Setelah selesai makan, mereka kembali ke gua sebelah kanan untuk melanjutkan kultivasi nya.
Siau Jing tetap ber kultivasi di tengah danau es sedangkan Wie Ham kembali mengumpulkan gelembung-gelembung atribut yang dihasilkan oleh Siau Jing.
Setiap satu jam sekali dia akan pergi ke lorong tengah untuk mengumpulkan gelembung fisik api karena memang tubuhnya memiliki kataristik tubuh api murni.
Lebih mudah baginya untuk meningkatkan kekuatan fisik apinya tetapi dia juga mendapatkan gelembung-gelembung yang berisi elemen es dan pencerahan yang dihasilkan oleh wawasan hukum yang diperoleh Siau Jing selama kultivasi nya.
Tiga bulan telah berlalu, Siau Jing sudah berpindah tempat kultivasi ke kawah sebelah kanan.
Tidak mudah bagi pemilik tubuh es murni untuk meredam tubuhnya dalam kawah gunung berapi itu, bayangkan saja es yang dimasukkan dalam air mendidih.
Es itu akan larut dengan letupan gelembung sebelum mencair dengan cepat, butiran keringat sebesar kacang hijau bermunculan di dahinya membasahi wajah cantiknya.
Otot-otot dan tulang-tulangnya berderit menahan rasa sakit yang luar biasa, dia menggigit ujung lidahnya untuk mempertahankan kesadarannya.
Rasa sakit yang luar biasa hampir-hampir membuatnya tidak bisa bertahan lagi, dia menguatkan tekadnya.
Dia harus menahan semua rasa sakit itu untuk menjadi lebih kuat, dia harus lebih kuat dari master Of untuk mengalahkannya.
Tidak terasa setengah tahun berlalu, Siau Jing sudah berpindah ke gua yang di tengah, didalam gua ini hanya ada satu kawah berapi yang suhu apinya sangat jauh lebih tinggi daripada gua yang ada di sebelah kanan.
Di pinggiran kawah itu ada dua belas tungku besar yang sudah dimasukkan semua jenis ramuan yang dibutuhkan untuk membantu Siau Jing memadatkan tubuh fisik es nya.
Sambil berendam di dalam kawah itu dengan air lava setinggi dadanya, dia menelan inti binatang buas bintang setiap dia merasakan energinya menipis.
Karena meskipun dia bisa memperoleh energi dari udara tetapi panasnya kawah itu dengan cepat menghabiskan cadangan energi dalam tubuhnya.
Siau Jing saat ini sudah ada dalam keadaan trans yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi, meskipun kemungkinan gangguan eksternal kecil di tempat itu.
Tetapi Wie Ham tetap berjaga di pinggir kawah itu sambil memanen gelembung-gelembung yang muncul setiap berapa saat dari hasil pencapaian Siau Jing.
Itu seperti Siau Jing yang mengolah, dia yang menikmati hasil usahanya dengan gratis dan juga dari panenan gelembung fisik api.
Wie Ham sudah meningkatkan basic kultivasi nya ke tahap pejuang beladiri puncak, jadi suhu tinggi itu sudah tidak menjadi masalah baginya.
Siau Jing sendiri tidak memahami hal itu dan dia pikir karena sudah enam bulan mereka di dalam gua gunung berapi itu, tubuh Wie Ham sudah bisa beradaptasi dengan suhu yang ada di ruangan itu.
Wie Ham tidak hanya diam dengan patuh, dia sudah memastikan tidak ada bahaya yang akan menimpa Siau Jing di ruangan itu jadi dia berjalan-jalan untuk memeriksa tempat itu.
Dia sudah berenang sampai batas aray yang ada di sungai dalam gunung itu, dia memang belum bisa melewati aray itu karena aray itu bukan aray sederhana yang hanya dibuat dengan garis energi.
Dia mendapatkan gelembung rune dari Siau Jing saat Siau Jing memadatkan rune untuk membuat aray pembatas di sungai itu.
Meskipun penguasaan rune Siau Jing baru tingkat menengah tetapi buat Wie Ham yang mendapatkan warisan penguasaan rune dengan pengaturan sistem yang bisa menduplikasi dengan gelembung-gelembung atributnya.
Bukan sebuah hal yang sulit untuk Wie Ham menaikkan tingkat wawasannya dengan atribut pencerahan dan cadangan energi nya.
Tetapi penguasaan rune Siau Jing masih sangat terbatas baru pada penggunaan aray sederhana yang hanya membutuhkan Qi untuk membuatnya.
Aray besar yang ada di batas sungai dan juga yang ada di ruang kultivasi itu adalah aray tingkat tinggi yang membutuhkan penempatan bendera aray dan juga inti binatang buas bintang untuk mempertahankan formasinya dalam waktu yang lama.
Pada waktu Wie Ham pertama kali datang ke tempat itu, dia mengetahui bahwa ada orang yang memata-matai mereka melalui lobang jarum yang ada di dinding gua itu.
Dia curiga bahwa pintu masuk gua itu yang ada di atas bukan pintu satu-satunya ke ruangan itu tetapi sejak saat itu tidak ada lagi orang yang mencoba untuk melihat mereka.
