Lemah

Tidak terasa waktu sudah berjalan dua bulan, Siau Jing sudah bangun dari meditasinya, seharusnya tubuhnya akan semakin kuat seiring dengan peningkatan kultivasi nya.

Tetapi dia justru merasa tubuhnya agak lemah, bagaimana dia akan menghadapi kesengsaraan petir untuk kenaikannya.

Apakah tubuhnya akan mampu menghadapi tiga kali kesengsaraan petir, jangankan tiga kali, satu kalipun dia merasa tubuhnya tidak akan mampu menghadapinya.

Dalam kondisi itu dia tetap merasa senang saat melihat Wie Ham baik-baik saja dan dia melihat peningkatan kultivasi Wie Ham.

Itu membuatnya tidak dapat mempercayai hal itu, hanya dalam setahun, kultivasi Wie Ham sudah naik alam prajurit beladiri tingkat dasar.

Hal itu sangat mengejutkan karena dia tahu dengan jelas lebih dari orang lain bahwa Wie Ham tidak memiliki apa-apa sebelumnya.

Bukan hanya mentalnya tetapi tubuhnya juga sangat lemah tetapi justru di dalam gua yang berisi kolam magma ini, Wie Ham tidak menjadi lemah

Saat dia bangun, dia terkejut saat melihat Wie Ham ber kultivasi dipinggir kolam itu. Sejak kapan dia bisa masuk ke dalam tempat itu.

Seingatnya, dia sudah melarang Wie Ham untuk memasuki tempat itu karena saat itu Wie Ham tidak memiliki kemampuan untuk menahan panas dari suhu tinggi yang ada di ruangan itu.

Dia ingat saat dia melindungi Wie Ham dari terpaan angin panas yang berhembus dengan kuat dalam lorong itu.

Rasanya itu baru kemarin tetapi ini kejutan yang sungguh menyenangkan hatinya. Dia sudah bisa menerima kalau Wie Ham memiliki bakat beladiri yang luar biasa.

Dan melihat kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbasis api, dia juga menyadari kalau Wie Ham pasti memiliki fisik api hanya dia belum menyadari bahwa Wie Ham memiliki tubuh api murni.

Dia bangun dari tempat duduknya, masih sekitar seminggu lagi untuk jadwal mereka keluar dari tempat itu.

Pintu keluar itu akan dibuka dalam waktu satu tahun dan master Of sendiri yang rencana nya akan datang untuk menyambut mereka.

Dia harus keluar dari ruangan itu untuk menjalani kesengsaraan petir tetapi dia merasakan kelemahan pada tubuhnya.

Apakah ada yang salah, apakah dia gagal dalam mengkondisikan tubuhnya untuk menyerap semua ramuan yang dibutuhkan dalam membangun fondasi kenaikannya untuk menyerang alam dewa.

Siau Jing tidak pernah menduga bahwa dia tidak pernah disiapkan untuk menyerang ke alam dewa, master Of menyiapkan dirinya justru untuk menjadi tungku manusia dalam rencananya untuk mengekstrak diri Siau Jing menjadi suplemen untuk dirinya sendiri.

Saat semua kekuatan Siau Jing disedot habis, tubuhnya sendiri akan segera menua dan mati sedang master Of justru akan mendapatkan semua keuntungan dari apa yang sudah dikerjakan Siau Jing selama ini.

Master Of harus melakukan hal itu sebelum kesengsaraan petir karena kalau dia mengijinkan hal itu justru Siau Jing akan menjadi lebih kuat dan bisa mungkin bisa saja mengalahkan nya.

Dia sudah menemukan Siau Jing dengan susah payah, menyebar semua anak buahnya untuk menemukan perempuan dengan fisik es murni.

Membunuh keluarga Siau Jing dan Wie Ham melalui tangan anak buahnya dan kemudian membantai mereka semua tanpa menyisakan satu orang pun.

Untuk menimbulkan kesan dan merebut kepercayaan Siau Jing bahwa dia adalah orang yang telah memberikan Siau Jing kehidupan maka akan menjadi hal yang pantas kalau dia meminta pengorbanan Siau Jing untuknya.

