Periksa

Sesudah berapa lama kemudian, laki-laki yang mengawasi ruangan itu meninggalkan tempat itu, langkah kakinya ringan, tidak menimbulkan suara saat dia meninggalkan tempat itu.

Tetapi anehnya Wie Ham bisa mendengarkan suara langkah kaki di balik dinding itu, apa itu hanya perasaannya saja.

Dia berjalan ke arah dinding dimana laki-laki itu tadi berdiri, semakin dekat, suara kaki yang menjauh itu semakin keras di telinganya.

"Duk, duk, duk".

Wie Ham terkejut sekaligus juga senang, sepertinya pendengarannya semakin tajam, mungkin ini satu hal yang baik.

Dia tidak tahu apakah ini kemampuan bawaan Wie Ham yang asli atau itu baru saja dirasakannya tetapi itu memang benar hal yang baik baginya.

Memastikan orang dibalik dinding itu benar-benar pergi, dia baru berani mendekati dinding itu untuk memeriksanya.

Dia melihat dengan teliti permukaan dinding itu sampai dia menemukan sebuah lubang yang sangat kecil di dinding itu.

Dia melihat melalui lubang itu, benar sebuah ruangan ada dibaliknya, dia tidak lanjut untuk memeriksanya karena dia mendengar suara langkah kaki Siau Jing yang kembali ke ruangan itu.

Wie Ham tidak mau memberitahukan temuannya kepada Siau Jing, dia tidak mau mengejutkannya dan merusak rencana orang dibalik dinding itu apalagi dia juga belum tahu apa yang diinginkan orang itu,

"Apakah dia master Of? "

Dugaan itu muncul dipikirannya. Dia kembali duduk di atas ranjang batu itu dengan posisi yang sama saat Siau Jing meninggalkan nya.

Wajah cantik Siau Jing muncul didepannya, dia tersenyum melihat Wie Ham yang dengan patuh menunggunya.

Dia mengulurkan tangannya, Wie Ham menyambutnya, dia mengajak Wie Ham keluar dari ruangan itu.

"Ayo aku akan menunjukkan berapa tempat".

Dengan patuh Wie Ham membiarkan tangannya di gandeng oleh Siau Jing, mereka keluar dari gua itu kembali ke lorong jalan tadi, belok kanan berlawanan arah dari jalan awal mereka datang.

Berapa meter di depan ada jalan cabang 3, Siau Jing membawanya ke jalan pertama sebelah kiri, berjalan sekitar 20 meter, mereka menemukan sebuah sungai yang jernih airnya seperti cermin.

"Lihat itu keberuntunganmu, ada banyak ikan di dalamnya, kamu tidak perlu makan telur saja tapi juga ikan, aku akan menangkapnya nanti untuk mu".

Wie Ham terheran-heran melihat bahwa di gua yang terletak di bawah gunung berapi itu ada sungai yang mengalir di dalamnya.

'Kita juga bisa mandi di situ, airnya cukup hangat"

Kata Siau Jing sambil menggoyangkan tangan Wie Ham yang ada dalam genggaman nya.

" Tapi ingat, jangan masuk terlalu jauh, di tengah itu agak dalam dan arusnya agak deras, nanti kamu bisa tenggelam atau terseret arus, kita tidak tahu sungai ini berakhir di mana? ".

Siau Jing mengingatkan Wie Ham karena Wie Ham tidak bisa berenang.

"Aku bisa bahkan jago kok berenang".

Ucapan ini hanya ada didalam pikirannya saja, dia tidak berani mengatakannya takut Siau Jing akan mencurigainya.

"Aku akan belajar"

Kata Wie Ham sambil menarik pelan tangan Siau Jing, dia memandangnya dengan tatapan memohon.

"Baiklah aku akan mengajarimu nanti tapi aku akan membuat penghalang dulu agar tidak membahayakan dirimu"

Siau Jing melepaskan pegangan tangannya dari Wie Ham, dia menggambar rune di udara dan melemparkannya ke tengah sungai itu.

"Blub"

Sebuah formasi atau terbentuk di tengah sungai itu membuat penghalang yang tidak terlihat oleh mata telanjang tapi ternyata Wie Ham bisa melihat rangkaian rune yang terbentuk di tengah sungai itu.

Dia terkejut sekaligus senang karena dia tahu seperti telinganya ternyata matanya juga memiliki kemampuan khusus.

Tiba-tiba di pinggiran sungai itu dia melihat gelembung-gelembung atribut seperti yang dia lihat dalam permainan virtual yang pernah dia mainkan.

Dengan tak sabar dia berlari ke depan dan mengambil gelembung-gelembung itu karena seperti dalam game, gelembung-gelembung itu pasti tidak lama lagi akan hilang.