Dia belum punya kemampuan untuk mematahkan hukum aray di batas sungai itu dan dia memiliki kecurigaan akan pintu rahasia itu.
Dia curiga bahwa dalam waktu-waktu tertentu saat mereka berkonsentrasi dalam kultivasi ada orang yang masuk ke ruangan itu untuk perawatan aray dan juga menambahkan ramuan di ke dua belas tungku itu.
Karena dia memperhatikan bahwa ramuan herbal itu selalu berkurang di sore hari dan di pagi hari terlihat ramuan itu seolah terisi kembali.
Kemungkinan besar orang yang bertugas menambah ramuan itu datang saat dia tidur atau bermeditasi di malam hari karena saat malam dia meninggalkan tempat itu untuk kembali ke kamar peristirahatan nya.
Jadi Wie Ham berencana untuk sedikit merusak aray itu untuk membuktikan kecurigaan nya, dia sudah berlatih tehnik atraksi selama berapa bulan.
Kemampuannya dalam tehnik atraksi tangan menangkap naga sudah masuk dalam tingkat lanjut, jadi dia sudah bisa menangkap dan melontarkan sejauh 100 meter lebih.
Untuk mengetahui inti aray bukan sebuah hal yang sulit baginya saat itu tetapi dia belum punya kemampuan untuk mengubahnya tetapi kalau hanya sekedar merusak keseimbangannya.
Tidak perlu dilebih-lebihkan, itu hanya sedikit sulit untuknya saat ini, jadi dia pergi ke gua yang ada di tengah tempat danau es dan danau lava.
Wie Ham menangkap dan melontarkan gumpalan lava api dari danau itu ke titik yang menghubungkan rangkaian rune antara danau es dan kawah api itu.
Dia sudah memperhitungkan bahwa sedikit kerusakan itu tidak akan mengganggu keseimbangan semua aray di gua yang ada.
Jadi sedikit kerusakan itu tidak akan membahayakan Siau Jing yang ber kultivasi di gua sebelah kanan, gangguan itu hanya ada di ruang tengah saja.
Ding, ding, ding.
Setelah merusak titik keseimbangan itu yang hanya menimbulkan sedikit suara sumbang di udara, Wie Ham bersembunyi di dalam lava itu.
Siau Jing terus ada di pusat kawah lava gunung itu, jadi dia tidak tahu apa yang dibuat oleh Wie Ham, fokus konsentrasi nya ada di dalam tubuhnya.
Dia melihat aliran api yang berasimilasi dengan energi es yang menimbulkan pemandangan yang sangat menakjubkan, lava api merah dengan pinggiran es berwarna kebiruan mengalir di sepanjang meridiannya.
Mengisi dantiannya masuk kelautan Qi dan membentuk sebuah wujud manusia kecil yang mirip dengannya.
Wujud itu masih samar-samar tetapi dengan terus menerus sirkulasi energi api dan es yang sudah membentuk keseimbangan Yang Qi dan Ying Qi di dalam dirinya, wujud itu mulai menjadi bentuk yang padat.
Orang kecil itu duduk dalam sikap tetatai dan melayang di tengah-tengah lautan Qi nya, menunggu dengan sikap tenang setiap proses pembentukannya.
Tubuh Siau Jing bergetar keras untuk beberapa saat, waktu serasa berjalan lambat untuknya, sedetik seperti terasa setahun untuknya saat itu.
Dia menggeram dengan lembut, pesona kewanitaannya terlihat dengan jelas di semua area tubuhnya, dadanya yang belum berisi terlihat sedikit mengembang.
Pipinya juga berwarna kemerahan, sekujur tubuhnya mulai terasa lengket dan semua kotoran dalam tubuhnya akibat semua ramuan yang terakumulasi selama berbulan-bulan itu mulai mencair.
Cairan lengket itu keluar dari tujuh lobang di tubuhnya, kulitnya membuka semua pori-pori yang ada di tubuhnya dan membuat kulit dibawah kotoran itu menjadi semakin lembut dan bercahaya.
Catatan:
Maaf kalau 2 episode kemarin dibawah 1000 karakter, HP masih dipakai gantian jadi belum bisa maksimal dipakai untuk membuat cerita ini.
Uang beli HP baru belum cukup dan honor akun ini juga belum bisa dicairkan karena belum cukup limitnya.
Gantian juga untuk mengisi episode gadis luar biasa, itu belum selesai tapi ide baru sudah muncul jadi terpaksa harus ditulis takut idenya luntur.
Mungkin kalau dibilang ide untuk kelanjutan cerita gadis luar biasa agak mentok he he he
Tapi masih mau terus belajar menulis meskipun baru untuk bersenang-senang belum untuk menjadi sumber penghasilan.
Tolong dukungan nya dengan membagikan cerita ini kepada teman-teman lain ya, maaf juga kalau cerita nya sangat sederhana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Nurul Hikmah
ya semangat dong ini sudah bagus
2023-11-23
0
Hades Riyadi
Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2023-10-20
0
Hades Riyadi
Yang penting update terbaru kencengan Thor, readers-nya byar semangat bacanya...kalo lamaan mendingan pada nabung duluuu... ceritanya bagus, bikin penasaran.. tetap semangat 😛😀💪👍👍
2023-10-20
0