"Kakak kenapa".

Wie Ham sudah ada di depannya, dia menyadari Siau Jing terlihat mengalami kesulitan untuk bangun dari tempat duduknya.

Dia segera melompati kolam magma itu dan mendarat di depan Siau Jing, lompatan nya sangat ringan sehingga Siau Jing tidak segera merasakan kehadirannya.

Wie Ham memegang bahu Siau Jing, menyelipkan tangan kanannya ke bawah ketiak Siau Jing untuk membantunya berdiri

"Tidak apa-apa, mungkin hanya terlalu lama duduk saja"

Hati Siau Jing menghangat mendengar nada kuatir yang diucapkan Wie Ham, saat mereka berdiri barulah dia menyadari bahwa tubuh Wie Ham sudah bertambah tinggi.

Kepala Wie Ham sudah mencapai dagunya dan tubuhnya juga padat berisi, yang lebih menyenangkan dia melihat ketajaman pada sorot mata Wie Ham.

Tidak ada lagi pandangan mata kosong dan bodoh, meskipun masih apa sorot mata kekanak-kanakan di bola mata itu tetapi juga ada terlihat pandangan yang dingin dan dewasa.

Masih dengan memegang tubuh Siau Jing, Wie Ham memeluk tubuhnya sepenuhnya dan membawa Siau Jing melompati kolam magma.

"Ehm.. "

Siau Jing berdehem, salah duga dengan niat Wie Ham untuk memeluknya, dia merasakan tubuhnya melayang bersama Wie Ham melewati kolam magma itu.

Dia merasa agak sedikit malu karena biasanya dia yang menggendong Wie Ham tetapi kali ini Wie Ham yang membawanya meskipun itu hanya dengan memeluknya.

Ada sedikit rasa tersesat di hatinya, dia tidak mengerti perasaan apa itu, dia tidak mau memikirkan hal itu lebih jauh.

Wie Ham melepaskan tangannya dari tubuh Siau Jing, dia memindai tubuh Siau Jing untuk melihat bahwa ada aura kekuningan yang melekat di setiap otot dalam tubuh Siau Jing.

"Aku merasa agak lemah, mungkin ada yang salah dalam caraku ber kultivasi meskipun aku merasa sudah melakukannya sesuai dengan manual yang diberikan oleh master Of"

Tentu saja Wie Ham tahu bahwa itu bukan karena caranya yang salah tetapi itu pengaruh racun syaraf yang sudah merusak tatanan syaraf dalam tubuh Siau Jing.

Wie Ham tahu Siau Jing sangat menghormati master Of, jadi dia masih merasa kesulitan untuk memberitahu Siau Jing dari percakapan yang dia dengar sebelumnya.

Terlepas dari tangan Wie Ham, Siau Jing mencoba untuk berdiri tetapi tubuhnya tidak merespon dengan benar, tungkai kakinya benar-benar tidak bisa menopang tubuhnya dengan baik.

Dia menekan kedua tangannya untuk menopang tubuhnya dan mencoba mendorong tubuhnya tetapi lagi-lagi, dia merasakan kelelahan ekstrim mendera otot-otot nya

"Uh"

Dia merasa malu, dia tidak mau menunjukkan kelemahannya di hadapan Wie Ham tetapi tubuhnya menghianati nya.

Tanpa mengatakan apapun Wie Ham segera menggendong tubuh Siau Jing, merasakan kekuatan tangan Wie Ham yang mengangkat dan menggendongnya ala pengantin.

"Ah".

Siau Jing terpekik karena terkejut dan juga karena rasa ketidaknyamanan yang dia rasakan saat itu tetapi dia membiarkan Wie Ham melakukannya.

Wie Ham berpikir dengan cepat sebelum membawa Siau Jing keluar dari lorong gua itu untuk menuju ke pintu lorong yang menuju ke sungai.

Dia tidak mau membawa Siau Jing ketempat peristirahatan karena tempat itu memiliki pintu rahasia ke ruangan milik master Of.

Mereka akan sulit melarikan diri kalau terkepung dalam ruangan itu, di sungai kemungkinan untuk dapat melarikan diri masih sangat besar.