Siau Jing yang terkejut melihat Wie Ham tiba-tiba lari ke depan, hanya tersenyum saja karena dia pikir, Wie Ham sudah tidak sabar untuk bermain di sungai tersebut.

Gelembung-gelembung itu ada melayang di sekitar 60-80 cm dari permukaan tanah, Wie Ham segera meraih gelembung-gelembung itu.

Melihat Wie Ham tidak masuk ke dalam sungai dan hanya berdiri dipinggir sungai sambil mengerak-gerakkan tangannya seolah mau memegang sesuatu membuat Siau Jing tidak tahan untuk bertanya.

"Eh apa yang kau lakukan, mengapa kok cuma berdiri di pinggir sungai dan kenapa tanganmu berayun".

Wie Ham sudah mengambil gelembung-gelembung itu, gelembung-gelembung itu langsung lenyap dan dia merasakan ada aliran arus energi yang hangat masuk melewati meridiannya langsung merangsang otaknya dengan ingatan perjalanan pelatihan yang pernah diikuti oleh Siau Jing.

Gelembung:

Skill rune dasar : 10

Skil rune dasar : 5

Dalam pikiran nya langsung muncul gambaran tangan yang menggambar rune dengan trampil.

Dia sekarang sudah memiliki ketrampilan untuk menggambar rune meskipun itu baru tingkat dasar tapi itu sudah sangat menyenangkan nya.

Bayangkan, untuk bisa sampai tingkat dasar saja biasanya seseorang perlu berlatih minimal 3 tahun untuk menguasainya tetapi dia hanya perlu mengambil gelembung-gelembung atribut itu saja.

Wajahnya tersenyum penuh kepuasan, untuk sesaat dia menjadi ling-lung sehingga dia tidak memperhatikan pertanyaan Siau Jing, perkataan berikut nya yang membangunkannya dari kesurupan sesaat.

" Wie Ham apa yang kamu lakukan "

"Oh tidak kakak Siau Jing, aku hanya mencoba untuk memperagakan gaya berenang seperti yang kulihat dari teman-temanku saat mereka berenang"

Dia mengerti bahwa Siau Jing tidak bisa melihat gelembung-gelembung itu kalau tidak tentu dia tidak akan bingung dengan tindakannya dan mengajukan pertanyaan seperti itu.

"Ha ha ha, Awi, Awi, kamu lucu sekali, bagaimana kamu bisa berlatih berenang hanya dengan memperagakannya saja".

" Ayo sini kakak buka bajumu dan kakak akan mengajarkanmu berenang "

Wie Ham mau bersorak-sorai mendengar perkataan Siau Jing, dia segera menghampiri Siau Jing yang langsung membantunya untuk membuka bajunya tetapi dia agak kecewa karena Siau Jing tetap memakai bajunya sendiri.

Dia sudah membayangkan keindahan yang akan memuaskan hasratnya akan muncul dihadapannya.

"Yah sudahlah, nanti aku akan membantunya, he he, he"

Rencana buruk sudah tersusun dalam pikirannya, dia menggandeng tangan Siau Jing dan pura-pura takut untuk mengambil langkah awal turun ke dalam sungai itu.

Siau Jing turun lebih dahulu ke dalam air, dia memegang tangan Wie Ham untuk membimbingnya masuk ke dalam air tetapi Wie Ham malah melompat ke arahnya.

Siau Jing terkejut dan tidak siap sehingga pijakannya menjadi goyah, mereka berdua langsung jatuh ke dalam air, baju Siau Jing langsung basah kuyup.

Kain bajunya menempel ke tubuhnya dan menampilkan lekak lekuk keindahan yang proporsional, sungguh memanjakan mata.

"Nakal".

Siau Jing memelototi Wie Ham, yang dipelototi malah bersemangat karena justru matanya tidak terlihat menyeramkan malah terlihat lebih menyenangkan.

Wie Ham menyiramkan air ke wajah Siau Jing dan mereka berbalas-balasan saling menyiramkan air, suara tertawa mereka bergema bersahutan di dalam lorong gua itu.

Tidak berapa lama kemudian, Siau Jing mulai mengajar Wie Ham berenang, mereka bersenang-senang sepanjang hari itu.

Catatan:

Maaf ada revisi dalam cerita sebelumnya karena ada ide baru yang muncul untuk menyesuaikan plot cerita yang ada

Terimakasih sudah membaca cerita ku yang sederhana ini, bantulah aku dengan membagikan cerita ini pada orang lain dan apa saja deh....

Terpopuler

Comments

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

hehehe seru nih Saya suka ceritanya

2023-11-22

1

Andri Suwanto

Andri Suwanto

sedikit kecewa gua kira MC punya sistem kalau MC punya sistem pasti tambah seru nih alur nya

2023-10-18

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor, Tetap Semangat yaaa 😛😀💪👍🙏

2023-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!