Mereka kemudian tiba di istana dan menemui Airi yang sedang mengawasi kapal di bengkel istana, Tia yang melihat Airi langsung berlari ke arahnya.
"Kapten!!!"
Airi yang mendengar panggilan kapten terkejut dan langsung berbalik badan.
"Kapten, lama tidak bertemu"
"Hm? Maaf tapi.... Kau siapa?"
Tia terkejut karna Airi tidak mengenalinya sama sekali.
"Hah?.... Kapten ini aku tia, kapten tidak mengenali ku?"
Di saat airi masih kebingungan, putri lizara datang ke tempat itu dan terkejut melihat Tia.
"Tia? Kau Tia?"
Tia mendengar suara lizara dan langsung berbalik badan lalu menyapa putri lizara.
"Lama tidak bertemu lizara"
"Sudah 15 tahun kita tidak bertemu, kau benar-benar berubah"
"Liz, kau mengenalnya?"
"Apa yang kau bicarakan Airi? Dia ini Tia. Kau ingat kan dulu ada anak perempuan yang selalu menempel padamu"
"Anak perempuan?.... Ah!!! Alheis!!!"
"Akhirnya kau mengingatnya"
"Wah!! Kau sudah benar-benar berubah, aku bahkan samapai tidak mengenalmu"
Airi mengelus kepala Tia dan Tia terlihat tersenyum, Blade dan yang lain semakin mencurigai hubungan mereka.
"Oi, apa-apaan pemandangan itu, bukannya mereka benar-benar terlihat seperti sepasang kekasih"
"Sudah kubilang jangan cepat menyimpulkan Blade"
"Kenapa tidak tanya putri saja?"
"Ide bagus itsuka"
Blade kemudian mendekat ke arah putri Lizara dan berbisik kepadanya secara tiba-tiba.
"Putri Astovira"
"Hya!!!! A-ada apa pangeran"
Lizara terkejut karna Blade tiba-tiba berbisik dari belakang dan menjawab Blade dengan wajah yang memerah, terlihat dari belakang Blade, Itsuka yang sedang tersenyum.
"Apa hubungan antara mereka berdua itu? Apa mereka sepasang kekasih?"
"Me-mereka bukan kekasih, Tia hanya mengagumi airi dan tia sudah menganggap Airi sebagai seorang keluarga baginya. Kalo mau di gambarkan airi seperti seorang ayah bagi tia"
"Jadi begitu, kupikir si bodoh itu memiliki pacar"
Airi kemudian mendekat ke arah mereka.
"Apa yang kalian bicarakan dari tadi?"
"Tidak bukan apa-apa"
"Ngomong-ngomong Engine, kau sudah membeli suku cadangan nya?"
"Suku cadang? Ah!!!! Itu tertinggal di lorong tempat pertarungan!"
"Pertarungan?"
"Tadi kami sempat terlibat sedikit masalah, tapi kami bisa menyelesaikannya"
Airi tiba-tiba memalingkan mukanya dan terlihat cemberut.
"Kau kenapa?"
"Kalian bertarung tampa diriku, padahal aku juga mau bertarung"
Blade bergumam dalam hatinya.
"(Orang ini menyebalkan)"
Kemudian Blade menceritakan semuanya tentang pertarungan mereka dengan Tia, sementara Engine melanjutkan memperbaiki kapal sambil mendengar obrolan mereka.
"Jadi begitu, Tia!!! Selanjutnya jangan asal menyerang orang mengerti!"
Tia kemudian menundukkan kepalanya.
"Baik, maaf"
"Tapi apa-apaan kemampuannya itu, itu sudah di luar akal sehat, jika bukan karna Engine yang memiliki kemampuan yang sama kita akan mati"
"Yah, tidak heran kalian kesusahan melawannya, karna Tia adalah calon raja"
"Calon raja? Apa itu?" itsuka bertanya ke airi.
"Kalian tau raja ocean kan?"
"Raja yang menjaga keseimbangan dan ketertiban ocean world selama berabad-abad, semua orang tau tentang raja ocean"
"Calon raja adalah orang-orang yang akan mewarisi tahta mereka, dan biasanya mereka terlahir dengan memiliki kemampuan yang luar biasa, seperti contohnya Tia yang mampu menembakan peluru di waktu manapun dan juga Kaihilak, jika dia tidak di hentikan mungkin dalam beberapa bulan dia sudah mendapatkan tahta raja"
Mereka sangat terkejut mendengar itu, bahkan Engine sampai-sampai memalu tangannya sendiri karena terkejut.
"Ja-jadi dia itu calon raja?"
"Kurasa itu menjelaskan energi sihirnya yang gila"
"Calon raja selalu terlahir di universe ocean dan mereka memiliki kekuatan yang sangat gila, bahkan calon raja yang baru terbangkit bisa menghancurkan takdir, tatanan dewa, bahkan dunianya sendiri dengan mudah kalau dia mau, sebagai contohnya Engine"
Engine yang mendengarnya kembali memalu tangannya sendiri karna terkejut dan yang lain hanya bisa terdiam.
"Airi apa kau juga seorang calon raja? Karna kekuatan milikmu itu tidak masuk akal" lizara bertanya ke airi.
"Aku bukan calon raja, kekuatan ini adalah hasil dari keturunan ras ku"
"Keturunan.... (Segila apa ras orang ini?)"
"Teman-teman, kapalnya sudah siap kita bisa berangkat kapan saja"
"Kerja bagus Engine"
"Kak, kita akan pergi ke mana setelah ini?"
"Keluar dari universe ini menuju ke universe lain!!!"
"Universe lain? Bagaimana caranya"
"Universe ocean terdiri dari 2 lapisan. Lapisan pertama adalah langit biru, langit yang membatasi antara dunia dan universe. Dan lapisan kedua adalah langit perbatasan, langit yang membatasi universe dengan world ocean. Jika kau melewati perbatasan itu kau akan muncul di sisi lain perbatasan, seperti portal yang saling terhubung"
"Kalau itu tidak bisa di tembus bagai mana kita bisa melewatinya?"
"Ada sedikit celah di langit perbatasan sebelum kita di teleport saat memasukinya, celah itu sekitar 0,5 detik, jika kita bisa berlayar lebih cepat dari 0,5 detik kita bisa melewati langit perbatasan"
"Kalau begitu, bagaimana cara kita bisa melewati itu?"
"Kau pikir aku ini siapa? Aku sudah mempertimbangkan semuanya blade.... Aku sudah menambahkan alat khusus di kapal itu, yang bisa membuatnya berlayar dengan 5 kali kecepatan cahaya. Bagaimana engine, alat nya sudah siap?"
"Aku sudah memasang alat nya, dan siap untuk di gunakan"
"Kalo begitu ayo kita berlayar kembali, tia kau mau ikut?"
"Tentu saja, aku akan selalu mengikuti kapten"
"Kita akan berlayar besok pagi, persiapkan semua yang kalian ingin bawa"
Malamnya mereka mengatur segala persiapan dan memeriksa kembali kapal, Airi juga mendapat anggota baru yang bergabung lama perjalanannya, besoknya mereka berangkat dari dunia Jishu dan menelusuri universe menuju ke langit pembatas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Rhakean Djati
rombongan konyol.hehehehe
2024-06-26
1