Meskipun dia belum tahu apa yang ada di ujung sungai itu atau bahaya apa yang akan mereka hadapi di sana tetapi lebih baik memikirkan jalan keluar dari tempat ini terlebih dahulu.

Berapa hari ini Wie Ham mempersiapkan sesuatu yang akan dia gunakan dalam pelariannya untuk menyusuri sungai itu, dia sudah membuat perahu sederhana dari meja dan bangku yang ada di ruang istirahat itu.

Dia mengalasi alas perahu itu dengan kain dan menambal celah-celah papan itu dengan lumpur tebal dari dasar kawah.

Lumpur itu sangat panas dan agak cair tetapi saat sudah dingin, lumpur itu mengeras dan menyublim dengan sempurna menutup celah-celah kayu papan itu.

Wie Ham menyimpan perahunya dalam cincin penyimpanan yang sudah diserahkan oleh Siau Jing kepadanya sebelum Siau Jing masuk dalam meditasinya.

Tentu saja Siau Jing sudah terlebih dahulu menghapus tanda kepemilikan nya atas cincin itu dan menyuruh Wie Ham untuk meneteskan darahnya di atas cincin itu sebelum menggunakannya.

Cincin itu memiliki ruang penyimpanan 10 x 10 meter, cukup luas untuk menyimpan banyak persediaan dan makanan.

Wie Ham sudah menangkap banyak ikan dan menyimpannya dalam ruang beku yang ada dalam cincin itu agar dia memiliki banyak persediaan ikan jika diperlukan dalam perjalanan.

Wie Ham sudah mengatur segala persiapannya kalau sewaktu-waktu mereka harus melarikan diri dari tempat itu.

Pintu lorong itu tidak memiliki belokan seperti lorong yang ada di tempat kultivasi tetapi hanya memiliki jalan lurus sejauh dua kilometer yang bisa terlihat jelas dari sungai.

Sehingga dia bisa menyadari akan datangnya orang lain di tempat itu dan dia bisa dengan segera melarikan diri dari sana.

Dia juga sudah melemahkan aray pembatas dengan cara yang halus sesuai dengan apa yang dia pelajari dari ingatan tehnik aray guru Po.

Wie Ham sudah menambahkan poin pencerahannya dalam tehnik aray itu sehingga dia sudah memasuki level grandmaster untuk tehnik aray nya.

Jadu sangat mudah baginya untuk merusak aray itu tanpa memicu alarm yang terpasang di sana.

Dia meletakkan Siau Jing di atas hamparan selimut di pinggir sungai itu. Siau Jing perlu makan dulu sebelum mereka akan mengarungi sungai itu.

Wie Ham akan membawa Siau Jing pergi dan pelan-pelan dia akan menceritakan informasi tentang rencana jahat dari master Of untuk mereka

Wie Ham menggunakan tehnik atraksi tangan menangkap naga untuk menangkap berapa ekor ikan sebesar dua telapak tangan digabungkan.

Ikan-ikan yang sedang berenang ruang di sungai itu tiba-tiba merasa tubuh mereka tersedot oleh kekuatan yang tidak terlihat.

Kali ini mereka tidak jatuh di atas pasir sungai itu tetapi langsung ke tangan Wie Ham yang dengan cepat membersihkan ikan itu dari sisik dan jeroannya.

Mulut Siau Jing terbuka membentuk huruf O yang indah saat menyaksikan pemandangan yang tersaji di depan matanya.

Tehnik atraksi Wie Ham sudah jauh di atas levelnya, bagaimana kalau dia sudah mempelajari tehnik pertempuran?

Siau Jing sungguh sangat mengharapkan Wie Ham bisa mencapai ketinggian alam dewa bahkan mungkin alam surga yang seperti ada dalam legenda dunia beladiri.

Terpopuler

Comments

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

semangat semangat

2023-11-23

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor 😛😀💪👍🙏

2023-10-25

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Wie Ham telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melarikan diri disaat Master of nggedabrus akan melaksanakan niat jahatnya terhadap Sang kakak...😛😀💪👍👍👍

2023-10-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!