganggap kalau Zaka tengah bercanda padanya, itulah sebabnya saat ini Rahayu tertawa ngakak.

"riko kari pinter guyon yoh. Ndiono siluman? Haha ono-ono baen, kadong ono berarti isun dadi siluman manuk baen we" (kamu ini pinter bercanda ya, mana ada siluman? hahaha ada-ada saja, kalau ada berarti aku jadi siluman burung aja deh)

Rahayu terus tertawa tak mengindahkan perkataan Zaka. Karena kesal, Zaka merubah penampilannya yang awalnya tampan bergaya, kini menjadi seekor monyet putih. Jangan lupakan mahkota emas bersinar dikepalanya.

Rahayu yang melihatnya sontak mundur, takut dan tak percaya. Rahayu tidak pernah percaya dengan apapun yang berbau mistis, tapi sekarang dia melihatnya sendiri. Orang yang dia cintai menjelma menjadi monyet.

Setelah merasa cukup memberitahu Rahayu, Zaka kembali menjelma menjadi manusia biasa. Manusia dengan wajah tampan rupawan. Awalnya Rahayu takut saat Zaka mendekat, tapi rasa cintanya lebih besar dan mengalahkan ketakutan itu. Bahkan saat tubuhnya gemetar ketakutan, hatinya malah senang menerima Zaka apapun bentuknya. Rahayu dibawa ke alam ghaib kerajaan Zaka.

 Yudi, dia panik karena kakak perempuannya tak kunjung pulang sampai beberapa hari lamanya. Padahal didunia siluman, Rahayu baru menginjakkan kaki beberapa menit saja. Rahayu datang ke mimpi Yudi untuk berpamitan dan meminta Yudi untuk mengikhlaskannya. Bahkan Rahayu memberitahu tabungan rahasianya pada Yudi untuk mencukupi kebutuhan adiknya.

Sementara dialam ghaib, Rahayu tengah menari didepan cermin dalam kamar megah. Rahayu sangat bahagia karena besok adalah hari pernikahannya dengan Zaka, bahkan Rahayu melupakan dunia manusianya demi Zaka. Walaupun adiknya Zaka yang masih berusia tujuh tahun itu menolak keras dan menentang hubungan mereka, tapi Rahayu yakin kalau suatu saat nanti dia akan meluluhkan hati gadis kecil yang menggemaskan itu.

Saat asik menari, tiba-tiba angin berhembus kencang. Saking kencangnya sampai Selendang Merah milik Rahayu terbang terbawa angin. Rahayu berlari mengejar Selendangnya sampai keluar istana. Suasana yang gelap dan sepi membuat Rahayu merinding. Rahayu menggenggam Selendangnya dengan erat, lalu kembali berjalan menuju istana.

Jlep

Jlep

Jlep

Jlep

Jlep

Jlep

punggung Rahayu ditusuk anak panah berkali-kali, Rahayu merasa punggungnya sudah bolong. Bahkan beberapa anak panah menembus tubuhnya. Rahayu jatuh terlentang diatas tanah dengan kondisi tubuh yang mengerikan bersimpah d4r4h.

Srekk

Srekk

Srekk

Sebuah tangan kecil menggores, menyobek wajah cantik Rahayu. Kini wajah cantik itu sudah tak berbentuk lagi, wajah Rahayu hancur.

"R-Rika,,," lirih Rahayu dalam kondisi sekarat

Jlep

Satu anak panah lagi ditancapkan tepat didada Rahayu sampai tembus ke punggung. Rahayu t3was dengan kondisi yang sangat mengerikan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***